Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 30836 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Husseyn Umar
Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia, 2006
808.81 HUS k (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Helena Rebecca W. T.
"Cerita dan ajaran Kristen sering menjadi inspirasi penulisan karya sastra, salah satunya sajak. Hal itu juga menjadi inspirasi Fridolin Ukur dalam setiap penulisan sajaknya. Itulah sebabnya karya-karya Fridolin Ukur kental dengan warna Kristen. Kedua unsur Kristen yang dapat terlihat dan dirasakan langsung adalah diksi dan rujukan Alkitab. Diksi yang digunakan Fridolin Ukur dapat dikelompokkan ke dalam beberapa kelompok, yaitu ketuhanan, Natal, Paskah, ajaran Kristen, diksi dari Alkitab, dan istilah gereja. Dari segi rujukan Alkitab, unsur Kristen dapat dilihat dari nama kitab dan ayatnya, kalimat Alkitab, dan peristiwa besar yang tertulis dalam Alkitab. Unsur-unsur tersebut merupakan warna khas agama Kristen dan memberikan warna bagi dunia kesusastraan. Dalam penggunaannya, Fridolin Ukur tidak menempatkan kedua unsur tersebut untuk mempersoalkan keyakinannya atas ajaran. Kristen. Melalui kedua unsur itu, ia hanya menyampaikan ajaran atau pesan moral agamanya."
2001
S10930
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Subagio Sastrowardoyo
Jakarta: Dunia Pustaka Jaya, 1980
899.212 09 SUB s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yusak Irianto
"Citraan atau pengimajian dapat dibatasi sebagai kata atau susunan kata-kata yang dapat mengungkapkan pengalaman sensoris. Citraan menjadi salah satu kiat penyair untuk menyodorkan dan menyugestikan bunyi, wujud, aroma, cita rasa, kondisi atau pengertian tertentu yang dapat diindera. Citraan-citraan tersebut adalah Citraan penglihatan, pendengaran, perabaan, penciuman, pengecapan, gerakan, dan pikiran.
Perangkat teknis lain yang banyak digunakan penyair adalah majas, yang merupakan alat bantu efektif bagi penyair untuk menyampaikan pengalaman puitik. Majas-majas tersebut adalah simile, metafor, personifikasi, alegori, simbolisme, ironi, hiperbol, litotes, metonimi, sinekdoke, eufemisme, dan kilatan. Citraan dan atau majas dapat membantu penyair dalam berkarya, dan membantu pembaca untuk memahami karya-karya seorang penyair.
Sapardi Djoko Damono adalah penyair yang banyak memanfaatkan potensi kedua perangkat tersebut. Sebagai salah seorang kritikus sastra terkemuka di Indonesia ia berpendapat bahwa kata-kata adalah segala-galanya dalam puisi. Fungsi utama kata-kata, menurutnya, adalah sebagai pendukung citraan. Mata Pisau dan Perahu Kertas adalah buku kumpulan sajaknya yang memperlihatkan kekhasan gaya bersajak yang didasari gagasannya tersebut."
Depok: Universitas Indonesia, 1990
S11160
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erwin Rinaldi S.
"ABSTRAK
J.E. Tatengkeng adalah salah satu penyair terpenting angkatan Pujangga Baru, selain Amir Hamzah, karena corak keagamaan yang menjadi ciri khas sajak-sajaknya. Dalam perkembangannya, sajak-sajak J.F. Tatengkeng mengalami per_geseran tematik dari sajak-sajak yang bercorak keagamaan ke arah kritik sosial.
Skripsi ini merupakan hasil penelitian mengenai per_geseran tematik yang melandasi sajak-sajak J.E. Tatengkeng serta kaitannya dengan latar belakang kehidupannya. Latar belakang kehidupan pengarang dan aktivitasnya selama hidup itulah yang sangat berpengaruh terhadap tema-tema sajaknya.
Sebagai seorang yang kreatif, J.E. Tatengkeng tidak hanya menulis sajak, ia pun mewariskan karya-karya dalam bentuk lain, seperti surat, esai, cerita pendek, drama. Sejalan dengan itulah dalam skripsi ini diberikan pula daf_tar karangan dan singkatan isi yang akan turut membantu usaha penelusuran minat dan perhatian J.E. Tatengkeng dalam sajak-sajaknya. Untuk pemahaman lebih lanjut, dilakukan pula analisis pola rima terhadap beberapa sajak yang menjadi sampel penulisan skripsi ini.

"
1990
S10845
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutagalung, Mangasa Sotarduga
Jakarta: Tulila , 1989
899.212 09 HUT s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ken Miryam Vivekananda
"Penelitian sastra selama ini masih sering memilih obyek sastra yang dipandang bermutu. Padahal penelitian sastra yang terlalu terfokus pada karya-_karya yang dianggap besar, yang lahir dari penulis besar, akan mengaburkan eksistensi sastra yang sesunggulinya. Hal ini tentunya menjadi alasan kuat bagi usaha inventarisasi karya-karya dari para sastrawan Indonesia yang terlupakan, khususnya dari angkatan sastra majalah. Salah satu nama dari sekian banyak sastrawan yang belum dibicarakan tersebut adalah Abdul Aziz's. Penelitian mengenai sajak-sajak Abdul Aziz's tentu dapat berguna untuk perkembangan sejarah kesusastraan Indonesia. Karena sajak-sajak Abdul Aziz's tersebar pada beberapa majalah yang tidak lagi diterbitkan, perlu penelusuran terlebih dahulu untuk melakukan tahap pengumpulan data. Berdasarkan pengamatan awal terhadap sajak-sajak Abdul Aziz's yang telah berhasil ditemukan kemudian, terjadi hambatan dalam proses pemahaman untuk memaknai puisi Abdul Aziz's dalam sekali baca. Dari sinilah muncul pertanyaan, apakah puisi Abdul Aziz's dapat digolongkan pada bentuk penulisan puisi gelap yang pada masa itu memang bermunculan? Apakah kesulitan pemahaman tersebut hanya disebabkan oleh jarak bahasa yang telah tcrpisahkan selama kurang lebih setengah abad, mengingat sajak Abdul Aziz's muncul pada tahun 1950-an? Setelah melakukan analisis tema terhadap sembilan betas sajak Abdul Aziz's yang berhasil dikumpulkan, ditemukan bahwa seluruh sajak Abdul Aziz's dapat dimaknai dan ditelusuri temanya. Tema-tema sajak Abdul Aziz's adalah tema tentang kesunyian, figur orang tua, cinta, kemasyarakatan, religi. dan kekecewaan. Dengan dapat ditemukannya tema-tema ini, dapat disimpulkan bahwa sajak-sajak Abdul Aziz's tidak dapat digolongkan ke dalam bentuk khazanah penulisan puisi gelap di tahun 1950-an. Kesulitan pemahaman terjadi karena adanya jarak bahasa yang banyak terhambat dengan penggunaan kosakata yang tidak umum, baik karena bersifat arkais atau kedaerahan. Kesulitan ini banyak terbantu oleh Kamus Besar Bahasa Indonesia sebagai piranti pencarian rnakna. Analisis tema ini diharapkan dapat memberi sumbangan untuk khazanah kajian pengembangan sastra Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S10956
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Esha Tegar Putra
Jakarta: Grasindo, 2016
899.221 ESH s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ajip Rosidi, 1938-
Jakarta : Pustaka Jaya, 1984
808.81 AJI s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Surya Kurniawan
"Penelitian inimemusatkan perhatiannya pada tema cinta yang terkandung pada dua kumpulan sajak karya W.S. Rendra, yaitu Empat Kumpulan Sajak dan Potret Pembangunan dalam Puisi. Pada kedua kumpulan tersebut tema cinta yang dicari adalah tema cinta suci antar sepasang kekasih dan tema cinta anak kepada ibu. Di antara kumpulan-kumpulan sajak Rendra yang lain, Empat Kumpulan Sajak dan Potret Pembangunan dalam Puisi paling banyak mengandung sajak-sajak yang tertemakan cinta. Kedua kumpulan ini dibuat pada tahun yang berbeda, yaitu Empat Kumpulan Sajak sekitar tahun 50-an dan Potret Pembangunan dalam Puisi sekitar tahun 60-an Pada Empat Kumpulan Sajak hanya ditemukan saja-sajak yang tertemakan cinta suci antara sepasang kekasih, yaitu Surat Cinta, Episode, Kakawin-kawin, dan Serenada Kelabu. Pada Potret Pembangunan dalam Puisi sajak-sajak yang tertemakan cinta suci antara sepasang kekasih ditemukan pada sajak-sajak seperti Sajak Joki Tobing untuk Widuri, Sajak Widuri untuk Joki Tobing, dan Notabene: Aku Kangen. Tema cinta anak kepada ibu hanya ditemukan pada sajak Ibunda."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
S11054
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>