Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 183409 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dian Anggraini Aprillia
"ABSTRAK
Neuropsikologi ialah ilmu yang mempelajari hubungan antara fungsi otak dan tingkah laku. Neuropsikologi berhubungan dengan pemahaman, pengujian dan juga pengobatan perilaku yang secara langsung berhubungan dengan fungsi otak. A.R. Luria sebagai seorang neuropsikolog, mengembangkan sekelompok prosedur penilaian kualitatif yang dinilai sangat efektif dalam mengidentifikasi dan menentukan disfungsi otak pada orang dewasa. Golden, Hammeke dan Purisch menyempurnakan teknik Luria dengan membuat Luria-Nebraska NeuropsychologicaI Battery (LNNB). LNNB memiliki 13 skala, dimana salah satunya adalah Skala Memori. Peneliti tertarik mengadaptasi Skala Memori karena memori merupakan pusat dari fungsi kognitif dan karakterisitik dari perilaku manusia. Selain itu memori berhubungan langsung dengan proses belajar dan merupakan landasan untuk memahami perilaku dan pemikiran manusia.
Untuk menghasilkan alat ukur yang baik diperlukan syarat-syarat tertentu. Suatu tes dapat dikatakan baik bila tes tersebut reliabel, valid dan memiliki norma baku. Oleh karena itu, penelitian memfokuskan pada uji reliabilitas, uji validitas dan pembuatan norma. Penelitian dilakukan pada kelompok partisipan mahasiswa S-l Reguler Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Jumlah partisipan 30 orang dengan rentang usia 19 - 24 tahun. Uji reliabilitas dilakukan dengan metode koefisien Alpha, didapatkan koefisien Alpha sebesar 0.34. Koefisien Alpha ini tidak signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa Skala Memori LNNB memiliki konsistensi internal yang rendah dan item-itemnya kurang homogen. Rendahnya konsistensi internal dari Skala Memori LNNB disebabkan oleh sedikitnya jumlah item dan sampel yang homogen.
Uji validitas dilakukan dengan metode criterion prediction validation dengan teknik concurrent validation dan kriteria yang digunakan adalah previonsly available tesi, yaitu Wechsler Memory Scale I yang sama-sama mengukur fungsi memori. Hasil korelasi yang didapat adalah signifikan, ini berarti Skala Memori LNNB valid dalam mengukur fungsi memori. Norma dibuat dengan menggunakan norma dalam kelompok dengan transformasi linear dengan teknik T score. Pada penyusunan norma, jumlah partisipan yang sedikit membuat skor tidak menyebar secara proporsional. Norma yang disusun juga hanya dapat diaplikasikan pada sampel normal saja.
Untuk selanjutnya disarankan melakukan uji coba terhadap partispan yang terdiri dari mereka yang masuk dalam kategori ?normal? dan mereka yang mengalami gangguan neurologis. Hal ini berguna untuk meningkatkan variabilitas skor sehingga dapat meningkatkan reliabilitas Skala Memori LNNB. Dengan partisipan yang beragam maka dapat dibuat norma gabungan, sehingga dapat diketahui posisi skor individu yang ?normal? dan posisi skor individu yang mengalami gangguan neurologis dan yang mengalami gangguan psikiatri. Validasi metode lain contrasted group juga perlu dilakukan untuk melihat apakah Skala Memori LNNB mampu membedakan mereka yang masuk dalam kategori ?normal? dengan mereka yang mengalami gangguan neurologis."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T38040
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Anggraini Aprillia
"Neuropsikologi ialah ilmu yang mempelajari hubungan antara fungsi otak dan tingkah laku. Neuropsikologi berhubungan dengan pemahaman, pengujian dan juga pengobatan perilaku yang secara langsung berhubungan dengan fungsi otak. A.R. Luria sebagai seorang neuropsikolog, mengembangkan sekelompok prosedur penilaian kualitatif yang dinilai sangat efelctif dalam mengidentiiikasi dan menentukan disfimgsi otak pada orang dewasa. Golden, Hammelce dan Purisch menyempumakan teknik Luria dengan membuat Luria-Nebraska Neuropsyohological Battery (LNNB)_ LNNB memilild 13 skala, dimana salah satunya adalah Skala Mcmori. Pcncliti tertarik mengadaptasi Skala Memori karena memori merupakan pusat dari iimgsi kognitif dan karakterisitik dari perilaku manusia Selain itu memori berhubungan langsung dengan proses belajar dan merupakan landasan untuk memahami perilaku dan pemikiran manusia Untuk menghasilkan alat ukur yang balk diperlukan syarat-syarat tertentu. Suatu tes dapat dikatakan baik bil tes tersebut reliabei, valid dan memiliki norma baku. Oleh karena ilu, penelitian memfolcuskan pada uji reliabilitas, uji validitas dan pembuatan nonna. Penelitian clilakukan pada kelompok partisipan mahasiswa S-l Regular Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Jumlah partisipan 30 orang denan rentang usia 19 - 24 tahun. Uji reliabilitas dilakukan dengan metode koefisicn Alpha., didapatkan koefisien Alpha sebesar 0.34. Koefisien Alpha ini tidak signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa Skala Memori LNNB memiliki konsistensi intcmal yang rendah dan item-itemnya kurang homogen, Rendahnya konsistensi intemal dari Skaia Memori LNNB disebabkan oieh sedikitnya jumlah item dan sampel yang homogen.
Uji validitas dilakukan dengan mctode criterion prediction validation dcngan tcknik concurren! validation dan kriteria yang digunakan adalah previously available test, yaitu Wechsler Memory Scale I yang sama-sama mengukur fungsi memori. Hasil korelasi yang didapat adalah signifikan Ini berarti Skala Memori LNNB valid daiam mengukur fungsi memori. Norma dibuat dengan menggunakan nonna dalam kelompok dengan transformasi linear dengan tcknik T score. Pada penyusunan nonna, jumlah partisipan yang sedikit membuat skor tjdak menyebar sccara proporsional. Norma yang disusun juga hanya dapat diaplikasikan pada sampel normal saga.
Untuk selanjutnya disarankan melalcukan uji coba terhadap partispan yang terdiri dari mereka yang masuk dalam kategori nominal dan mereka yang mengalami gangguan neurologis. Hal ini berguna untuk meningkatkan variabiiitas skor sehingga dapat meningkatkan reliabilitas Skala Memori LNNB. Dengan partisipan yang beragam maka dapat dibuat nonna gabungan, sehingga dapat diketahui posisi skor individu yang normal dan posisi skor individu yang mengalami gangguan neurologis dan yang mengalami gangguan psikiairi. Validasi metode lain contrasted group juga perlu dilakukan untuk melihat apakah Skala Memori LNNB mampu membedakan mereka yang masuk dalam kategori normal dengan mereka yang mengaiami gangguan neurologis."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
TA34186
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ananda Aditya
"Golden, Purisch, dan Hammeke (1985) mengembangkan sebuah alat pengukuran di bidang neuropsikologi berdasarkan metode yang digunakan oleh A. J. Luria. Alat tersebut bertujuan untuk dapat mendeteksi kerusakan atau disfungsi otak, jenis kerusakan yang dialami, dan menentukan letak kerusakan. Alat itu dikenal sebagai Luria-Nebraska Neuropsychological Battery (LNNB). LNNB mempunyai 11 skala, yaitu: Motor Functions, Rhythm, Tactile Functions, Visual Functions, Receptive Speech, Expressive Speech, Writing, Reading, Arithmetic, Memory, dan Intellectual Processes.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan adaptasi skala Intellectual Processes LNNB, melalui pengujian reliabilitas, validitas, dan penyusunan norma kelompok. Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya korelasi yang signifikan (r = -0,372) dengan Standard Progressive Matrices dari Raven, sebagai tes pembanding. Hal ini menunjukkan bahwa skala Intellectual Processes valid dalam mengukur potensi kecerdasan umum. Namun hasil uji reliabilitas belum menunjukkan hasil yang memuaskan (koefisien alpha = -0,165)."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T38017
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Handayani
"ABSTRAK
Penyesuaian diri merupakan hal yang memegang peranan penting dalam
kehidupan sosial individu. Dengan dimilikinya kemampuan penyesuaian diri yang baik,
individu akan dapat menye!araskan segala tuntutan yang hadir dalam kehidupannya
sehingga dapat tercipta hubungan yang saling memuaskan antara individu dan
lingkungan sosialnya.
Kegagalan individu untuk menyesuaikan diri dengan balk, akan memberikan
dampak yang tidak menyenangkan baik bagi individu itu sendiri maupun bagi orang-
orang yang ada dl sekitarnya. Oleh karena itu kemampuan penyesuaian diri perlu
dikenali olehi ndividu sedini mungkin dan sebaik mungkin. Dengan mengetahui tingkat
penyesuaian diri, maka masalah-masalah psikologis yang tlmbul sebagai akibat dari
ketidak-mampuan individu untuk menyesuaikan diri dapat segera diatasi dengan
bantuan ahli psikologi dalam bentuk konseling atau terapi.
RISB merupakan sebuahtes kepribadian yang dapat dipakai untuk
membedakan Individu yang mampu dan yang tidak mampu menyesuaikan diri. Alat tes
ini menggunakan teknik melengkapi kalimat dengan metode penilaian proyeksi semi
terstruktur. Dalam metode ini subyek diminta untuk menuliskan sebuah kalimat untuk
setiap awal kalimat yang diberikan. RISB terdiri dari 40 item yang dilengkapi dengan sistem penilaian yang obyektif untuk mengevaluasi respon subyek. Hasil akhir dari
sistem penilaian inl adalah berupa skor tunggal yang merupakan skor total dari
keseluruhan jawaban. Skor total inilah yang dipakai untuk membedakan individu yang
mampu dan yang tidak mampu menyesuaikan diri.
Seperti halnya kebanyakan alat-alat tes psikologi yang digunakan di Indonesia
sampai saat ini, RISB juga merupakan hasil pengembangan dan penelitian dari para
ahli di luar negeri dengan latar belakang budaya dan nilai-nilai sosial budaya yang
belum tentu sejalan dengan kebudayaan dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat
Indonesia. Oleh karena itu sebelum RISB digunakan untuk tujuan praktis, RISB harus
diuji terlebih dahulu dengan pengujian validitas, reliabilitas, dan analisa item.
Pengujian validitas dalam penelitian ini menggunakan metode Concurrent
Validity dengan menggunakan krlteria rating untuk mengetahul apakah RISB dapat
mendiagnosa kemampuan penyesuaian diri individu. Pengujian reliabilitas RISB dalam
penelitian ini menggunakan metode Scorer Rellability untuk melihat derajat
kesepakatan antar penilai; dan metode Interitem Consistency untuk melihat
homogenltas item untuk mengukur hal yang sama.
Hasll dari penelitian ini menunjukkan bahwa RISB memillki validitas dan
reliabilitas yang baik dan dapat diterima untuk tujuan penelitian. Artinya sebagai suatu
alat tes, RISB merupakan alat tes psikologi yang dapat mendiagnosa kemampuan
penyesualan diri individu. Selain itu RISB juga memiliki derajat kesepakatan antar
penilai dan memiliki homogenitas item yang baik.
Namun demkian kalau RISB ini ingin digunakan untuk tujuan praktis,
sebelumnya perlu dilakukan terlebih dahulu penelitan mengenai penentuan skor titik
potong (cutoff scores) yang paling efektif untuk populasi orang Indonesia. Hal lnl
penting karena norma yang berlaku dl Indonesia belum tentu sama dengan norma
yang berlaku dl negara lain."
1998
S2575
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cindy Dwi Utami
"Penelitian ini merupakan bagian dari tahap adaptasi awal alat tes Luria-Nebraska
Neuropsychological Battery (LNNB). Langkah adaptasi mengacu pada panduan
adaptasi lintaskultur yang dipublikasikan oleh Intemational Test Comission (ITC).
Penelitian ini melanjutkan tahap adaptasi yang sudah dilalui terhadap LNNB
Form I berupa penetjemahan forward dan backward. LNNB Form I Versi
Terjemahan ini belum pemah diujioobakan pada kclompok sampel yang menjadi
target populasi. Penelitian ini mengujioobakan administrasi LNNB Fomt I Versi
Terjemahan tersebut pada 10 individu yang termasuk dalam kelompok Dewasa
Madya. Proses dan kendala yang ditemui dalam administrasi dicatat dan
diinventarisasi sebagai dasar untuk melakukan tahapan adaptasi selanjutnya dari
LNNB Form I Versi Terjemahan.
.Ienis penelitian adalah penelitian exploratory dengan desain deskriptifl Hasil
penelitian menunjukkan bahwa LNNB Form 1 Versi Texjemahan dapat digunakan
pada kelompok dev/asa madya di Indonesia, namun masih perlu dilakukan
penyesuaian terhadap beberapa konten item yang masih terikat kultur Barat., dan
penyesuaian dalam penyampaian instruksi pada beberapa item. Administrasi
LNNB dapat dilakukan dengan baik apabila menggunakan format lembar rekam
respon yang efektif serta diadministrasikan dalam kondisi pengetcsan yang
terkontrol.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2009
T34135
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Cindy Dwi Utami
"ABSTRAK
Penelitian ini merupakan bagian dari tahap adaptasi awal alat tes Luria-Nebraska
Neuropsychological Battery (LNNB). Langkah adaptasi mengacu pada panduan
adaptasi lintaskultur yang dipublikasikan oleh International Test Comission (1TC).
Penelitian ini melanjutkan tahap adaptasi yang sudah dilalui terhadap LNNB
Form I berupa penerjemahan forward dan backward. LNNB Form I Versi
Terjemahan ini belum pernah diujicobakan pada kelompok sampel yang menjadi
target populasi. Penelitian ini mengujicobakan administrasi LNNB Form I Versi
Teijemahan tersebut pada 10 individu yang termasuk dalam kelompok Dewasa
Madya. Proses dan kendala yang ditemui dalam administrasi dicatat dan
diinventarisasi sebagai dasar untuk melakukan tahapan adaptasi selanjutnya dari
LNNB Form I Versi Teijemahan.
Jenis penelitian adalah penelitian exploratory dengan desain deskriptif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa LNNB Form 1 Versi Teijemahan dapat digunakan
pada kelompok dewasa madya di Indonesia, namun masih perlu dilakukan
penyesuaian terhadap beberapa konten item yang masih terikat kultur Barat, dan
penyesuaian dalam penyampaian instruksi pada beberapa item. Administrasi
LNNB dapat dilakukan dengan baik apabila menggunakan format lembar rekam
respon yang efektif serta diadministrasikan dalam kondisi pengetesan yang
terkontrol.

ABSTRACT
This study is a continuation of adaptation process that had been done earlier to
Luria-Nebraska Neuropsychological Battery (LNNB) Form I. The adaptation step
used in this study is based on cross-cultural test adaptation guidance published by
International Test Commission (ITC).
LNNB Form I had been through forward and backward translation process, but
the translated version o f LNNB Form I had never been tested on any population
target. In this study, LNNB Form I Translated Version was tested to a small group
o f middle age individuals. The purpose o f the testing is to collect problems that
occurred during administration process. This information is needed if the test
developer wishes to continue the adaptation process.
This study is an exploratory study and the data collected were presented in
descriptive manner. This study found that LNNB Form I Translated Version can
be used with several adjustments in instructions, stimuli, tools, and conditions."
2009
T37851
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizka Nur Farida
"Anemia merupakan masalah yang banyak dialami oleh wanita di Indonesia. Akibat terburuk yang dapat ditimbulkan oleh anemia adalah kematian pada ibu melahirkan. Mahasiswi merupakan kelompok wanita usia subur yang memasuki usia pernikahan sehingga kasus anemianya dapat menjadi parah saat hamil nanti akibat kebutuhan besi yang meningkat. Beberapa penelitian juga menunjukkan jumlah kasus anemia pada mahasiswi cukup tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti gambaran serta determinan anemia pada mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan cross sectional, dengan sampel 152 mahasiswi S1 reguler angkatan 2009-2011.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa sebanyak 84,9% responden menderita anemia. Hasil analisis bivariat dengan uji chi square didapatkan bahwa status tempat tinggal, uang jajan, pola menstruasi, konsumsi makanan kaya besi hem, konsumsi makanan kaya besi non hem, konsumsi vitamin C, dan frekuensi minum teh tidak berhubungan secara statistik dengan anemia. Namun demikian, beberapa variabel seperti uang jajan ≥ Rp.262.500 ,tempat tinggal di rumah orangtua/keluarga, konsumsi ati ayam, udang, ayam, buah pepeya ≥ 1 kali/minggu memiliki kecenderungan memproteksi terhadap kejadian anemia walaupun tidak signifikan secara statistik.

Anemia is a problem which the most experienced by woman in Indonesia. The worst result of the anemia is the death of mother giving birth. College girl is women of fertile age who entered the age of marriage so that anemia cases can be severe while pregnant later due to increased iron needs. Some studies have also found a high degree of anemia cases in the college girl. The purpose of this research is to examine an overview as well as a determinant of anemia on college girl Faculty of Public Health University of Indonesia. This research was conducted with a cross sectional study with 152 samples of reguler undergraduate college student year of 2009-2011.
The result of bivariat analysis by chi square test got that residence, pocket money, menstruation status, consumption of heme iron-rich foods, consumption of non heme iron-rich foods, consumption of vitamin C-rich foods and frequency of tea consumption unconnected statistically with anæmia. Meanwhile, some variable which is pocket money ≥ Rp.262.500, residence in parents home, consumption of chicken liver, shrimp, chicken, papaya ≥ 1 time/week tend to protect from anemia eventhough they are not statistically connected.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>