Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 159172 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Shanina Rosa Famila
"ABSTRAK
Manusia seringkali dihadapkan pada pilihan dilematis apakah mereka memilih untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya untuk diri sendiri atau menahan diri demi keuntungan bersama. Pada anak-anak SD, dapat terlihat pada saat mereka memilih antara segera pulang agar lebih cepat sampai rumah dan membiarkan teman lain yang mengangkat bangku mereka atau bersama-sama merelakan waktu pulang mereka tertunda untuk menaikkan bangku masing-masing terlebih dahulu. Pilihan dilematis tersebut dikenal dengan istilah dilema sosial. Keputusan seseorang ketika menghadapi dilema sosial dapat dipengaruhi berbagai macam faktor. Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah identitas sosial memoderasi pengaruh faktor situasional terhadap keputusan seseorang ketika menghadapi dilema sosial. Desain penelitian ini adalah randomized blocked factorial design. Sebanyak 204 anak berusia 9-12 tahun dilibatkan dalam penelitian eksperimental ini. Hasil penelitian ini, terdapat pengaruh signifikan dari faktor situasi terhadap keputusan dilema sosial dengan χ2 = 14.648, p < .05 dan identitas sosial terhadap keputusan dilema sosial dengan χ2 = 4.640, p < .05; namun tidak ditemukan pengaruh yang signifikan dari interaksi ketiganya dengan χ2 = .000, p > .05. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk lebih meningkatkan identifikasi melalui pembacaan instruksi dengan mengatakan bahwa hasil penelitian akan dibandingkan dengan kelompok penelitian lainnya

ABSTRACT
Manusia seringkali dihadapkan pada pilihan dilematis apakah mereka memilih untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya untuk diri sendiri atau menahan diri demi keuntungan bersama. Pada anak-anak SD, dapat terlihat pada saat mereka memilih antara segera pulang agar lebih cepat sampai rumah dan membiarkan teman lain yang mengangkat bangku mereka atau bersama-sama merelakan waktu pulang mereka tertunda untuk menaikkan bangku masing-masing terlebih dahulu. Pilihan dilematis tersebut dikenal dengan istilah dilema sosial. Keputusan seseorang ketika menghadapi dilema sosial dapat dipengaruhi berbagai macam faktor. Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah identitas sosial memoderasi pengaruh faktor situasional terhadap keputusan seseorang ketika menghadapi dilema sosial. Desain penelitian ini adalah randomized blocked factorial design. Sebanyak 204 anak berusia 9-12 tahun dilibatkan dalam penelitian eksperimental ini. Hasil penelitian ini, terdapat pengaruh signifikan dari faktor situasi terhadap keputusan dilema sosial dengan χ2 = 14.648, p < .05 dan identitas sosial terhadap keputusan dilema sosial dengan χ2 = 4.640, p < .05; namun tidak ditemukan pengaruh yang signifikan dari interaksi ketiganya dengan χ2 = .000, p > .05. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk lebih meningkatkan identifikasi melalui pembacaan instruksi dengan mengatakan bahwa hasil penelitian akan dibandingkan dengan kelompok penelitian lainn"
2016
S65677
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Ethical decision making for auditor is needed to achieve a public confidence for this function field quality. Ethical decision become complicated to be valued especially there are imperfect rules that can be an instrument for ethical decision."
657 JAK 4:2 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sona Pribady
"Melalui penelitian ini, penulis ingin melihat pengaruh identifikasi dan ancaman terhadap identitas sosial, terutama yang mengarah pada diri individu, dalam pengambilan keputusan pada kondisi dilema sosial melalui permainan prisoner`s dilemma. Berdasarkan penjelasan pada teori identitas sosial dan teori mengenai ancaman terhadap identitas sosial, penulis menduga bahwa tingkat identifikasi dan kehadiran ancaman identitas sosial yang mengarah pada diri individu akan mempengaruhi pengambilan keputusan partisipan ketika dihadapkan pada kondisi dilema sosial, yaitu apakah partisipan akan lebih kooperatif atau non-kooperatif. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental, dengan desain within-subject 2 (Identifikasi: Tinggi vs rendah) X 3 (Ancaman terhadap identitas sosial: prototypical vs kategorisasi vs kontrol). Hasil analisis dari penelitian yang dilakukan tidak menunjukan dukungan terhadap dugaan tersebut χ (1, N = 165) = 1.610, p > 0.05. Dengan demikian, tidak ada pengaruh yang signifikan dari tingkat identifikasi dan ancaman terhadap identitas sosial pada pengambilan keputusan dalam kondisi dilema sosial.

Within this research, author wanted to study about identification level and social identity threat, especially which is directed on individual self, on decision making in social dilema condition through prisoner`s dilema game. Based on social identity theory and social identity threat theory, author predicted that identification level and social identity threat which is directed on individual self will influence decision making process on participant when they were being on social dilemma condition, whether they will be more cooperative or noncooperative. This research used experimental method, within subject design 2 (Identification: High vs low) X 3 (Social identity threat: prototypical vs categorization vs control). Our results of analysis from this research showed that there were no supportive finding to our hypotheses χ (1, N = 165) = 1.610, p > 0.05. This finding concludes that there is no significant effect from identification level and social identity threat on decision making process in social dilemma condition."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
T43884
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Debora N.R. Assa
"Dalam setiap interaksi antar kelompok, selalu terdapat kecenderungan munculnya konflik. Hal ini disebabkan oleh adanya cara berpikir ingroup-outgroup yang menyebabkan prasangka antar kelompok. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah bias prasangka berperan terhadap perilaku keadilan distributif dalam konteks ingroup-outgroup. Penelitian ini melibatkan 202 mahasiswa dari beberapa Fakultas dilingkungan Universitas Indonesia. Data penelitian diperoleh melalui jawaban pada kuesioner yang menggunakan skala perilaku keadilan distributif yang disusun oleh peneliti dan skala prasangka yang diadaptasi dari Modern Racism Scale. Untuk memancing respon subjek terhadap perilaku keadilan distributif, digunakan vignette story dalam situasi ingroup-outgroup. Data yang diperoleh dari lapangan dianalisis dengan perhitungan anova dan korelasi product moment. Analisis data menunjukkan terdapat bias ingroup-outgroup dalam ketiga jenis kelompok agama, suku, dan gender. Namun bias kelompok agama secara signifikan lebih kuat dibanding bias kelompok suku dan gender."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T18607
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Univeristas Indonesia. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poilitk, 1993
S6725
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hario Susanto
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah jenis kelompok, praktek keberagamaan, afiliasi agama, dan SVO mempengaruhi tingkah laku kooperatif dalam dilema sosial. Di Indonesia interaksi antar agama merupakan hal yang vital karena agama dianggap penting dalam keseharian. Social Indentity Theory (SIT) memprediksi jenis kelompok ingroup akan mendorong tingkah laku kooperatif, dan sebaliknya pada kelompok outgroup. Tingkah laku kooperatif dalam penelitian eksperimental ini diukur melalui permainan prisoner`s dilemma, melibatkan 190 mahasiswa S1 Universitas Indonesia dengan afiliasi agama Kristen/Katholik (n=96) dan Islam (n=94).
Hasil analisis menunjukan tidak adanya efek independen dari jenis kelompok, SVO, afiliasi agama. Praktek keberagamaan individu memiliki efek independen negatif signifikan terhadap tingkah laku kooperatif, B = -4,461, SE = ,137, 95% CI =(,482, ,826). Penelitian juga menunjukan bahwa ternyata partisipan yang berhadapan dengan ingroup (B = ,406, SE = ,160 p<0.05) atau outgroup (B = ,383, SE=,157 p< 0.05) yang semakin sering melaukan praktek keberagamaan akan semakin kooperatif dibanding pada kelompok kontrol. Hasil ini menunjukan praktek keberagamaan sebagai faktor penting untuk memprediksi tingkah laku kooperatif, sekalipun tidak sesuai dengan arah yang diharapkan.

This research aims to explain whether group type, religious practices, religion affiliation, and SVO influence cooperation in social dilemma. In Indonesia, interaction between religion`s affiliation is a very important matter since religion defined as an important thing in daily life. Social Identity Theory (SIT) predicts ingroup will cooperate more and vice versa with outgroup. Cooperation in this experimental research was measured using prisoner`s dilemma that involved 190 undergraduate students of Universitas Indonesia with Protestant/Catholic (n=96) and Islam (n=94).
The result shows that there was no independent effect from group type, SVO, religion affiliation. Individual`s religious practices score has negative independent effect to cooperation significantly, B = -4,461, SE = ,137, 95% CI =(,482, ,826). This research also shows that participant facing ingroup (B = ,406, SE = ,160 p<0.05) or outgroup (B = ,383, SE=,157 p< 0.05) with higher religious practice will cooperate more in contrast with those facing control group. This result shows that religiousity is an important factor to predict cooperation, even though did not fit the expected direction."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T43885
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tresna Rinekasari
"Tujuan penelitian ini ingin mengetahui keberhasilan pesan strabegi promosi yang digunakan untuk mendukung keputusan individu dalam memilih Iembaga keuangan Serta faktor-fakhor apa yang melatar belakangi seseorang dalam memilih lembaga keuangan. Promosi merupakaan salah satu cara yang digunakan oleh suatu perusahaan bempa produk aiau jasa untuk menciptakan image dan mendapat tempat dimasyarakat.
Banyak cara yang dapat dilakukan dalam berpromosi melalui penawamn Iangsung, persona/ se/#ng maupun memanfaatkan sarana-sarana periklanan yang beragam. Promosi merupakan satu cara penyampaian pesan-pesan yang dikirim oleh pihak yang berpromosi dengan harapan pesan dapat dlterima oleh kelompok masyarakat yang menjadi target marketnya dan menghasilkan umpan balik yang positif. Bagi perusahaan yang menghasilkan produk atau jasa umpan balik positif yang diharapkan adalah target market tersebut memutuskan untuk menggunakan produk-produk yang ditawarkan.
Pesan-pesan yang terkandung dalam strategi promosi diupayakan dapat membentuk suatu pemahaman dalam pengetahuan target mancetnya, sehingga mempunyai pengaruh dalam pengambilan keputusan akhir target market. Dalam pengambilan keputusan individu mengumpulkan {nfom1asl yang ada untuk dijadikan bahan pertimbangan untuk memperoleh suatu keputusan yang tepat. Informasi-informasi bersumber dari sumber intemai yaitu berupa pengetahuan individu dan sumber-sumber ekstemal. Salah satu sumber ekstemal yang diasumsikan mempunyai pengaruh yang dominan dalam proses pengambllan Iyeputusan adalah informasi yang berupa pesan-pesan promosi tersebut.
Dari hasil penelitian di temukan satu kondisi bahwa psan promosi mempunyai hubungan dengan proses pengambiian keputusan individu. Dengan kata Iain pengaruh yang ditimbulkan oleh pesan-pesan informasl tidak dominan, individu mempunyai sumber-sumber eksternal Iain. Keluarga, Ueman dan Iingkungan merupakan sumber-sumber ekstemal bagi individu dan menurut hasil penelitian ketiganya mempunyai pengamh yang lebih besar dibanding dengan pesan-pesan promosi. Kondisi inl memperiihatican bahwa ada nilai lebih yang dimiliki ketia pihak tersebut dibanding dengan pmmosi. Produk yang diputuskan untuk digunakan oleh individu adalah Iembaga keuangan yang dapat mengelola keuangannya dengan balk dalam hal ini adalah bank.
Unsur kepercayaan sangat besar peranannya dalam pengarnbilan keputusan, sehingga informasi-informasi yang dicari individu adalah informasi yang berisi kondisi-kondlsl yang sebanamya. Jika individu Iebih mernpercayai keluarga, teman atau lingkungan berarti kredibilitas inforrnasi yang bersumberdari ketiga pesan tersebut dipercaya individu. Sementara itu terhadap informasi dari promosi individu kurang mempercayai, karena dari hasii penellban diketahui bahwa pesan-pesan promosi iidak selamanya sesuai dengan kondisi sebenamya. Untuk menoiptakan kepercayaan, maka promosi yang di1akukan bank harus berisi pesan~pesan yang sesungguhnya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T6486
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>