Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 64609 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Fawziana Ratna Mustika
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2008
T38115
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abu Bakar Ash Shiddiq
"Pemerintah Indonesia memandang penting kemandirian dan ketahanan energi sebagai faktor pendukung proses pembangunan nasional. Berbagai kebijakan telah dikeluarkan untuk mendukung penemuan potensi Energi Baru dan Terbarukan (EBT), salah satunya dengan merancang biodigester yang menghasilkan biogas. Umumnya biodigester berukuran besar sehingga tidak mudah untuk dipindahkan atau permanen di suatu tempat. Jenis biodigester yang dikembangkan dalam penulisan ini adalah biodigester portabel yang ukurannya cukup kecil dan mudah untuk dipindah sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara umum. Untuk mengaplikasikan biodigester portabel perlu dilakukan analisis simulasi secara teknis dan ekonomis dengan beberapa skenario, baik dari sisi penawaran yaitu ketersediaan masukan kotoran sapi dan dari sisi permintaan yaitu kebutuhan gas masak dan listrik dasar harian itu sendiri. Berdasarkan analisis teknis dan keekonomian berupa Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP) dan Benefit Cost Ratio (BC Rasio), skenario 1 yaitu desain basis biodigester portabel untuk pemenuhan gas masak harian yang bersumber dari kotoran satu ekor sapi adalah skenario optimal dan paling menguntungkan. Biodigester portabel tersebut memiliki kapasitas produksi 2,247 m3 biogas per hari dengan nilai NPV sebanyak Rp 3.431.947, IRR sebesar 32,30%, PP tercapai di tahun ke-2,70 dan nilai BC rasio sebesar 1,78 kali berdasarkan harga dan biaya acuan. Desain basis biodigester portabel tersebut masih layak dijalankan apabila terjadi perubahan hingga maksimal peningkatan 70% harga drum yang merupakan komponen biaya terbesar dalam instalasi alat biodigester. Selain itu, skenario 4 yaitu desain basis alat berdasarkan kebutuhan gas masak harian sebesar 1,070 m3 biogas per hari juga tergolong less favorable namun tetap layak dijalankan bagi penulis. Hal ini dikarenakan desain basis alat pada skenario tersebut hanya layak dijalankan apabila terjadi perubahan hingga peningkatan 20% harga drum. Parameter keekonomian untuk skenario 4 adalah nilai NPV sebanyak Rp 2.859.100 dengan nilai IRR sebesar 12,24%, PP tercapai di tahun ke-4,32 dan nilai BC rasio sebesar 1,15.

Indonesian Government concerns on energy security and independency as driven factors for National development process. Some policies had issued to support findings about Potentials of New and Renewable Energy (EBT), one of which is by developing a biodigester that produces biogas. Generally, biodigesters are large so they are not easy to move or permanently in place. The type of biodigester developed is portable biodigester, which is small enough and easy to move so that many people can use it in daily life. To apply that portable biodigester, it is necessary to analyze the simulations of its technical and economic feasibility by setting some scenarios, on supply side that is availability of cow manure and on demand side that is the need of cooking gas and daily basic electricity itself. Based on technical and economic analysis of Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP) and Benefit Cost Ratio (BC Ratio), the first scenario of simulation which is basis design of portable biodigester to fulfill cooking gas had sourced from one cows manure is the optimal and the most profitable one. It produces 2,247 m3 biogas every day and results in positif economic parameter values which are Rp3.431.947 of NPV, 32,30% of IRR, 2,70 year of PP has achieved and 1,78 times of BC ratio based on price and cost reference. That basis design of portable biodigester is still feasible to be applied if change occurs up to 70% increase in price of drums that took the largest portion of biodigester installment cost. Besides, the fourth scenario of simulation which is basis design of portable biodigester based on daily cooking gas needed of 1,070 m3 biogas every day is categorized as less favorable for authors while is still feasible to be applied if change occurs up to 20% increase in price of drums. Economic parameters of the fourth scenario are Rp 2.859.100 of NPV, 12,24%, of IRR, 4,32 year of PP has achieved and 1,15 times of BC ratio."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Purnomo Trisnanto
"Survei yang dilakukan World Economic Forum pada 2017 menyebutkan bahwa inefisiensi birokrasi menjadi penghambat dalam mendukung kemudahan berusaha. Di Indonesia, delayering birokrasi merupakan strategi untuk meningkatkan kecepatan pengambilan keputusan dengan cara menghapus posisi manajemen tingkat menengah dan digantikan dengan jabatan fungsional. Studi ini menyoroti tingkat kesiapan individu dalam menghadapi penyederhanaan birokrasi dengan mengevaluasi pengaruh persepsi dukungan organisasi, budaya belajar, komitmen kepada organisasi dan kepercayaan kepada pimpinan terhadap kesiapan individu untuk berubah. Peran mediasi komitmen organisasi dan kepercayaan terhadap pimpinan organisasi akan melengkapi analisis dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk membantu manajemen dalam mengidentifikasi dan merumuskan strategi perubahan pada organisasi sektor publik. Penelitian dengan metode kuantitatif dilakukan kepada lebih dari 200 responden pegawai negeri sipil yang menduduki jabatan manajemen tingkat menengah di Kementerian Keuangan dan berpotensi terdampak atas inisiatif delayering. Penelitian ini berhasil mengungkapkan bahwa persepsi dukungan organisasi, budaya belajar dan kepercayaan terhadap pimpinan organisasi berpengaruh positif terhadap tingkat kesiapan individu untuk berubah.

A survey conducted by the World Economic Forum in 2017 stated that bureaucratic inefficiency is an obstacle in supporting the ease of doing business. In Indonesia, delayering the bureaucratic structure is the strategy to increase the speed decision-making. This initiative resulted in the abolition of middle-level management positions and replacement with specialist positions. This study highlights the level of individual readiness in dealing with bureaucratic simplification by evaluating the effect of perceived organizational support, learning culture, organizational commitment, and trust in management on individual readiness to change. The mediating role of organizational commitment and trust in management will complete the analysis in this research. This study aims to assist management in identifying and formulating change strategies in public sector institutions. Quantitative research has been used in this study which administered questionnaires to more than 200 civil servants who served in middle-level management positions at the Ministry of Finance and potentially have to experience delayering. The findings reveal that perceptions of organizational support, learning culture, and trust in organizational leaders positively affect individual readiness to change. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Perdana Surya
"

Abstrak

 

Nusa Tenggara adalah termasuk wilayah Indonesia bagian tengah dengan dua provinsi yang memiliki rasio elektrifikasi dibawah 90%. Akhir tahun 2017 rasio elektrifikasi daerah Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur adalah 84,11% dan 60,82%. Pembangunan pembangkit listrik tenaga gas bumi akan dilakukan oleh pemerintah di wilayah nusa tenggara. Suplai gas bumi yang dibutuhkan oleh pembangkit di Nusa Tenggara akan dilakukan dalam bentuk LNG atau liquefied natural gas. Asumsi yang digunakan adalah suplai diberikan oleh Badak LNG dan Tangguh LNG. Permintaan Listrik yang tidak tinggi sehingga volume LNG yang ditransportasikan relatif kecil, dapat dikategorikan sebagai Small Scale LNG (SSLNG). Penelitian ini akan memberikan analisis keekonomian yang dilakukan dari setiap skema distribusi SSLNG yang direncanakan hingga diperoleh harga jual LNG di tempat penerimaan. Metode distribusi yang diteliti adalah milk run, hub spoke, dan gabungan keduanya akan dibuat kedalam 10 skenario. Metode terbaik yang digunakan adalah metode milk run dengan dua kluster, dengan LNG disupplai dari Badak LNG yang memiliki harga $13,12/MMBTU sebagai plant gate price dengan permintaan 12,010,942.87MMBTU/Tahun.

 

Kata kunci: Distribusi LNG, LNG Skala Kecil, Rantai Suplai LNG, harga jual LNG, Nusa Tenggara.

 


Abstract

 

Nusa Tenggara is in the central part of Indonesia with two provinces which have electrification ratio below 90%. Electrification ratio of the West Nusa Tenggara and East Nusa Tenggara regions was 84.11% and 60.82%. Construction of a natural gas power plant will be carried out by the government in Nusa Tenggara region. Supply of natural gas needed by the plant in Nusa Tenggara will be carried out in the form of LNG or liquefied natural gas. assuming the supply is provided by Badak LNG and Tangguh LNG. Because electricity demand is low, so the volume of LNG transported is relatively small and categorized as Small-Scale LNG (SSLNG). This study will provide economic analysis carried out from each SSLNG distribution scheme planned to obtain LNG selling prices at the receiving place (plant gate price). Distribution methods used for study are milk run, hub spoke, and combination of those two methods. uses milk run methodology with two clusters for the Nusa Tenggara region. Based on the feasibility study conducted, demand for Nusa Tenggara overall is 12,010,943 MMBTU/Year. The LNG will be supplied from Badak LNG in Bontang with $13.12/MMBTU as Plant Gate Price.

 

Key word: LNG Distribution, Small Scale LNG, LNG Supply Chain, Plant Gate Price, Nusa Tenggara.

 

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rita Susanti
"Penelitian ini bertujuan untuk mencari faktor sosial budaya yang menentukan sebuah tuturan memohon bahasa Jepang diujarkan. Tuturan memohon bahasa Jepang tersebut diambil melalui skenario drama televisi Jepang, kemudian diidentifikasi, diklasifikasi, dan dideskripsikan. Faktor sosial budaya diteliti melalui pola interaksi masyarakat Jepang dan ranah situasi suatu tuturan, sehingga akan diperoleh gambaran yang lengkap mengenai tuturan memohon bahasa Jepang.
Sumber data penelitian ini adalah skenario drama televisi Jepang yang berjudul Love Story, karya Eriko Kitagawa. Dengan pemilihan sumber data ini akan diperoleh cara penggunaan tuturan memohon bahasa Jepang di dalam masyarakat Jepang.
Hasil analisis data menunjukkan situasi tuturan sangat mempengaruhi tuturan memohon tersebut diujarkan. Situasi tuturan mengacu pada keformalan dan ranah situasi yang terdiri atas akrab, ritual, dan acing. Faktor berikutnya yang mempengaruhi tuturan memohon bahasa Jepang adalan hubungan dengan petutur melalui pola interaksi masyarakat Jepang yang terdiri atas uchi mono, shitashii mono, dan Soto mono. Faktor lain yang menjadi pertimbangan adalah status sosial, hubungan sosial, dan usia petutur. Strategi dan ragam yang dipilih oleh penutur mengacu pada faktor sosial budaya dan maksud dari tuturan tersebut. Ragam yang banyak ditemukan oleh penutur ketika memohon di dalam sumber data adalah bentuk -te kudasai.

The research aims at searching social dan culture factors to determine a Japanese request. The reseach of Japanese request is based on drama scene, which, then is identified, classified, and describe in. Then social factors are examined through Japaneses society interaction type and situation domain, that's way the detail description of a Japanese request would be reached.
The researchs sources are Japanese television drama scene, tittle Love Story, written by Erika Kitagawa, by examining the source, the background of a Japanese request usage would be founded.
The data analytical result shows that three factors will impact a Japanese request. The first factor is situation. Situation request depend on formal and situation domain, which consist of intimate, ritual, and anomie. The second factor is relationship between speaker and hearer through Japaneses society interaction type, which consist of uchi mono, shitashii mono, and solo mono. The third factor is social status, social interaction, and age. The strategic and type chosen by speaker depand on social and cultural factor and the purpose of request -te kudasai is the most type used."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
T17554
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nova Imanto
"Impor LPG di Indonesia lebih dominan dibandingkan LPG produksi dalam negeri. Untuk menekan impor LPG, diperlukan adanya diversifikasi penggunaan bahan bakar selain LPG yaitu dengan memanfaatkan produksi gas bumi dalam bentuk LNG. Tujuan penelitian ini adalah melakukan Analisis keekonomian LNG Skala Mikro dalam rangka mendukung program pemerintah untuk melakukan diversifikasi bahan bakar sehingga dapat mengurangi penggunaan LPG. Wilayah kajian penelitian ini adalah wilayah D.I Yogyakarta untuk sektor Hotel, Restauran & Kafe (HOREKA). Metode yang dilakukan adalah dengan menghitung CAPEX dan OPEX, kemudian menganalisis keekonomian dengan menggunakan indikator NPV, IRR, DPP dan menghitung harga LNG yang akan diterima oleh sektor HOREKA. Analisis keekonomian menunjukkan perusahaan dapat melanjutkan proyek LNG skala mikro dengan hasil nilai NPV untuk proyek selama 10 tahun adalah Rp 6.640.629.748,- dan IRR 11,5%. Harga LNG yang akan diterima oleh sektor HOREKA adalah sebesar Rp 325.060,-/MMBTU lebih murah dibandingkan dengan harga LPG sebesar Rp 383.094/MMBTU dan harga gas pipeline sebesar Rp 406.274/MMBTU.

LPG imports are more dominant compared to domestically produced LPG. To reduce LPG imports, it is necessary to diversify the use of fuel other than LPG by utilizing natural gas production in the form of LNG.. The purpose of this study is to conduct an economic analysis of micro-scale LNG to support the government program to diversify fuels to reduce LPG imports. The research study area is for DI Yogyakarta area for the Hotel, Restaurant & Cafe sector. The method used to calculate CAPEX and OPEX, then analyze the economy using the NPV, IRR, DPP indicators and calculate the LNG price that will be received by the HOREKA sector. Economic analysis shows that the company can continue micro-scale LNG project with NPV for project lifetime 10th years is Rp 6,640,629,748 and IRR is 11.5%. The LNG price that will be received by HOREKA sector is Rp 325.060,-/MMBTU, cheaper than the LPG price Rp 383.094/MMBTU and gas pipeline Rp 406.274/MMBTU."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pemegang saham sebagai pemilik dari suatu perseroan
terbatas memiliki hak-hak yang dilindungi oleh peraturan
perundang-undangan. Hak-hak dimaksud antara lain meminta
diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
bagi pemegang saham yang memiliki minimal sepuluh persen
dari seluruh jumlah saham Perseroan. Ternyata dalam tataran
pelaksanaannya tidak selalu mudah untuk dapat melaksanakan
hak dimaksud. PT. Semen Gresik Tbk. sebagai pemilik 99,99%
saham di PT. Semen Padang yang telah meminta kepada Direksi
PT. Semen Padang untuk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa dengan agenda mengganti Direksi dan
Komisaris PT. Semen Padang tidak diterima, karena alasanalasan
yang tidak cukup berdasar. Padahal bila merujuk
kepada Undang-Undang No.1 tahun 1995 terutama pasal 66 dan
pasal 67 serta Anggaran Dasar PT. Semen Padang, terlihat
bahwa alasan yang diajukan untuk mengganti direksi dan
komisaris telah cukup kuat. Ketika kemudian permohonan
serupa diajukan ke Pengadilan Negeri Padang agar dapat
diizinkan untuk diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa sendiri permohonan ini ditolak. Mahkamah Agung
sebagai muara terkhir penegakan hukum di Republik ini
setelah menerima permohonan kasasi dari PT. Semen Gresik
Tbk. akhirnya mengabulkan permohonan tersebut karena
menurut Mahkamah Agung Pengadilan Negeri Padang telah salah
menerapkan hukum. Apabila dasar permohonan PT. Semen Gresik
Tbk. dikaitkan dengan prinsip-prinsip Good Corporate
Governance dari Organization for Cooperation and
Development (OECD), dapat disimpulkan bahwa selain sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang ada dalam bidang
perseroan terbatas, permohonan tersebut juga telah sesuai
dengan prinsip-prinsip corporate governance. Putusan
Mahkamah Agung untuk mengabulkan permohonan penyelenggaraan
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Semen Gresik Tbk.
selaku pemegang saham mayoritas diharapkan dapat menjadi
preseden yang baik bagi iklim penanaman modal di Indonesia"
[Universitas Indonesia, ], 2004
S23570
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yaslis Ilyas
"Artikel ini bertujuan memberikan informasi tentang pengetahuan dasar mengenai aplikasi metode skala dalam penelitian kesehatan maupun sosial. Tentunya tulisan ini jauh dari cukup untuk memenuhi pemahaman metode skala. Penulis berharap artikel ini dapat digunakan sebagai bacaan awal oleh mahasiswa dan pihak lain yang bermaksud untuk meneliti dengan menggunakan metode skala sebagai instrumen pengukuran. Selanjutnya seyogyanya perlu dibaca referensi lebih luas untuk mendalami substansi metode skala ini."
1999
JMAR-1-2-Jun1999-74
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>