Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3992 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cindy Dwi Utami
"ABSTRAK
Penelitian ini merupakan bagian dari tahap adaptasi awal alat tes Luria-Nebraska
Neuropsychological Battery (LNNB). Langkah adaptasi mengacu pada panduan
adaptasi lintaskultur yang dipublikasikan oleh International Test Comission (1TC).
Penelitian ini melanjutkan tahap adaptasi yang sudah dilalui terhadap LNNB
Form I berupa penerjemahan forward dan backward. LNNB Form I Versi
Terjemahan ini belum pernah diujicobakan pada kelompok sampel yang menjadi
target populasi. Penelitian ini mengujicobakan administrasi LNNB Form I Versi
Teijemahan tersebut pada 10 individu yang termasuk dalam kelompok Dewasa
Madya. Proses dan kendala yang ditemui dalam administrasi dicatat dan
diinventarisasi sebagai dasar untuk melakukan tahapan adaptasi selanjutnya dari
LNNB Form I Versi Teijemahan.
Jenis penelitian adalah penelitian exploratory dengan desain deskriptif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa LNNB Form 1 Versi Teijemahan dapat digunakan
pada kelompok dewasa madya di Indonesia, namun masih perlu dilakukan
penyesuaian terhadap beberapa konten item yang masih terikat kultur Barat, dan
penyesuaian dalam penyampaian instruksi pada beberapa item. Administrasi
LNNB dapat dilakukan dengan baik apabila menggunakan format lembar rekam
respon yang efektif serta diadministrasikan dalam kondisi pengetesan yang
terkontrol.

ABSTRACT
This study is a continuation of adaptation process that had been done earlier to
Luria-Nebraska Neuropsychological Battery (LNNB) Form I. The adaptation step
used in this study is based on cross-cultural test adaptation guidance published by
International Test Commission (ITC).
LNNB Form I had been through forward and backward translation process, but
the translated version o f LNNB Form I had never been tested on any population
target. In this study, LNNB Form I Translated Version was tested to a small group
o f middle age individuals. The purpose o f the testing is to collect problems that
occurred during administration process. This information is needed if the test
developer wishes to continue the adaptation process.
This study is an exploratory study and the data collected were presented in
descriptive manner. This study found that LNNB Form I Translated Version can
be used with several adjustments in instructions, stimuli, tools, and conditions."
2009
T37851
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cindy Dwi Utami
"Penelitian ini merupakan bagian dari tahap adaptasi awal alat tes Luria-Nebraska
Neuropsychological Battery (LNNB). Langkah adaptasi mengacu pada panduan
adaptasi lintaskultur yang dipublikasikan oleh Intemational Test Comission (ITC).
Penelitian ini melanjutkan tahap adaptasi yang sudah dilalui terhadap LNNB
Form I berupa penetjemahan forward dan backward. LNNB Form I Versi
Terjemahan ini belum pemah diujioobakan pada kclompok sampel yang menjadi
target populasi. Penelitian ini mengujioobakan administrasi LNNB Fomt I Versi
Terjemahan tersebut pada 10 individu yang termasuk dalam kelompok Dewasa
Madya. Proses dan kendala yang ditemui dalam administrasi dicatat dan
diinventarisasi sebagai dasar untuk melakukan tahapan adaptasi selanjutnya dari
LNNB Form I Versi Terjemahan.
.Ienis penelitian adalah penelitian exploratory dengan desain deskriptifl Hasil
penelitian menunjukkan bahwa LNNB Form 1 Versi Texjemahan dapat digunakan
pada kelompok dev/asa madya di Indonesia, namun masih perlu dilakukan
penyesuaian terhadap beberapa konten item yang masih terikat kultur Barat., dan
penyesuaian dalam penyampaian instruksi pada beberapa item. Administrasi
LNNB dapat dilakukan dengan baik apabila menggunakan format lembar rekam
respon yang efektif serta diadministrasikan dalam kondisi pengetcsan yang
terkontrol.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2009
T34135
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dian Anggraini Aprillia
"Neuropsikologi ialah ilmu yang mempelajari hubungan antara fungsi otak dan tingkah laku. Neuropsikologi berhubungan dengan pemahaman, pengujian dan juga pengobatan perilaku yang secara langsung berhubungan dengan fungsi otak. A.R. Luria sebagai seorang neuropsikolog, mengembangkan sekelompok prosedur penilaian kualitatif yang dinilai sangat efelctif dalam mengidentiiikasi dan menentukan disfimgsi otak pada orang dewasa. Golden, Hammelce dan Purisch menyempumakan teknik Luria dengan membuat Luria-Nebraska Neuropsyohological Battery (LNNB)_ LNNB memilild 13 skala, dimana salah satunya adalah Skala Mcmori. Pcncliti tertarik mengadaptasi Skala Memori karena memori merupakan pusat dari iimgsi kognitif dan karakterisitik dari perilaku manusia Selain itu memori berhubungan langsung dengan proses belajar dan merupakan landasan untuk memahami perilaku dan pemikiran manusia Untuk menghasilkan alat ukur yang balk diperlukan syarat-syarat tertentu. Suatu tes dapat dikatakan baik bil tes tersebut reliabei, valid dan memiliki norma baku. Oleh karena ilu, penelitian memfolcuskan pada uji reliabilitas, uji validitas dan pembuatan nonna. Penelitian clilakukan pada kelompok partisipan mahasiswa S-l Regular Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Jumlah partisipan 30 orang denan rentang usia 19 - 24 tahun. Uji reliabilitas dilakukan dengan metode koefisicn Alpha., didapatkan koefisien Alpha sebesar 0.34. Koefisien Alpha ini tidak signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa Skala Memori LNNB memiliki konsistensi intcmal yang rendah dan item-itemnya kurang homogen, Rendahnya konsistensi intemal dari Skaia Memori LNNB disebabkan oieh sedikitnya jumlah item dan sampel yang homogen.
Uji validitas dilakukan dengan mctode criterion prediction validation dcngan tcknik concurren! validation dan kriteria yang digunakan adalah previously available test, yaitu Wechsler Memory Scale I yang sama-sama mengukur fungsi memori. Hasil korelasi yang didapat adalah signifikan Ini berarti Skala Memori LNNB valid daiam mengukur fungsi memori. Norma dibuat dengan menggunakan nonna dalam kelompok dengan transformasi linear dengan tcknik T score. Pada penyusunan nonna, jumlah partisipan yang sedikit membuat skor tjdak menyebar sccara proporsional. Norma yang disusun juga hanya dapat diaplikasikan pada sampel normal saga.
Untuk selanjutnya disarankan melalcukan uji coba terhadap partispan yang terdiri dari mereka yang masuk dalam kategori nominal dan mereka yang mengalami gangguan neurologis. Hal ini berguna untuk meningkatkan variabiiitas skor sehingga dapat meningkatkan reliabilitas Skala Memori LNNB. Dengan partisipan yang beragam maka dapat dibuat nonna gabungan, sehingga dapat diketahui posisi skor individu yang normal dan posisi skor individu yang mengalami gangguan neurologis dan yang mengalami gangguan psikiairi. Validasi metode lain contrasted group juga perlu dilakukan untuk melihat apakah Skala Memori LNNB mampu membedakan mereka yang masuk dalam kategori normal dengan mereka yang mengaiami gangguan neurologis."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
TA34186
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Anggraini Aprillia
"ABSTRAK
Neuropsikologi ialah ilmu yang mempelajari hubungan antara fungsi otak dan tingkah laku. Neuropsikologi berhubungan dengan pemahaman, pengujian dan juga pengobatan perilaku yang secara langsung berhubungan dengan fungsi otak. A.R. Luria sebagai seorang neuropsikolog, mengembangkan sekelompok prosedur penilaian kualitatif yang dinilai sangat efektif dalam mengidentifikasi dan menentukan disfungsi otak pada orang dewasa. Golden, Hammeke dan Purisch menyempurnakan teknik Luria dengan membuat Luria-Nebraska NeuropsychologicaI Battery (LNNB). LNNB memiliki 13 skala, dimana salah satunya adalah Skala Memori. Peneliti tertarik mengadaptasi Skala Memori karena memori merupakan pusat dari fungsi kognitif dan karakterisitik dari perilaku manusia. Selain itu memori berhubungan langsung dengan proses belajar dan merupakan landasan untuk memahami perilaku dan pemikiran manusia.
Untuk menghasilkan alat ukur yang baik diperlukan syarat-syarat tertentu. Suatu tes dapat dikatakan baik bila tes tersebut reliabel, valid dan memiliki norma baku. Oleh karena itu, penelitian memfokuskan pada uji reliabilitas, uji validitas dan pembuatan norma. Penelitian dilakukan pada kelompok partisipan mahasiswa S-l Reguler Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Jumlah partisipan 30 orang dengan rentang usia 19 - 24 tahun. Uji reliabilitas dilakukan dengan metode koefisien Alpha, didapatkan koefisien Alpha sebesar 0.34. Koefisien Alpha ini tidak signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa Skala Memori LNNB memiliki konsistensi internal yang rendah dan item-itemnya kurang homogen. Rendahnya konsistensi internal dari Skala Memori LNNB disebabkan oleh sedikitnya jumlah item dan sampel yang homogen.
Uji validitas dilakukan dengan metode criterion prediction validation dengan teknik concurrent validation dan kriteria yang digunakan adalah previonsly available tesi, yaitu Wechsler Memory Scale I yang sama-sama mengukur fungsi memori. Hasil korelasi yang didapat adalah signifikan, ini berarti Skala Memori LNNB valid dalam mengukur fungsi memori. Norma dibuat dengan menggunakan norma dalam kelompok dengan transformasi linear dengan teknik T score. Pada penyusunan norma, jumlah partisipan yang sedikit membuat skor tidak menyebar secara proporsional. Norma yang disusun juga hanya dapat diaplikasikan pada sampel normal saja.
Untuk selanjutnya disarankan melakukan uji coba terhadap partispan yang terdiri dari mereka yang masuk dalam kategori ?normal? dan mereka yang mengalami gangguan neurologis. Hal ini berguna untuk meningkatkan variabilitas skor sehingga dapat meningkatkan reliabilitas Skala Memori LNNB. Dengan partisipan yang beragam maka dapat dibuat norma gabungan, sehingga dapat diketahui posisi skor individu yang ?normal? dan posisi skor individu yang mengalami gangguan neurologis dan yang mengalami gangguan psikiatri. Validasi metode lain contrasted group juga perlu dilakukan untuk melihat apakah Skala Memori LNNB mampu membedakan mereka yang masuk dalam kategori ?normal? dengan mereka yang mengalami gangguan neurologis."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T38040
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ananda Aditya
"Golden, Purisch, dan Hammeke (1985) mengembangkan sebuah alat pengukuran di bidang neuropsikologi berdasarkan metode yang digunakan oleh A. J. Luria. Alat tersebut bertujuan untuk dapat mendeteksi kerusakan atau disfungsi otak, jenis kerusakan yang dialami, dan menentukan letak kerusakan. Alat itu dikenal sebagai Luria-Nebraska Neuropsychological Battery (LNNB). LNNB mempunyai 11 skala, yaitu: Motor Functions, Rhythm, Tactile Functions, Visual Functions, Receptive Speech, Expressive Speech, Writing, Reading, Arithmetic, Memory, dan Intellectual Processes.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan adaptasi skala Intellectual Processes LNNB, melalui pengujian reliabilitas, validitas, dan penyusunan norma kelompok. Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya korelasi yang signifikan (r = -0,372) dengan Standard Progressive Matrices dari Raven, sebagai tes pembanding. Hal ini menunjukkan bahwa skala Intellectual Processes valid dalam mengukur potensi kecerdasan umum. Namun hasil uji reliabilitas belum menunjukkan hasil yang memuaskan (koefisien alpha = -0,165)."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T38017
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mira Aliza Rachmawati
"Alat tes Kaufman Assessment Battery for Children (K-ABC) yang dikembangkan oleh Alan Kaufman dan Nadeen Kaufman merupakan alat tes psikologi yang dikembangkan di Amerika pada tahun 1983. Alat tes K-ABC ini dibuat berdasarkan pada teori yang berorientasi pada proses dan digunakan untuk mengukur inteligensi dan prestasi pada anak dengan rentang usia 2-6 sampai dengan 12-5 tahun. Melalui suatu proses penelitian yang cukup lama dan melalui proses yang panjang diperoleh hasil bahwa alat tes ini memiliki validitas, reliabilitas dan susunan item yang baik.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan adaptasi tes K-ABC khususnya skala prestasi usia 4 - 5 tahun 11 bulan. Adapun metode pengolahan data yang digunakan adalah metode modem yaitu [RT untuk mendapatkan tingkat kesukaran item serta reliabilitas dan metode klasik yang digunakan untuk mencari validitas dalam penelitian ini.
Penelitian ini merupakan penelitian payung yang terbagi menjadi empat kelompok usia dan melibatkan 122 subyek penelitian usia 4 sampai dengan 12,5 tahun. Adapun usia 4 - 5 tahun 11 bulan sebanyak 30 subyek yang duduk di bangku TK dan tinggal di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Depok. Pengambilan data dilakukan secara individual kepada masing-masing subyek penelitian. Hasil yang telah diperoleh diolah secara kuantitatif maupun kualitatif Adapun pengolahan secara kuantitatif menggunakan metode IRT untuk 122 subyek dan secara kualitatif terhadap subyek yang berjumlah 30 orang. Sedangkan kofisien validitas diperoleh dengan cara mengkorelasikan skor estimasi kemampuan siswa pada masing-masing subtes skala prestasi dengan penilaian guru (teacher rating) yang dikembangkan dari definisi operasional masing-masing subtes dalam skala prestasi.
Berdasarkan hasil diperoleh bahwa item hasil adaptasi belum memiliki susunan item berdasarkan tingkat kesukarannya. Dari reliabilitas diperoleh hasil reliabilitas item estimate dan relibilitas case estimate mendekati 1. Sedangkan hasil validitas menunjukkan bahwa dari seluruh subyek yang berjumlah 122 subyek hanya subtes membaca dan memahami yang tidak valid. Sedangkan untuk usia 4 - 5 tahun ll bulan terdapat tiga subtes yang tidak valid yaitu subtes wajah dan tempat, menebak, membaca, mengeja, dan mengkode sebab tidak berkorelasi dengan penilaian guru (teacher rating).
Dai hasil dapat disarankan untuk mengganti gambar yang kurang familiar, mengganti gambar yang kurang tajam, mempertimbangkan anak-anak di daerah pedesaan, menambah jumlah sampel dalam penelitian, mempertimbangkan kendala teknis dalam perrnohonan ijin dan pengambilan data, serta menambah karakteristik dari subyek penelitian."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T16808
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ririn Wulandari
Depok: Universitas Indonesia, 2007
T38473
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melinda Hariyanti Rustana Kusharto
"Kaufman Assessment Battery for Children (K-ABC) merupakan alat ukur yang mengukur inteligensi dan prestasi untuk anak usia 2 tahun 6 bulan sampai 12 tahun 5 bulan. Tes ini pertama kaii dibuat oleh Kaufman & Kaufman (1933) di Amerika Serikat, dan telah memenuhi persyaratan alat ukur yang baik. Sebagai battery tes, K-ABC mengukur taraf inteligensi berdasarkan teori yang berorientasi proses dan mengukur taraf prestatif untuk melihat level pemfungsian kemampuan intelektual anak.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan adaptasi tes K-ABC skala prestatif untuk usia 6 sampai 7 tahun 11 bulan, sehingga tes ini sesuai dengan latar belakang budaya dan pendidikan anak di Indonesia. 2 metode pengujian yang digunakan adalah validitas mengikuti cara skoring berdasarkan Item Response Theory dan Criterion Validity dengan menggunakan Kriteria Penilaian Guru.
Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian "payung" tes K-ABC skala prestatif terhadap 122 anak (usia 4 sampai l2 tahun 5 bulan), dengan 31 sampel usia 6 sampai 7 tahun 11. Pemilihan sampel dilakukan tersebar pada 4 daerah DK1 Jakarta dan Depok dari Sekolah Dasar Negeri dan Swasta. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode. IRT dengan software Acer Quest, sedangkan pengujian criterion validity dilakukan melalui perhitungan korelasi Pearson dengan software SPSS 10.
Hasil analisa menunjukkan bahwa item-item pada setiap subtes skala prestatif belum tersusun berdasarkan derajat kesukarannya. Pembahasan secara kualitatif dilakukan berdasarkan teori-teori perkembangan dan kurikulum pendidikan anak usia 6 Sampai 7 tahun 11 bulan. Hasil perhitungan reliabilitas menurut konsep IRT membuktikan adanya indeks relibilitas yang tinggi untuk keenam subtes. Sedangkan hasil uji validitas menunjukkan adanya korelasi signifikan pada subtes Berhitung dan Membaca, Mengeja & Mengkode, sedangkan korelasi tidak signifikan pada subtes Ragam Kata, Wajah & Tempat, Menebak, dan Membaca & Memahami.
Saran berdasarkan hasil penelitian yaitu penelitian lanjutan diharapkan lebih memperhatikan penilaian praktisi pendidikan dan latar bclakang sosial ekonomi serta budaya anak dalam pengadaptasian alat, perbaikan kriteria dalam uji validitas, penggunaan teknik sampling yang lebih baik dengan populasi yang lebih luas, dan memperhatikan kegiatan belajar-mengajar dalam pengambilan data."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T16809
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Trias Nisa
"Alat ukur K-ABC adalah alat ukur yang digunakan untuk melihat inteligensi dan prestasi seseorang di mana di dalam alat ukur ini terdapat dua skala yaitu Skala Mental dan Skala Prestasi. Skala Mental terbagi menjadi dua skala, yaitu Skala Sekuensial dan Skala Simultan. Dengan diadaptasinya alat ukur K-ABC untuk digunakan di Indonesia maka diharapkan adaptasi alat ukur ini dapat menjadi salah satu alternatif alat ukur yang dapat membantu psikolog maupun pengajar untuk memahami kemampuan siswa.
Dalam penulisan Tugas Akhir ini akan dianalisis apakah item-item dalam setiap subtes yang terdapat dalam Skala Mental sudah tersusun berdasarkan tingkat kesulitannya dan apakah sudah memiliki validitas yang layak terhadap Kuesioner Penilaian Guru.
Metode yang digunakan untuk melihat tingkat kesulitan item adalah metode statistik modern yaitu Item Respons Theory. Sedangkan untuk melihat kelayakan validitas digunakan metode klasik yaitu Criterion-related Validity dengan metode Concurrent Validity. Pengolahan data untuk Item Respons Theory menggunakan program QUEST sedangkan untuk validitas menggunakan program SPSS10. Jumlah sampel keseluruhan yang digunakan untuk melihat tingkat kesulitan item adalah sebanyak 120 siswa, jumlah sampel tersebut juga dilihat berdasarkan profil kemampuannya sebanyak 120 siswa dan sebanyak 30 siswa dengan rentang usia 4 sampai 5 tahun 11 bulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh item dalam subtes-subtes yang ada masih belum tersusun berdasarkan tingkat kesulitannya. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa uji validitas adaptasi slat ukur K-ABC Skala Mental usia 4 sampai 5 tahun 11 bulan dengan kuesioner penilaian guru untuk subtes jendela ajaib, gerakan tangan, pengulangan angka , analogi matriks, dan ingatan spasial berkorelasi sedang, sementara subtes mengenali wajah, urutan kata dan rangkaian gambar memiliki korelasi rendah dan subtes pendekatan gestalt dan segitga tidak berkorelasi secara signifikan.
Disarankan agar penelitian ini dilanjutkan dengan memperbanyak jumlah sampel, memperluas wilayah untuk pengambilan sampel, dan mempertimbangkan kembali Kuesioner Penilaian Guru dalam hal item dan instruksi pelaksanaannya."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T16825
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>