Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 164947 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Satrian Ramdona
"Pada situasi-situasi tertentu terkadang kata memiliki makna yang sama, seperti halnya kata nog dan weer pada Bahasa Belanda. Masalah pada penelitian ini ialah perbedaan kata nog dan weer pada Bahasa Belanda, agar penggunaan kata nog dan weer dapat lebih dipahami. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan semantik Saeed pada situasi kalimat. Sedangkan data yang akan digunakan pada penelitian ini diambil dari buku Komt een vrouw bij de dokter karya Kluun. Setelah kata nog dan weer pada kalimat dikumpulkan, data tersebut dikaitkan dengan teori-teori situasi Saeed yang menunjukan dengan jelas perbedaan kata nog dan weer pada sebuah kalimat. Dari penelitian ini ditemukan bahwa perbedaan kata nog dan weer berada pada proses aktivitasnya, kata weer memiliki jeda pada prosesnya sedangkan nog tanpa jeda.

In some circumstances sometimes words has a similar meaning, such as nog and weer in Dutch language. The problem in this research is the differences of nog and weer in Dutch sentences, so the application of nog and weer could be more understood in a deeper way. This qualitative research uses a Saeed's semantic method which focus on the situation. As for the data from this research, it was taken from the book komt een vrouw bij de dochter created by Kluun. The words nog and weer in sentences were gathered. Then these words will be associated to Saeed's theory of situation which show clearly the differences of nog and weer in a sentence. This research has found the differences of nog and weer located in activity process where weer has an interlude in the process, while nog without interlude.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Schmidt, Annie M.G.
Amsterdam: De Arbeiderspers, 1967
BLD 839.36 SCH w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Danan Viardi
"Penelitian ini membahas kosakata bahasa Jerman dalam bidang teknologi dan informatika yang dianalisis pembentukannya secara morfologis dan semantis. Kosakata yang dianalisis merupakan Anglizismus, yaitu kata yang dipinjam dari bahasa Inggris. Kata pinjaman bahasa Inggris banyak digunakan dalam bahasa Jerman sebagai istilah teknis dalam dunia teknologi, karena bahasa Inggris adalah bahasa komunikasi di seluruh dunia. Pembentukan kata secara morfologis kemudian digolongkan ke dalam jenis pembentukannya dan jenis peminjaman kosakata Inggris menurut Anglizismus.
Sumber data penelitian berasal dari situs berita daring PCWelt dari bulan November 2019 sampai dengan bulan Desember 2019. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pembentukan kata secara morfologis yang digunakan dalam data adalah Determinativkomposita, Possessivkomposita, Kopulativkomposita dan Zusammenrückung, dan jenis peminjaman kata asing secara Anglizismus yang ditemukan dalam data adalah Fremdwort, Lehnübersetzung, dan Lehnübertragung.

This paper discusses about morphology and semantic analysis German vocabulary of technology and informatic field. The vocabulary which are being analysed are from English terminology that known as Anglizismus in German or Anglicism in English terminology. Many English words are widely used or loaned in IT world. The morphological formation of the words are classified in the way how they are formed.
The data that are being used are from the website known as PCWelt.de from November 2019 to December 2019. Through qualitative descriptive method and purposive sampling method, the results are the types of formation of words in morphology such as Determinativkomposita, Possessivkomposita, Kopulativkomposita and Zusammenrückung, and the types of loanword from Anglicism such as Fremdwort, Lehnübersetzung, and Lehnübertragung.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Permata Sari
"Skripsi ini membahas tentang kosakata serapan dari bahasa Arab yang tidak terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia: Pusat Bahasa Edisi Keempat. Analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif dan kuantitatif dengan desain deskriptif. Signifikansi penelitian ini adalah menganalisis perubahan fonologis dan semantis dari kosakata serapan bahasa Arab tersebu, oleh karena penelitian ini meninjau aspek fonologis, maka dibahas pula fonotaktik bahasa Arab dan bahasa Indonesia, serta proses penyerapan ke dalam bahasa Indonesia.
Hasil tinjauan aspek fonologis menunjukkan bahwa kosakata serapan dari bahasa Arab mengalami perubahan fonem dan lafal karena perbedaan fonotaktik yang dimiliki oleh kedua bahasa, sedangkan dari aspek semantis kosakata tersebut mengalami perubahan wilayah makna berupa perluasan dan penyempitan makna; perubahan dalam evaluasi dan konotasi, yaitu ameliorasi dan peyorasi; serta perubahan karena makna majasi, yaitu makna kiasan atau metafora, serta metonimia dan sinekdoke.

This graduation project is get down into Arabic loan words which are not available in Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat. The analysis method of this graduation project are qualitative and quantitative with descriptive design. The signification of this graduation project is to analyze the changing of phonological and semantic from Arabic vocabularies, on account of this research is to observe the phonological aspects, so there are a working through about phonotactical of Arabic and Indonesian language, along with the absorption process into Indonesian language.
The result from the phonological aspect shows if the Arabic loan words have phonemics and pronounciation alteration because of the phonotactical differences, whereas from the semantic aspect these vocabularies have an expansion meaning or the constriction meaning; the changing in evaluation and connotation, are ameliorative and pejorative; has a share because of the changing figurative meaning, are metaphor, metonymy, and sinekdoke.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S13288
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Cornelisse, Paulien
Amsterdam-Antwerpen: Contact, 2012
BLD 439.311 COR e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Widya Tri Yusma
"Surat kabar merupakan salah satu media komunikasi yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi tentang berbagai macam hal. De Telegraaf, De Volkskrant, Trouw, NRC Handelsblad dan De Pers merupakan lima surat kabar populer Belanda. Seperti kebanyakan surat kabar lainnya, kelima surat kabar tersebut memiliki moto. Moto merupakan kalimat, frasa, atau kata yg digunakan sebagai semboyan, pedoman, atau prinsip. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gaya bahasa apa yang digunakan pada moto dan menjelaskan keterkaitan antara ideologi dengan moto yang digunakan lima surat kabar tersebut. Berdasarkan hasil analisis ditemukan adanya keterkaitan antara moto dan ideologi surat kabar. Selain gaya bahasa ellips yang ditemukan pada moto kelima surat kabar Belanda tersebut, terdapat pula beberapa gaya bahasa lainnya seperti metonimia, pars pro toto, sinekdote dan totum pro parte, repetisi, paradoks, dan personifikasi.

The newspaper is one of the communication medium that can meet the needs of the public to gather various of information. De Telegraaf, De Volkskrant, Trouw, NRC Handelsblad and De Pers are five popular newspapers in the Netherlands. Like many other newspapers, all the newspapers have a motto. The motto is a sentence, phrase, or word which is used as a slogan, guidelines, or principles. This study aims to identify the figure of speeches that are being used in the motto's of the 5 most populair newspapers and to identify the association between the motto’s and the ideology of the newspapers. The analysis shows a strong correlation and association between the motto's and the ideology of the newspapers. Besides the elliptical styles, other figures of speech, such as metonymy, pars pro toto, sinekdote and totum pro parte, repetitions, paradox, and personification are identified in all five newspapers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Slee, Carry
Amsterdam: Ceevan Wee, 2008
BLD 839.313 SLE d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Carmiggelt, Simon, 1913-
Amsterdam: ABC-Boeken, 1965
BLD 839.36 CAR m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Salim Said
"Dalam skripsi ini dibahas pemakaian bunyi antara dalam kata majemuk nominal bahasa Belanda yang ditinjau dari aspek morfologis dan semantis, yaitu pengaruh bentuk jamak pada leksem pertama serta komponen makna leksikal leksem pertama terhadap calon bunyi antara yang akan dipakai dalam pembentukan kata majemuk nominal bahasa Belanda."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S15887
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Titiasari Indayani
"Skripsi ini terdiri dari empat bab. Bab pertama terdiri dari Latar Belakang Penelitian, Permasalahan Penelitian, Tujuan Penelitian, Metode Penelitian, Ruang Lingkup Penelitian, Sumber Data, Prosedur Kerja dan Sistematika Penyajian.
Dalam bab kedua dijabarkan landasan teori. Teori Lyons digunakan sebagai dasar konsep makna referensial, sementara konsep makna konotatif menggunakan teori dari Blanke. Teori mengenai idiom berdasarkan teori dari Palm dan sebagai teori pendukung digunakan teori dari Drosdowski dan Burger.
Bab ketiga- merupakan analisa data. Seluruhnya terdapat 24 idiom yang danalisis. Kesimpulan penelitian terdapat pada bab keempat.
Dari analisis data dapat disimpulkan bahwa dari 24 idiom, sebanyak 17 idiom merupakan idiom penuh, scdangkan 7 idiom lainnya adalah semi-idiom. Pada idiom penuh, 13 idiomnya berbentuk frase, sernentara 4 idiom lainnya berbentuk kalimat. Pada semi-idiom, seluruh idiomnya berupa frase.
Ditinjau dari fungsinya, 17 idiom berfungsi sebagai predikat, 1 idiom menempati fungsi predikatif, dan 2 idiom berfungsi sebagai adverbial. Sedangkan ditinjau dari kestabilannya, dari 24 idiom, 17 idiom bersifat stabil dan 7 idiom lainnya lidak stabil. Analisa data juga menunjukkan bahwa antara makna harafiah dan makna idiomatis sebuah idiom terdapat suatu hubungan. Namun, untuk melihat hubungan tersebut, kita harus mengetahui terlebih dahulu kebudayaan dan. kebiasaan niasyarakat Jerman di masa lalu."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1999
S14738
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>