Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 138850 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Puguh Permana
"League merupakan produsen produk-produk olahraga yang berasal dari Indonesia dan memiliki kualitas produk yang sangat bagus dan tidak kalah dengan produk-produk sejenis dari luar negeri, serta memiliki harga yang sangat terjangkau. Namun brand awareness League ini masih kurang, informasi tentang produk ini pun masih sulit ditemukan pada media cyber (internet) dan akan mengakibatkan kurang maksimalnya penjulan produk tersebut. Berangkat dari masalah tersebut, peneliti menyusun program-program untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan produk tersebut.
Dalam pembuatan program-program ini, penulis menitik beratkan program-program tersebut dengan mengoptimalisasikan media cyber. Pemilihan penggunaan media cyber ini didasari oleh kekuatan media cyber yang sangat tinggi dalam menjangkau khalayak yang sangat luas, serta kekuatannya dalam mengubah opini masyarakat atau target khalayak dari program-program tersebut.Namun penggunaan media konvensional tetap digunakan dalam melaksanakan program-program tersebut.Hal ini dilaksanakan untuk menjangkau masyarakat yang tidak aktif menggunakan media cyber agar mereka juga terterpa program-program promosi dari League.

League is a manufacturer of sports products from Indonesia and has very good quality product and is not inferior to similar products from abroad, and has a very affordable price. But the League's brand awareness is still lacking and information about this product is still hard to find in the cyber media (internet) and will result in maximal sales of the product. Departing from these problems, researchers compiled programs to increase brand awareness and sales of these products.
In making these programs, the authors emphasize programs to optimize the cyber media. The selection is based on the use of cyber media because cyber media power is very high in a very wide audience reach, and power in changing society opinion or the target audience of these programs. However, the use of conventional media still used in implementing these programs. This is done to reach people who are not actively using the cyber media that they are exposed to promotional programs of the League.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dieki Rian Mustapa
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
TA1834
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Khairum Nisa
"Aktivitas pemasaran tidak hanya dilakukan oleh perusahaan dalam memasarkan produk yang mereka tawarkan. Saat ini pemerintah kota juga melakukan aktivitas pemasaran dengan melakukan city branding untuk mempromosikan kota mereka. Salah satu upaya yang dilakukan dalam strategi city branding adalah dengan mengangkat event sebagai city brand. Penelitian ini membahas bagaimana sebuah event mampu membangun awareness terhadap city brand serta minat berkunjung. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis, pendekatan kualitatif dan strategi penelitian studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan pengamatan lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa awareness terhadap city brand yang dibangun oleh event pada kota tersebut diperoleh dari adanya peran media yang kerap meliput pelaksanaan event tersebut. Namun di sisi lain kedekatan juga memiliki peran terhadap awareness. Individu yang memiliki kedekatan lebih dengan kota, dengan kata lain memiliki informasi yang lebih banyak, memiliki pandangan yang berbeda tentang city brand kota yang dimaksud. Selanjutnya event yang diselenggarakan mampu membangun minat berkunjung calon wisatawan karena karakteristiknya yang mampu menarik perhatian. Tapi di sisi lain event tersebut kurang mampu membangun minat berkunjung karena dianggap kurang merepresentasikan identitas kota.

Marketing activities are not only for companies to promote their products. Nowadays city government is also doing marketing activities, such as city branding to promote their city. One of efforts made in city branding strategy is to lift the event as a city brand. This study focuses on how an event is able to build awareness of the city brand and visit intention. This research uses constructivism paradigm, qualitative research approach and case study research strategy. Data collection was done through in depth interviews and field observations. The results of this study indicate that the awareness of the city brand that raised by the event was obtained by the role of media that often cover the event. But on the other hand proximity also has a role to awareness. Individuals who have more closeness to the city, in other words have more information, have different views about the city brand city in question. Furthermore, event is able to build interest in visiting potential tourists because of its characteristics that are able to attract attention. But on the other side events are less able to build interest in visiting because it is considered less represent the identity of the city.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T50007
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Dorce Yopin
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
TA1855
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Arsha Fuady Algadri
"Kampanye kehumasan merupakan salah satu instrumen yang efektif guna mempertahankan suatu brand image maupun untuk mempromosikan suatu produk baru dari suatu perusahaan. Proposal ini diajukan sebagai upaya untuk memperkenalkan produk baru dari KFC Indonesia Tbk, yaitu berupa suatu produk dan layanan yang bernama KFCatering. Analisis SWOT dilakukan sebelum penyusunan proposal kampanye kehumasan guna mengenali kekuatan, kelemahan, kesempatan dan tantangan yang secara umum dihadapi produk- produk KFC di masyarakat. Adapun model kampanye yang digunakan adalah model 5 tahap perkembangan fungsionil yang berfokus pada proses kegiatan kampanye. Tahapan kegiatan tersebut meliputi: identifikasi, legitimasi, partisipasi, penetrasi, dan distribusi. Sedangkan pendekatan yang dilakukan memakai teori persuasi. Sebagai target publik adalah masyarakat menengah atas yang berpendidikan SMA sampai Perguruan Tinggi dan berusia 19-35 tahun, dan hidup di kota besar. Program kampanye yang dilakukan meliputi Marketing Event Campaign, Media Event Campaign & Media Promotion Campaign.

APublic relations campaign is one of the effective instruments in order to maintain a brand image as well as to promote a new product from a company. The proposal was made in an attempt to introduce a new product from KFC Indonesia Tbk, in the form of a product and a service called KFCatering. SWOT analysis is done prior to the preparation of proposals public relations campaign in order to identify strengths, weaknesses, opportunities and challenges that are generally faced KFC products in the community. The campaign used a model is a functional model of 5 stages of development that focuses on the activities of the campaign. Stages of these activities include : identification, legitimacy, participation, penetration, and distribution. While the approach taken by using the theory of persuasion. As the target audience is upper middle income people who had high school to university and 19-35 years old, and live in a big city. Campaign program was conducted on the Event Marketing Campaign, Campaign Events Media & Promotion Media Campaign.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Leanny Badiana
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
TA1852
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Kurnia Wulandari
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
TA1858
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Partogi, Luther Yehezkiel
"Pada era digital saat ini, media sosial termasuk Instagram dianggap berpengaruh dalam city branding dan telah menjadi bagian dari keseluruhan strategi pemasaran. Dalam pemasaran media sosial, storytelling menjadi salah satu teknik komunikasi yang digunakan untuk menjelaskan identitas dan cerita unik yang dimiliki oleh brand. Sebagai sebuah city brand resmi dari Jakarta, Plus Jakarta memiliki akun Instagram dengan pengikut yang cukup banyak dan aktif melakukan publikasi yang konsisten dalam bentuk ragam konten mengenai kolaborasi di kota Jakarta. Studi ini berusaha untuk menganalisis bagaimana storytelling digunakan melalui Instagram untuk mengomunikasikan Plus Jakarta kepada audiensnya. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah analisis konten kualitatif terhadap dua unggahan konten video akun Instagram @plusjakarta yang memiliki tema “Pemuda Berdaya” karena keduanya menceritakan Jakarta dari perspektif anak muda dan diunggah pada awal kemunculan Plus Jakarta. Adapun pisau analisis yang digunakan adalah empat elemen storytelling (pesan, konflik, karakter, plot) dan enam komponen city brand (presence, place, potential, pulse, people, prerequisites). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua konten memenuhi keempat elemen storytelling serta menampilkan hampir semua komponen city brand kecuali presence. Dengan demikian, penggunaan storytelling sebagai cara untuk memasarkan Plus Jakarta melalui media sosial dapat dikatakan sudah dilaksanakan dengan baik.

In the digital era, social media, including Instagram, is considered influential in city branding and has become a part of the overall marketing strategy. In social media marketing, storytelling is a communication technique used to explain a brand's unique identity and story. As an official city brand from Jakarta, Plus Jakarta has an Instagram account with a lot of followers and consistently uploads various content regarding collaborations in the city of Jakarta. This study seeks to analyze how storytelling is used via Instagram to communicate Plus Jakarta to the audience. The method used in this study is qualitative content analysis of two videos from the Instagram account @plusjakarta with the theme “Pemuda Berdaya" because they tell about Jakarta from the perspective of young people and were uploaded at the beginning of Plus Jakarta. The analysis tools used are four storytelling elements (message, conflict, character, plot) and six city brand components (presence, place, potential, pulse, people, prerequisites). The research results show that both contents fulfill the four storytelling elements and display almost all city brand components except presence. Thus, the use of storytelling as a way to market Plus Jakarta through social media can be said to have been implemented well.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Herzaky Mahendra Putra
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis Dampak dari Variabel Sales Promotion dan Variabel Channel of Distribution terhadap Attitude toward Brand dan Purchase Intention: Studi Kasus Dancow Calcium Plus. Variabel yang akan diuji dalam penelitian ini adalah sales promotion (Sampling dan premium) dan channel of distribution (supermarket dan hypermarket) terhadap Attitude toward Brand (sikap terhadap merek) dan Purchase Intention (minat membeli) Dancow Calcium Plus. Penelitian menggunakan metode field experiment dengan periode penelitian November & Desember 2013. Hasil penelitian menunjukkan sales promotion memberikan respon yang lebih positif melalui premium dan sampling terhadap sikap terhadap merek dan minat membeli di supermarket dan hypermarket.

This research was intended to analyze the effects of Sales Promotion variable (sampling and premium) and Channel of Distribution (hypermarket and supermarket) variable, to Attitude toward Brand and Purchase Intention. Variables to be tested in this study are sales promotion (Sampling and Premium) and channel of distributions (hypermarket and supermarket), and attitude toward brand and purchase intention. This research using field experiments method. The study periods is November 2013. The results indicates that sales promotion give more positive impact through sampling and premium, on attitude toward brand and purchase intention, either in hypermarket or supermarket.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deasy Kumala Sari
"Nuansa pemilihan umum sudah mulai terasa, spanduk kampanye mulai terpampang dengan berbagai pesannya. Untuk memenangkan pemilihan umum, para kandidat dapat mengeluarkan biaya ekstra untuk membiayai kampanye, tim sukses, atau bahkan untuk tim konsultan. Ini merupakan masalah jika calon kandidat atau partai politik yang mendukungnya tidak memiliki cukup dana untuk membiayai semua kegiatan kampanye tersebut, oleh karena itu, salah satu cara yang bisa digunakan calon kandidat adalah personal branding dengan menggunakan media online. Pada dasarnya, setiap individu memiliki aset personal brand, di mana aset tersebut adalah keunikan dari sifat masing-masing.
Personal branding merupakan citra yang Anda persepsikan kepada masyarakat dan disampaikan secara konsisten dan efektif. Citra itu bisa diperoleh dari pengalaman, reputasi, ataupun karier. Personal brand bukan berarti menciptakan karakter baru yang bukan diri sebenarnya, tapi lebih pada upaya menonjolkan keunikan dan kelebihan yang sudah dimiliki serta menanamkan unique value proposition. Dalam hal ini, tugas seorang public relations adalah menciptakan unique value proposition tersebut, agar seorang kandidat dapat diterima di masyarakat dan meraih kemenangan.

Frenetic of elections began to be felt, banner campaigns began plastered with various messages. To win the election, the candidates can pay extra to finance campaigns, team success, or even for a team of consultants. There is a problem if the prospective candidate or political party that supports it does not have sufficient funds to cover all the activities of the campaign, therefore, one of the ways that can be used is personal branding through online media. Basically, everyone has a personal brand asset, where the asset is the uniqueness of each individual.
Personal branding is the image that you perceive to the public and delivered consistently and effectively. That image may be obtained from the experience, reputation, or career. Personal brand does not mean creating a new character who is not the actual self of candidate, but rather on efforts highlight the uniqueness and advantages that have been owned and embed unique value proposition. In this case, a public relations practitioner should be able to create the uniue value proposition, so that a candidate easily accepted in society and got victory.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>