Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 55010 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Annisa Yuliastiti
"Pariwisata merupakan industri yang dapat diandalkan untuk meningkatkan pendapatan suatu negara. Indonesia merupakan negara yang memiliki keindahan dan keanekaragaman alam, budaya, sosial dan manusia yang berpotensi untuk menjadi objek wisata. Masyarakat Jepang adalah masyarakat yang sangat menyukai wisata berdasarkan karakteristik masyarakat, kebudayaan, dan latar belakang perkembangan sejarah masyarakat. Dengan adanya simbiosis mutualisme antara pariwisata Indonesia dan wisatawan asal Jepang, jurnal ini membahas tentang bagaimana strategi yang baik dalam menarik wisatawan Jepang untuk datang ke Indonesia. Metode yang digunakan dalam penulisan jurnal ini adalah deskriptif analisis yang berasal dari kajian kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemahaman tentang karakteristik wisatawan Jepang sebagai target pasar yang akan diraih memiliki peranan penting dalam melaksanakan strategi menarik wisatawan Jepang ke Indonesia.

Tourism is an industry that can be relied upon to increase the income of a country. Indonesia is a country that has the beauty and diversity of nature, culture, social and human potential to become a tourist attraction. Japanese society is a society that is very fond of travel based on the characteristics of the community, cultural, and historical background of the development of society. With the mutual symbiosis between the Indonesian tourism and tourists from Japan, this articel discusses how a good strategy in attracting Japanese tourists to come to Indonesia. The method used in the writing of this paper is a descriptive analysis derived from the study of literature. The results showed that an understanding of the characteristics of Japanese tourists as the target market will have achieved an important role in implementing the strategy attract Japanese tourists to Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Fadhilah Wira Shafiyyah
"Kementerian Pariwisata dalam pembangunan pariwisata berusaha meningkatkan pertumbuhan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Agar tercapainya target wisatawan mancanegara, Kementerian Pariwisata khususnya bagian Pemasaran Mancanegara (II) area Jepang memberikan kontribusi dengan melakukan strategi promosi yang dibagi menjadi 4 bidang (Festival, Pameran, Sales Mission, Familiarization Trip). Dalam melaksanakan strategi promosi ini, mereka menggunakan pendekatan Branding-Advertising-Selling (BAS). Sebagai badan pemerintahan, mereka juga menjadi jembatan bagi industri pariwisata antara Jepang dan Indonesia. Skripsi ini menjelaskan analisis dari strategi promosi pada tahun 2017 beserta efektifitas implementasi strategi tersebut yang diperuntukan untuk meningkatkan wisatawan Jepang ke Indonesia.

The Ministry of Tourism in order to develop tourism seeks to increase the growth of foreign tourists to Indonesia. To achieve its target, the Ministry of Tourism, especially in the Marketing of Foreign Affairs (II) area of Japan, contributes by executing its promotion strategy which is divided into 4 fields (Festivals, Fair, Sales Mission, Familiarization Trip). In implementing this promotion strategy, it uses Branding-Advertising-Selling (BAS) as an approach. As a part of government ministries, it becomes the bridge for the tourism industry between Japan and Indonesia. This thesis explains the analysis of the promotion strategy in the year of 2017 along with the effectiveness of its implementation that is intended to increase the Japanese tourists to Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Juwita Lisnawati
"ABSTRAK
Penelitian ini akan membahas faktor pendorong dan penarik yang memengaruhi Jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Jepang. Jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Jepang mengalami peningkatan signifikan secara terus menerus selama lima tahun terakhir 2012-2016 . Teori yang digunakan dalah penelitian ini adalah teori push and pull factors menurut Klenosky 2002 . Melalui teori tersebut, kita dapat mengetahui faktor pendorong dan penarik yang memengaruhi keputusan wisatawan Indonesia untuk berkunjung ke Jepang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada banyak faktor yang memengaruhi wisatawan Indonesia berkunjung ke Jepang. Salah satu faktor pendorong yaitu ldquo;ingin mewujudkan impian berwisata ke Jepang rdquo; bersamaan dengan ldquo;ketersediaan transportasi umum rdquo; yang memudahkan akses dari satu tempat wisata ke tempat wisata lain menjadi salah satu daya tarik pariwisata Jepang.Kata kunci : Faktor Pendorong, Faktor Penarik, Kunjungan, Peningkatan, Wisatawan

ABSTRACT
This research discusses the push and and pull factors that affect the number of Indonesian tourist arrivals to Japan. The number of Indonesian tourists visiting Japan has increased significantly continuously over the last five years 2012 2016 . The theory used in this research is the theory of push and pull factors according to Klenosky 2002 . Through this theory, we can know the driving factors and pullers that influence the decision of Indonesian tourists to visit Japan. The results showed that there are many factors that influence Indonesian tourists to visit Japan. One of the push factors is lsquo dream fulfillment rdquo of traveling to Japan along with 39 availability of public transportation 39 which makes it easy to access from one place to another to be one of the attractions of Japanese tourism.Keywords Push Factors, Pull Factors, Visits, Improvements, Tourists"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nurcahyono
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arini Nurkusumawati
"Sejak tahun 2015, tren peningkatan pencapaian realisasi penanaman modal asing langsung atau Foreign Direct Investment (FDI) di Indonesia tidak menunjukkan pergerakan yang signifikan apabila dibandingkan dengan realisasi investasi dalam negeri. Mengingat institusi Pemerintah merupakan pintu masuk utama ketika investor asing bertujuan untuk menanamkan modalnya di suatu negara, penelitian ini mencoba mengidentifikasi pengaruh kualitas institusi terhadap arus masuk FDI ke Indonesia. Para pembuat kebijakan memiliki pandangan bahwa iklim investasi merupakan faktor utama yang harus terus ditingkatkan oleh Pemerintah agar dapat meningkatkan arus masuk FDI ke dalam negeri. Sedangkan secara empiris, hasil estimasi menggunakan Fixed Effect Model (FEM) menemukan bahwa dua indikator pengukur kualitas institusi, yaitu kualitas penegakan hukum dan efektivitas Pemerintah, berpengaruh signifikan terhadap arus masuk FDI ke Indonesia. Sementara itu, indikator kualitas regulasi turut berpengaruh positif terhadap masuknya FDI ke Indonesia, meskipun tidak signifikan secara statistik. Sejalan dengan hasil estimasi tersebut, para investor asing menilai bahwa perlindungan hukum, deregulasi, serta debirokratisasi merupakan faktor yang mempengaruhi keputusan mereka dalam melakukan penanaman modal di Indonesia.

Since 2015, the increase of Foreign Direct Investment (FDI) realization in Indonesia has not shown a significant trend compared to the domestic investment realization. Given that government institutions are the main entry point when foreign investors aim to invest in a country, this study tries to identify the effect of institutional quality on FDI inflows to Indonesia. Policy makers believes that investment climate is the main factor that should be improved by the Government continuously in order to increase the FDI inflows into the country. While empirically, the estimation results using the Fixed Effect Model (FEM) found that two indicators measuring the institutions quality, namely rule of law and Government effectiveness, had a significant effect on FDI inflows to Indonesia. Meanwhile, regulatory quality indicator also positively affects the FDI inflows to Indonesia, although it is not statistically significant. In line with the estimation results, foreign investors consider that legal protection, deregulation, and de-bureaucratization are factors that influence their decisions to invest in Indonesia."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hestiarsi
"Jepang merupakan salah satu daerah tujuan wisata yang menarik bagi wisatawan asing. Skripsi ini membahas motivasi yang membuat wisatawan asing datang ke Jepang. Terdapat dua puluh motivasi wisatawan asing yang akan dibahas dalam skripsi ini. Skripsi ini juga membahas karakteristik wisatawan asing dan wisatawan Jepang ketika melakukan perjalanan wisata dilihat dari jenis kelamin, usia, jenis pekerjaan, dan lamanya kunjungan ke Jepang. Penelitian ini merupakan kajian kepustakaan dengan metode deskriptif analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi terbesar wisatawan asing berkunjung ke Jepang adalah melihat keindahan arsitektur tradisonal Jepang.

Japan is one of the most interesting tourist destinations for foreign tourists. This thesis analyses the motives that make foreign tourists attracted to come to Japan. There are twenty motivations of foreign tourists which will be discussed in this thesis. This thesis also analyses the characteristics of foreign tourists and Japanese travelers from the aspect of gender, age, profession, and length of visit to Japan. This study is a review of literature with descriptive-analysis method. The result of this study indicates that the biggest motivation of foreign tourists to visit Japan is to see the beauty of Japanese traditional architecture."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46924
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arina Pramudita
"Pariwisata merupakan salah satu sektor penting dalam pertumbuhan ekonomi di Jepang. Berdasarkan target yang diinginkan pemerintah untuk mendatangkan wisatawan asing 25 juta di tahun 2020, industri pariwisata Jepang mulai memberikan perhatian terhadap wisatawan muslim. Penelitian ini membahas mengenai industri pariwisata Jepang yang meningkatkan upaya menarik wisatawan muslim. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi analisis dengan tinjauan pustaka sebagai sumber.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa industri pariwisata Jepang mampu menyesuaikan antara penawaran dan permintaan wisatawan muslim sebagai upaya menarik wisatawan asing ke Jepang sebagai pasar potensial. Menyesuaikan penawaran dan permintaan tersebut dengan cara meningkatnya fasilitas dan kesadaran Jepang untuk menyesuaikan dengan peraturan Islam untuk kenyamanan wisatawan muslim selama berada di Jepang. Dengan terpenuhinya kenyamanan untuk wisatawan muslim, maka dapat membuka kesempatan yang lebih besar untuk mencapai target di tahun 2020.

Tourism has been importance as one of sectors enhacing economic growth in Japan. According to the government’s goal of attracting 25 million tourist by 2020, Japanese tourism industry is beginning to pay attention to muslim tourists. This article is about Japanese tourism industry boosting efforts to attracts muslim tourists. This article using descriptive-analytical method and literature review as a sources.
The result shows that Japanese tourism industry was able to adjusts between supply and demand from muslim tourists as an efforts to attract muslim tourist to Japan as a big potential target. The balance between supply and demand accompanying with increasing facility and mindful that related Islam law to make muslim tourists more comfortable. And have a big chace to reach the target in 2020.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Taufik Bawazier
"PENDAHULUAN
Pariwisata adalah suatu kegiatan yang sifatnya sangat kompleks mencakup hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Pada hakekatnya, pembangunan pariwisata di Indonesia adalah pembangunan berkelanjutan yang tidak hanya memfokuskan tentang bagaimana menjaga kemampuan kondisi alam tetapi juga semua aspek kehidupan termasuk kultur sosial manusianya dan stabilitas politik dan keamanan.
Selama lebih tiga tahun, berbagai peristiwa dan kejadian yang mengganggu kestabilan kepariwisataan nasional terjadi seperti kerusuhan di berbagai daerah, peledakan born, serta perseteruan politik mendorong memperburuk citra Indonesia di dunia internasional yang gilirannya membawa dampak yang serius bagi perkembangan kepariwisataan Indonesia, baik pada sisi usaha pariwisata maupun pada sisi kunjungan Wisatawan Mancanegara (WISMAN) . Walaupun pada sisi usaha hampir tidak terjadi kerusakan fisik, namun "kelesuan" aktifitas kepariwisataan mengakibatkan usaha tersebut menurun dan semakin menurun saja produktifitasnya. Pada sisi Wisatawan Mancanegara khususnya sebagai akibat pemberitaan media masa di luar negeri tentang keadaan di Indonesia yang cenderung kurang proposional, mengakibatkan para calon Wisman membatalkan dan atau mengalihkan destinasi kunjungannya dan pada gilirannya mengurangi penerimaan devisa bagi negara. Disisi lain gejolak ekonomi secara Iangsung membawa menurunnya tingkat kesejahtcraan masyarakat Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T968
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jerry Alphanto
"ABSTRAK
Sehubungan dengan makin berkurangnya proporsi ekspor migas seiring dengan meningkatnya Industrialisasi di Indonesia, terasa sekali bahwa peranan ekspor non-migas sebagai surnber devisa bagi negara Indonesia dimasa yang akan datang makin besar. Bila dibandingkan dengan penghasil devisa lainnya, ekspor non-migas boleh jadi adalah penghasil devisa yang mempunyai prospek yang paling baik bagi stabilitas ekonomi dan budaya nasional karena orientasinya adalah menjual produk buatan Indonesia kepada negara-negara di luar Indonesia. Sebab itulah pemerintah Indonesia dengan berbagai upaya mencoba terus meningkatkan ekspor non-migas.
Dengan berketnbangnya telekomunikasi dan komputerisasi yang menyebabkan ekonomi dunia tidak berbatas negara, hal ini berarti meningkatkan sarana ekspor dan irapor bagi para pelaku ekonomi di dalam perdagangan internasional. Indonesia sebagai negara kepulauan yang banyak menghasilkan bahan baku industri dan mempunyai jumlah tenaga kerja yang besar, memiliki potensi besar dalam berbagai industri yang dapat menunjang ekspor non-migas. Salah satu dari industri non-migas Indonesia yang mempunyai potensi yang cerah adalah industri furniture kayu dimana Indonesia mempunyai bahan baku yang berlimpah dari hasil hutan yang besar. Namun -demikian pangsa pasar ekspor furniture kayu Indonesia dalam pemasaran internasional terasa masih kecil bila dibandingkan dengan negara lain, walaupun Indonesia memiliki bahan baku yang berlimpah serta jumlah tenaga kerja yang besar. Da lam karya akhir ini karni mencoba menganalisa segmen-segrnen dan potensi-potensi pasar furniture kayu yang masih terbuka dan belum dimanfaatkan oleh pengusaha-pengusaha Indonesia dalam meningkatkan pangsa pasar dalam pemasaran internasional pada umumnya dan di Jepang pada khususnya. Kami juga akan membahas Jepang, sebagai pasar yang besar tetapi merniliki kompleksitas yang tinggi serta rnempelajari bagaimana perusahaan-perusahaan furniture kayu Indonesia memasuki pasar Jepang.
Dalam menganalisis ekspor furniture kayu Indonesia ke Jepang, kami menggunakan beberapa analisis yang meliputi antara lain analisa kekuatan dan kelemahan furniture kayu Indonesia di pasar Jepang serta peluang dan ancamannya. Disamping itu juga hasil analisa lingkungan industri yang terdiri dari persaingan dalam industri, kekuatan pemasok, ancaman pendatang baru, kekuatan pembeli dan ancaman dari produk pengganti. Selain itu juga dilakukan analisa bauran pemasaran untuk menganalisa perangkat variabel pemasaran yang terdiri dari produk, distribusi, promosi dan harga.
Dari analisa-analisa tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan mengenai kondisi ekspor furniture kayu Indonesia di Jepang yang merupakan salah satu andalan pemerintah Indonesia didalam menjaring devisa, adanya pengembangan peraturan berupa deregulasi ekspor yang diharapkan dapat memperbesar pangsa pasar furniture kayu Indonesia di Jepang yang baru mencapai 4,57% dari keseluruhan irapor Jepang untuk porduk furniture kayu. Disamping itu usaha pemanfaatan secara optimal keunggulan-keunggulan yang dimiliki Indonesia dibandingkan dengan sejumlah pesaing dari negara lain yaitu melimpahnya tenaga kerja dan tersedianya bahan baku yang cukup raemadai di Indonesia, usaha-usaha ini diharapkan dapat memacu perkembangan ekspor furniture kayu. Sedangkan saran-saran yang dapat diberikan antara lain adanya kebijakan Pemerintah guna menciptakan deregulasi yang menunjang industri furniture kayu agar menjadi kompetitif, peningkatan mutu produk, harga produk yang cukup bersaing dan usaha peningkatan distribusi serta promosi produk yang intensif merupakan strategi ekspor perabot kayu Indonesia mencapai peningkatan pangsa pasar di Jepang."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karyadi
"Place marketing merupakan salah satu cara untuk meningkatkan nilai dari suatu lokasi atau tempat, baik itu gedung, pulau, kota atau bahkan negara. Kota depok yang terletak di perbatasan Jawa Barat dan DKI Jakarta merupakan tempat yang strategis untuk dapat menarik kunjungan orang-orang di sekitarnya. Penelitian tentang analisis pelaksanaan place marketing Kota Depok (studi kasus: upaya Kota Depok menarik kunjungan wisatawan) bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan bauran-bauran place marketing oleh Kota Depok untuk bisa menarik kunjungan wisatawan ke Kota Depok. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi Kota Depok dalam menarik kunjungan wisatawan. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis, pendekatan kualitatif dan bersifat deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kota Depok belum sepenuhnya melaksanakan place marketing dalam rangka menarik kunjungan wisatawan.
...Place marketing is one of the best concept to apply in order to increase the value of one location, whether it is a building, an island, a city, or even a nation. Depok city located within the border of West Java and DKI Jakarta. Thus made it strategic place to gather the interest of people surround it. Tourist or the people who purposively go to a place to get some pleasure has been known widely as a tool to increase city revenue. In addition of that, the purpose of this research is to address the application of place marketing mixes in order to attract tourist for coming to Depok city and the obstacles surround it. Constructivist paradigm was used in this research with qualitative approach. All data was collected by using deeply interview, participative observation, and literature study. The result of this research showed that Depok city government has not yet entirely apply place marketing concept on their planning to attract tourist visitation."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>