Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 62190 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nasution, Ade Irma
"ABSTRAK
Kualitas produk menentukan kepuasan pelanggan yang berhubungan dengan harapan
dari pelanggan itu sendiri dan merupakan faktor penentu tingkat kepuasan yang
diperoleh setelah pembelian dan pemakaian. Permasalahan dalam penelitian ini
adalah, "Bagaimana posisi Analisis Kualitas Produk Handphone samsung berbasis
sistim android dimata konsumennya berdasarkan dimensi-dimensi dari kualitas
produkā€. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap
pembelian. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan
sampel sebanyak 100 (seratus) orang pengguna. Penelitian ini termasuk penelitian
Deskriftif dengan memberikan gambaran detail. Hasil penelitian menjelaskan
Samsung sudah baik dilihat dari jawaban responden yang bersifat positif dan setuju
kualitas produk sudah baik.

ABSTRACT
Quality of product determined costumer's satisfactory, which is strongly related to the
costumer's expectation, and is a determinant factor of satisfactory level achieved after
the purchases as well as usages. The question of this research is, "How is Android
based Samsung hand phone position of product quality analysis for customer
regarding the dimensions of product quality". As for the purposes of this research, it
is to know the influence of product quality toward purchases. In this research, the
research is conducted using quantitative approach with 100 (a hundred) sample. This
research is including in a descriptive research with a detail explanation given. The
results of this research explain that Samsung have a decent quality, as the
respondent's answer to agree that the quality of product is well and satisfactory."
2014
S53804
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lentari Nisfidah
"Produk private label brand di Indonesia menunjukkan pertumbuhan dan adopsi yang lambat. Alasan dari lemahnya adopsi private label brand di Indonesia adalah karena sifat konsumen Indonesia yang brand loyal dan minimnya usaha retailer dalam mengiklankan produknya sehingga konsumen mempertanyakan kualitas produk private label brand. Ditengah lemahnya adopsi private label brand dan berkembangnya pasar konsmetik domestik, Sephora masuk ke pasar Indonesia sebagai retailer baru dengan menjual private label brandnya sendiri. Riset ini meneliti tentang perceived product quality, perceived risk, perceived relative price terhadap customer value dan willingness to rebuy terhadap private label brand Sephora. Olah data penelitian ini menggunakan LISREL-SEM.
Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa perceived product quality dan perceived price mempengaruhi perceived value yang berujung kepada willingness to rebuy produk private label brand Sephora. Pada penelitian ini perceived value terbukti memediasi perceived quality dan perceived price terhadap willingness to rebuy dan perceived quality terbukti memediasi perceived relative price terhadap perceived value. Sementara itu, perceived risk terbukti tidak memiliki pengaruh terhadap perceived value dan perceived risk terbukti tidak memediasi perceived quality dan perceived value produk private label brand Sephora.

The growth and adoption of private label brand in Indonesia is proven to be sluggish. The reason behind the fall of private label adoption is because Indonesian consumers tend to be brand loyal and the retailers put less effort to advertise its private label brand product so that the quality of private label brand is questioned. In the fall of private label brand adoption and in the rise of the domestic cosmetics market industry, Sephora as an new entry player in the market sell its own private label brand. This research examines the impact of perceived product quality, perceived risk, perceived relative price towards customer value and willingness to rebuy of private label brand Sephora. The research data is run by LISREL SEM.
The result of this research show that perceived product quality and perceived price influenced perceived value which also impacted willingness to rebuy Sephora's private label brand products. In this research perceived value is proven to mediate perceived quality and perceived price towards willingness to rebuy also perceived quality is proven to mediate perceived relative price towards perceived value. Meanwhile, perceived risk is proven having no impact on perceived value and perceived risk is proven having no mediating effect on perceived quality and perceived value of Sephora s private label brand products.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66153
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Gede Mahatma Yuda Bakti
"Label kualitas merupakan salah satu atribut produk yang dianggap penting dalam proses keputusan pembelian. Meski demikian, studi mengenai peran label kualitas masih jarang dilakukan dan beberapa temuan menghasilkan temuan yang kontradiktif. Untuk mengisi kesenjangan yang ada dalam literatur, penelitian ini bermaksud untuk mengkaji pengaruh label kualitas terhadap sikap konsumen (kualitas produk dan niat membeli) dalam mengambil keputusan pembelian produk, tergantung pada brand familiarity dan keterlibatan produk.
Penelitian ini dilakukan dengan 2 studi eksperimen. Desain eksperimen studi 1 yaitu 2 (label kualitas: ada vs tanpa label) x 2 (Brand familliarity : familiar vs unfamiliar) dengan eksperimen between- and within-subject. Partisipan studi 1 diperoleh sebanyak 155 mahasiswa S1 Universitas Indonesia. Sedangkan, desain eksperimen studi 2 yaitu 2 (label kualitas: ada vs tanpa label) x 2 (keterlibatan produk : tinggi vs rendah) dengan eksperimen between- and within-subject. Partisipan studi 2 diperoleh sebanyak 266 mahasiswa S1 Universitas Jendral Soedirman.
Hasilnya menunjukan bahwa pengaruh label kualitas terhadap persepsi kualitas produk dan niat membeli produk tergantung pada brand familiarity. Hal yang sama, pengaruh label kualitas terhadap persepsi kualitas produk dan niat membeli produk tergantung pada keterlibatan produk.

Quality label is one of the attributes of the products that are considered important in the purchase decision process. However, studies on the role of the quality label is rarely conducted and some of the findings resulted in contradictive findings. To fill the existing gap in the literature, this study intends to examine the effect of quality label on consumer attitudes (product quality and purchase intention) in making purchasing decisions of products, depends on brand familiarity and product involvement.
This research was conducted with two experimental studies. Experimental design of study 1 was 2 (quality label : present vs not present) x 2 (brand familiarity: familiar vs unfamiliar) with a between- and within-subject experiments. Participants of study 1 was obtained as many as 155 bachelor students from University of Indonesia. Meanwhile, experimental design of study 2 was 2 (quality label : present vs not present) x 2 (product involvement: high vs low) with a between- and within subject experiments. Participants of study 2 was obtained as many as 266 bachelor students from Jenderal Soedirman University.
The result shows that the effect of quality label on perceived product quality and intention to buy the product depends on brand familiarity. Similarly, the effect of quality label on perceived product quality and intention to buy the product depends on product involvement.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T43810
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Dewi
"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh dan citra merek kualitas produk dan harga terhadap keputusan pembelian Eiger di wilayah Jabodetabek. Teknik yang digunakan adalah purposive sampling. Data penelitian diambil berdasarkan kuesioner yang diisi oleh 135 responden dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa citra merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian karena apabila merek dengan citra yang baik akan memberikan jaminan kualitas sehingga meskipun harga yang ditetapkan oleh perusahaan tinggi, tidak menjadi suatu penghalang bagi konsumen dalam keputusan pembelian.
Kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian karena kualitas yang baik dapat mengakibatkan peningkatan penjualan dan peningkatan citra perusahaan di mata masyarakat. Harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian karena harga dapat menunjukkan kualitas merek dari suatu kualitas produk. Dan perusahaan diharapkan tetap menjaga kcitra merek, kualitas produk, dan harga dengan baik agar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan yang diharapkan konsumen.

The purpose of this study to determine whether there is influence and brand image of product quality and price to purchase decision of Eiger in Jabodetabek region. The technique used is purposive sampling. The research data was taken based on questionnaires filled by 135 respondents by using multiple linear regression analysis. The results of this study indicate that brand image has a significant effect on purchasing decisions because if a brand with a good image will provide quality assurance so that even if the price set by the company is high, it does not become a barrier for consumers in purchasing decisions.
Product quality significantly influences purchasing decision because good quality can lead to increase sales and improvement of corporate image in the eyes of society. Price has a significant effect on purchasing decision because the price can show the quality of the brand from a product quality. And the company is expected to keep the brand image, product quality, and price well to fit the needs and desires that consumers expect.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T50832
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yodsa Rienaldo
"Konsumen ada akhirnya akan bersikap (penilaian, preferensi) terhadap berbagai brand melalui sebuah prosedur evaluasi atribut dimana konsumen akan melihat dan menilai atribut-atribut yang ditawarkan oleh produk-produk dengan merek yang berbeda dan memutuskan benefit dari brand apa yang paling besar nilainya untuk memberikan sebuah solusi bagi kebutuhannya. Smartphone merupakan salah satu produk yang dapat digolongkan sebagai produk high involvement. Sebagai barang dengan banyak fungsi dan melekat dalam keseharian konsumen, proses pengambilan keputusan hingga sampai pada tingkat pembelian dan perilaku pasca pembelian akan melalui proses yang kompleks dan panjang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat preferensi yang dimiliki oleh konsumen terhadap merek smartphone yang diteliti berdasarkan berbagai atribut produk yang membentuj brand image. Dengan melihat preferensi konsumen diharapkan dapat menjelaskan perilaku konsumen dalam melakukan pilihan produk smartphone."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Devita Risvanti
"Business coaching ini dilakukan pada UKM Pepari Leather. Pepari Leather merupakan UKM yang bergerak dibidang usaha produk berbahan dasar kulit, dengan produk unggulan tas. Produk yang dimiliki Pepari Leather terdiri dompet, tas, pouch, kunci mobil, gelang dan aksesoris lainnya. Saat ini, Pepari Leather terus mengalami peningkatan pada permintaan, namun demikian dalam peningkatan ini terjadi beberapa permasalahan yang dihadapi Pepari Leather. Melalui hasil wawancara dengan pemilik, penulis menganalisis kondisi UKM dengan beberapa analisis, kemudian didapat gap yang terjadi di UKM. Untuk mengatasinya Pepari Leather harus melakukan perbaikan dari sisi pemasok kulit, SDM pada bagian quality control dan media sosial, melakukan engagement dengan pelanggan, membuat website sebagai portofolio, memperbaiki tampilan produk agar lebih menarik, membuat program loyalty, dan melakukan ekspansi pasar.

This business coaching is done at SMEs Pepari Leather. Pepari Leather is an SMEs which operates in product basic leather, bag is a featured product from Pepari Leather. Actually, Pepari Leather has so many products consist of purse, bag, pouch, key pouch, leather bracelet, and other accessories. Currently, Pepari Leather continues to increase in demand, then some troubles may occured in the middle of process business that Pepari Leather have to confront based on interview with the owner. Hence, the authors has anaylized the SMEs condition through some analyzes and business model canvas, after that we obtained some GAPS that happened in SMEs. Neverthless, Pepari Leather need some improvements and changes in terms of suppliers, HRM quality control and social media , do customer engagement, create a website as a portofolio, improve the appearance of product to seduce customer make it more interesting, and create loyalty programs and market expansion.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Handy Putranto
"Penelitian ini menguji bagaimana perbedaan sikap lingkungan, perhatian lingkungan, sikap serius terhadap permasalahan lingkungan, tanggung jawab lingkungan, pengaruh teman sebaya, identitas pribadi terhadap lingkungan dan pengetahuan lingkungan berpengaruh terhadap intensitas pembelian produk ramah lingkungan pada konsumen remaja laki-laki dan perempuan. Berdasarkan data 200 konsumen ditemukan bahwa pada remaja laki-laki, faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap intensitas pembelian produk ramah lingkungan adalah sikap lingkungan, perhatian lingkungan dan pengaruh teman sebaya. Sedangkan pada remaja perempuan, faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap intensitas pembelian produk ramah lingkungan adalah sikap lingkungan, perhatian lingkungan, tanggung jawab lingkungan dan pengaruh teman sebaya.

This research examined how gender differs in environmental attitude, environmental concern, perceived seriousness on environmental problems, environmental responsibility, peer influence, self identity and environmental knowledge affect green purchase intention for male and female adolscence. From the data of 200 consumers confirmed that in male adolscence, factors that significantly affect green purchase intention is environmental attitude, environmetal concern and peer influence. Meanwhile in female adolscence, factors that significanly affect green purchase intention is environmental attitude, environmental concern, environmental responsibility and peer influence.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46530
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pranoto Effendi
"Tesis ini meneliti pengaruh kredibilitas merek yang terdiri dari konstrak kemampuan merek (expertise) dan kepercayaan merek (trustwortiness) terhadap pertimbangan merek dan pemilihan merek beserta mekanisme pengaruhnya melalui variabel persepsi kualitas, persepsi risiko dan biaya informasi yang dihemat, Lima merek kopi instan menjadi studi kasusnya.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa kepercayaan merek sebagai komponen kredibilitas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pertimbangan dan pemilihan merek. Sementara persepsi kualitas menjadi mekanisme utama di kedua proses tersebut, persepsi risiko tidak ditemukan berpengaruh secara signifikan. Variabel biaya informasi yang dihemat hanya berpengaruh secara signifikan pada tahap pertimbangan merek saja. Temuan ini memberi implikasi manajerial yang penting bahwa manajemen merek harus selalu memperhatikan kredibilitas mereknya dengan membangun aspek kemampuan dan kepercayaan merek Serta mempertimbangkan mekanisme kerja yang mempengaruhi kedua proses tersebut.

This thesis is to study the effect of brand credibility (defined in terms of expertise and trustworthiness) on brand consideration and choice and also the working mechanism of brand credibility through three variables i.e. perceived quality, perceived risk and infomation cost saved. Five brands of instant coffee are used for data collection and analysis.
The finding clearly indicates that trustworthiness, but not expertise, as subcomponent of credibility has significant effect on both brand consideration and choice. While perceived risk does not have any significant effect at all, perceived quality has significant effect on both. Interestingly, information cost saved has significant effect on consideration but not on choice. The lindings lead to managerial implications for managers to build their brands.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T16997
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Katherine
"Skripsi ini membahas pengaruh dimensi kualitas produk terhadap minat pembelian. Dimensi kualitas produk yang difokuskan pada penelitian ini adalah performance, reliability, durability, serviceability, aesthetics, conformance to specification, perceived quality, dan special features. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan kuesioner untuk mengukur penilaian konsumen terhadap Honda Scoopy. Setelah dilakukan uji regresi berganda, diketahui bahwa Dimensi Kualitas Produk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap intensitas minat pembelian. Organisasi yang ingin memaksimalkan minat pembelian melalui kualitas produk sebaiknya memfokuskan bukan pada minat pembelian itu sendiri melainkan pada faktor-faktor yang menjadi penyebab munculnya minat pembelian melalui strategi bauran pemasaran yang efektif.

The focus of this study to discuss influence of dimensional quality products toward purchase intention. Dimensions of quality products that will focus on research are performance, reliability, durability, serviceability, aesthetics, conformance to specification, perceived quality, and special features. This quantitative research used questionnaires as a mean to collect data from customer about Honda Scoopy. From the multiple regression test, we found that dimensional quality product have a significant effect on purchase intention. Organization who tries to maximize purchase intention should focus on factors that effect the purchase intention through effectively marketing mix strategy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Totok Supriyadi
"Bisnis retail modern telah berkembang di Indonesia yang ditandai dengan adanya penambahan gerai baru. Perubahan ini tidak terlepas dari adanya perubahan gaya hidup berbelanja. Dengan semakin meningkatnya kompleksitas persaingan dalam bisnis ritel, dewasa ini para pelaku bisnis semakin menyadari akan pentingnya memuaskan dan mempertahankan pelanggan. Kepuasan dan persepsi pelanggan tidak bisa dilepaskan dari faktor sosio demografi pelanggan dan kinerja pengelola minimarket, karena faktor ini akan mempengaruhi perilaku pelanggan dalam pengambilan keputusan.
Kepuasan pelanggan merupakan salah satu kunci keberhasilan suatu perusahaan dalam mempertahankan eksistensinya di pasar mengingat semakin tingginya tingkat persaingan. Dengan memperhatikan aspek ini diharapkan perusahaan akan dapat mendorong pelanggan menjadi semakin loyal yang pada gilirannya akan meningkatkan profitabilitas. Kepuasan pelanggan pada akhrinya memberikan pengaruh terhadap persepsi reputasi perusahaan (minimarket) dan selanjutnya dengan meningkatnya reputasi ini akan meningkatkan pula loyalitas pelanggan.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan : 1) mengetahui dan menganalisa kinerja minimarket yang dirasakan oleh konsumen, 2) mengetahui perbedaan persepsi kepuasan kinerja minimarket diantara kelompok konsumen, 3) melihat pengaruh faktor kualitas produk dan layanan terhadap kepuasan konsumen, 4) melihat pengaruh kepuasan konsumen terhadap persepsi reputasi/image perusahaan, dan 5) melihat seberapa jauh kepuasan konsumen dan reputasi perusahaan dalam membentuk loyalitas konsumen.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survey wawancara langsung kepada 200 pengunjung yang terbagi dalam 3 kelompok minimarket yaitu Indoamart, Alfamart dan Minimarket lainnya yang tersebar di beberapa lokasi. Wawancara dilakukan dengan panduan kuesioner. Untuk menggali informasi, metode analisis yang digunakan meliputi : analisis faktor unluk membentuk construct variable; analisis Anova-satu-arah untuk melihat perbedaan persepsi kepuasan, reputasi dan loyalitas diantara segmen sosio demografi dan antara kelompok minimarket; analisis korelasi bivariat untuk melihat asosiasi antar construct variable; dan analisis regresi berganda untuk pengaruh Kepuasan Pelanggan dan Persepsi Reputasi terhadap Loyalitas Pelanggan.
Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan diantara segmen sosio demografi dalam menilai Kinerja Kepuasan Minimarket, Reputasi Perusahaan dan Loyalitas Konsumen, penilaian yang lebih baik justru dipersepsikan oleh konsumen dengan level pendidikan dan kelas sosial lebih rendah. Sementara itu, diantara kelompok minimarket yang disurvey tampak bahwa pelanggan Alfamart dan Indomart memiliki kepuasan, persepsi reputasi dan loyalitas yang lebih baik dibandingkan kelompok minimarket lainnya.
Temuan lainnya adalah bahwa Faktor Kualitas Produk dan Faktor Layanan memberikan kontrlbusi tcrbesar dalam pembentukan Kepuasan Pelanggan secara menyeluruh. Kepuasan pelanggan ini berpengaruh positif terhadap Persepsi Reputasi perusahaan (minimarket), serta kedua faktor ini secara parsial maupun bersama-sama berpengaruh positif terhadap Loyalitas Konsumen.
Penemuan ini akan bermanfaat bagi pengelola minimarket baik itu pengelola Indomart, Alfamart maupun minimarket lainnya dalam memprioritaskan perbaikan kinerja dalam usaha mempertahankan konsumen.

Modern retail business in Indonesia showed a significant growth, which observed by increasing of new outlets numbers. This is related to changing of the way people shop. The more complexity in retail business competition nowadays makes businessmen more realize how important satisfying and looking after their customers. Customer satisfaction and customer perception itself is highly related with social factor, consumer demographic and performance of mini market management, which is known as factors that influence customer behavior and decision making.
Customer satisfaction is one of key success of a company in the way preserving its existence in the market that full of competition. By notifying this aspect, the company could expect customers to be more loyal which resulting a profit increase. In the end customer satisfaction would provide an intluence to the perception of company (mini market) reputation. Further by this reputation increase, customer will be more loyal to the company.
This research is conducted with special purposes i.e.: 1) to identify and to analyze mini market performance, based on consumer feeling 2) to identify perception differences of mini market perfonnance satisfaction between groups of consumer 3) to observe influence of product quality and services to consumer satisfaction 4) to observe influence of consumer satisfaction to reputation perception/company image and 5) to identify how far consumer satisfaction and company reputation build customer loyalty.
This research uses survey method of direct interview to 200 visitors, which are divided into three groups of mini market: Indomart, Alfamart and other mini markets which spread out in several locations. Interviews were conducted using questionnaire guidance. Analysis methods that used to gather information are: factor analysis to construct variable; one-way-Anova analysis to perceive difference of satisfaction perception, reputation and loyalty between social demographic segments and between mini market groups; bivariate correlation analysis to observe association between construct variable; and multiple regresion analysis to observe influence of customer satisfaction and reputation perception to the customer loyalty.
Research resulted a significant difference between social demographic segments in evaluating mini market satisfaction performance, company reputation and consumer loyalty. A better evaluation was perceived by lower level of consumer? class. In the other side, between observed-mini markets, it was shown that Alfamart and Indomart customers possess better satisfaction, reputation perception and loyalty, compared to other mini market groups.
Product quality and service factors present the biggest contribution for customer satisfaction development thoroughly. Customer satisfaction gives a positive influence to company (mini market) reputation perception. Further these two factors by partially or mutually affect a positive influence to consumer loyalty.
The finding will be advantageous for mini market managers including Indomart, Alfamart and other mini market to prioritize performance improvement in order to maintain their customers.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T15811
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>