Ditemukan 62676 dokumen yang sesuai dengan query
Intan Elfrieda Chaerunisha
"Reagen merupakan bahan kimia yang dalam istilah kesehatan digunakan untuk mendiagnosis atau mengetahui kondisi kesehatan seseorang. Bahan kimia ini dapat ditemukan di rumah sakit dan laboratorium yang tersebar di seluruh Indonesia. Saat ini, jumlah permintaan reagen di Indonesia terus meningkat seiring dengan adanya peningkatan jumlah fasilitas pelayanan kesehatan. Permintaan yang meningkat tersebut mendorong produsen reagen untuk memiliki kapasitas produksi yang cukup, sehingga dapat selalu memenuhi permintaan pelanggan. Penelitian ini membahas mengenai pengembangan model perencanaan kapasitas produksi suatu perusahaan reagen dengan menggunakan pendekatan simulasi waktu diskrit. Tujuan dari penelitian ini adalah dibuatnya suatu perencanaan kapasitas produksi reagen ketika terjadi peningkatan permintaan sebesar lima puluh kali lipat. Berdasarkan analisis hasil simulasi, diperoleh suatu usulan perencanaan kapasitas produksi yang dapat membantu perusahaan untuk tetap mencapai target produksi dan memenuhi permintaan pelanggan.
Reagent is chemicals that in health terms used to diagnose or determine a person's health condition. These chemicals can be found in hospitals and laboratories spread all over Indonesia. Currently, the amount reagent demand in Indonesia continues to increase along with the increasing number of health care facilities. Increased demand has prompted manufacturers of reagents to have sufficient production capacity, so as to always meet customer demand. This study discusses about the development of reagent production capacity planning using discrete-event simulation approach. The purpose of this study is to make a reagent production capacity planning when there is increased demand until fifty times. Based on the analysis of simulation result, recommendations of production capacity planning are made to help the company achieving production targets and meeting customer demand."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S53201
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nasution, Donna Almira
"
ABSTRAKPendahuluan: Jumlah pasien HIV/AIDS berkembang khususnya di Indonesia, salah satu faktor yang menghambat penanganan pasien adalah diagnosis yang kurang baik. Pemerintah telah memfasilitasi tes diagnostik di setiap puskesmas dengan kombinasi tes cepat anti-HIV menggunakan strategi tiga World Health Organization WHO . Penggunaan kombinasi reagen yang baik diharapkan dapat meningkatkan akurasi dari tes tersebut dalam mendiagnosis HIV/AIDS.Data diperoleh dari bank sampel Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo Departemen Patologi Klinik.Metode: Kombinasi dari tiga reagen dipilih berdasarkan persyaratan WHO. Hasil kombinasi reagen dibandingkan dengan status sampel yang dikonfirmasi dengan Western Blot, sehingga dapat dilakukan perhitungan sensitivitas, spesifisitas, dan diskordansi setiap kombinasi.Hasil: Dari sensitivitas, spesifisitas serta diskordansi berbagai kombinasi diperoleh dua kombinasi terbaik dengan hasil yang sama, yaitu SD Bioline HIV -1/2 3.0 Alere -HIV 1 2 Antibody Rapid Oncoprobe Utama - Vikia HIV 1/2 BioMerieux dan Advance Quality Rapid Anti-HIV 1 2 Test Intec - Abon HIV 1/2/O Abon - Vikia HIV 1/2 BioMerieux dengan sensitivitas dan spesifisitas 100 dan nilai diskordansi rendah yaitu 1,53 . Berdasarkan WHO diskordansi masih dianggap baik bila di bawah 5 .Diskusi: Dari kombinasi reagen yang tidak mengikuti persyaratan strategi tiga WHO, ternyata sensitivitas dan spesifisitas dapat mencapai 100 , namun angka diskordansi menunjukkan angka yang sangat tinggi, yaitu 4,3 . Dapat disimpulkan bahwa penerapan persyaratan WHO pada kombinasi reagen meningkatkan sensitivitas, spesifisitas, dan mengurangi diskordansi, sehingga akurasi diagnosis dapat ditingkatkan.
ABSTRACTIntroduction The number of patients with HIV AIDS develops, especially in Indonesia, One of the factors is unfavorable diagnosis. Government facilitated the diagnostic tests in every health center with a combination of anti HIV rapid test using strategy III of World Health Organization WHO . The use of a good combination of reagents is expected to improve the accuracy in the diagnosis of HIV AIDS. Data is obtained from the sample bank rsquo s in Department of Clinical Pathology Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo.Method The combination of three reagents has been selected based on the requirements of WHO. The result is compared to the sample status confirmed by Western Blot, which can be calculated the sensitivity, specificity, and discordant of any combination.Results Based on sensitivity, specificity and discordant from various combinations, it is obtained two best combinations with the same result, namely SD Bioline HIV 1 2 3.0 Alere HIV 1 2 Rapid Antibody Main Oncoprobe Vikia HIV 1 2 bioMerieux and Advance Quality Rapid Anti HIV 1 2 Test Intec ndash Abon HIV 1 2 O Shredded Vikia HIV 1 2 bioMerieux with a sensitivity and specificity of 100 and the discordant value at 1.53 . Based on the WHO the discordant value is still considered as good as long as it is below 5 . Discussion If the combination do not follow the requirements of WHO using strategy III, the sensitivity and specificity can reach 100 , but the discordant value indicate high number, whichis 4.3 . As conclusion, application of the requirements of the WHO on a combination of reagents can increased sensitivity, specificity, and reduce the discordant, so the accuracy of diagnosis can be improved. "
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ferinda Partiningrum
"
ABSTRACTMeningkatnya kebutuhan akan reagen di Indonesia pada saat ini membukapeluang besar bagi industri tersebut. Sebagai industri yang masih baru diIndonesia, dibutuhkan suatu sistem operasi proses berbentuk aliran material danprosedur yang efektif serta efisien guna mempersiapkan diri untuk pemenuhanpermintaan tidak hanya pada saat ini tetapi juga pada masa yang akan datang.Penelitian ini mengajukan analisis sistem produksi dengan pendekatan leanoperations menggunakan Value Stream Mapping (VSM) dan simulasi kejadiandiskrit sehingga diperoleh usulan penetapan waktu standar untuk mengurangiaktivitas yang bersifat non-value added.secara menyeluruh Berdasarkan hasilsimulasi, pengurangan aktivitas non-value added dengan penetapan standardizedwork mampu mempersingkat waktu proses produksi reagen serta dapat dijadikanacuan bagi industri ini untuk mempersiapkan diri terhadap peningkatanpermintaan.yang diprediksi terjadi di masa mendatang.
ABSTRACTThe increasing demand of reagent broadens the opportunity for this industry anddrives it to capture the market. As a recently developed industry in Indonesia,reagent industry needs a basis in operation process, which consists of materialflow and procedures, which is efficient and effective to fulfill the growingdemand not only in this current condition but also in the future. In this paper, leanoperations approach is used to analyze the current production system to increasecustomer value through eliminating waste. Value Stream Mapping (VSM) of thiscurrent condition is developed. The use of standardized work is chosen todecrease the non-value added activity completely. Afterward, the lean operationsbased process is tested using discrete-event simulation to see its impact for thiswhole production system. Based on simulation results, the elimination of nonvalueadded activities through standardized work reduces process time. Therefore,the lean operation process can be applied as guidelines for reagent industry toprepare for upcoming growth of demand."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S53124
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Raihanson
"
ABSTRAKSkripsi ini membahas mengenai sistem produksi pada PT EagleBurgmann Indonesia melalui pendekatan simulasi discrete-event. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja sistem produksi mechanical seals yang diterapkan saat ini pada PT EagleBurgman Indonesia serta memberikan rekomendasi skenario perbaikan dari sistem produksi yang saat ini telah diterapkan. Parameter penilaian kinerja yang digunakan untuk penelitian ini berupa total waktu produksi serta total biaya produksi. Dikembangkan tiga alternatif skenario yakni penambahan mesin lathe, kebijakan persediaan komponen impor, dan kombinasi antara penambahan mesin serta persediaan. Alternatif skenario yang mampu meningkatkan kinerja pada tingkat paling optimal adalah skenario ketiga dengan menghemat total waktu produksi hingga sebesar 69,18% serta menghemat total biaya produksi sebesar 65,13%.
ABSTRACTThis study discusses the production systems of PT EagleBurgmann Indonesia through discrete-event simulation. This study aims to analyzing the performance of production systems for mechanical seals and offer recommendations on alternative scenario which can improve of the existing production system. Three alternative scenarios which are developed, namely adding lathe machine, implement the inventory policy of imported components and combine the inventory policy and also lathe machine addition. The most optimal alternative scenario is the third scenario which are able to reduce the total time up to 69,18% as well as reduce the total cost of production amounted to 65,13%."
2016
S66585
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Pradieqta Uli Paramesywarie
"Kenaikan permintaan produk tertentu, seperti produk pelumas menyebabkan kenaikan pada mobilitas kendaraan pengangkutnya. Semakin banyak permintaan maka semakin banyak juga kedatangan kendaraan pengangkut ke tempat penyimpanan atau
warehouse. Kapasitas
warehouse yang terbatas untuk melayani aktivitas bongkar muat kendaraan pengangkut membentuk sebuah antrian kendaraan di area
warehouse. Penelitian ini memiliki tujuan untuk memperbaiki waktu antrian kendaraan pengangkut di dalam
warehouse melalui rancangan model simulasi. Metode simulasi sistem diskrit digunakan dalam penelitian untuk menggambarkan kegiatan kendaraan di dalam warehouse saat sebelum dan sesudah melakukan bongkar muat. Dua skenario diuji untuk memperbaiki waktu antrian kendaraan pengangkut sehingga dapat membantu PT X untuk membuat keputusan dalam memilih solusi perbaikan. Dua skenario yang diuji untuk mengurangi waktu antrian kendaraan pengangkut antara lain
simultaneous 5-gate service dan
appointment scheduling.
The increase in demand for certain products, such as lubricants, has resulted an increase in the mobility of the transport vehicles. The more requests, the more the arrival of transport vehicles to the storage or warehouse. The limited capacity of the warehouse to serve loading and unloading activities for transport vehicles forms a queue of vehicles in the warehouse area. This study aims to improve the queuing time of transport vehicles in a warehouse through a simulation model design. The discrete event simulation method is used in this research to describe vehicle activities in the warehouse before and after loading and unloading. Two scenarios were tested to improve the queuing time of transport vehicles so that they can help PT X to make decisions in choosing repair solutions. Two scenarios were tested to reduce the queue time for transport vehicles, namely simultaneous 5-gate service, and appointment scheduling."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ihsan Aviangga Putra
"Proses produksi sebuah produk saat ini sudah mulai merambah ke aspek lingkungan. Hal ini disebabkan banyaknya isu lingkungan yang ramai dibicarakan di masyarakat sehingga aspek lingkungan ini akan menjadi parameter yang cukup penting dari sisi perspektif pelanggan. Untuk menjaga nilai aspek lingkungan tersebut dapat digunakan sistem produksi rantai tertutup (closed loop supply chain) yang dapat meminimalisasi penggunaan sumber daya alam. Selain itu, secara teori, penerapan rantai suplai loop tertutup merupakan salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi dari penggunaan bahan baku dari sebuah lini produksi yang akan dapat mengurangi jumlah bahan baku yang digunakan untuk keperluan produksi. Akan tetapi dalam penerapannya closed loop supply chain masih memiliki banyak kendala. Salah satunya adalah dalam hal perencanaan inventory.Karena pengembalian produk dari returnable product berfluktuasi, maka kapasitas inventory yang optimal dari returnable product tersebut sulit untuk ditentukan. Untuk memecahkan masalah ini dapat digunakan metode fixed time period model dan discrete event modelling. Dengan menggunakan discrete event modelling pola pergerakan returnable products akan dapat di telusuri dengan melihat faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi dan dengan metode fixed time period model akan dapat ditentukan jumlah quantity order yang optimal pada suatu rentang waktu.
Production process of products today not only focused on quality and quantity, but also start to concern the environmental issues. "Environmental issues" become an important aspect from the costumer?s perspective. In order to perserve this environmental aspects, closed-loop supply chain become a popular concept in this recent decades. Through closed-loop supply chain, the usage of natural resources could be reduced. Further to production line, the implementation of closed-loop supply chain is one way to improve the efficiency level of raw materials usage of a production line. Because, in closed-loop supply chain, the used product that collected from the costumer will be used again for next production process. However, the implementation of closed loop supply chain still has many obstacle, inventory planning is one of considered obstacles. This problem happened due to uncertainity of returning rate of returnable product that resulting inaccuracy of inventory planning. In order to solve this problem, the combination of discrete event modelling and fixed time period model approach can be used. Through discrete event modelling, the movement pattern and factors of retunable product can be traced and through fixed time period model can be determined the optimum order quantity in certain time limit."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S53352
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Della Pratama Susetyo
"Seiring dengan pertumbuhan ekonomi, konsumsi BBM dan BBG semakin meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan tersebut menyebabkan bertambahnya kuantitas kapal tanker untuk mendistribusikan BBM dan BBG ke seluruh pelosok Indonesia. Kapasitas pelabuhan tidak dapat mengimbangi kuantitas kapal tanker yang meningkat pesat sehingga terbentuk antrian kapal di pelabuhan.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang model simulasi untuk mengevaluasi aspek-aspek operasional pada proses bongkar muat BBM dan BBG di sebuah terminal transit di Indonesia sehingga PT X dapat membuat keputusan investasi yang tepat. Metode sistem diskrit yang digunakan dalam penelitian ini mampu menggambarkan dan mengevaluasi proses dan kegiatan kapal di pelabuhan berdasarkan sistem nyata.
Penelitian menunjukkan bahwa perbaikan waktu pada kegiatan bongkar muat kapal menggunakan skenario yang diuji dapat mengurangi antrian kapal dan mengurangi biaya yang harus dikeluarkan. Tiga skenario yang diuji untuk mengurangi waktu antrian kapal adalah penambahan kuantitas jetty, pembuatan prioritas pelayanan kapal Medium Range dan Small 2, dan implementasi simultaneous pumping pada kegiatan bongkar kapal.
Along with economic growth, fuel and BBG consumption has increased from year to year. The increase caused the increase in the quantity of tankers to distribute fuel and BBG to all corners of Indonesia. The capacity of the port cannot keep up with the rapidly increasing quantity of tankers so that a queue of ships is formed at the port. This study aims to design a simulation model to evaluate operational aspects of the loading and unloading process of BBM and BBG at a transit terminal in Indonesia so that PT X can make the right investment decisions. The discrete system method used in this study is able to describe and evaluate the processes and activities of vessels at the port based on a real system. Research shows that improving the time of ship loading and unloading activities using tested scenarios can reduce ship queues and reduce costs. Three scenarios tested to reduce ship queue time are the addition of jetty quantities, prioritizing Medium Range and Small 2 ships, and the implementation of simultaneous pumping in ship unloading activities."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Christian Susanto
"Penelitian ini membahas mengenai pengembangan model distribusi produk akhir dari perusahaan fast-moving consumer goods dengan menggunakan metode pemodelan Discrete Event. Tujuan dari studi ini adalah untuk mensimulasikan strategi titik distribusi dari Supply Chain Manager dari perusahaan FMCG sebagai akibat dari pertumbuhan permintaan. Konseptualisasi dari model dibangun berbasis pada proses bisnis distribusi rantai pasok hilir dari perusahaan tersebut. Berdasarkan hasil simulasi, model mampu memberikan saran mengenai pilihan strategi dengan biaya logistik terendah.
This research discuss about the development of the distribution model of a fast-moving consumer goods company by using Discrete Event Simulation. This study aims to simulate the distribution point strategy of the Supply Chain Manager of FMCG company caused by the predicted demand growth. The model conceptualization is developed with the downstream supply chain distribution business process of the company. The simulation results could give suggestion about which strategy should be chosen to obtain the lowest cost of logistics."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47105
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Jihad Bangsawan
"Industri semikonduktor, sebagai industri penting dalam ekonomi global, menghadapi berbagai tantangan termasuk tensi global yang mengganggu rantai suplai. Indonesia, meskipun kaya akan sumber daya, mengalami stagnasi dalam kemampuan produksinya. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mempercepat pembangunan ekosistem semikonduktor. Tantangan utama dalam pengembangan industri semikonduktor di Indonesia adalah regulasi pemerintah, kondisi sumber daya manusia (SDM), dan belum adanya ekosistem yang mendukung.Kurangnya SDM yang terampil menghambat perkembangan industri semikonduktor. Adopsi teknologi penting namun tidak bisa menjadi solusi yang berkelanjutan. Diperlukan penelitian mengenai komposisi efektif antara penggunaan tenaga kerja manusia dan adopsi teknologi dalam industri semikonduktor, Penelitian ini bertujuan untuk merancang model simulasi yang dapat memberikan komposisi optimal bagi produksi smartcard pada PT X sehingga pemilik kepentingan dari PT X dapat meningkatkan kemampuan produksi dengan kapasitas tertentu dan mengurangi jumlah sumber daya yang tidak diperlukan. Metode sistem diskrit yang digunakan dalam penelitian dapat menggambarkan dan memberikan evaluasi terhadap proses produksi berdasarkan sistem pada keadaan nyata. Penelitian ini menunjukan bahwa pemetaan sumber daya yang optimal dapat dilakukan dengan menggunakan skenario yang didasarkan oleh pendekatan systematic layout planning untuk meningkatkan tingkat utilisasi dalam berbagai kapasitas. Skenario yang diuji berdasarkan tiga tingkat kapasitas adalah dalam keadaan sekarang, meningkat sesuai prediksi pertumbuhan produk, dan kapasitas maksimal dalam skenario pendekatan systematic layout planning dan pendekatan systematic layout planning yang dipadukan dengan pengurangan jumlah mesin dan pekerja.
The semiconductor industry, as a crucial sector in the global economy, faces various challenges, including global tensions that disrupt supply chains. Despite being rich in resources, Indonesia experiences stagnation in its production capabilities. The Indonesian government is committed to accelerating the development of the semiconductor ecosystem The main challenges in developing the semiconductor industry in Indonesia are government regulations, the condition of human resources (HR), and the lack of a supporting ecosystem.The shortage of skilled HR hampers the development of the semiconductor industry. While the adoption of technology is important, it cannot be a sustainable solution. Research is needed to determine the effective composition between human labor and technology adoption in the semiconductor industry. This research aims to design a simulation model that can provide an optimal composition for smartcard production at PT X, allowing stakeholders at PT X to enhance production capabilities with certain capacities and reduce unnecessary resources. The discrete event system method used in this research can describe and evaluate the production process based on real-world conditions. This study shows that optimal resource mapping can be achieved using scenarios based on a systematic layout planning approach to increase the utilization rate across various capacities. The scenarios tested are based on three capacity levels: the current state, growth predictions, and maximum capacity in scenarios using systematic layout planning and systematic layout planning combined with the reduction of machines and workers."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Washington, DC: American Chemical Society, 1986
R 543.01 AME r
Buku Referensi Universitas Indonesia Library