Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 86742 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ganesha Lapenangga Putra
"Misalkan 𝐺(𝑝,𝑞) adalah suatu graf dengan 𝑝 simpul dan 𝑞 busur dengan himpunan simpul 𝑉dan himpunan busur 𝐸. Suatu graf 𝐺(𝑝,𝑞) dikatakan harmonis ganjil jika terdapat fungsi injektif 𝑓:𝑉(𝐺)→{0,1,2,…,2𝑞−1} sedemikian sehingga menginduksi pemetaan 𝑓∗(𝑢𝑣)=𝑓(𝑢)+𝑓(𝑣) yang merupakan fungsi bijektif 𝑓∗:𝐸(𝐺)→{1,3,5,…,2𝑞−1}. Graf yang memiliki pelabelan harmonis ganjil disebut graf harmonis ganjil. Pada skripsi ini diberikan konstruksi pelabelan harmonis ganjil pada graf gabungan korona isomorfis, 𝑚(𝐶𝑛⊚𝐾𝑟̅̅̅) untuk n≡0(mod 4). Lebih lanjut juga dibuktikan bahwa 𝑚(𝐶𝑛⊚𝐾𝑟̅̅̅) bukan graf harmonis ganjil jika 𝑛 ganjil.

Let 𝐺(𝑝,𝑞) be a graph with 𝑝 vertices and 𝑞 edges with set of vertice 𝑉 and set of edge 𝐸. A graph G (p, q) is said to be odd harmonious if there exists an injection 𝑓:𝑉(𝐺)→{0,1,2,…,2𝑞−1}, such that induced mapping 𝑓∗(𝑢𝑣)=𝑓(𝑢)+𝑓(𝑣) is a bijection 𝑓∗:𝐸(𝐺)→{1,3,5,…,2𝑞−1}. A graph with odd harmonious labelling is called odd harmonious graph. In this skripsi, it will be given a construction of an odd harmonious labeling on the union of isomorphic corona graph, 𝑚(𝐶𝑛⊚𝐾𝑟̅̅̅) for n≡0(mod 4). Moreover, it is also proved that 𝑚(𝐶𝑛⊚𝐾𝑟̅̅̅) is not odd harmonious graph if 𝑛 is odd.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S53814
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Timothy Harel
"Misalkan G(p,q) adalah suatu graf dengan p simpul dan q busur dengan himpunan simpul V dan himpunan busur E. Suatu graf G(p,q) dikatakan harmonis ganjil jika terdapat fungsi injektif f: V(G) → {0,1,2,….,2q-1} sedemikian sehingga menginduksi pemetaan f*(uv) = f(u) + f(v) yang merupakan fungsi bijektif f*: E(G) → {1,3,5,….,2q-1}. Pelabelan harmonis ganjil untuk graf korona, (Cn⊚Kr Komplemen) dan graf gabungan korona isomorfis, m(Cn⊚Kr Komplemen) untuk n ≡ 0(mod 4) sudah diketahui. Pada skripsi ini akan diberikan konstruksi pelabelan harmonis ganjil pada graf korona (Cn⊚Kr Komplemen) dan graf gabungan korona isomorfis, m(Cn⊚Kr Komplemen) untuk n ≡ 2(mod 4) sebagai pelengkap dari hasil yang sudah ada.

Let G(p,q) be a graph with p vertices and q edges with set of vertices V and set of edges E. A graph G (p, q) is said to be odd harmonious if there exists an injection f: V(G) → {0,1,2,…,2q-1}, such that induced mapping f* (uv) = f(u) + f(v) is a bijection f*: E(G) → {1,3,5,…,2q-1}. Odd harmonious labeling for corona graph, (Cn⊚Kr Complement) and union of isomorphic corona graphs, m(Cn⊚Kr Complement) for n ≡ 0(mod 4) have been found. In this skripsi, it will be given a construction of an odd harmonious labeling on the corona graph, C_n⊚(K_r ) ̅ and union of isomorphic corona graph, m(Cn⊚Kr Complement) for n ≡ 2(mod 4) as a complement of the known result.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S58393
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Ruth Endaria Br
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
T35136
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kamilla Mumtaz
"Misalkan graf adalah pasangan terurut dari dua himpunan dan, dimana elemen adalah pasangan tak terurut dari elemen-elemen di Orde dari adalah dan ukuran dari adalah Suatu graf dengan ukuran dikatakan dapat dilabeli dengan pelabelan harmonis ganjil jika terdapat fungsi injektif yang menginduksi fungsi bijektif yang didefinisikan oleh. Graf rantai adalah rantai sepanjang dari dimana adalah graf lingkaran berorde Graf anyaman adalah graf yang diperoleh dengan menghubungkan baris graf rantai Graf adalah graf yang diperoleh dengan menambahkan daun pada setiap simpul berderajat 2 dari graf rantai dimana dan merupakan bilangan bulat positif Pada penelitian ini ditunjukkan bahwa graf anyaman dan graf adalah graf harmonis ganjil

Let graph is an ordered pair of two sets and where elements of are unordered pair of elements in The order of is and the size of is A graph has an odd harmonious labeling if there exist an injective function that induce a bijective function defined by The chain graph is a length chain where is a cycle graph of order of The matting graph is a graph obtained by connecting rows of chain graph The graph is a graph obtained by adding leaves to each vertex of degree of the chain graph where and are positive integers In this undergraduate thesis we prove that the matting graph and graph are odd harmonious graphs"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Addinnitya
"Suatu graf dikatakan suatu graf jumlah jika terdapat suatu pemetaan satu-satu yang disebut pelabelan jumlah, dari ke himpunan bilangan bulat positif sedemikian sehingga untuk jika dan hanya jika , dimana . Untuk selanjutnya disebut simpul bekerja. Graf terhubung akan membutuhkan beberapa tambahan simpul terisolasi agar memenuhi aturan pelabelan jumlah. Graf jumlah dikatakan graf jumlah eksklusif jika tidak ada simpul bekerja pada graf . Banyak simpul terisolasi minimal sehingga pelabelan jumlah memenuhi pelabelan jumlah eksklusif disebut bilangan jumlah eksklusif, dinotasikan dengan . Suatu pelabelan jumlah eksklusif pada disebut optimal jika . Pada skripsi ini akan ditunjukkan bilangan jumlah eksklusif yang optimal dari graf matahari dengan . Graf korona dengan . Graf hairycycle dengan untuk genap dan dan , dimana menyatakan banyaknya simpul daun yang terhubung pada simpul ke- pada lingkaran.

A Graph is called a sum graph if there exist an injective labeling called sum labeling, from to a set of positive integers such that if and only if where . A vertex is called a working vertex. Any connected graph will require some additional isolated vertices in order to be sum labeled. Sum graph is said to be exclusive sum graph if contain no working vertex. The smallest number of isolated vertices such that sum labeling is an exclusive sum labeling called exclusive sum number, denoted by In this skripsi, it will be showed optimum exclusive sum number of sun graphs which is corona graphs which is , hairycycle graphs which is for even , , and , where is a number of leaves attached to the -th cycle?s vertex.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S1957
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Murtiningrum
"Misalkan 𝐺𝐺(𝑝𝑝, 𝑞𝑞) adalah sebuah graf dengan 𝑝𝑝 = |𝑉𝑉(𝐺𝐺) | dan 𝑞𝑞 = |𝐸𝐸(𝐺𝐺) | masing-masing adalah banyaknya simpul dan busur dari 𝐺𝐺. Pelabelan total (a, d)-busur anti ajaib ((a, d)-PTBAA) dari sebuah graf 𝐺𝐺(𝑝𝑝, 𝑞𝑞) adalah sebuah pemetaan satu-satu f dari 𝑉𝑉(𝐺𝐺) ∪ 𝐸𝐸(𝐺𝐺) ke himpunan {1, 2,?, 𝑝𝑝 + 𝑞𝑞} sedemikian hingga himpunan bobot busur { 𝑓𝑓(𝑢𝑢) + 𝑓𝑓(𝑢𝑢𝑢𝑢) + 𝑓𝑓(𝑣𝑣) ∶ 𝑢𝑢𝑢𝑢 ∈ 𝐸𝐸(𝐺𝐺)} sama dengan {𝑎𝑎, 𝑎𝑎 + 𝑑𝑑, 𝑎𝑎 + 2𝑑𝑑,?, 𝑎𝑎 + (𝑞𝑞 − 1)𝑑𝑑 } untuk suatu bilangan bulat a > 0 dan d ≥ 0. Jika 𝑓𝑓(𝑉𝑉) = {1, 2,?, 𝑝𝑝} maka pelabelan f disebut pelabelan total super (a, d)-busur anti ajaib ((a, d)-PTSBAA), dan jika d = 0 maka pelabelan f disebut juga pelabelan total busur ajaib (PTBA). Pada tesis ini dibangun suatu konstruksi (a, d)-PTBAA pada gabungan m graf korona 𝐶𝐶𝑛𝑛 ⊚ 𝑃𝑃2 isomorfik untuk 𝑑𝑑 = 0 dan 𝑑𝑑 = 2, dan gabungan m graf prisma 𝐶𝐶𝑛𝑛 × 𝑃𝑃2 isomorfik untuk 𝑑𝑑 = 0, 𝑑𝑑 = 1 dan 𝑑𝑑 = 2.

Let 𝐺𝐺(𝑝𝑝, 𝑞𝑞) is a graph with 𝑝𝑝 = |𝑉𝑉(𝐺𝐺) | and 𝑞𝑞 = |𝐸𝐸(𝐺𝐺) | be respectively the number of vertices and the number of edges of 𝐺𝐺. An (a, d)-edge antimagic total labeling ((a, d)-EAT labeling) of a 𝐺𝐺(𝑝𝑝, 𝑞𝑞) graph is defined as a one-to-one mapping f from 𝑉𝑉(𝐺𝐺) ∪ 𝐸𝐸(𝐺𝐺) onto the set {1, 2,?, 𝑝𝑝 + 𝑞𝑞}, so that the set of weight { 𝑓𝑓(𝑢𝑢) + 𝑓𝑓(𝑢𝑢𝑢𝑢) + 𝑓𝑓(𝑣𝑣) ∶ 𝑢𝑢𝑢𝑢 ∈ 𝐸𝐸(𝐺𝐺)} is equal to {𝑎𝑎, 𝑎𝑎 + 𝑑𝑑, 𝑎𝑎 + 2𝑑𝑑, ?,𝑎𝑎+𝑞𝑞−1𝑑𝑑 for two integer a > 0 and d ≥ 0. If 𝑓𝑓𝑉𝑉=1, 2, ?, 𝑝𝑝 then f labeling is called super (a, d)-edge antimagic total labeling (super (a, d)-EAT labeling) and when d = 0 then f labeling is called edge magic total labeling (EMT labeling). In this thesis was constructed (a, d)-EAT labeling on union of isomorphic corona 𝐶𝐶𝑛𝑛 ⊚ 𝑃𝑃2 graphs for 𝑑𝑑 = 0 and 𝑑𝑑 = 2, and union of isomorphic prisms 𝐶𝐶𝑛𝑛 × 𝑃𝑃2 graphs for 𝑑𝑑 = 0, 𝑑𝑑 = 1 and 𝑑𝑑 = 2."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
T30062
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Surip
"Suatu graf yang memiliki pelabelan harmonis ganjil disebut graf harmonis ganjil. Graf sederhana ( ) dikatakan sebagai graf-( ) jika mempunyai simpul dan busur. Banyaknya simpul dari graf disebut order dinotasikan oleh | | dan banyaknya busur dari graf disebut ukuran dinotasikan oleh | |. Graf-( ) dikatakan graf harmonis ganjil jika terdapat fungsi injektif * +, sedemikian sehingga menginduksi fungsi ( ) ( ) ( ) yang bijektif dari ke * + Fungsi dikatakan pelabelan harmonis ganjil dari graf Pada tesis ini dikonstruksi pelabelan harmonis ganjil pada graf gear dengan pendant teratur ( ) untuk genap dan graf shuriken untuk dan graf jaring ( ) untuk dan.

A graph which admits an odd harmonious labeling is called odd harmonious graph. Simple graph ( ) is said to be a ( )- graph if it has vertices and edges. The number of vertices of graph is called order denoted by | | and the number of edges of G graph is called size denoted by | |. A ( )-graph is said to be odd harmonious if there exists an injection * +, such that induced mapping ( ) ( ) ( ) is a bijection from onto * + Function is said odd harmonious labeling of a graph This thesis contain the construction of odd harmonious labeling on gear with regular pendant graphs ( ) for even numbers and , shuriken graphs for , and net graphs ( ) for .and
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
T35129
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aileen Jessica Novia
"Pada model hidden Markov (HMM), keadaan saat ini hanya bergantung pada keadaan tepat sebelumnya tetapi tidak bergantung pada observasi tepat sebelumnya. Pada skripsi ini dibahas mengenai tipe lain dari HMM yang disebut sebagai model hidden Markov dengan keadaan yang bergantung kepada observasi( Hidden Markov Model with States Sepending on Observations atau HMMSDO). Pada HMMSDO, keadaan saat ini bergantung pada keadaan dan observasi yang terjadi tepat sebelumnya dengan barisan keadaan tetap memenuhi sifat Markov. Tiga masalah pada HMMSDO, yaitu masalah evaluasi model, optimisasi barisan keadaan, dan estimasi parameter.
Pada skripsi ini akan dibahas mengenai HMMSDO, penggunaannya dalam prediksi struktur protein sekunder, beserta analisa implementasinya. Tiga prosedur dalam implementasi adalah estimasi parameter, menghitung likelihood, dan memprediksi barisan struktur protein sekunder. Hasil implementasi menunjukkan adanya pengaruhi nilai awal prosentase keakuratan prediksi dan semakin besar jumlah data training, semakin baik prosentase keakuratan yang dihasilkan. Data yang digunakan adalah data protein immunoglobin dan dapat diunduh pada http://swift.cmbi.ru.nl/gv/pdbfinder/.

In the standard hidden Markov model (HMM), the current state depends only on the immediately preceeding state, but does not depend on the immediately preceeding observation. This skripsi presents a new type of hidden Markov model which is called hidden Markov model with states depending on observations (HMMSDO). In HMMSDO, the current state depends on the immediately preceeding state and observation, and the state sequence has Markov property. Three problems in HMMSDO, which are model evaluation, state sequence optimization, and parameter estimation.
This skripsi will gives explanation regarding HMMSDO, the implementation of it in predicting protein secondary structures, and analization of the implementation. Three procedures in the implementation are parameter estimation, computation of likelihood, and prediction of protein secondary structure. The implementation shows that initial parameter value affect the percentage accuracy of predicition and the bigger amount data training used will give better percentage accuracy of prediction. Data that is used is protein from immunoglobin and can be downloaded at http://swift.cmbi.ru.nl/gv/pdbfinder/.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S53823
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nora Marliyusni
"Misalkan G=(V, E) adalah suatu graf berhingga, sederhana dan tak berarah dengan jumlah simpul p dan jumlah busur q. Pelabelan total busur anti ajaib-(a, d) adalah suatu pemetaan bijektif dari V U E ke himpunan bilangan bulat {1, 2, ..., p+q}, sedemikian sehingga seluruh bobot busur membentuk barisan aritmatika dengan suku awal a dan beda d. Pelabelan total busur anti ajaib (PTBAA)-(a, d) disebut pelabelan total super busur anti ajaib (PTSBAA)-(a, d) jika f(V)={1, 2, ..., p}. Dalam skripsi ini diberikan konstruksi pelabelan total super busur anti ajaib-(a, 1) pada gabungan graf tangga.

Let G=(V, E) be a finite, simple and undirected graph with vertices p and q edges. An edge antimagic total (a, d)-(EAT) labeling is a bijection from V U E to the set of consecutive integers {1, 2, ..., p+q}, such that the weights of the edges form an arithmetic progression with the initial term a and the common difference d. An (a, d)-EAT labeling is called Super Edge Antimagic Total (SEAT) labeling if f(V)={1, 2, ..., p}. This skripsi gives the construction of (a, 1)-SEAT labeling for disjoint union of ladder graphs."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S44762
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gusti Ayu Saputri
"ABSTRAK
Misalkan G(p,q) adalah suatu graf dengan p dan q masing-masing adalah banyaknya simpul dan busur dari G. Pelabelan harmonis ganjil pada adalah suatu fungsi injektif f : V(G) → {0,1,2,…,2q-1} yang sedemikian sehingga menginduksi fungsi bijektif f*:E(G)→{1,3,5,…, 2q-1} yang didefinisikan oleh f *(uv) = f (u) + f (v). Graf yang memiliki pelabelan harmonis ganjil disebut graf harmonis ganjil. Pada tesis ini diberikan suatu konstruksi pelabelan harmonis ganjil pada kelas graf yang memuat lingkaran yaitu graf tangga, graf dumbbell, graf pohon palem, graf pot bunga, graf generalisasi prisma, dan graf matahari.

ABSTRACT
Let G(p,q) is a graph with p and q be respectively the number of vertices and the number of edges of G. The odd harmonious labeling of is an injection f : V(G) → {0,1,2,…,2q-1} such that the induced function f*:E(G)→{1,3,5,…, 2q-1} defined by f *(uv) = f (u) + f (v) is a bijection. A graph with odd harmonious labeling is called odd harmonious graph. In this thesis is given the construction of the odd harmonious labeling on classes of graphs containing cycle, that are ladder graphs, dumbbell graphs, palm graphs, generalized prism graphs, and sun graphs."
Universitas Indonesia, 2013
T32963
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>