Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 37337 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Farhan Barona
"Skripsi ini membahas tentang meunasah bagi masyarakat Aceh yang digunakan sebagai pusat bagi segala aktivitas kemasyarakatan di gampong. Kehadirannya sudah sangat lama namun, seiring dengan perkembangan zaman pemaknaan meunasah berubah di tiap-tiap tempat. Perubahan makna terjadi karena perkembangan zaman yang merubah cara pandang dan kebiasaan masyarakat yang berdampak terhadap bangunan dan kawasan meunasah baik secara penggunaan maupun penataan. Hasil studi menunjukkan bahwa pemaknaan masyarakat telah berubah yang berkaitan dengan nilai-nilai berupa penggunaan, bentuk, dan penataan meunasah. Meskipun berbeda-beda di tiap tempat, meunasah tetap memiliki kesamaan secara umum.

This study is about Meunasah as a central activity for Acehnese people in gampong. Meunasah has been used since long time ago and as long as time, it has been changed a lot according to how people give meaning on its. The changing of meanings leads to the changing of how people use it, shape and appearance of the building, and its area. The conclusion of study says the significance of Meunasah has been changed according to utilization, appearance, and regulation. Despite of the difference significance, Meunasah is still having a lot of common in a few aspects generally."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S53832
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hikmatul Lifa Febriani
"Ruang transisi memiliki karakteristik yang unik. Ia merupakan ruang di antara ruang. Namun, seringkali orang hanya melewatinya sebagai ruang sirkulasi. Skripsi ini meninjau sebuah ruang transisi dari sudut pandang liminalitas, pergerakan, waktu, dan persepsi yang akan membentuk pemaknaan terhadap ruang transisi tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk melihat makna sebenarnya dari ruang transisi.
Skripsi ini mengambil studi kasus Terminal Blok M. Terminal ini merupakan sebuah ruang transisi dengan lalu lintas yang cukup padat. Selanjutnya, dengan studi kasus ini akan ditemukan kembali makna ruang transisi yang sebelumnya kurang nampak. Pada bagian akhir dari skripsi ini akan nampak karakteristik ruang transisi ditinjau dari keempat sudut pandang di atas, sehingga ditemukan maknanya sebagai ruang dari, ruang di, dan/atau ruang ke.

Transitional space has unique characteristics. It is a space between spaces. However, people often just pass it through as a circulation space. This thesis studies about transitional space considered from the point of view of liminality, movement, time, and perception that will shape the meaning of transitional space.
This thesis takes Blok M terminal as case study. It is a transitional spce with a fairly dense traffic. Furthermore, this case study will re-discover the meaning of transitional space that can’t so obviously seen.. At the end of this thesis, the characteristics of transitional space that are viewed from those four perspectives above can finally be seen as from space, at space and/or to space.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46739
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Putu Febry Kusuma
"Biofilia merupakan bentuk afiliasi manusia untuk berhubungan dengan bentuk kehidupan lainnya. Melalui hal ini, manusia dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatannya di lingkungan buatan manusia. Kota Jakarta sebagai sebuah ruang urban memiliki ruang yang padat dengan sedikit koneksi terhadap lingkungan alami. Hal ini menyebabkan rendahnya kualitas hidup penduduk kota. Stasiun Manggarai sebagai ruang transit memiliki peran penting dalam rutinitas penduduk kota Jakarta. Penerapaan Biofilia dilakukan dalam konteks ruang Stasiun Manggarai untuk meningkatkan kualitas hidup dan peran restoratif Biofilia di lingkungan buatan manusia.

Biophilia is a form of human affiliation to connect with other forms of life. This hypothesis suggests that humans may improve their health and well-being in the context of the built environment. The city of Jakarta has a dense urban space with a little connection to the natural environment which leads to poor quality of life for urban dwellers. Manggarai Railway Station has an important role in the daily activities of the inhabitants of Jakarta. Through the implementation of Biophilia, the design hopes to improve the quality of life and the restorative role of Biophilia in the built environment of Jakarta."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Budianto
"Saat kita melihat album keluarga, membuka majalah dan mencari suatu tempat di peta, mungkin kita tak menyadari bahwa semua itu didapatkan dari penerapan basis teknologi yang sama yaitu fotografi, hanya proses-proses selanjutnya yang membedakan hasil yang diperoleh.
Proyek Tugas Akhir ini mencaba membaikan suatu gagasan untuk membuka wawasan pengertian terhadap fotografi dan penerapannya didasarkan pada studi analisis, Iiteratur, wawancara dan survey dart berbagai sumber yang dipadukan dan diterjemahkan dalarn bentuk proposal desain."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S48129
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anwar Cahyono Tio
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S48105
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pardede, Adeline Melissa
"Skripsi ini membahas tentang pengaruh walkability di pusat kota bagi manusia yang berkegiatan di pusat kota Seperti yang kita ketahui pusat kota berpengaruh bagi kegiatan ekonomi kota Pusat kota juga merupakan area perpaduan antara kegiatan ekonomi dan sosial di mana kedua hal ini yang menjadi tujuan utama masyarakat kota berkegiatan sehari hari Calthorpe 2000 Untuk mendukung kehidupan manusia di pusat kota dalam perancangannya pusat kota dijadikan tempat untuk bekerja bertinggal dan berekreasi Gallion and Eisner 1993 Sehingga untuk mencapai realisasi agar pusat kota dapat menjadi tempat untuk bekerja bertinggal dan berekreasi perlu menganalisa aktor yang berperan di pusat kota Aktor tersebut tentunya adalah manusia Dengan menggabungkan pandangan Jan Gehl dan Robert Florida penulis menyimpulkan bahwa manusia sebagai aktor di pusat kota memiliki tiga peran yaitu a manusia sebagai individu b manusia sebagai bagian dari komunitas dan c manusia sebagai bagian dari kehidupan publik Di mana peran tersebut dapat kita amati di Jalan Hal ini karena manusia di pusat kota memiliki karakteristik 'street level culture' Sehingga bila walkability terdapat di pusat kota akan mendukung keberadaan jalan sebagai tempat yang dapat menghadirkan banyak manusia sehingga dapat ditemukan banyaknya manusia yang ada di jalan jalan pusat kota tentunya hal ini akan membuat pusat kota menjadi lebih aman dan manusia di pusat kota dapat melakukan kegiatan sehari harinya dengan gembira.

This paper discusses how walkability in city centre could support the people that have daily activities in there As we know city centre had an effect on city finance City centre also a mix area between financial activities and social activities which are these two things become a destination of the people in everyday life Calthorpe 2000 By designing the city centre to become a place for work live and play it is all to support the living in city centre Gallion and Eisner 1993 Thus to achieve that goal for city centre become a place for work live and play in realization somehow we should analyze the actor that takes place in city centre Those actors are surely the people By mixing the idea from Jan Gehl and Robert Florida we could find that people in city centre has 3 roles which are a people as individual b people as a part of community and c people as a part of public life And those roles we could find in the street of city centre It is because basically people in city centre has a characteristic which known as 'street level culture' So that if there is a walkability in city centre that could support the sidewalks as a place to invite the people Thus we could find there will be so many people in the streets of city centre And of course this condition could make the city centre more safe and lively."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S54736
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christie Maylinda
"Gurdwara adalah sebuah bangunan keagamaan yang digunakan oleh komunitas Sikh. Sebagai komunitas agama dan diaspora, pembangunan dalam Gurdwara haruslah memiliki nilai simbolis yang berfungsi sebagai identitas mereka. Identitas Gurdwara dapat ditentukan dari penggunaan berbagai ornamen, simbol, dan ruang sakralnya. Pemaknaan simbol dalam penelitian ini digunakan untuk menganalisis makna signifikan dari Simbol. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan identitas dan rasa memiliki komunitas Sikh, serta bagaimana mereka melestarikan ruang sakral untuk ritual ibadahh dan kenangan terhadap negara asal, serta sejarah kehidupan mereka. Perjalanan dalam berjuang bersama untuk menjaga sebuah fenomena arsitektur yang terbangun oleh rasa kepercayaan akan ajaran agama yang dijunjung serta perpaduan unsur kebudayaan negara lain. Penelitian ini merupakan suatu penelitian kualitatif dengan pendekatan ikonologi yang menggunakan metode deskriptif naratif untuk menggambarkan studi kasus yang diangkat. Pada penelitian ini sendiri pengumpulan data akan dilakukan melalui kegiatan pengumpulan arsip dan literatur yang akan disesuaikan dengan hasil wawancara di lapangan oleh koresponden yang relevan. Penelitian ini bertujuan merinci identifikasi tipe ruang yang ada di dalam Gurdwara berdasarkan dengan kebutuhan dan kebiasaan adat istiadat dari daerah asal kepercayaan mereka, identifikasi proses pembangunan Gurdwara berdasarkan timeline sejarah dan pembangunan di Tanjung Priok dan pengaruh serta hubungan antara budaya dari lokasi asal dan lingkungan sekitarnya.

Gurdwara is a religious building used by the Sikh community. As a religious community and diaspora, development within the Gurdwara must have a symbolic value that serves as their identity. Gurdwara's identity can be determined from the use of various ornaments, symbols, and sacred spaces. The meaning of the symbol in this study is used to analyze the significant meaning of the symbol. This study aims to explain the identity and sense of belonging of the Sikh community, how they preserve sacred space for worship rituals and memories of their country of origin, and their life history. A journey of struggling together to maintain an architectural phenomenon that is awakened by a sense of belief in upheld religious teachings and a blend of cultural elements from other countries. This qualitative research uses an iconological approach that uses a narrative descriptive method to describe the case studies raised. In this research, data collection will be carried out through archive and literature collection activities which will be adjusted to the results of interviews in the field by relevant correspondents. This study aims to detail the identification of the types of space that exist in the Gurdwara based on the needs and customs of the area of origin of their beliefs, identification of the Gurdwara development process based on the historical and development timeline in Tanjung Priok, and the influences and relationships between the culture of the location of origin and the surrounding environment."
Depok: 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yandi Andri Yatmo
Jakarta: UI-Press, 2014
PGB 0320
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Kania Kusuma Dewi
"Pusat perbelanjaan di Jakarta telah mengalami perkembangan baik dari segi fungsi maupun pemaknaan, dari hanya sebuah tempat jual-beli dan pemenuhan kebutuhan pokok menjadi sebuah tempat rekreasi. Sebagai tempat rekreasi, pusat perbelanjaan perlu menyediakan fasilitas lain bagi pengunjung selain dari pertokoan, salah satunya adalah fasilitas mushola. Sebagai sebuah ruang yang tidak mendatangkan keuntungan, fasilitas mushola harus tetap memperhatikan paling tidak hal-hal mendasar yang diperlukan dalam pelaksaan sholat, seperti adanya tempat wudhu, menghadap kiblat, alat sholat, dan lain-lain. Skripsi ini bertujuan untuk menelusuri bagaimana mushola di pusat perbelanjaan dari segi fisik dengan penyesuaiannya terhadap faktor-faktor dasar yang perlu diperhatikan dan bagaimana desain dari ruangan tersebut, serta bagaimana hubungan antara fisik ruangan dengan penggunaan dari ruang tersebut.

Shopping center in Jakarta has grown in terms of both function and meaning, from just a place to trade things and fulfill the basic needs to a place for recreational purpose. As a recreational place, shopping center needs to provide other facilities other than just the shopping complex, such as mushola. As a nonprofit space, mushola facility still has to pay attention to the basic requirements to do sholat, such as the existence of place for wudhu, qibla direction, things required to do sholat, etc. This paper aims to examine how the physical aspect of mushola is adjusted to the basic factors for doing sholat and how its design is, and the relationship between the physical condition of the room with the visitors' usage of the room."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42804
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anugrah Fikiriyanto
"Tulisan ini berisi tentang bagaimana menyentuh menggunakan indera peraba merupakan salah satu cara untuk memahami pengalaman ruang secara lebih intim. Beberapa aktivitas dalam menyentuh dapat merasakan bentuk rangsangan sentuh yang berbeda-beda pula. Material yang disentuh oleh indera peraba tersusun atas bentuk rangsangan yang berbeda-beda. Sehingga setiap material memiliki bahasa dan menimbulkan persepsi yang berbeda-beda. Dengan menggunakan metode layering pada material, akan dirasakan bentuk-bentuk rangsangan yang berbeda-beda. Material-material tersebut merupakan elemen penyusun ruang yang dapat dirasakan pengalaman ruangnya. Pengalaman ruang keseluruhan dapat dirasakan melalui bergerak, dan dengan menggunakan metode pemetaan dari gerakan. Dengan menggunakan rangkaian metode tersebut dapat menjelaskan bagaimana dimensi pengalaman ruang yang dirasakan melalui proses menyentuh.

The focus of the study is how touch using sense of touch could experiencing spatial experience intimately. There are activity of touch using sense of touch could sense different shape of touch. Materiality has own language that could give perception to people who touch it. Materials consist of many layers shape of touch that sense of touch could feel it. Therefore materials was the element of space that have spatial experience, and with these study we try to feel it using sense of touch. Mapping the move is another method to feel the wholeness of spatial experience.The whole method could give another dimension to sense the spatial experience."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46389
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>