Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 99428 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Furqan Salim
"PMA merupakan investasi langsung dalam bentuk penambahan modal fisik, seperti pabrik dan mesin. Masuknya PMA akan memberikan pengaruh pada perekonomian karena dapat menambah lapangan pekerjaan dan kesejahteraan para pekerja. Penelitian ini mencoba menganalisis bagaimana dampak PMA terhadap tingkat upah, dan juga meneliti bagaiman dampak dan hubungan variabel-variabel lainya terhadap tingkat upah.
Penelitian ini mengambil studi kasus di industri tekstil Indonesia. Dengan periode penelitian 1990-2009, maka metode pengolahanya menggunakana data panelyaitu model pooled least square.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa PMA memberikan pengaruh yang positif terhadap tingkat upah industri tekstil. Variabel lain yang memberikan hasil signifikan sesuai estimasi adalah jumlah tenaga kerja(size) dan upah tahun sebelumnya(Wit-1).

Foreign direct investment is additional physical capital, such as factories and machinery. The inflow of FDI will have an impact on the economy because it can increase employment and welfare of the workers. This study tries to analyze how the impact of FDI on wage levels, and how the impact and relationship to other wage rate's variables.
This research took a case study in Indonesian textile industry. Within the year of 1990 to 2009 period, this study use pooled least squares models.
The results of the study showed that FDI have a positive influence on the level of wage textile industry. Another variable which gives the corresponding estimation results are significant number of workers (size) and wage of the previous year (Wit-1).
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54569
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lusi Sulistyaningsih
"Studi ini menganalisis dampak investasi asing langsung dan spillover effect yang ditimbulkan terhadap tingkat entry dan exit pada industri manufaktur Indonesia tahun 2010-2015. Studi ini menggunakan data Input Output tahun 2010 dan data Industri Besar Sedang tahun 2010-2015 yang keduanya berasal dari Badan Pusat Statistik Indonesia. Random Effect Model keluar sebagai model terbaik untuk mengestimasi data panel dengan observasi sebanyak 2.592 industri. Studi ini menyimpulkan bahwa investasi asing langsung dan forward spillover memberikan kontribusi yang positif signifikan terhadap entry rate, namun backward spillover berkontribusi negatif terhadap entry rate. Backward spillover dan forward spillover juga berkontribusi terhadap exit rate, namun efeknya tidak dominan. Masuknya investasi asing langsung ke dalam industri yang memiliki tingkat konsentrasi dan tingkat impor yang tinggi masing-masing berdampak pada entry rate yang negatif dan exit rate yang positif. Selain itu, masuknya investasi asing langsung ke dalam industri yang memiliki rata-rata ukuran perusahaan yang besar dan tingkat ekspor yang tinggi masing-masing berdampak pada entry rate yang positif dan entry rate yang negatif.

This study analyzes the impact of FDI and the spillover effect on entry and exit levels in the Indonesian manufacturing industry in 2010-2015. This study uses data for Input Output in 2010 and data for Large and Medium Industries in 2010-2015, both of which are from the Indonesian Central Statistics Agency. Random Effect Model came out as the best model for estimating panel data by observing 2,592 industries. This study concludes that FDI and forward spillover make a significant positive contribution to the entry rate, but backward spillover contributes negatively to the entry rate. Backward spillover and forward spillover also contribute to the exit rate, but the effect is not dominant. The entry of FDI into industries that have a high level of concentration and a high level of imports each have an impact on a negative entry rate and a positive exit rate. In addition, the entry of FDI into industries that have a large average company size and high export rates have an impact on positive entry rates and negative entry rates, respectively."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmah Parama Iswari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pendapatan Domestik Bruto (PDB), ekspor industri kendaraan bermotor roda empat, jumlah tenaga kerja dan upah tenaga kerja industri kendaraan bermotor roda empat, krisis ekonomi 1998 dan pajak atas distribution right fee terhadap nilai penanaman modal asing langsung industri kendaraan bermotor roda empat di Indonesia kurun waktu 1980 sampai dengan 2012. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif analisa data deret waktu.
Hasil penelitian menyatakan bahwa PDB, jumlah tenaga kerja, upah tenaga kerja, dan ekspor di industri kendaraan bermotor roda empat serta krisis ekonomi 1998 dan pajak distribution right fee memiliki pengaruh yang signifikan. PDB dan ekspor industri kendaraan bermotor roda empat memiliki hubungan positif sedangkan jumlah dan upah tenaga kerja di industri kendaraan bermotor roda empat serta krisis ekonomi 1998 dan pajak distribution right fee memiliki hubungan negatif terhadap investasi asing langsung di Indonesia.

The research was conducted to analysis the effect of distribution right fee tax and other factors, namely Gross Domestic Product (GDP), export of automobile industry products, automobile industry workers and workers wages, 1998 Indonesian economic crisis towards the Foreign Direct Investment (FDI) in Indonesia Automobile Industry from 1980 untill 2012. The research using secondary data and quantitative method with time series data descriptive analysis.
The result of this research showed that GDP and export of automobile industry product have a positive impact meanwhile automobile industry workers and workers wages, Indonesian 1998 economic crisis and distribution right fee tax have a negative impact toward FDI in Indonesia Automobile Industry."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T35939
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suwandi
"ABSTRAK
Penelitian ini menganalisa peran penanaman modal asing (PMA) dari Korea terhadap perdagangan intra-industri (IIT) Indonesia dan Korea untuk produk manufaktur pada kurun waktu 2000-2013. Menggunakan data tahunan dari World Integrated Trade Solution (WITS) pada level produk SITC Rev.3, didekomposisi IIT ke dalam 3 kelompok yaitu horizontal IIT (HIIT), upper vertical IIT (upper VIIT), dan lower vertical IIT (lower VIIT) sesuai Ito dan Okubo (2012). Memanfaatkan data agregasi terkecil, unit value dijadikan proksi pengelompokkan kualitas, hal yang sulit dilakukan dengan agregasi terbesar walaupun yang didapatkan adalah rata-rata harga tahunan. Hasil penelitian menunjukkan PMA Korea secara positif dan signifikan mempengaruhi indeks IIT. Terkait dengan AKFTA, terjadi peningkatan pada lower VIIT namun penurunan indeks IIT.

ABSTRACT
This thesis aim to analyze the role of Korea?s Foreign Direct Investment in Indonesia and its effect to the extent of intra-industry trade between Korea and Indonesia on manufacture products during the period 2000-2013. Using World Integrated Trade Solution data at the level of SITC Rev. 3, trade is decomposed into 3 group of quality: horizontal IIT (HIIT), upper vertical IIT (upper VIIT), and lower vertical IIT (lower VIIT) in Ito and Okubo (2012). The results in general shows inter industry trade dominates with share of more than 80% of trade. The decomposition of Grubel-Lloyd index into the three intra-industry groups support the notion that the intra-industry trade rose after ASEAN-Korea Free Trade (AKFTA) particularly for the human capital and technology intensive products. Korea?s FDI inflow to Indonesia also shows a positive impact on IIT index of manufacture sector. We agree that AKFTA may bring more imports to Indonesia leading to increase intra-industry trade in lower vertical group.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T45242
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evita Martha Dewi
"Sebagai dampak dari globalisasi, Indonesia mendapatkan banyak investasi melalui penanaman modal asing (PMA) atau foreign direct investment (FDI) dan juga semakin aktif terlibat dalam perdagangan internasional. Hal ini menimbulkan dampak yang positif bagi pertumbuhan ekonomi, namun menimbulkan dampak yang ambigu terhadap ketimpangan upah antara tenaga kerja terampil dibandingkan non-terampil. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan regresi panel data random effect tahun 2006 dan 2015, penulis menemukan bahwa di tahun 2006 FDI memiliki dampak meningkatkan ketimpangan upah karena meningkatkan wage premium. Namun, telah terjadi konvergensi di tahun 2015. Hal ini disebabkan karena jenis FDI yang ada di Indonesia sebagian besar adalah jenis FDI vertikal yang membutuhkan lebih banyak tenaga kerja tidak terampil. Dampak perdagangan internasional sesuai dengan teorema Hecksher-Ohlin, dimana ekspor akan menurunkan ketimpangan upah bagi tenaga kerja non-terampil. Sebaliknya, impor akan meningkatkan ketimpangan upah karena merupakan proksi dari teknologi. Sehingga, membutuhkan lebih banyak tenaga kerja terampil (skill-biased technological change).

As a result of globalization, Indonesia as an emerging nation receive numerous amounts of foreign direct investment (FDI) and also actively involved in international trade. This generates a positive impact to the economic growth of the nation yet has an ambiguous impact to the wage inequality in comparison between skilled labour to unskilled labour. Based on the research using random effect panel data regression of year 2006 and 2015, this study found that in year 2006 FDI has a positive impact in increasing the wage inequality as it increases the wage premium of skilled worker. However, in 2015, this study found that the result is insignificance in increasing the wage inequality – threfore indicated the convergency happened. This is because the type of FDI in Indonesia is vertical FDI which requires more unskilled worker and therefore increases the wage of the unskilled worker. In international trade, this study proved that Hecksher-Ohlin theorem occured in Indonesia, of which the export reduces inequality of unskilled labour. On the contrary, import increases the wage inequality since it is a proxy of technology which requires more skilled worker entitled skill biased technological change."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ruslan Abdul Gani
"Skripsi ini merupakan penelitian pertama yang dilakukan untuk menganalisa dampak pemberlakuan Agreement on Textile and Clothing (ATC) terhadap efisiensi teknis pada tingkat perusahaan industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) Indonesia. Dengan mengambil sample data tahun 2002-2006, penelitian ini ingin melihat dampak dari pemberlakuan perjanjian ATC yang secara resmi dimulai pada tanggal 1 Januari 2005. Untuk mengukur tingkat efisiensi teknis perusahaan, penelitian ini menggunakan metode Stochastic Frontier Approach (SFA). Sedangkan untuk mengetahui dampak pemberlakuan perjanjian ATC, penelitian ini menggunakan variabel dummy sebelum dan sesudah perjanjian ATC yang kemudian diregresi terhadap nilai efisiensi teknis perusahaan dengan menggunakan metode Ordniary Least Square (OLS). Penelitian ini menemukan bahwa pemberlakuan perjanjian ATC-yang bisa disebut sebagai liberalisasi perdagangan TPT dunia-berpengaruh positif dan signifikan terhadap efisiensi teknis perusahaan pada industri TPT Indonesia.

This thesis is the first research performed with the aim to analyze impact of the Agreement on Textile and Clothing (ATC) on technical efficiency with firm data in Indonesian Textile and Textile Products Industry. Having a data sample from 2002 to 2006, this research focuses on the impact of ATC-also called trade liberalization of world textile and textile products-which was officially conducted by January 1st, 2005. Using Stochastic Frontier Approach (SFA) this research estimates firm technical efficiency score. Next step, the Ordinary Least Square (OLS) method is used to analyze the dummy variable pre- and post-ATC to capture the impact of this agreement on firm technical efficiency. This research finds that ATC-as a trade liberalization of world textile and textile products-has a significant and positive impact on firm technical efficiency in Indonesian Textile and Textile Products Industry."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45837
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Harris Adi Pradana
"ABSTRAK
Adanya penanaman modal asing (PMA) tidak hanya memberikan dampak positif terhadap perekonomian tapi juga dampak negatif. Salah satu dampak negatif dari PMA adalah meningkatnya ketimpangan. Ketimpangan pendapatan merupakan salah satu permasalah yang dihadapi oleh Indonesia. Selama periode tahun 2010 sampai dengan 2014, terjadi tren kenaikan ketimpangan yang ditandai dengan naiknya indeks gini dan turunnya kontribusi pengeluaran kelompok masyarakat berpengeluaran rendah. Penelitian ini menggunakan data dari 33 provinsi di Indonesia selama periode waktu tahun 2010 sampai dengan 2015 untuk mengukur dampak dari PMA terhadap ketimpangan yang diproksi dengan indeks gini dan kriteria Bank Dunia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa PMA memiliki hubungan dengan ketimpangan. Masuknya PMA yang diikuti dengan adanya transfer teknologi membuat produktivitas tenaga kerja meningkat yanag kemudian akan menaikkan pendapatan tenaga kerja. Hal tersebut kemudian akan meningkatkan ketimpangan pendapatan.

ABSTRACT
Not only bring a positive impact to the economy of a country, foreign direct investment (FDI) also bring a negative impact. One of the negative impact of globalization is inequality. Inequality is one of many problem in Indonesia. From 2010 to 2014 there is a rise in inequality with the rise of gini index and the decrease in the contribution of low income groups. Using the data from 33 provinces in Indonesia from 2010 to 2015 to determine the impact of FDI towards inequality. The result show FDI have impact toward inequality. FDI inflow will be followed by transfer of technology which will increase the workers productivity. That increase in productivity will lead to higher income that will result in increase in inequality."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T49894
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adzkia Rahma Sakinah
"Tesis ini menganalisis dinamika sikap negara-negara Nordik dalam menanggapi dominasi Tiongkok pada proyek Koridor Arktika, yakni proyek pembangunan infrastruktur transportasi di kawasan Nordik. Peneliti menggunakan tiga pendekatan dalam menyusun penelitian ini, yakni analisis PESTEL, Regional Security Complex Theory (RSCT) dan pendekatan motif penanaman investasi asing. Analisis PESTEL dan RSCT dipakai untuk melihat secara komprehensif faktor politik, ekonomi, sosial, teknologi, lingkungan, hukum serta keamanan dalam kerangka kerjasama antara negara-negara Nordik dan Tiongkok pada proyek Koridor Arktika. Secara spesifik RSCT juga digunakan untuk meninjau indikator letak geografis, kesamaan sistem serta interaksi antar-negara untuk meninjau kerjasama keamanan antar-negara Nordik di kawasan mereka khususnya dalam menanggapi peningkatan power Tiongkok di kawasan Nordik dan Arktika. Sementara pendekatan motif penanaman investasi asing difokuskan pada tiga aspek, yakni market seeking, resource seeking dan efficiency seeking untuk meninjau motif utama Tiongkok menanamkan FDI-nya di negara-negara Nordik terkait proyek Koridor Arktika. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yakni dengan tinjauan pustaka sebagai teknik pengumpulan data serta teknik analisis diskursus untuk mengklasifikan setiap temuan. Peneliti menemukan temuan bahwa secara umum Finlandia, Swedia, Denmark, Norwegia dan Islandia menganggap Tiongkok sebagai ancaman di kawasan Arktika. Dalam hal ini mereka dihadapkan pada dilema yakni bahwa di satu sisi mereka membuka diri terhadap investasi Tiongkok yang ditanamkan pada proyek tersebut dengan motif utama resource seeking, namun di sisi lain mereka tidak menginginkan Tiongkok mendominasi kawasan Arktika yang mana secara geografis lebih dekat dengan negara-negara Nordik.

This thesis analyzes the dynamics of the Nordic countries’ demeanor in responding to China’s dominance in the Arctic Corridor project, the transportation infrastructure development project in the Nordic region. The researcher used three approaches on doing this research, those are PESTEL analysis, Regional Security Complex Theory, and the approach of foreign investment motives. In this case, RSCT and PESTEL analysis are used to elaborate the political, economic, social, technological, environmental, legal, and security factors in the framework of cooperation between Nordic countries and China within the Arctic Corridor project. Specifically, RSCT is also used to observe geographical location, system similarities, and interaction between Nordic countries indicators in response to China’s rising power, especially in the Nordic and Arctic regions. Meanwhile, the approach of foreign investment motives is focused on three aspects, those are market seeking, resource seeking, and efficiency seeking to observe China’s primary motive for investing its foreign direct investment in Nordic countries related to the Arctic Corridor project. This study uses a qualitative method with a literature review to classify each finding as a data collection technique. The researcher found that Finland, Sweden, Denmark, Norway and Iceland consider China a threat in the Arctic region. In this case, the Nordic countries are faced with a dilemma, that on one side, they open up themselves to the Chinese investment that is invested in the Arctic Corridor project. However, on the other hand, they do not want China to dominate the geopolitics and geo-economy of the Arctic which is geographically closer to the Nordic countries.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik Dan Global Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sultoni
"ABSTRAK

Tesis ini meneliti efek masuknya investasi asing langsung di Indonesia pada tingkat upah yang dibayarkan oleh perusahaan domestik swasta pada sektor manufaktur. Penelitian pada literatur sebelumnya hanya berfokus pada hubungan secara horizontal. Kami mengembangkan penelitian ini dengan memeriksa efek investasi langsung tersebut baik secara horizontal maupun vertikal. Kami menemukan terdapat bukti yang cukup kuat adanya efek perubahan tingkat upah secara horisontal maupun vertikal atas masuknya investasi asing di sektor manufaktur Indonesia. Dengan melihat beberapa karakteristik perusahaan, yakni tingkat intensitas teknologi dan ukuran perusahaan, ditemukan bahwa meskipun terdapat efek perubahan upah secara vertikal tanpa melihat karakteristik perusahaannya, efek secara horisontal menunjukkan hasil yang berbeda. Namun demikian, ffek perubahan ini tidak muncul pada perusahaan dengan tingkat teknologi yang relatif rendah.


ABSTRACT


This paper investigates the effect of Foreign Direct Investment (FDI) inflows on wage level paid by private domestic firms in Indonesias manufacturing sector. The previous literature focuses on horizontal linkages only. We develop this study by examining the spillover through horizontal and vertical channels. We find that there is strong evidence of horizontal and vertical wage spillovers from foreign to local firms in Indonesian manufacturing. However, after controlling for some firm characteristics, which are technology intensity level and firm size, we find that although vertical wage spillovers exist irrespective of the firm characteristics, horizontal spillovers show different results. This spillover is not present in relatively low technology level firms.

"
2019
T55145
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puri Diah Santya Rini
"Kawasan ekonomi selalu dianggap menjadi cara bagi suatu negara untuk mendatangkan PMA di negaranya, tanpa terkecuali Indonesia yang telah menetapkan beberapa daerah sebagai kawasan FTZ yaitu Sabang dan Batam (2000) serta Bintan dan Karimun (2007). Oleh sebab itu, penelitian ini mencoba melihat dampak penerapan kebijakan FTZ terhadap masuknya PMA di Indonesia. Menggunakan metode data panel fixed effect dengan periode waktu 1999-2018 serta memfokuskan pada kebijakan, karakteristik serta kondisi sosioekonomi kawasan FTZ Indonesia didapatkan hasil bahwa FTZ memberikan dampak positif bagi meningkatnya PMA di Indonesia hanya jika kawasan tersebut memiliki karakteristik dan kondisi sosioekonomi yang stabil dan mendukung iklim invetasi.

Economic zones are always considered to be a strategy for a country to attract FDI, including Indonesia that has designated several regions as FTZ, namely Sabang and Batam (2000) also Bintan and Karimun (2007). Therefore, this study tries to see the impact of FTZ policies on the entry of FDI in Indonesia. Using fixed effect panel data method for the period 1999-2018 and focusing on policies, characteristics, and socioeconomic conditions of FTZ in Indonesia. It shows that the FTZ has positive impact on increasing FDI in Indonesia only if the region has socioeconomic characteristics and conditions that are stable and supportive toward investment climate."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54903
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>