Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18798 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wahyu Ramadhan
"Skripsi yang berjudul "Radio Prambors: Radio Kawula Muda Jakarta 1971-1998" ini akan menitikberatkan fokus penelitiannya pada perkembangan Radio Prambors yang ditekankan pada tahun 1971-1998, dimana pada kurun waktu tersebut Radio Prambors muncul dan berkembang di Jakarta. Perkembangan Radio Prambors itu sendiri bisa dilihat dari program-program acaranya yang dalam penelitian ini menitik beratkan kepada enam program acara antara lain Obrolan Santai di Warung Kopi, Lomba Cipta Lagu Remaja, Kuis, Konsultasi, Serius tapi Santai dan Catatan si Boy yang membuat Radio Prambors berkembang di Jakarta. Selain itu, dari penelitian ini juga diketahui bahwa Radio Prambors menjadi salah satu ikon populer bagi Kawula Muda khususnya Kawula Muda Jakarta.
Skripsi ini menyuguhkan bagaimana kesuksesan program acara Radio Prambors dapat menajalar ke ranah lain, seperti panggung hiburan, ajang perlombaan, kaset rekaman dan film. Penelitian ini juga membahas dampak Radio Prambors terhadap Kawula Muda khususnya Kawula Muda Jakarta. Hasil temuan dari telaah sumber diketahui bahwa Radio Prambors memberikan dampak terhadap Kawula Muda Jakarta dari gaya bahasa hingga gaya hidup, Radio Prambors juga berperan dalam melahirkan penyiar-penyiar handal dan musisi-musisi muda berbakat bagi belantika musik Indonesia.

Thesis entitled "Prambors Radio: Radio of Kawula Muda Jakarta 1971—1998” will focused on the development of Prambors Radio in year 1971—1998, the period where Prambors Radio was emerged and developed in Jakarta. The development of the Prambors Radio can be seen by the programs which is focused on six programs in this thesis, among others, are Obrolan Santai di Warung Kopi, Lomba Cipta Lagu Remaja, Kuis, Konsultasi, Serius tapi Santai and Catatan si Boy which makes Prambors Radio were developing in Jakarta. Furthermore, from this study also known that Prambors Radio became one of the popular icon for Kawula Muda especially for Kawula Muda Jakarta.
This thesis presents how Prambors Radio programs success can spread to other domains, such as entertainment stage, competition event, cassettes and movies. This study also discusses the impact of the Prambors Radio to Kawula Muda, especially Kawula Muda Jakarta. The findings of the sources study is that Prambors Radio have an impact on the language and lifestyle of Kawula Muda Jakarta, and Prambors Radio was also contributing in the birth of reliable broadcasters and talented young musician for the Indonesia music scene.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chandra Novriadi
"Sebagai salah satu media massa. radio siaran telah mendapat tempat di hati masyarakat Hal ini ditunjang beberapa kelebihan radio siaran antara lain : (1) mempunyai daya tembus yang kuat; (2) memiliki daya siaran langsung; (3) harganya relatif komersial Indonesia. murah. Bagi pengelola radio siaran komersial, pendengar merupakan unsur yang penting dalam mencapai tujuan usaha. Sekalipun tidak memberikan kontribusi secara langsung, tetapi jumlah dan kwalitas pendengar suatu stasiun radio siaran komersial sangat berpengaruh pada peluang mendapatkan dana dari iklan dan sponsor acara. Oleh sebab itu terjadilah persaingan yang ketat di antara radio siaran komersial dalam memperebutkan pendengar.
Untuk memenangkan persaingan dalam memikat dan mengikat pendengar, umumnya pengelola radio siaran komersial melakukan beberapa upaya antara lain (1) memilih khalayak sasaran yang terbatas agar dapat dengan mudah mengenali selera, kebutuhan dan minat mereka; (2) menyusun suatu strategi siaran yang akan dituangkan ke dalam acara-acara radio.
Skripsi ini bermaksud mendeskripsikan serta mengkaji strategi siaran radio siaran komersial terhadap khalayak sasaran yang mereka pilih. Penelitian difokuskan kepada hal-hal : (1) pemilihan khalayak sasaran; (2) penyusunan strategi siaran; (3) hubungan antara simbol-simbol khalayak sasaran dengan simbol-simbol komunikasi yang milik digunakan dalam acara. Hasil penelitian di Radio Prambors menunjukkan bahwa baik ketika melakukan pemilihan khalayak sasaran maupun menyusun dan mengimplementasikan strategi ciaran. Pengelola radio siaran komersial mempergunakan pengetahuan kebudayaan mereka mengenai kondisi lingkungan di luar dan di dalam perusahaan.
Pengetahuan kebudayaan pengelola radio siaran komersial mengenai kondisi lingkungan ekstern perusahaan antara lain : (1) pengetahuan mengenai kwantitas dan kwalitas kelompok masyarakat yang akan dipilih sebagai khalayak sasaran; (2) pengetahuan mengenai minat, selera dan kebutuhan khalayak sasaran terhadap siaran radio; (3) pengetahuan mengenai perkembangan musik di dalam maupun di luar negeri; (4) pengetahuan mengenai peraturan-peraturan pemerintah di bidang radio siaran; (5) pengetahuan mengenai kondisi para pesaing.
Pengetahuan kebudayaan mengenai lingkungan di dalam perusahaan mencakup pengetahuan mengenai : dan kelemahan radio siaran sebagai media massa; (2) pengetahuan mengenai kekuatan dan kelemahan seluruh sumber (1) kekuatan daya yang dimiliki perusahaan. Temuan lain adalah adanya bukti bahwa pengelola radio siaran komersial menganggap penting upaya mengkaitkan strategi siarannya dengan simbol-simbol yang relevan, milik khalayak sasaran yang mereka pilih. Simbol-simbol acara, musik dan bahasa pengantar yang dimunculkan dalam siaran selalu diupayakan agar sesuai dengan simbol-simbol yang dimiliki oleh khalayak sasaran.
Hambatan-hambatan yang ditemui pengelola radio siaran komersial dalam membuat acara-acara yang sesuai dengan selera dan khalayak sasaran adalah : terbatasnya data yang mendalam mengenai kelompok-kelompok masyarakat yang akan dijadikan khalayak sasaran; serta kurangnya tenaga trampil yang mampu membaca dan menterjemahkan data yang ada ke dalam rancangan-rancangan acara yang menarik."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zaky
"Radio berkembang dengan menggunakan teknologi digital untuk mempromosikan produksinya dan memudahkan audiens untuk mengonsumsinya. Seperti Radio Prambors yang menggunakan platform digital agar mudah dikonsumsi oleh anak muda urban. DGITM (Desta and Gina in the Morning) adalah salah program utama. Disiarkan oleh figur publik Indonesia, Desta dan Gina, setiap hari Senin – Jumat pukul 6-10 pagi. Wacana yang diproduksi DGITM juga berkaitan dengan anak muda, atau dengan kata lain, media tersebut mengkomodifikasi kondisi psikis anak muda yang sedang masa romansa dan cenderung konsumeristik untuk kepentingan kapitalis mereka. Kosmopolitanisasi dan globalisasi membuat DGITM mengimpor wacana romantisme dan hedonisme mancanegara. Namun, tidak semua wacana mancanegara sesuai dengan nilai apparatus di Indonesia. Maka dari itu, permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi DGITM mendefinisikan romantisme dan hedonisme yang ideal pada anak muda, dan bagaimana proses pemaknaan yang dialami oleh khalayak anak muda. Metode yang dilakukan adalah merekam program DGITM dari September 2019 – Januari 2020, mewawancara langsung khalayak anak muda Jabodetabek dan melihat pemaknaan anak muda lainnya dalam Twitter Prambors. Dari data yang diperoleh, peneliti mengambil beberapa sample untuk dieksplorasi lebih lanjut dengan menggunakan konsep dasar Encoding-Decoding oleh Hall, media framing, romantisme dan hedonisme pada anak muda. Pada akhirnya, peneliti menemukan bahwa DGITM menggunakan strategi framing yang disampaikan di media digital dan terdapat selebritis untuk menggiring imaji kenikmatan pada anak muda dalam melakukan romantisme dan hedonsime. Akhirnya, terbentuk realita baru yang membuat standar bagaimana identitas yang ‘modern’ pada anak muda. Di lain sisi, terdapat variasi proses resepsi audiens, dari terkonstruksi, menegosiasikan dan menolak atas preferred reading yang ditawarkan oleh DGITM.

Radio develops by using digital technologies to promote its products and make it easier for the the audiences to consume it. Radio Prambors uses digital platforms to make it easy to be consumed by young urban people. DGITM (Desta and Gina in the Morning) is one of the mains programs. Broadcasted by Indonesian public figures, Desta and Gina, every Monday - Friday at 6-10 am. The discourses produced by DGITM also relates to young people, in other words, the media commodifies the psychological condition of young people who are in a period of romance and tend to be consumeristic for media’s capitalist interests. Cosmopolitanization and globalization make DGITM import discourses of romance and hedonism from abroad. However, not all foreign issues match to the values of the apparatuses in Indonesia. Therefore, the main problem in this study is how the DGITM's strategy to defines the ideal of romanticism and hedonism for young people, and how the reception process is experienced by young people. The methods used are to record the DGITM program from September 2019 - January 2020, directly interviewing the Jabodetabek youth audience and seeing the meanings of other young people on Twitter Prambors. From the data obtained, the researcher took several samples to be further explored using the basic concepts of Hall's Encoding-Decoding, media framing, romance, and hedonism in young people. In the end, the researcher found that DGITM uses a framing strategy that is conveyed in digital media and there are celebrities to lead images of pleasure to young people in doing romance and hedonism. Finally, a new reality is formed that sets the standard for how 'modern' identity is for young people. On the other hand, there are variations in the audience reception process, from being constructed, negotiating, and rejecting the preferred reading produced by DGITM."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Unversitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rethina Pramstuti
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meity Nurani
"Penelitian mengenai Bahasa Remaja : Studi Kasus Pemakaian Bahasa Di Radio Prambors dilakukan terhadap ujaran-ujaran yang digunakan oleh para penyiar di Radio Prambors. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran sejauh mana dialek Jakarta, bahasa Indonesia, bahasa daerah lain, bahasa asing, dan bahasa prokem digunakan dalam ragam lisan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan induktif. Data-data dianalisis secara keseluruhan untuk kemudian ditarik kesimpulan secara umum. Sebagai kesimpulan akhir dari penelitian Ini menunjukkan bahwa dialek. Jakarta merupakan penyumbang terbesar bagi pembentukan kata secara keseluruhan, di samping bahasa Indonesia, bahasa daerah lain, bahasa asing, dan bahasa prokem."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S11012
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Samsiati
"Pada kenyataannya, Hubungan Masyarakat (Humas) belum begitu diketahui arti serta fungsinya di masyarakat Indonesia. Dengan demikian, seringkali sosok Humas tidak ditempatkan pada proporsinya, baik pada perusahaan swasta maupun instansi-instansi pemerintah. Namun kenyataan pula yang menunjukkan bahwa seiring dengan pembangunan yang saat ini sedang gencar gencarnya digaungkan oleh pemerintah, Humas juga semakin banyak bermunculan. Tentunya, masih dengan fungsi yang berbeda-beda, tergantung pada kebijaksanaan dan kebutuhan di mana Humas tersebut berada. Demikian pula dengan PT Radio Prambors, sebagai sebuah organisasi penyiaran yang telah 19 (sembilan belas) tahun berkecimpung dalam dunia media elektronik, khususnya media radio, organisasi penyiaran tersebut telah mampu menempatkan citra atau "image" tersendiri, di kalangan khalayak pendengar Jakarta, khususnya remaja. Hal ini tak lepas dari kegiatan-kegiatan yang diterapkan Humas PT Radio Prambors yang berupaya menciptakan saling pengertian antara perusahaan dengan khalayaknya, sehingga dapat senantiasa terbina hubungan harmonis antara kedua belah pihak. Berangkat dari hal inilah, permasalahan yang dilihat adalah bagaimana pendapat khalayak tentang kegiatan-kegiatan yang diterapkan Humas PT Radio Prambors. Untuk mengetahui hal tersebut, penulis melihat pada karakteristik responden, perolehan dan pemahaman informasi yang diterima responden serta pengalaman responden sebagai anggota Prambors Listeners Club (PLC). Indikator indikator inilah yang sedikitnya dapat menjadi acuan dalam menilai kepada pendapat yang dikemukakan oleh responden selama penelitian berlangsung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian survai, dan bersifat deskriptif. Adapun tehnik penarikan sampel yang dipakai adalah sampel random sistematis atau systematic random sampling. Dari 96 responden yang diteliti, diperoleh data bahwa perolehan dan pemahaman responden mengenai siaran maupun kegiatan-kegiatan non siaran kurang lebih sama. Hanya bila sampai pada tahap mengikuti acara-acara kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh Humas PT Radio Prambors, minat serta motivasi responden cenderung menurun. Sementara berdasarkan pengalaman mereka menjadi anggota PLC, responden cenderung menyatakan kepuasannya terhadap PLC dan fasilitas-fasilitas yang diberikannya. Hal ini terlihat dari pendapat mereka tentang pelayanan karyawan, manfaat dari kegiatan-kegiatan serta adanya penerbitan majalah Prokamu yang diterbitkan sebulan sekali. Walaupun secara keseluruhan, responden berpendapat-cukup baik, terhadap kegiatan-kegiatan yang diadakan Humas radio Prambors, namun untuk pelayanan kartu anggota ada kecenderungan menurun. Secara umum, penelitian ini dapat menunjukkan bagaimana pendapat khalayak tentang sosok Humas serta kegiatan-kegiatannya dalam suatu perusahaan, tanpa melulu melihat kepada sosok Humasnya sendiri. Dan untuk PT Radio Prambors, dapat dikatakan bahwa secara mendasar, Humas organisasi penyiaran tersebut telah mampu menjaga dan membina hubungan harmonis antara khalayak dengan perusahaannya melalui kegiatan-kegiatan yang diadakannya. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Rianto
"Efek media merupakan satu bagian terpenting dari konsep komunikasi massa. Membicarakan media massa sebagai salah satu bentuk komunikasi Massa tidaklah menarik bila tidak mengulas tentang efek, walaupun konsep efek itu sendiri merupakan persoalan yang paling banyak menimbulkan ketidak sepakatan Sebut saja Defleur dengan teori stimulus respons yang dikembangkannya. Menurut Defleur efek merupakan reaksi terhadap stimulisi (rangsangan) tertentu, sehingga orang dapat menduga adanya hubungan erat antara isi pernyataan dengan reaksi audiens. Dengan kata lain, media massa mempunyai pengaruh yang kuat dan langsung pada khalayaknya. Tidak demikian halnya dengan Katz dan Lazarsfeld. Menurut mereka efek media sandatiah terbatas, dan khalayak tidak secara langsung mendapat pengaruh dart media massa, akan tetapi melalui pemuka pendapat. Tidak jauh berbeda dengan model komunikasi massa yang diajukan Schramm, bahwa isi media mempunyai efek terkuat jika di filterkan' mela lui individu-individu dan kelompok-kelompok. Skripsi dengan judul Pengaruh Pengenaan Acara Musik di Radio Prambors terhadap Frekuensi pembelian kaset pada Khalayaknya ini, tidak lain melihat seberapa jauh sebenar hya pengaruh radio terhadap khalayaknya, khususnya dalam membeli kaset. Metode penelitian yang digunakan adalah survei, dimana informasi dan data tentang responden diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. jenis penelitian ini adalah kuantitatif, sedangkan sifat penelitiannya deskriptis analitis, yang ditujukan untuk menguji hipotesa dan mengadakan interpretasi yang lebih dalam tentang hubungan hubungan antara variabel. Populasi dari penelitian ini adalah remaja berusia 15 5 tahun, yang terdaftar pada radio Prambors, dengan sampel berjumlah 100 orang yang tersebar di jabotabek sebagaimana adanya pendengar Radio Prambors. Teknik penarikan pengambilan sampel sampel yang digunakan secara adalah acak/rendom yang sistematis dimana setiap unsur populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel. Selanjutnya, analisa yang dilakukan untuk melihat bagaimana hubungan antar variabel, digunakan analisa korelasional yaitu untuk melihat kuat lemahnya hubungan antar variabel dean digunakan rumus Statistik d Sommers. Hasil penelitian menunjukkan bahwa radio Prambors dengan acara-acara musiknya, ternyata tidak mempunyai efek langsung terhadap frekwensi pembelian kaset seseorang. Namun demikian radio ini menempati posisi paling atas dibanding media lainnya dalam memberikan informasi tentang adanya lagu-lagu terbaru yang sedang beredar. Disamping juga pengaruhnya yang dapat menimbulkan minat dalam membeli kaset."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 1994
S4125
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Palupessy, Judith A.
"ABSTRAK
Menciptakan sebuah iklan radio berbeda dengan menciptakan iklan-iklan yang akan dikomunikasikan melalui media lain. Dalam memanfaatkan iklan radio diperlukan tidak saja perkiraan tentang tipe orang-orang yang akan membeli produk yang diiklan kan (misalnya wanita dewasa, ibu rumah tangga atau wanita karir, kelas menegha keatas atau kelas menengah kebawah, dan lain-lain). Melainkan juga diperlukan perkiraan tentang apa yang sedang dilakukan khalayak waktu mendengerkan radio. Pendengar mungkin tidak hanya mendengar radio, tanpa melakukan kegiatan lain, mengingat radio merupakan medium yang paling tidak menuntut banyak konsentrasi kala mendengarkannya, dibandingkan dengan media lainnya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S4743
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S9162
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>