Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 152786 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Achmad Zakki Herdanu
"ABSTRAK
Skripsi ini berisi tentang analisis penerapan metode EOQ dalam manajemen
persediaan perusahaan (studi kasus: PT ABC). PT ABC merupakan perusahaan
dagang yang menjual bahan-bahan kimia untuk perusahaan yang memakai
generator listrik, industri kosmetik, dan sejenisnya. Selama ini PT ABC
menggunakan metode perencanaan persediaan yang dibuat berdasarkan
operasional perusahaan di periode sebelumnya. Pada penelitian ini, penulis
menganalisis seperti apa metode perencanaan persediaan yang selama ini
dijalankan oleh PT ABC dan menganalisis jika PT ABC menggunakan metode
EOQ kemudian penulis membandingkan antara kedua metode tersebut.
Kesimpulannya adalah perusahaan dapat lebih efisien dan meminimalisir jumlah
biaya persediaan jika menggunakan metode EOQ dalam manajemen
persediaannya.

ABSTRACT
This thesis contains about the analysis of implementation EOQ Method in
corporate inventory management (case study: PT ABC). PT ABC is a trading
company that sells chemicals to companies that use electric generators, industrial
cosmetics, and the like. So far, PT ABC using inventory planning method which
is based on the company's operations in the previous period. In this thesis, the
writers analyze what kind of inventory planning method which has been run by
PT ABC and analyze if PT ABC using EOQ method then the writers compared
between the two methods. The conclusion was that the company can more
efficiently and minimize the amount of inventory cost when using the EOQ in
inventory management."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53176
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzan Zaky Subagyo
"Skripsi ini membahas tentang persediaan barang PT XYZ yang bergerak di industry otomotif di Indonesia yang berlokasi di Bekasi. Penelitian ini disusun dengan rancangan studi kasus untuk menerapkan model deterministic berdasarkan penelitian Samak-Kulkarni Rajhans 2013 yaitu Economic Order Quantity EOQ , Periodic Order Quantity POQ , Least Unit Cost LUC , Least Total Cost LTC , Least Period Cost LPC , dan Wagner-Whitin Algorithm W-W . Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan model yang dapat memberikan total biaya penyimpanan paling minimal dibandingkan dengan total biaya penyimpanan yang menggunakan kebijakan perusahaan. Hasil penelitian menemukan bahwa model dengan nilai minimal dibandingkan dengan kebijakan perusahaan adalah model Wagner-Whitin Algorithm W-W.

This research discuss the the inventory of spare part products in PT XYZ located in Bekasi. This research was conducted with case study design to apply deterministic models using the research steps done by Samak Kulkarni Rajhans 2013 . The deterministic models that was used are Economic Order Quantity EOQ , Periodic Order Quantity POQ , Least Unit Cost LUC , Least Total Cost LTC , Least Period Cost LPC , and Wagner Whitin Algorithm W W . The purpose of this study was to find the minimum inventory total cost between the deterministic models and inventory total cost calculated by company rsquo s policy. The result of the research find that Wagner Whitin Algorithm W W show the minimum total cost compared to company rsquo s policy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69109
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fazlur Rahman Lutfi
"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis proses perencanaan produksi dan manajemen persediaan yang diterapkan oleh perusahaan kue dan roti PT. ABC, serta merekomendasikan metode yang tepat dan komprehensif sehingga dapat mengatasi permasalahan produksi dan persediaan yang selama ini dihadapi perusahaan. Penelitian dilaksanakan dengan melakukan observasi pada perusahaan manufaktur PT. ABC, perusahaan kue dan roti di kota Jakarta Selatan. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer dan sekunder, berupa wawancara yang dilakukan pada pihak manajemen dan karyawan PT. ABC, serta data historis perusahaan berupa laporan keuangan dan dokumen administrasi lainnya yang berkaitan dengan produksi dan gudang. Penelitian ini dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan yang selama ini dialami oleh PT. ABC. Hasil penelitian berupa analisis perencanaan produksi pada proses peramalan permintaan dan penyusunan jadwal induk produksi. Selain itu, peneliti juga menyajikan analisis tentang bagaimana manajemen persediaan yang sebaiknya diterapkan berkaitan dengan proses produksi dengan mengusulkan metode Material Requirement Planning (MRP), melakukan perhitungan rasio perputaran persediaan, serta analisis horizontal berdasarkan data laporan perusahaan periode sebelumnya.

This research was conducted with the aim of analyzing the process of production planning and inventory management applied by pastry and bakery company PT. ABC, as well as recommending an appropriate and comprehensive method that could overcome production and inventory problems that have been faced by the company. The research was carried out by observing the manufacturing company PT. ABC, a pastry and bakery company in South Jakarta. The data used in this study are primary and secondary data, in the form of interviews conducted with the management and employees of PT. ABC, as well as company historical data in the form of financial reports and other administrative documents related to production and warehouses. This research was conducted to solve the problems that have been experienced by PT. ABC. The results of the research are in the form of analysis of production planning in the demand forecasting process and the preparation of master production schedules. In addition, the researcher also presents an analysis of how inventory management should be applied in relation to the production process by proposing the Material Requirement Planning (MRP) method, calculating the inventory turnover ratio and horizontal analysis based on previous company report data."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chita Dwi Lestari
"Penelitian ini berfokus pada prosedur internal PT X dalam rangka melakukan manajemen persediaan yang baik dan memenuhi seluruh permintaan pelanggan. Untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu kepuasan pelanggan, tidak jarang PT X tidak menghitung efisiensi dari metode pembelian yang selama ini digunakan, efektivitas dari persediaan yang ada, dan rasio likuiditas yang tergambar dari laporan keuangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan perhitungan antara metode pembelian yang selama ini digunakan dan implementasi dari metode economic order quantity. Sumber data yang diperoleh adalah berdasarkan data internal dan dokumen-dokumen perusahaan.

This research focuses on PT X internal procedure to have a good inventory management and meet all customer needs. In order to accomplish company goal which is customer satisfaction, PT X often does not count efficiency of its purchase system, the effectiveness of inventory hold, and liquidity ratio that captured in its financial statement. The purpose of this study is to have a comparative calculation between current purchase method and implementation of economic order quantity method. The data collected from company internal data and documentation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Farid Yudhistira
"Penelitian ini membahas pengelolaan persediaan yang ada di PT. Foseco Indonesia, sebuah perusahaan global yang memiliki kantor pusat di London, Inggris. Ada tiga jenis barang yang dimiliki oleh PT. Foseco Indonesia yaitu raw material, finished goods dan trading goods, dimana trading goods berkontribusi sebesar 50% dari total nilai barang. Dalam pengelolaan persediaan trading goods belum tersedia klasifikasi sehingga pengelolaan persediaan belum dilakukan dengan optimal. Selain itu tidak tercapainya target perusahaan untuk OTIF, NSMI, trade working capital serta inventory days menjadikan pengelolaan trading goods menjadi krusial. Tujuan penelitian adalah untuk melakukan klasifikasi terhadap persediaan trading goods dengan pendekatan ABC-XYZ analysis. Kemudian menyusun kebijakan persediaan sesuai klasifikasi dari setiap trading goods, dan melakukan simulasi terkait hasil ABC-XYZ analysis untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kinerja persediaan trading goods. Metode yang digunakan adalah integrated ABC-XYZ Analysis dengan menggunakan data primer berupa hasil wawancara dengan pihak yang terlibat dalam pengelolaan persediaan serta data sekunder perusahaan pada tahun 2019 terhadap 160 jenis trading goods. Hasil pengelompokan menunjukkan ada 22 barang termasuk kelompok AX, 10 barang termasuk kelompok AY, 5 barang termasuk kelompok AZ, 8 barang termasuk kelompok BX, 27 barang termasuk kelompok BY, 15 barang termasuk kelompok BZ, 6 barang termasuk kelompok CY dan 66 barang termasuk kelompok CZ. Pengelompokan tersebut kemudian digunakan sebagai panduan dalam menentukan periode review dalam pembelian di masa depan. Dan hasil simulasi menunjukkan bahwa pengelolaan persediaan di PT.Foseco Indonesia masih belum efektif dan diperlukan perbaikan kebijakan persediaan dan kerjasama pihak yang terlibat.

This study discusses inventory management at PT. Foseco Indonesia, a global company headquartered in London, England. There are three types of goods owned by PT. Foseco Indonesia, namely raw materials, finished goods and trading goods, where trading goods contribute 50% of the total value of goods. There is no classification for trading goods inventory so that inventory management cannot be carried out optimally. In addition, the company's failure to achieve its targets for OTIF, NSMI, trade working capital and inventory days makes the management of trading goods crucial. The purpose of this research is to classify the inventory of trading goods with the ABC-XYZ analysis approach. Then formulate an inventory policy according to the classification of each trading goods, and perform simulations related to the results of ABC-XYZ analysis to determine its effect on the performance of the trading goods inventory. The method used is the integrated ABC-XYZ Analysis using primary data in the form of interviews with parties involved in inventory management as well as company secondary data in 2019 on 160 types of trading goods. The grouping results show that there are 22 items including group AX, 10 items including group AY, 5 items including group AZ, 8 items including group BX, 27 items including group BY, 15 items including group BZ, 6 items including group CY and 66 items including CZ group. The grouping is then used as a guide in determining the review period for future purchases of goods. And the simulation results show that inventory management at PT. Foseco Indonesia is still not effective, so improvements are needed on inventory policies and cooperation from the parties involved."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fairuz Nurfadhilah
"Kejadian Luar Biasa (KLB) dapat menjadi ancaman bagi pemerintah setempat karena dapat menghambat kesejahteraan masyarakat dan kesehatan masyarakat. KLB yang timbul harus segera dicegah agar kasus yang terjadi tidak banyak menimbulkan kerugian. Labkesda memiliki peran penting dalam upaya mendukung kesehatan masyarakat melalui pemeriksaan untuk penegakan diagnosa penyakit, skrining penyakit dan untuk pemantauan status kesehatan daerah disatu wilayah. Ketersediaan Reagen di Laboratorium menjadi penting agar Laboratorium dapat menjalankan sesuai tugas dan fungsinya dan menjaga mutu pelayanannya. Salah satu cara untuk pengendalian persediaan reagen adalah dengan mengklasifikasikan reagen berdasarkan kepentingannya dengan metode ABC, EOQ dan ROP. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengendalian persediaan Reagen di Labkesda Provinsi DKI Jakarta. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu Observational Research dengan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 10 jenis Item reagen yang masuk kedalam Kelompok A, dengan pemesanan ekonomis bervariasi mulai dari 1 sampai 2 botol untuk sekali pemesanan dengan frekuensi 20 sampai 44 kali pemesanan dalam setahun, dan hasil perhitungan ROP terhadap 10 item Reagen, Reagen dapat dipesan ketika persediaan mencapai 3 botol – 11 botol.

Extraordinary Events (KLB) can be a threat to local governments because they can hamper community welfare and public health. Outbreaks that arise must be prevented immediately so that cases that occur do not cause too much loss. Labkesda has an important role in efforts to support public health through examinations to confirm disease diagnoses, disease screening and to monitor regional health status in one region. The availability of reagents in the laboratory is important so that the laboratory can carry out its duties and functions and maintain the quality of its services. One way to control reagent inventory is to classify reagents based on their importance using the ABC, EOQ and ROP methods. Therefore, this research aims to determine the control of reagent supplies in the DKI Jakarta Province Health Lab. The type of research used in this research is Observational Research with document review. The research results show that there are 10 types of reagent items included in Group A, with economic orders varying from 1 to 2 bottles for one order with a frequency of 20 to 44 orders a year, and the results of ROP calculations for 10 Reagent items, Reagents can be ordered when inventory reaches 3 bottles – 11 bottles."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Kartika Sari
"Klinik Insani memiliki permasalahan mengenai pengelolaan obat yaitu kekosongan stok obat, stok obat yang berlebih, dan obat yang kedaluwarsa. Hal ini menyebabkan pengeluaran klinik untuk pembelian obat cito menjadi lebih tinggi. Untuk itu, perlu dilakukan metode pengendalian persediaan obat di Klinik Insani dengan metode analisis matriks ABC-VEN, economic order quantity (EOQ), dan reorder point (ROP) untuk memastikan jumlah stok yang cukup dan menentukan prioritas pengawasan terhadap obat. Pengumpulan data menggunakan data sekunder dilakukan retrospektif diperoleh dari data pemakaian obat selama satu tahun dan data lainnya di Instalasi Farmasi Klinik Insani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 9 kelompok obat berdasarkan analisis nilai kritis dan nilai investasi (analisis matriks ABC -VEN) yaitu kelompok AV (3 item); kelompok BV (11 item); kelompok CV (43 item); kelompok AE (79 item); kelompok BE (73 item); kelompok CE (195 item); kelompok AN (12 item); kelompok BN (13 item); dan kelompok CN (46 item). Perhitungan EOQ pada penelitia memiliki nilai bervariasi, nilai EOQ terendah berada pada satuan pembelian 1 box/botol dan nilai EOQ tertinggi berada pada satuan pembelian 258 tube. Perhitungan ROP menghasilkan titik pemesanan kembali yang memiliki nilai bervariasi, titik terkecil ROP berada pada nilai 0 dari berbagai macam bentuk sediaan dan titik tertinggi ROP berada pada nilai 4216 tablet (43 box). Klinik Insani perlu menerapkan suatu sistem informasi manajemen dengan metode pengendalian analisis matriks ABC-VEN, EOQ dan ROP untuk prioritas pengawasan, menghindari terjadinya permasalahan seperti stockout dan overstock dengan biaya anggaran pengadaan yang minimal.

Insani Clinic has problems regarding drug management, the problem of drug stock vacancies, excess drug stocks, and expired drugs. This causes clinic expenses to purchase drugs by cito to be. For this reason, it is necessary to apply the method of controlling drug inventory at the Insani Clinic with the ABC-VEN matrix analysis method, economic order quantity (EOQ), and reorder point (ROP) ) to ensure sufficient stock quantities and determine drug control priorities. Data collection using secondary data was carried out retrospectively, obtained from data on drug use for one year and other data at the Insani Clinical Pharmacy Installation. The results showed that there were 9 groups of drugs based on critical value and investment value (ABC-VEN matrix analysis), namely AV group (3 items); BV group (11 items); CV group (43 items); AE group (79 items); BE group (73 items); CE group (195 items); group AN (12 items); BN group (13 items); and the CN group (46 items). The EOQ calculation in the study resulted in the number of economical orders that had varied values, the lowest EOQ value was in the purchase unit of 1 box/bottle and the highest EOQ value was in the purchase unit of 258 tubes. The reorder point (ROP) based on calculations has varying values, the smallest point of ROP is at a value of 0 from various dosage forms and the highest point of ROP is at a value of 4216 tablets (43 boxes). The Clinic needs to implement a management information system with the ABC-VEN, EOQ and ROP matrix analysis control methods for monitoring priorities, avoiding problems such as stockouts and overstocks with minimal procurement budget costs. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
S70517
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahman Hakim
"PT ABC merupakan distributor suku cadang alat berat produk Komatsu, salah satunya adalah komoditas GET (Ground engaging tools). Dalam penerapan pengelolaan Inventory serta supply chain management salah satu hal yang sangat penting yaitu forecasting, dimana dalam hal ini di PT ABC melakukan forecasting untuk suku cadang yang sangat dibutuhkan ketersediaannya dalam pemeliharaan alat berat dan dukungan layanan purna jual. Inventory merupakan suatu working capital yg cukup vital bagi PT ABC, sehingga diperlukan peningkatan efektifitas forecasting atau peramalan suku cadang yg sangat baik untuk mencapai inventory yang sehat dengan output ketersediaan suku cadang yang tinggi. Metode yang digunakan pada forecasting komoditas GET, yaitu metode Trend analysis dengan nilai safety stock dan lead time fix adjustment, dan Moving Average dengan menggunakan data aktual lead time serta safety stock dengan pertimbangan data historis fluktuasi demand. Analisis efektifitias forecasting dilakukan dengan melihat hasil dari akurasi, kontribusi, serta nilai error forecasting terhadap aktual demand yang terjadi, Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa metode forcasting moving average memiliki nilai error forecasting quantity lebih kecil, yaitu 35% dibandingkan metode trend analysis yang menghasilkan error forecasting quantity 98%.

PT ABC as Distributor of Heavy equipment parts of Komatsu Product, such as GET (Ground engaging tools). In inventory controlling and supply chain managing, one of important thing is forecasting, while in this situation at PT ABC forecasting parts that is very use for Heavy equipment maintenance and also for supporting after sales services. Inventory is a vital working capital for PT ABC, it’s necessary to increase forecasting effectiveness to achieve health inventory with high Parts availability output. Forecasting method that use in GET commodity, are Trend analysis with safety stock and lead time number is fix adjustment, and moving average with lead time number is actual historical data and safety stock number considering fluctuating demand, this analysis carried out by analyze the result of accuracy, contribution, and also error number of forecasting quantity to the actual demand that occurs. Based on the results of the analysis, it shows that the forecasting moving average method has a smaller forecasting quantity error value, which is 35% compared to the trend analysis method which produces a forecasting quantity error of 98%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Dwi Astuti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengendalian internal atas persediaan program unggulan di Balai ABC. Penelitian ini ditulis dengan latar belakang ketidakpastian atas pengendalian intenal di Balai ABC, karena Tim Penilai dan Inspektorat Jenderal (itjen) menilai bahwa pengendalian internal telah memadai untuk dapat meminimalisasi terjadinya penyimpangan di satu sisi, namun di sisi lain dalam audit yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) masih ditemukan penyimpangan. Penelitian ini menggunakan kriteria pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 17 Tahun 2019 tentang Pengendalian Internal atas Pelaporan Keuangan (PIPK) sebagai alat evaluasi. Evaluasi PIPK berdasarkan peraturan terbaru, yaitu PMK Nomor 17 Tahun 2019, merupakan kontribusi penelitian ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui reviu dokumen dan wawancara dengan beberapa pejabat dan pegawai di Balai ABC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi PIPK di Balai ABC, yang terdiri dari penerapan, penilaian, dan reviu, telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Meskipun sudah sesuai dengan ketentuan, namun implementasinya belum maksimal karena identifikasi risiko tidak lengkap, sehingga menyebabkan belum adanya rancangan pengendalian yang memadai.

This study aims to evaluate internal control over the inventory of flagship programs at Balai ABC. The writer conducts this research because of uncertainty over internal control at Balai ABC. On the one hand, the Assessment Team and the Inspectorate General considered that internal controls were adequate to minimize the occurrence of financial irregularities, but on the other hand the Audit Board still found financial irregularities. This study uses the criteria in Finance Minister Regulation Number 17/PMK.09/2019 concerning Internal Control over Financial Reporting (ICoFR) as an evaluation tool. The evaluation of ICoFR based on the latest regulation, namely PMK Number 17 of 2019, is the contribution of this research. The writer uses qualitative research in the form of a case study. Data were obtained from document reviews and interviews with several officials and employees at Balai ABC. The results of this study found that the implementation of ICoFR at Balai ABC, which consisted of application, assessment, and review, complied with the applicable regulations. Although it has complied with the applicable laws and regulations, it has not been effective because the risk identification is incomplete, causing no adequate control has designed. "
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dania Amani Yapono
"Tesis ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan persediaan di UMKM X dan menjabarkan fakta-fakta terkait fungsi pengelolaan pada proses perencanaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian dan pencatatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan metode penelitian berupa studi literatur, obervasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat kelemahan dalam pengelolaan persediaan di UMKM X. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan perbaikan pengelolaan persediaan pada tahap perencanaan berupa analisis klasifikasi ABC. Analisis klasifikasi ABC (Always, Better, Control) merupakan metode Pareto yang dapat digunakan untuk menentukan prioritas penanganan tanaman hias sehingga UMKM X dapat berfokus pada jenis tanaman yang kritis. Penelitian ini juga merekomendasikan pengelolaan persediaan pada proses selanjutnya dengan menggunakan metode peramalan Moving-Average, SKU, safety stock dan reorder point. Hasil penelitian belum tentu dapat diterapkan pada perusahaan lain dengan pola permintaan maupun pada perusahaan dengan industri berbeda. Selain itu, keterbatasan penelitian ini adalah sampel yang digunakan hanya persediaan tanaman hias sebagai barang dagang.

This thesis aimed to analyze inventory management in MSME X and describe facts related to inventory management in the planning, receiving, storage, distribution and recording processes. This research uses a case study approach with research methods in the form of literature studies, observations and interviews. The results show that there are still weaknesses in inventory management in MSME X. Therefore, this study recommends improving inventory management at the planning stage in the form of ABC classification analysis. ABC (Always, Better, Control) classification analysis is a Pareto method that can be used to determine priorities for handling ornamental plants so that MSME X can focus on critical plant species. This study also recommends inventory management in the next process using the Moving-Average, SKU, safety stock and reorder point forecasting methods. The research results may not necessarily be applied to other companies with demand patterns or to companies with different industries. In addition, the limitation of this study is that the sample used is only supplies of ornamental plants as merchandise."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>