Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 146138 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nico Alamsyah
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang bentuk dan letak motif kuda pada Gua
Metanduno. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kaitan antara penggambaran
motif kuda dan keletakannya. Motif kuda diduga memiliki suatu konsep tertentu
di dalam penempatannya pada dinding Gua Metanduno. Penelitian ini diawali
dengan menganalisis motif kuda. Berdasarkan analisis tersebut, diketahui bahwa
terdapat tiga bentuk penggambaran, yaitu tipis, sedang dan penuh. Motif-motif
kuda selanjutnya diplot pada dinding gua yang dibagi atas sisi kiri, belakang dan
kanan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya aspek pemilihan tempat
dalam meletakkan bentuk motif kuda di dalam Gua Metanduno.

ABSTRACT
This research focus on variations of horse motif based on its location in
Metanduno Cave. Research aims to see the relation between horse motif based on
its location in Metanduno Cave. Horse motifs thought to have a particular
concept in its placements on the wall of Metanduno Cave. This research begin by
analyzing the horse motif. Based on analysis, there are three form depiction, that
is thin, moderate, and full. The horse motif then plotted on the wall that is divided
on left side, behind and to the right. The result of this research show that there is
electoral aspects of putting a horse motif in the shape of Cave Metanduno."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S53972
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bintang Rahmat
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi variasi motif manusia beserta pola yang terbentuk dari variasi tersebut di Gua Metanduno di Pulau Muna, Sulawesi Tenggara. Penelitian diawali dengan penelusuran kepustakaan yang berkaitan dengan topik yang dibicarakan dan dilanjutkan dengan survei. Survei ini dilaksanakan untuk memperoleh data keadaan gua dan lingkungannya dengan melakukan pemetaan, pemotretan gua, dan gambar cadas yang ada didalamnya yang dilengkapi dengan deskripsi. Pada tahap analisis dilakukan analisis khusus terhadap atribut-atribut motif manusia, seperti bentuk badan, alat yang melekat di kepala atau tangan, dan jenis kendaraan yang dinaiki. Tahap terakhir berupa pengintegrasian hasil analisis khusus yang menghasilkan kesimpulan adanya tiga variasi motif, yaitu manusia menaiki perahu, menaiki kuda, dan tidak menaiki apa pun. Ketiga variasi motif manusia tersebut memiliki pola tersendiri yang berkaitan dengan bentuk badannya.

ABSTRACT
This research aims to identify the variations of human motif depiction and the patterns derived from these variations in Metanduno Cave on Muna Island, Southeast Sulawesi. The research started with the investigation of relevant literatures followed by survey. The survey is conducted to collect data concerning the cave and its surroundings by mapping and photographing the cave and the rock art, completed with detail description. In the analytical step, specific analysis is attended toward the attributes of human motif, such as body shape, artefacts attached to the head and hands, and vehicle being mounted. Finally, the result of the integration of specific analysis shows the presence of three human motif variations: human on boat, human riding a horse, and human on its own. Each of these three human motif variations have its own pattern of depiction associated to its body shape.
"
2016
S64824
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rindy Gita Wahyuni
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai tipologi bentuk alat cangkang
Pelecypoda situs Gua Kidang, Blora, Jawa Tengah. Jumlah alat yang diteliti
dalam penelitian ini adalah 97 buah. Unit analisis yang digunakan dalam
pembentukan tipologi adalah jenis cangkang yang dimanfaatkan, bentuk alat,
bentuk tajaman, dan retus pengerjaan. Penelitian ini menghasilkan delapan tipe,
14 sub-tipe, dan 16 variasi alat. Selain itu, penelitian ini juga memperlihatkan
bahwa alat-alat cangkang Pelecypoda di situs Gua Kidang umumnya merupakan
alat-alat yang menunjukkan sedikit atau tidak adanya modifikasi berupa retus
setelah cangkangnya dipangkas untuk menghasilkan suatu bentuk tertentu
(expedient tools).

ABSTRACT
This thesis discusses about morphological types of Pelecypod shell tools
from Kidang Cave, Blora, Central Java. Total number of tools that are used in
this research are 97 pieces. Attributes which are used as the unit of analysis to
form the typology are shell habitat, shape of tool, shape of sharp edge, and
retouch. This research shows eight types, 14 sub-types, and 16 variations of
Pelecypod shell tools. Furthermore, this research also shows that Pelecypod shell
tools from Kidang Cave are generally expedient tools."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S55459
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bellwood, Peter
Auckland: HarperCollins, 1978
959 Bel m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Chakravarti, S.N.
Bombay: Order of The Trustees, 1950
930.1 CHA h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Novi Warini
"Gua Pawon merupakan salah satu situs prasejarah di Jawa Barat penghasil alat tulang. Jejak pakai yang berbeda dapat memberikan informasi penggunaan yang berbeda pula. Oleh sebab itu, penelitian ini mempertanyakan ragam bentuk dan penggunaan alat tulang di Gua Pawon. Tujuan penelitian ini untuk menunjukkan secara detail bentuk alat tulang dan ciri bekas penggunaannya yang dapat menunjukkan fungsinya yang beragam berdasarkan jejak pakainya dan diharapkan dapat memperkaya khazanah pengetahuan tentang alat tulang di Indonesia, khususnya Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan dengan pengamatan bagian tajaman alat tulang dengan alat bantu berupa mikroskop dengan pembesaran yang berbeda guna menunjukkan detail bentuk dari jejak pakai. Bentuk jejak pakai yang tampak dibandingkan dengan penelitian para ahli mengenai penggunaan alat tulang dan etnografi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sebuah alat tulang tidak hanya dapat digunakan untuk satu aktivitas, tetapi dapat juga digunakan untuk beberapa aktivitas dan beragam material.

Pawon Cave is one of the prehistoric sites in West Java producing bone tools in the late Pleistocene-early Holocene. Different use traces can provide information on different uses. Therefore, this study questions the various forms and uses of bone tools at Pawon Cave. The purpose of this study is to show in detail the shape of bone tools and the characteristics of their use that can show their diverse functions based on use traces and are expected to enrich the treasury of knowledge about bone tools in Indonesia, especially West Java. This study was conducted by observing the sharp part of the bone tool with a microscope with different magnifications to show the detailed shape of the use trace. The shape of the visible use trace was compared with expert research on the use of bone tools and ethnography. The results of the study show that a bone tool in Pawon Cave is not only used for one activity, but can also be used for several activities and various materials. These activities are cutting, carving, hole punching, drilling, scraping, and rubbing. While the materials are plants, bark, animal skin, and soil."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Feder, Kenneth L.
California: Mayfield Publishing Company, 1997
599.95 FED h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York : McGraw-Hill, 1974
R 912.1 ATL
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan Arif Pambudi
"Bentang alam Karst Gunung Sewu merupakan bentang alam karst tropis yang telah mengalami karstifikasi lanjut. Tingginya porositas dan permeabilitas sekunder membuat keberadaan air permukaan sulit ditemukan. Namun demikian, di balik krisis air permukaan bentang alam Karst Gunung Sewu menyimpan potensi aliran air bawah tanah dan destinasi wisata minat khusus. Penelitian pola persebaran dan morfometri mulut gua di bentang alam Karst Gunung Sewu merupakan penelitian awal untuk mengungkap kedua potensi tersebut. Pola persebaran mulut gua di analisis menggunakan analisis tetangga terdekat dan analisis kelurusan. Morfometri mulut gua yang terdiri dari jenis, bentuk, dan ukuran mulut gua dibahas secara spasial deskriptif untuk mengetahui keterkaitannya terhadap struktur geologi dan imbuhan karst. Hasilnya, mulut gua vertikal dan horizontal memiliki pola persebaran mengelompok yang dipengaruhi oleh struktur geologi. Dibandingkan dengan pengaruh imbuhan karst, struktur geologi lebih dominan mempengaruhi bentuk dan ukuran pada mulut gua vertikal dan horizontal.

Gunung Sewu Karst Landscape is a tropical karst landscape that has advanced karstification. The high of secondary porosity and permeability make lack of surface water. However, in behind of surface water crisis, Gunung Sewu Karst Landscape has the potential of underground water and special interest tourism destination. This research is a preliminary study to reveal both of potency. The analytical method that used to determine of distribution pattern is nearest neighbour analysis and lineament analysis. Cave entrance morphometry that consists of type, shape, and measure is discussed in spatial descriptive to recognize of the relationship between cave morphometry with geological structure and karst recharge. The results of this research show that vertical and horizontal cave entrance has a clustered distribution pattern that affected by geological structure. Compared with karst recharge influence, geological structure is more dominant in influence the shape and size of the vertical and horizontal cave entrance.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Setyo Saputro
"Penelitian ini membahas jejak pakai alat tulang di SitusGua Pawon. Berdasarkan jejak pakai tersebut akan diketahui penggunaan alat tulang. Penelitian dilakukan dengan melakukan pengamatan pada bagian tajaman alat tulang guna mengetahui bentuk jejak pakai. Pengamatan tersebut dilakukan dengan alat bantu berupa kaca pembesar dan kemera SLR...

Focus of this undergraduate thesis is about use wear of bone tools at Gua Pawon site. Base of this use wear will known the use of bone tools. The Research was done by observing the bevel part of bone tool. Observation were made with the help of magnifying glasses and SLR camera..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S11567
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>