Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 179585 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mukhlas
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai bentuk aktivitas promosi Kota Bogor sebagai daerah tujuan wisata melalui pengembangan sektor ekonomi kreatif berbasis seni dan budaya. Promosi dari sebuah destinasi wisata perkotaan membutuhkan pengelolaan kota yang terintegrasi secara keseluruhan berdasarkan kebijakan-kebijakan pemerintah dan visi strategis dari daya saing. Data yang digunakan merupakan data primer yang diperoleh melalui observasi dan wawancara tehadap stakeholder di Kota Bogor dan diperkuat dengan data sekunder yang diperoleh dari studi literatur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam mempromosikan sebuah kota sebagai tujuan wisata diperlukan sebuah kolaborasi yang sinergi dan terus berkelanjutan antar stakeholder di dalam manajemen destinasi, melalui perencanaan pembangunan kota dan optimalisasi berbagai potensi yang dimiliki melalui ekonomi kreatif sebagai upaya peningkatan daya saing dalam penciptaan daya tarik dan penguatan kualitas kepariwisataan.
This study aims to determine the various forms of promotion activities by Bogor City as a tourist destination area through the development of the creative economy sector based on arts and culture. promotion of urban tourism destinations requires a citywide integrated management approach based on governance principles and strategic vision of competitiveness. The data used are primary data obtained through observation and interviews to Bogor City local actors and reinforced with secondary data obtained from literature. This research used descriptive qualitative research method. The results showed that in promoting the city as a tourist destination required a collaborative and ongoing synergies between local actors in the area of destination management, urban development and planning through optimization of its potential through a variety of creative economy as an effort to increase competitiveness in the creation strengthening the attractiveness and quality of tourism."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53916
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astari Puspa Adrianti
"Saat ini pariwisata telah menjadi salah satu penopang ekonomi terbesar negara karena peningkatan jumlah masyarakat yang melakukan perjalanan wisata. Pariwisata banyak dilakukan oleh masyarakat baik secara individu maupun berkelompok. Kampung Budaya Sindang Barang dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi destinasi wisata budaya unggulan Kabupaten Bogor dimana jumlah pengunjungnya selalu meningkat sehingga penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan pengaruh destination attributes terhadap revisit intention yang dilakukan pada wisata Kampung Budaya Sindang Barang dengan tourist satisfaction sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis penelitian eksplanatif, dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 wisatawan domestik menggunakan teknik non probability sampling berupa purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara destination attributes terhadap revisit intention melalui tourist satisfaction. Penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman berkunjung ke Kampung Budaya
Sindang Barang telah menciptakan kepuasan yang mendorong keinginan wisatawan untuk berkunjung kembali ke Kampung Budaya Sindang Barang.

Currently, tourism has become one of the biggest economic pillars of the country due to the increasing number of people who travel. Tourism is mostly carried out by the community, both individually and in groups. Sindang Barang Cultural Village in recent years has become a leading cultural tourism destination in Bogor Regency where the number of visitors is always increasing, so this study was conducted to explain the effect of destination attributes on revisit intentions carried out on Sindang Barang Cultural Village tourism with tourist satisfaction as a mediating variable. This study uses a quantitative approach, the type of explanatory research, by distributing questionnaires to 100 domestic tourists using a non-probability sampling technique in the form of purposive. The results show that there is an influence between destination attributes on revisit intention through tourist satisfaction. This study shows that the experience of visiting the Cultural Village
Sindang Barang has created satisfaction that encourages the desire of tourists to return to the Sindang Barang Cultural Village.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astrid
"Kota Satelit merupakan salah satu jenis dan Kota baru. Akibat dari pertumbuhan penduduk yang sangat cepat dan kepadatan penduduk yang terjadi di kota besar, maka bermunculanlah kota satelit sebagai alternatif tempat tinggal bagi penduduk kota besar.Suatu Kota Satelit memiliki manajemen Kota sendiri, Iain daripada manajemen pada kota besar. Pada Kota besar, pemerintah memegang peranan penting dalam manjemennya, sedangkan pada kota satelit menejemen dipegang oleh pengembang yang merupakan pihak swasta. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui model manajemen yang seperti apa yang terdapat pada kota satelit di Indonesia dan sebagai pembandingnya adalah kota satelit yang terdapat di Singapura."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S47891
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zul Fauzi Sinapoy
"Kota merupakan suatu ruang bagi manusia untuk melangsungkan kehidupannya. Perkembangan kota dapat diartikan sebagai suatu perubahan menyeluruh, yaitu menyangkut segala perubahan sistem perkotaan secara menyeluruh. Salah satu kota di Indonesia yang sedang mengalami perkembangan adalah Kota Kendari. Perkembangan yang terjadi pada Kota Kendari cenderung sporadis, yang apabila tidak diarahkan dan dikendalikan akan menimbulkan masalah baru. Salah satu potensi Kota Kendari yang mengalami dampak negatif dari perkembangan perkotaan adalah kawasan pesisir Teluk Kendari. Teluk Kendari mengalami sedimentasi yang cukup parah dari tahun 1960-2010 sehingga mengancam keberlanjutan Teluk Kendari. Teluk Kendari merupakan potensi besar Kota Kendari dan Sulawesi Tenggara yang terancam berubah menjadi daratan tahun 2019. Oleh karena itu, penelitian ini untuk melihat pola perkembangan perkotaan, struktur ruang yang dihasilkan dari dampak perkembangan kota terhadap keberlanjutan lingkungan pesisir perkotaan.
Pendekatan dalam penelitian menggunakan metode deduktif kuantitatif rasionalistik. Ada beberapa variabel yang akan dianalisis dalam penelitian ini, hingga menghasilkan jawaban dari pertanyaan penelitian yang ditetapkan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis statistik deskriptif dan analisis spasial. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dalam beberapa teknik untuk mendapatkan informasi yang cukup, yaitu kajian kepustakaan, observasi lapangan dan pengumpulan data sekunder. Penelitian dilaksanakan dalam beberapa tahapan dari tahapan persiapan hingga tahap perumusan hasil penelitian. Perkembangan Kota Kendari di mulai dari lokasi awal terbentuknya Kota Kendari, yaitu Teluk Kendari.
Kawasan Teluk Kendari memiliki peranan penting dalam perkembangan Kota Kendari. Kecamatan Mandonga menjadi poros utama dalam perkembangan Kota Kendari. Seiring perkembangan waktu, struktur ruang Kota Kendari semakin baik karena pusat-pusat aktivitas dalam perkotaan didukung oleh jaringan-jaringan perkotaan meskipun beberapa jaringan masih di bawah standar pelayanan minimal. Perkembangan Kota Kendari tidak lepas dari masalah lingkungan, yaitu penurunan kualitas lingkungan Teluk Kendari. Keberlanjutan dari lingkungan Teluk Kendari cukup terancam karena tingginya sedimentasi yang terjadi pada perairan Teluk Kendari. Kenaikan nilai faktor-faktor perkembangan perkotaan berbanding lurus dengan laju sedimentasi.

A city is a space for people to establish their lives. The growth of the city can be interpreted as a complete change, which involves all the changes in the urban system as a whole. One of the cities in Indonesia which is experiencing growth is the city of Kendari. The growth of Kendari City tend sporadic that could cause a new peoblem if not directed and controlled. One of the potentials of Kendari City which experienced the negative impact of urban development is the coastal region of Kendari Bay. The Kendari Bay suffered severe sedimentation of the years 1960-2010 that threatening the sustainability of Kendari Bay. Kendari Bay is a great potential of Kendari, Southeast Sulawesi that threatened turn into the mainland in 2019. Therefore, this study aims to look the patterns of urban development and the spatial structure resulting of the impact of urban development on the urban coastal environmental sustainability.
The study approach used is deductive quantitative rationalistic method. There are several variables that will be analyzed in this study, to generate answers to research questions set. The analysis technique used in this study is descriptive statistical analysis and spatial analysis. Data collection techniques used in this study are the study of literature, field observation, and secondary data collection. The study was conducted in several stages from the preparation stage to the stage of formulation of the research results.
Kendari Bay is the initial formation of the development of Kendari City. Kendari Bay region has an important role in the development of the city of Kendari. Subdistrict Mandonga is a major hub in the development of the city of Kendari. Over the years, the spatial structure of Kendari become better because of the development of activity centers in urban supported by urban networks though some networks are still below the minimum service standards. The development of Kendari not be separated from environmental issues, namely environmental degradation of Kendari Bay. Environmental sustainability of Kendari Bay is in danger because of the high sedimentation in waters. The increasing of the urban development factors is directly proportional to the rate of sedimentation.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rogers, Stephen C.
"It's not enough for companies to simply try to find ways to save money through suppliers. If suppliers aren't fully integrated into their corporate strategy, there's no way for companies to ensure that they will continue to save money...and that their supply decisions will fit with changing organizational goals. Blending theory, best practices, and relevant examples, "The Supply-Based Advantage" reveals how to design, build, maintain, and 'remodel' an organization's supply base to support its total business strategy and operations. Filled with enlightening examples from companies including Mars, Procter & Gamble, Intel, and Wal-Mart, this book shows how any organization can transform their supply function into a key driver of profit."
New York: American Management Association;, 2009
e20448001
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Kornelius Septyo Pramudito
"ABSTRAK
Daya tarik perkotaan telah mendorong terjadinya urbanisasi yang ditandai dengan perpindahan penduduk dan perubahan kegiatan dari pertanian menjadi non pertanian. Secara fisik hal ini terlihat dari perembetan lahan terbangun ke wilayah pinggiran perkotaan. Sebagai daerah pinggiran Kota Jakarta, Kabupaten Bogor dipengaruhi oleh tingkat pertumbuhan yang tinggi dan alih fungsi lahan yang meluas. Sebagai wilayah penyangga, perkembangan wilayah perkotaan di Kabupaten Bogor tentu harus dikendalikan karena pertumbuhan perkotaan yang terjadi di wilayah ini tentu akan berdampak pada munculnya dampak negatif seperti berkurangnya lahan pertanian produktif. Penurunan jumlah lahan pertanian produktif ini tentu akan berdampak pada menurunnya jumlah produksi pangan dan mengakibatkan semakin lebarnya kesenjangan kebutuhan pangan yang harus dipenuhi. Tingginya konversi lahan menjadi lahan terbangun mendorong perlunya upaya pengendalian perkembangan lahan terbangun di Kabupaten Bogor. Untuk itu dalam penelitian ini akan dilakukan analisis mengenai pola perkembangan lahan terbangun dan pengaruhnya terhadap lahan pertanian serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan lahan terbangun.
Penelitian ini bersifat experimental research dengan menggunakan teknik penelitian spatial statistik yang merupakan kombinasi pemanfaatan data statistik yang terdistribusi secara spasial yang ditampilkan dan dianalisis dengan menggunakan perangkat Sistem Informasi Geografis (SIG). Beberapa teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif, analisis spasial, analisis korelasi dan anaisis kebijakan. Penelitian ini menggunakan data citra satelit LANDSAT dengan periode perekaman antara 2000, 2005 dan 2010. Untuk data sekunder penelitian ini menggunakan basis data Potensi Desa (PODES).
Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan bahwa pola perkembangan lahan terbangun di wilayah perkotaan memiliki laju konversi dan pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi (14% per tahun dan indeks sprawl sebesar 3,61) sehingga ini akan mendorong perubahan lahan terbangun yang cukup pesat. Tetapi berdasarkan hasil uji korelasi, perkembangan lahan terbangun yang tinggi tersebut ternyata tidak memiliki hubungan korelasi terhadap penurunan jumlah luas lahan pertanian. Hal ini disebabkan kemampuan elastisitas lokasi lahan pertanian yang cenderung berpindah dan/atau meningkat luasannya pada daerah peralihan dan zobikotdes. Selain itu, faktor yang mempengaruhi pola perkembangan lahan terbangun secara berurutan tingkat pengaruhnya adalah (1) Ketersediaan jalan; (2) Kepadatan Penduduk, (3) Kesesuaian Lahan; (4) Rasio Jalan per luas lahan terbangun; (5) Rasio fasilitas kesehatan; (6) Jumlah Fasilitas Ekonomi; (7) Rasio jalan per penduduk (8) Jumlah Penduduk dan (9) jumlah rumah tangga pengguna listrik PLN.

ABSTRACT
The attractiveness of urban areas, has led to the occurrence of urbanization that is marked by the movement of population and activity changes from agricultural to non-agricultural. Physically , it is seen from the spillovers of built up area to the urban fringe areas. As a suburb of Jakarta , Bogor Regency influenced by high growth rates and widespread land conversion. As a buffer area , development of urban areas in Bogor Regency necessarily have to be controlled due to urban growth that occurred in the region will certainly have an impact on the emergence of negative impacts such as reduced productive agricultural land. The decrease in the number of productive agricultural land will certainly decrease the amount of food production and lead to the widening gap of food needs. The high conversion of land into built-up areas, requiring the need to control the development of the built up area in Bogor Regency. For that in this study will analyze the patterns of development of the built up area , and its effect on agricultural land as well as to identify the factors that influence the development of the built up area.
This study is an experimental research study using spatial statistical techniques that combine the use of statistical data that are spatially distributed and displayed and analyzed using the Geographic Information System (GIS). Some of the analytical techniques used in this research is descriptive statistical analysis, spatial analysis, correlation analysis and policy analysis. This study uses LANDSAT satellite image data with recording period between 2000, 2005 and 2010. This study used secondary data obtained from the Village Potential data (PODES).
Based on the results of this study found that the pattern of urban development in Bogor Regency has a high conversion rate and population growth (14 % per year and the sprawl index by 3.61 ) so that this will encourage changes in the built up area quite rapidly. But based on the results of the correlation, the correlation between the development of the built up area to decrease the amount of agricultural land showed no significant value. This happens due to the elasticity of the location capability of agricultural land is likely to shift and / or increase its range in the "daerah peralihan" and zobingkotdes. In addition , factors that influence the development of the built up area in sequence rate effect is (1) Availability of roads , (2) Population Density , (3) Land Suitability ; (4) Ratio Road to the extensive built-up area ; (5) Ratio of facility health, (6) number of facilities Economics ; (7) Ratio of road per resident (8) population and (9) the number of household users of electricity.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Alfia Choirie
"Laju pertumbuhan pembangunan yang terus meningkat, banyaknya para investor yang ingin menanamkan modalnya, dan adanya pengaruh perguruan tinggi menjadi daya tarik tersendiri untuk Kota Depok. Ketidaksiapan Depok menjadi kota dan perencanaan yang kurang tepat, membuat pembangunan tiap-tiap wilayah tidak merata. Pengaruh adanya perguruan tinggi seperti kampus UI dan Gunadarma membuat pembangunan kawasan Margonda Raya tumbuh dengan pesat. Tetapi sangat disayangkan cepatnya pertumbuhan tersebut tidak diikuti dengan ketersediaan prasarana yang memadai khususnya dalam hal ketersediaan halte dan jembatan penyeberangan orang. Jalan Raya Margonda yang begitu lebar, dan banyaknya bangkitan disana, membuat pejalan kaki kesulitan untuk menyeberang, menunggu dan memberhentikan kendaraan. Tidak sedikit pejalan kaki yang menjadi korban kecelakaan / tertabrak dikarenakan sulitnya untuk menyeberang, serta kendaraan yang melaju dengan cepat. Perencanaan yang telah dibuat oleh Pemda Kota Depok harus segera direalisasikan demi keselamatan pejalan kaki dan kenyamanan bersama.

Development growth rate continues to rise, many investors who want to invest their shares, and the influence of the college, the main attraction for the city of Depok Margonda region. Unpreparedness Depok into the city and the lack of proper planning to make the development of each region does not spread with blanced. Development in the rapidly growing Margonda not matched by availability of shelter and adequate pedestrian bridge. This makes it difficult for pedestrians to cross. Not the least pedestrian accident victims. Plans that have been made by local governments must be realized Depok City for the creation of pedestrian safety and convenience together."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S52624
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sugeng Wicahyadi
Jakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1985
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suwardjoko Warpani
Bandung: ITB Bandung, 1984
711.4 SUW a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jessica Patria Pirngadie
"Seni di mata masyarakat masih saja dianggap sebagai suatu elemen yang hanya bersifat dekoratif saja. Mereka tidak menyadari peran asli seni dalam kehidupannya sehari-hari karena disebabkan oleh latar belakang dan pendidikan yang didapat oleh masyarakat tentang arti dan peran seni sesungguhnya. Oleh karena itu. apresiasi dan penghargaan masyarakat mengenai seni pada suatu ruang kota sangatlah minim. Mereka menganggap bahwa seni hanya merupakan suatu pemborosan dan suatu elemen yang tidak berguna.
Dengan mengacu pada prinsip-prinsip lersebut, skripsi ini fnencoba untuk menelaah leih lanjul aplikasi dan peran seni dalam ruang kota. Bagaimana kaitan seni dengan kualilas ruang kola secara Visual, teknis, dan fungsi seni sebenarnya? Seberapa besarkah peran seni dalam mempengaruhi kehidupan masyarakatnya? Apakah seni patut dan penting untuk dijadikan sebagai sebuah elemen dalam perancangan kota?
Skripsi ini bertujuan untuk mengkaji kaitlan antara seni dengan ruang kota melalui kualitas visual, kualitas fungsi, pengaruh dan eksistensi seni terhadap ruang kota, sejauh manakah peran seni dalam meningkatkan kualitas-kualitas tersebut dan bagaimana prinsip-prinsip teknis penempatan seni agar dapal memenuhi fungsinya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S48578
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>