Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 116753 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siregar, Dita Irmayani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui standar utilisasi pelayanan kesehatan Rawat Jalan Tingkat Pertama pada puskesmas dan dokter keluarga di Kota Bogor berdasarkan rate kunjungan dan rasio rujukan PPK itu sendiri. Penelitian menggunakan desain cross secsional yang dilakukan pada Desember 2013 dengan data sekunder dari laporan kunjungan dan rujukan PT. Askes (Persero) Kantor Cabang Bogor. Dari hasil didapat ratarata rate kunjungan dan rasio rujukan puskesmas periode Januari hingga Juni 2013 adalah 14% dan 29%. Sedangkan rata-rata rate kunjungan dan rasio rujukan dokter keluarga periode Januari hingga Juni 2013 adalah 11 % dan 16 %.

This study aims to describe the utilization of health services at the first level outpatient on health centres and family doctor in Bogor. This study used a cross sectional design, which was done in December 2013 by using secondary data from PT. Askes (Persero) Bogor reports of visits and referrals. The results showed that the average visits rate and referral ratio of health center in Bogor from January to June 2013 was 14% and 29%. While the average visits rate and referral ratio of primary health care phisician in Bogor from January to June 2013 was 11% and 16%."
2014
S54557
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Finza Nurfrimadini
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan program pelayanan rujuk balik pada peserta di PT Askes (Persero) Kantor Cabang Utama Jakarta Selatan tahun 2012 dengan menggunakan desain studi cross sectional. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner via telepon. Tingkat partisipasi responden dalam penelitian ini sebesar 72,4%. Dukungan dokter dan dukungan keluarga mempunyai hubungan yang signifikan dengan pemanfaatan program pelayanan rujuk balik, masing-masing dengan besar p value 0,016 dan 0,011. Variabel karakteristik, jarak tempuh dan waktu tempuh ke PPK tingkat pertama serta dukungan PT Askes (Persero) dan dukungan teman tidak ditemukan hubungan yang signifikan dalam pemanfaatan program pelayanan rujuk balik.

The purpose of this study is to examine factors associated with the utilization of specialist referral to primary health care program to the participants of PT Askes (Persero) Main Branch Office, South Jakarta, 2012 by using cross sectional method. Data was collected by phone interview supported by structured questionnaire. The participants rate of respondents is 72,4%. Physician and family support has significant relationship with the utilization of specialist referral to primary health care program, each with p value 0,016 and 0,011. Characteristics, distance and time to the primary health care, and support of PT Askes (Persero) and peer variables have no significant relationship in the utilization of specialist referral to primary health care program."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S44021
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Agung Setiawan
"Tingkat kepuasan peserta terhadap mutu pelayanan merupakan salah satu indikator sejauh mana keberhasilan dari pelayanan yang diberikan oleh pihak perusahan, dalam hal ini perusahaan asuransi kepada pesertanya dengan berorientasi kepada kepuasan pelanggan. Berdasarkan laporan penanganan keluhan peserta sosial PT. Askes (Persero) Kantor Cabang Bogor, telah 2009 terdapat ada 4 keluhan yang terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah diperolehnya gambaran mengenai tingkat kepuasan Peserta Sosial terhadap Pelayanan Administrasi Kepesertaan Sosial di wilayah PT. Askes Kantor Cabang Bogor tahun 2009. Karaktersitik peserta yang akan diteliti adalah golongan, jenis kepesertaan, usia, jenis kelamin, pekerjaan. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif deskriptif untuk mendapatkan hasil ukur tingkat kepuasan dan data primer dikumpulkan melalui kuesioner sebagai instrumen penelitian. desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional.
Dari hasil penelitian secara keseluruhan didapatkan 84,54% responden merasa puas terhadap pelayanan administrasi kepesertaan sosial. Analisis bivariat dengan uji statistik dalam penelitian ini didapatkan bahwa golongan, jenis kepesertaan, pendidikan, usia, jenis kelamin, pekerjaan, sikap petugas dan waktu tidak berhubungan dengan kepuasan peserta pelayanan informasi dan waktu yang berhubungan dengan tingkat kepuasan peserta. Mengingat pentingnya penilaian tingkat keputusan peserta terhadap pelayanan administrasi kepesertaan askes sosial, PT. Askes (Persero) Kantor Cabang Bogor Sebaiknya pelayanan informasi yg cenderung membuat peserta merasa tidak puas terhadap pelayanan diperbaiki sarana dan prasarananya, dengan cara diadakannya suatu customer service/Pusat informasi tersendiri yang khusus melayani pertanyaan-pertanyaan dari peserta. Sehingga diharapkan dapat meminimalkan keluhan yang terjadi terutama tentang pelayanan informasi dan Sebaiknya petugas meningkatkan waktu pelayanannya sehingga lebih efisien dan efektif jadi semakin cepat pelayanan administrasi yang dikerjakan maka semakin banyak pula peserta yang terlayani sehingga peserta askes sosial semakin puas dengan pelayanan administrasi kepesertaan di PT. Askes (Persero) Kantor Cabang Bogor."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Renaldo Trisatria Putra
"JPK merupakan suatu program yang diselenggarakan oleh badan penyelenggara asuransi sosial yaitu PT Jamsostek (Persero) dan diselenggarakan secara terstruktur dan komprehensif. Program JPK Jamsostek menggunakan prinsip managed care. Program ini harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, peserta program ini harus memahami dan mengikuti prosedur pelayanan kesehatan yang sudah ditetapkan oleh PT Jamsostek (Persero). Pada tahun 2012, PT Jamsostek (Persero) Kantor Cabang Gambir membayarkan klaim perorangan rata-rata 75 klaim/bulan. Hal ini menandakan bahwa masih rendahnya pemahaman peserta JPK Jamsostek tentang prosedur pelayanan kesehatan PT Jamsostek (Persero). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemahaman peserta JPK Jamsostek tentang prosedur pelayanan kesehatan PT Jamsostek (Persero) Kantor Cabang Gambir Tahun 2012.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain studi cross-sectional dan dilakukan dengan cara pengisian kuesioner. Kuesioner dibagikan kepada 97 responden di PT Matahari Department Store Tbk. Atrium Plaza dan Kopposindo Jakarta Pusat.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara umur, tingkat pendidikan, pengalaman menggunakan JPK, sosialisasi SDM perusahaan, dan sosialisasi JPK Jamsostek dengan pemahaman peserta JPK Jamsostek tentang prosedur pelayanan kesehatan PT Jamsostek (Persero).

JPK is a program organized by the social insurance administrators, PT Jamsostek (Persero) and organized in a structured and comprehensive. JPK Jamsostek using managed care principles. This program shall be implemented in accordance with the procedures of health care. Therefore, participants should understand and follow health care procedures that have been established by PT Jamsostek (Persero). In 2012, PT Jamsostek (Persero) Gambir Branch paying individual claims an average of 75 claims/month. This indicates that there is still lack of understanding of JPK Jamsostek participants about health care procedures of PT Jamsostek (Persero). This study aims is to determine the factors that influencing the JPK Jamsostek participant?s comprehension about health care procedure in PT Jamsostek (Persero) Gambir branch office in 2012.
This research is a quantitative study with cross-sectional design and carried out by filling out the questionnaires. Questionnaires were distributed to 97 respondents at PT Matahari Department Store Tbk. Atrium Plaza and Kopposindo Jakarta Pusat.
The results of this study indicate that a significant relationship between age, educational level, experience of using JPK, corporate HR socialization, and JPK Jamsostek socialization with the JPK Jamsostek participant?s comprehension about health care procedure in PT Jamsostek (Persero)."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S44494
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amilia Wulandhani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran ketersediaan dokter, ketersediaan obat-obatan, fasilitas kesehatan, pemahaman dokter sebagai gatekeeper, pemahaman dokter tentang kapitasi, dan diagnosis medis terhadap kasus rujukan peserta Askes Sosial di Puskesmas Sumbersari Bantul tahun 2012. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterbatasan obat dan fasilitas kesehatan, rendahnya pemahaman dokter mengenai gatekeeper dan kapitasi, serta banyaknya pasien penyakit kronis menyebabkan kasus rujukan tinggi. Diperlukan ketegasan dokter untuk mengurangi kasus rujukan yang bukan berdasarkan indikasi medis serta koordinasi antara PT Askes, Dinas Kesehatan, dan puskesmas untuk menyediakan obat dan fasilitas kesehatan yang dibutuhkan di puskesmas.

This study aims to describe the physician availability, drugs availability, health facilities, physician understanding as a gatekeeper, physician understanding of capitation, and medical diagnosis in referral case from primary health care of Askes Sosial participants at Puskesmas Sumbersari Bantul in 2012. This study uses descriptive qualitative research design. The result indicates that the limited drugs and health facilities, physician lack of understanding about gatekeeper and capitation, and number of patients with chronic disease, causing high referral cases. The researcher suggests improving the physician decision to reduce referral case that is not based on medical indication and also improving the coordination between PT Askes, Dinas Kesehatan, and primary health care to provide the demand of drugs and health facilities in primary health care."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S44311
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Novi Kurnia
"Berdasarkan PMK No. 69 Tahun 2013, tarif kapitasi ditetapkan sama untuk semua kelompok umur, hanya dibedakan antar FKTP. Tarif kapitasi tersebut tidak disesuaikan dengan risiko individu. Sedangkan menurut Andersen (2005) menyatakan bahwa umur merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi utilisasi pelayanan kesehatan.
Dari permasalahan tersebut penelitian ini bertujuan untuk menghitung tarif kapitasi berdasarkan risiko umur. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian cross sectional.
Hasil dari penelitian ini yaitu tarif kapitasi berdasarkan kelompok umur pada puskesmas, DPP, dan klinik. Berdasarkan hasil tarif kapitasi tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tarif antar kelompok umur dimana kapitasi tinggi pada kelompok umur (0-4) tahun dan (≥ 50) tahun.

Based on PMK No. 69 in 2013, capitation are set the same for all ages, only distinguished between primary health care. Capitation is not adapted to the individual risk. Whereas, according Andersen (2005) stated that age is one of the factors that affect health care utilization.
From these problems, this study aims to calculate the capitation by age. This study uses a quantitative research methodology with cross sectional study design.
The results of this study are capitation by age groups at the primary health care. Based on capitation results indicate that these are differences capitation between age groups, capitation higher in the age group (0-4) and (≥ 50) years old.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S60314
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ekaning Wedarantia
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang berhubungan dengan utilisasi (besaran klaim) rawat inap tingkat lanjutan peserta lansia di PT Askes (Persero) Kantor Cabang Utama Jakarta Selatan tahun 2012 dengan menggunakan desain studi cross sectional. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengisi daftar isian dari data sekunder yang berupa data register klaim. Diagnosis, lama hari rawat, jenis rumah sakit, dan kelas perawatan mempunyai hubungan yang signifikan dengan utilisasi (besaran klaim) rawat inap tingkat lanjutan, masing-masing dengan p-value 0,009, 0,001, 0,001 dan 0,001. Umur, jenis kelamin dan status kepesertaan tidak ditemukan hubungan yang signifikan dengan utilisasi (besaran klaim) rawat inap tingkat lanjutan.

The purpose of this research is to examine factors associated with utilization (claim) of elderly’s secondary care inpatient at PT Askes (Persero) primary branch office at South Jakarta n 2012. This research applied cross sectional design. Data were collected from secondary sources, for example claim register data. Diagnosis, length of stay, type of hospitals, and the class of treatment have significant relation with the utilization of secondary care inpatient, each with p-value 0,009; 0,001; 0,001 and 0,001. The result of the research shows that age, sex, and membership status do not have significant relation with the utilization of secondary care inpatient.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S46245
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sella Diar Sylvana
"Mulai Januari 2014, Indonesia telah menerapkan sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk meningkatkan kesehatan di Indonesia. JKN diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Masyarakat (BPJS)Kesehatan. Dalam pelaksanaan JKN, untuk meningkatkan pelayanan fasilitas kesehatan tingkat pertama dibuatlah suatu sistem informasi kesehatan berbasis komputer dan internet yang disebut P-Care. Penggunaan P-Care oleh fasilitas kesehatan sendiri masih belum optimal. Hal ini bisa dipengaruhi karena berbagai faktor. Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi penggunaan P-Care pada fasilitas kesehatan tingkat pertama provider BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Kota Bekasi. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data primer yaitu wawancara mendalam dan observasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah panduan wawancara mendalam dan panduan observasi. Analisis data kualitatif dilakukan secara sistematis dari proses transkrip hingga analisis. Hasil dari penelitian ini adalah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Provider BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Kota Bekasi menyatakan bahwa penggunaan P-Care dinilai mudah ditinjau dari aspek teknologi dan penggunaan pcare dinilai bermanfaat untuk proses pelayanan kesehatan namun belum optimal. Hambatan penggunaan P-Care adalah dari segi jaringan dan sosialisasi serta pelatihan, namun P-Care telah memberikan manfaat bagi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Provider BPJS Kesehatan.

Since January 2014, Indonesia has been implementing the National Health Insurance (JKN) system to improve nation‟s health. JKN is held by Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. In the implementation of JKN, BPJS made a computer-based health care information system, called P-Care to improve the services of Primary Health Care. Utilization of P-Care by primary health care, is still not optimal. This can be affected due to the lack of benefits and ease in the use of P-Care. This study tried to evaluate use of P-Care of primary health care provider BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Kota Bekasi. This study was a qualitative research. The method for collecting primary data was indepth interview and observation. Qualitative data analysis was carried out systematically from the transcript to analyze the data. This study found that primary health care provider BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Kota Bekasi stated that they can use P-Care easily and they can get more benefits, although the benefits are still not optimal. Barriers of using P-Care came from the connection, socialization, and training, but in the other side P-Care has alot of benefits for primary health care provider BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Kota Bekasi."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S63280
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairunisa Fitriyani
"Skripsi ini membahas tentang kepuasan peserta askes sosial terhadap pelayanan administrasi kepsertaan di PT. Askes(Persero) cabang Jakarta Timur Tahun 2009. Dilihat dari karakteristik peserta dan 5 dimensi kualitas jasa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain analitik.
Dari hasil penelitian didapat tingkat kepuasan peserta sebesar 52% dan disarankan agar lebih meningkatkan lagi kualitas pelayanan administrasi kepesertaan yang diberikan kepada para peserta askes sosial.

This study aims to determine the level of satisfaction of participants Askes social to the services administration kepesertaan PT. Askes (Persero) East Jakarta Branch in 2009. Viewed from the characteristics and dimensions of the quality of services. This research is quantitative research that uses analytical and cross-sectional design.
Research results showed that participants were satisfied on the service in the administration kepesertaan is 52%. Based on the results of research are encouraged to PT. Askes (Persero) East Jakarta in order to further improve the quality of service administration kepesertaan that given to the participants.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Novi Noviani
"ABSTRACT
Visit Rate merupakan salah satu bukti bahwa jaminan kesehatan berdampak pada utilisasi pelayanan kesehatan. FKTP dijadikan sebagai gatekeeper pelayanan kesehatan di era JKN yang harus didukung oleh mutu dan kualitas yang baik dari pelayanan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana hubungan antara visit rate rawat jalan peserta JKN dengan determinan pelayanan kesehatan yang meliputi jumlah dokter, jam operasional dan jumlah peserta di FKTP BPJS Kesehatan Kota Bogor tahun 2017. Penelitian merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi Cross Sectional yang menggunakan data sekunder berupa jumlah seluruh data kunjungan rawat jalan dari aplikasi Primary Care p-care serta data Profiling dari 67 FKTP tahun 2017. Analisis data menggunakan Uji Regresi Linear Sederhana. Hasil penelitian menunjukkan beberapa FKTP memiliki angka visit rate yang dibawah rata-rata. Adapun determinan yang berhubungan dengan dengan visit rate pelayanan rawat jalan adalah jumlah dokter p-value = 0,023 dan r = 0,277 dan jam operasional p-value = 0,00 dan r = 0,618. Sedangkan variabel jumlah peserta tidak memiliki hubungan dengan visit rate di FKTP. Untuk itu perlu dilakukan ditelusuri kembali mengenai karakteristik peserta terdaftar pada FKTP tersebut supaya dapat diketahui penyebab dari rendahnya visit rate serta melakukan penguatan peraturan mengenai komitmen dalam pemberian pelayanan kesehatan.

ABSTRACT
Visit Rate is one of evidence that health insurance has an impact on health service utilization. FKTP serve as health care gatekeeper in The Nasional Health Insurance JKN era which must be supported by good quality of health service. The purpose of this research is to know and analize the correlation between visit rate of JKN outpatient participant with health service determinant that consist of number of doctors, operational hours and number of participants in FKTP BPJS Health City of Bogor 2017. The research is quantitative research with Cross Sectional study design using secondary data, all of outpatient visit data obtained from P care application and Profiling data collected from 67 FKTP in 2017. Data analysis using Simple Linear Regression Test. The results show that some FKTP have lower than average of visit rate. The determinants associated with visit rate of outpatient service were number of doctors p value 0.023 and r 0.277 and operational hours p value 0.00 and r 0.618, while the variable number of participants has no correlation with visit rate in FKTP. Therefore, it needs to be traced back to the characteristics of registered participants in the FKTP in order to know the cause of the low visit rate as well as strengthening the regulation regarding the commitment in the provision of health services. ,Visit Rate, Outpatient, Primary Health Care "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>