Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 157702 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ambarita, Jonni
"Surat Elektronik TNI AD (e_militer) adalah sistem informasi surat menyurat berbasis web yang dikelola oleh Direktorat Perhubungan Angkatan Darat (Dithubad) sejak tahun 2009. Surat Elektronik TNI AD (e_militer) disediakan untuk seluruh jajaran Satuan Administrasi Pangkal (Satminkal) TNI AD. Akan tetapi dari seluruh Satminkal yang terdaftar dalam e_militer surat menyurat, masih jauh dari harapan penggunaanya yaitu diharapkan jumlah log e_militer mendekati jumlah surat Satminkal. Untuk itu melalui penelitian ini peneliti akan mencari faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi personel Satminkal dalam menggunakan e_militer. Peneliti menjawab permasalahan yang ada dengan menggunakan teori pemodelan yang mengintegrasikan Unifield Theory Of Acceptance And Use Of Technology (UTAUT) dan Task Technology Fit (TTF), dan untuk teknik analisis data menggunakan Structural Equation Model (SEM). Hasil uji hipotesis penelitian ini memperlihatkan konstruk Effort Expectancy, Interaction Influence, Facilitating Conditions, Behavioral Intention, Technology Characteristics, Task Characteristics, Task Technology Fit, Performance Impact, dan User Behaviour mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan e_militer oleh personel Satminkal TNI AD.

E_Militer is a web based for electronic mail that is managed by Direktorat Perhubungan Angkatan Darat (Dithubad). E_Militer has been installed for Indonesia Army?s Units since 2009. But of all Satminkal enrolled in correspondence e_militer, its use is still far from the expected number of log e_militer is approaching the number of letters of Satminkal. Therefore, the purpose of this study is to identify all influence factors on employees of Indonesia Army who will use e_militer. To solve the problem, research will use integrated model between UTAUT and TTF, and for analyze data will use SEM. The result of this hypothesis test shows that contruct Effort Expectancy, Interaction Influence, Facilitating Conditions, Behavioral Intention, Technology Characteristics, Task Characteristics, Task Technology Fit, Performance Impact, and User Behaviour have a significant effect on using of e_militer of Indonesia Army by employees of Indonesia Army."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S38303
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fajar Milleano Mufianto
"Penggunaan email dalam berkomunikasi dan melakukan transaksi tidak dapat dihindari di era ini. Email memegang peranan penting dalam perkembangan Internet sekarang. Karena pentingnya email, maka semakin banyak pula penjahat yang berusaha mengeksploitasi email untuk kepentingan pribadi. Salah satu bentuk eksploitasi tersebut adalah pengiriman email yang tidak diinginkan (spam email). Email spam yang masuk ke kotak email pengguna dapat menimbulkan bahaya dan kerugian terhadap pengguna tersebut. Untuk mengatasinya diperlukan sebuah mekanisme penyaringan email spam sehingga tidak membahayakan pengguna. Melalui aplikasi, email akan dipilah dan apabila dikategorikan sebagai email spam, maka akan diisolasi ke tempat khusus. Aplikasi yang dipilih adalah aplikasi yang bersifat open source, sehingga mudah untuk dicapai dan digunakan oleh banyak orang seperti Apache SpamAssassin dan Rspamd. Tujuan dari Skripsi ini adalah untuk melihat seberapa efektif aplikasi penyaring spam berbasis open source untuk mengklasifikasikan dan mencegah masuknya email spam ke kotak masuk pengguna.

The use of email in communicating and making transactions is unavoidable in this era. Email plays an important role in the development of the Internet today. Due to the importance of email, more and more criminals are trying to exploit email for personal gain. One form of exploitation is sending unsolicited email (spam email). Spam email that enter a user's mailbox can cause harm and loss to the user. To overcome this, a spam email filtering mechanism is needed so that it does not endanger users. Through the application, the email will be sorted and if it is categorized as spam, it will be isolated to a special place. The chosen application is an application that is open source, so it is easy to reach and use by many people such as Apache SpamAssassin and Rspamd. The purpose of this Thesis is to see how effective an open source based spam filter application is in classifying and preventing spam emails from entering users' inboxes."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, Jos Timanta
"Penggunaan email filtering saat ini sudah tergolong umum. Mail server berskala intenasional sudah wajib menggunakan spam filtering untuk men-filter email yang masuk ke user. Dari beberapa metode filtering yang dikembangkan, metode content filtering adalah metode yang paling digemari. Dari beberapa tipe content filtering yang digunakan, metode bayesian filtering merupakan metode email yang palign sering digunakan. Konsep yang digunakan cukup sederhana, yaitu bila probabilitas spam dari sebuah email lebih besar dari probabilitas nonspam, maka email tersebut dianggap sebagai spam. Tugas akhir ini akan membahas email filtering yang menggunakan metode bayesian
filtering. Metode yang dibangun berdasarkan konsep yang telah dibangun oleh Paul Graham dalam artikelnya ?A Plan for Spam?. Artikel ini dinyatakan sebaga batu loncatan yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan email filtering karena memberikan pandangan lain terhadap pengembangan spam filtering. Pada tugas akhir ini, penulis akan meneliti trik-trik yang digunakan oleh Paul Graham dalam artikelnya. Penulis akan membangun sebuah email filtering berdasarkan artikel Paul Graham kemudian memodifikasi filter tersebut kemudian melihat perbedaan kinerja dari filter."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2006
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fikri Afif Musyaffa
"Spam email merupakan salah satu masalah yang sangat sering dialami dalam komunikasi digital. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektifitas dua algoritma klasifikasi Naïve Bayes dan Support Vector Machine (SVM) dalam mendeteksi email spam. Tahapan penelitian dimulai dari pengumpulan data, pemrosesan teks seperti penghapusan angka, tanda baca, dan huruf kapital, penghapusan kata-kata umum, stemming, dan transformasi teks menggunakan metode Term Frequency-Inverse Document Frequency (TF-IDF). Dataset dibagi menjadi dua bagian yaitu data latih dan data uji dengan perbandingan 80% data latih dan 20% data uji. Hyperparameter yang digunakan pada metode Naive Bayes adalah nilai alpha, sedangkan pada SVM adalah nilai C, gamma dan kernel Radial Basis Function (RBF). Evaluasi menggunakan parameter metrik akurasi, presisi, recall, dan F1 score. Hasil penelitian menunjukkan metode SVM dengan hyperparameter tuning dan teks preprocessing mendapatkan nilai akurasi 98,74% sedangkan metode naïve bayes hanya 98,35%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode Support Vector Machine lebih efektif dibandingkan metode Naïve Bayes dalam mendeteksi email spam.

Spam email is one of the most frequently encountered issues in digital communication. This study aims to compare the effectiveness of two classification algorithms, Naïve Bayes and Support Vector Machine (SVM), in detecting spam emails. The research stages begin with data collection, followed by text processing such as removing numbers, punctuation, and capital letters, removing common words, stemming, and text transformation using the Term Frequency-Inverse Document Frequency (TF-IDF) method. The dataset is divided into two parts: training data and testing data, with a ratio of 80% training data and 20% testing data. The hyperparameter used for the Naïve Bayes method is the alpha value, while for SVM, the hyperparameters are the values of C, gamma, and the Radial Basis Function (RBF) kernel. Evaluation is conducted using accuracy, precision, recall, and F1 score metrics. The results show that the SVM method, with hyperparameter tuning and text processing, achieved an accuracy of 98.74%, whereas the Naïve Bayes method only achieved 98.35%. Therefore, it can be concluded that the Support Vector Machine method is more effective than the Naïve Bayes method in detecting spam emails."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Hidayat
"ABSTRAK
Tesis ini membahas estimasi trispektrum yang digunakan 'untuk pengembangan sistem pengenal suara. Estimasi trispektrum dipakai untuk mendapatkan karakteristik suara berdasarkan analisis spektrum orde 3 (quadruple correlation) dari magnitudo dan rase sinyal suara. Dalam proses ekstraksi ciri dari data trispektrum digunakan teknik optimasi kuantisasi skalar, yaitu dengan mengelompokkan data magnitudo dan fase berdasarkan pembagian ruang estimasi dengan sejumlah pola berdasarkan ciri-ciri data trispektrum. Data magnitudo dan fase pewakil dari masing-masing kelompok (kluster) menjadi masukan sel syaraf di lapis masukan dari JST PB. Spesiflkasi JST PB sebagai pengklasifikasi suara adalah : jumlah sel syaraf (neuron) di lapis masukan sebanyak 18, di lapis tersembunyi sebanyak 5, dan di lapis keluaran sebanyak 10.
Dari beberapa hasil yang diperoleh terlihat bahwa trispektrum mempunyai daya pisah (separabilitas pola) yang cukup baik, tetapi penggunaan estimasi trispektrum ini dihadapkan pada masalah optimasi kuantisasi dan optimasi jaringan pengidasifikasi yang cukup kompleks. Hal ini disebabkan oleh bertambahnya dimensi data trispektrum, clan 1-D (2-D) pada power spektrum (bispektrum) menjadi 3-D, yang berarti terjadi "the curse of dimensionality".
Sistem pengenal suara ini diimplementasikan dengan Bahasa C pada komputer Sun SPARC station 4, dengan sistem operasi UNIX (Solaris) dan memory 32 MR Jumlah data suara yang akan dikenali berasal dari 10 orang yang berlainan, masing-masing sebanyak 20 sampel. Proses pembelajarannya menggunakan algoritma propagasi balik jack-larife-training terhadap sinyal tanpa noise, sedangkan proses pengenalannya menggunakan sinyal dengan SNR co , SNR = 20, SNR = 10, dan SNR = O. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa penggunaan estimasi trispektrum pada sistem pengenal suara tahan terhadap noise Gaussian aditip hingga tingkat SNR41."
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yabunaya Salsabila Yuniar
"Pengiriman surat elektronik pemasaran atau dikenal dengan email marketing yang dilakukan tanpa persetujuan sah secara eksplisit telah menjadi suatu masalah yang mengganggu kenyamanan konsumen. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu permintaan persetujuan yang dilakukan oleh pelaku usaha melalui metode opt-in kepada konsumen sebelum dapat melaksanakan pengiriman surat elektronik pemasaran. Dalam hal ini, tidak adanya pembatasan metode opt-in yang dapat digunaj menimbulkan kebingungan bagi konsumen, dan bagi pelaku usaha dalam mengaplikasikannya dalam formulir permintaan persetujuan terkait. Hal tersebut dapat mengancam pemenuhan hak konsumen atas rasa aman dan nyaman. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk penelitian yuridis normative serta pendekatan komparatif dimana Penulis membandingkan peraturan serta penerapan opt-in di Indonesia dan Kanada. Hasil dari penelitian dalam penyusunan skripsi ini adalah bahwa pengaturan metode permintaan persetujuan opt-in di Indonesia belum cukup melindungi konsumen walaupun telah terdapat kewajiban bagi pelaku usaha untuk mendapatkan persetujan konsumen sebelum dapat mengirimkan surat elektronik pemasaran e-commerce. Sementara itu, Kanada telah mengatur metode opt-in secara lebih terbatas dengan melarang metode opt-out seperti pre-checked boxes serta permintaan persetujuan langsung melalui surat elektronik. Penelitian ini menyarankan agar Indonesia memberikan panduan lebih terkait penerapan metode opt-in dalam rangka melindungi konsumen dan mempermudah pelaku usaha dalam meminta persetujuan.

Marketing electronic mail, also known as email marketing, which is carried out without explicit valid approval has become a problem that disturbs consumer comfort. Therefore, a request for approval is required by business actors through the opt-in method to consumers before sending marketing e-mails. In this case, the absence of restrictions on the opt-in method that can be used creates confusion for consumers, and for business actors in applying it in the related approval request form. This can threaten the fulfillment of consumer rights to a sense of security and comfort. This research was conducted in the form of normative juridical research and a comparative approach in which the author compared the regulations and implementation of opt-in in Indonesia and Canada. The results of the research in the preparation of this thesis are that setting the opt-in approval request method in Indonesia is not enough to protect consumers even though there is an obligation for business actors to obtain consumer approval before sending e-commerce marketing e-mails. Meanwhile, Canada has regulated the opt-in method in a more limited way by prohibiting opt-out methods such as pre-checked boxes and direct approval requests via electronic mail. This research suggests that Indonesia should provide more guidance regarding the application of the opt-in method in order to protect consumers and make it easier for business actors to seek approval."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hertzoff, Ira
New York: McGraw-Hill, 1995
R 384.34 HER a
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Peek, Jerry D.
Cambridge: O`Reilly and Associates, 1992
004.692 PEE m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Flynn, Nancy
"Trillions of e-mails travel each year through corporate networks?and they're not all work-related. But for organizations wishing to protect themselves from liability, e-mail is no longer the only danger?they now have to contend with blogs, social networking sites, and other new technologies. Packed with electronic rules, step-by-step guidelines, sample policies, and e-disaster stories, this revised edition of The e-Policy Handbook helps readers: implement strategic electronic rules ? prevent security breaches and data theft ? safeguard confidential company and customer information ? manage new and emerging technologies ? write and implement effective policies ? train employees Updated to cover new technologies, including instant messaging, social networking, text messaging, video sites, and more, this is a comprehensive resource for developing clear, complete e-policies. "
New York: American Management Association, 2009
e20443595
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>