Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 185723 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gema Dwireka Hakim
"Laporan magang ini berisi mengenai siklus pendapatan dan pencatatan Interline Ticket PT Garuda Indonesia Tbk pada Divisi WAP. PT Garuda Indonesia Tbk merupakan perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang transportasi udara yang memiliki beberapa divisi. Salah satunya adalah divisi WAP yang menangani akuntansi pendapatan, yang didalamnya menangani transaksi penjualan interline ticket. Interline ticket itu sendiri adalah transaksi penjualan tiket dalam dunia penerbangan yang melibatkan dua atau lebih maskapai yang berbeda. Siklus pendapatan meliputi pemesanan tiket, pembayaran, pengakuan pendapatan dan pencatatan jurnal. Berdasarkan hasil kerja, pencatatan akuntansi atas penjualan interline ticket sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dan siklus pendapatan berjalan dengan efisien.

This internship report contains the Revenue Cycle and and Journal Entries on interline ticket PT Garuda Indonesia Tbk at WAP division. PT Garuda Indonesia Tbk is a service company specializing in air transport has several divisions. One is WAP division, the division that handles revenue accounting, which also handles transactions interline ticket sales. Interline ticket itself is ticket sales transaction in the aviation world that involve two or more different airlines. The revenue cycle includes ticket booking, payment, revenue recognition and journal entries. Based on the results of the work, generally accepted accounting principles in Indonesia and revenue cycle running efficiently."
Depok: Program Sarjana Ekstensi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Naufal Hariz
"Persaingan merupakan hal yang tidak dapat terpisahkan dari dunia usaha, bagi pelaku usaha dalam menjalankan usahanya tidak dapat terhindar dari persaingan diantara pelaku usaha. Persaingan dilakukan untuk memperoleh keuntungan dalam menjalankan usaha. Persaingan dalam dunia usaha dapat memberikan dampak positif bagi dunia usaha itu sendiri, hal ini dikarenakan persaingan dapat memicu pelaku usaha untuk memberikan inovasi dan kualitas terbaik dalam menjalankan usahanya, dan dampak positif bagi konsumen/masyarakat adalah terciptanya pilihan produk barang dan/atau jasa yang memiliki kualitas terbaik dengan harga yang bersaing di dalam pasar produk barang dan/atau jasa tersebut. Namun persaingan tidak hanya memberikan dampak positif bagi dunia usaha, pada prakteknya tidak sedikit pelaku usaha yang melakukan tindakan curang atau tidak dibenarkan dalam usahanya memperoleh keuntungan, seperti menguasai pasar sehingga iklim persaingan usaha menjadi tidak sehat dan dapat menghilangkan/mengeleminasi pesaing dalam bisnis dan/atau usahanya. Penelitian ini akan mengkaji mengenai pembuktian yang dilakukan KPPU dalam kasus praktek diskriminasi pada pemilihan mitra penjualan tiket umroh menuju dan dari Jeddah dan Madinah oleh PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk, pengenaan denda yang dijatuhkan KPPU kepada oleh PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk yang terbukti melakukan praktek diskriminasi pada pemilihan mitra penjualan tiket umroh menuju dan dari Jeddah dan Madinah telah tepat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa, Pembuktian yang telah KPPU lakukan dalam proses penyelesaian Laporan Dugaan Pelanggaran (LDP) yang dilakukan PT. Garuda Indonesia (Persero) dengan mengacu kepada Peraturan KPPU Nomor 3 Tahun 2011 telah melewati tahapan-tahapan yang diatur dalam peraturan KPPU tersebut, mulai dari tahapan penentuan pasar bersangkutan hingga tahapan analisis pelanggaran yang kemudian dikorelasikan dengan alat-alat bukti yang didapatkan selama proses penelitian dan penyelidikan. Kemudian Pengenaan denda yang dijatuhkan KPPU dalam putusannya kepada PT. Garuda Indonesia (Persero) dirasa kurang tepat dalam hal besaran denda yang dijatuhkan, hal ini dikarenakan dalam berbagai macam pengaturan mengenai penjatuhan sanksi administratif dalam pelanggaran hukum persaingan usaha mengatur mengenai mekanisme dalam penghitungan besaran denda yang dijatuhkan KPPU kepada pelanggar hukum persaingan usaha.


Competition is an inseparable part of the business world, for business actors in running their business cannot avoid competition among business actors. Competition is carried out to gain profits in running a business. Competition in the business world can have a positive impact on the business world itself, this is because competition can trigger business actors to provide innovation and the best quality in running their business, and a positive impact for consumers/society is the creation of a choice of goods and/or services that have the best quality at competitive prices in the market for these goods and/or services. However, competition does not only have a positive impact on the business world, in practice there are not a few business actors who commit fraudulent or unjustified actions in their efforts to gain profits, such as controlling the market so that the business competition climate becomes unhealthy and can eliminate competitors in business and/or his efforts. This study will examine the evidence carried out by the KPPU in the case of discriminatory practices in the selection of partners selling Umrah tickets to and from Jeddah and Medina by PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk, the imposition of fines imposed by the KPPU on PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk. who are proven to have practiced discriminatory practices in the selection of partners selling Umrah tickets to and from Jeddah and Medina have been in accordance with the applicable laws and regulations.

The results of this study state that, the evidence that KPPU has carried out in the process of completing the Alleged Violation Report (LDP) conducted by PT. Garuda Indonesia (Persero) with reference to KPPU Regulation Number 3 of 2011 has passed the stages regulated in the KPPU regulation, starting from the stage of determining the relevant market to the stage of analysis of violations which is then correlated with the evidence obtained during the research and development process. investigation. Then the imposition of fines imposed by KPPU in its decision to PT. Garuda Indonesia (Persero) is deemed to be inappropriate in terms of the amount of fines imposed, this is because in various regulations regarding the imposition of administrative sanctions in violation of business competition law, it regulates the mechanism in calculating the amount of fines imposed by KPPU on violators of business competition law."

Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Vanya Maulidina Risha
"Skripsi ini membahas mengenai dugaan pelanggaran praktek diskriminasi yang
dilakukan oleh PT. Garuda Indonesia, Tbk (Garuda Indonesia) sebagaimana yang
diatur pada Pasal 19 huruf d Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999. Garuda
Indonesia, sebagai maskapai yang dipilih oleh banyak konsumen, diduga
melakukan praktek diskriminasi dalam melakukan penjualan tiket rute Middle East
Asia. Perkara ini kemudian menggunakan perubahan perilaku sebagai proses
penanganan perkara untuk pertama kalinya sejak diatur pada Peraturan Komisi
Pengawas Persaingan Usaha Nomor 1 Tahun 2019. Dalam penelitian ini, penulis
menganalisis mengenai pembuktian dari dugaan pelanggaran tersebut serta
penerapan dari perubahan perilakunya. Metode penelitian yang digunakan adalah
yuridis normatif dengan pendekatan kualitatif. Dari penelitian yang dilakukan,
penulis memperoleh kesimpulan bahwa dugaan pelanggaran praktek diskriminasi
tidak dapat dibuktikan dan dalam penerapan perubahan perilaku ditemukan
beberapa permasalahan. Dengan demikian, menurut penulis diperlukan adanya
pedoman yang mengatur lebih lanjut mengenai perubahan perilaku.

This thesis discusses the alleged infringement of discriminatory practices conducted
by PT. Garuda Indonesia, Tbk (Garuda Indonesia) as stipulated in Article 19 letter
d of Law Number 5 Year 1999. Garuda Indonesia, as the chosen airline by many
customers, is suspected of engaging in discriminatory practices in selling tickets for
Middle East Asia routes. This case then uses a change of behavior as a case handling
process for the first time since it is regulated in the Regulation of The Commission
for the Supervision of Business Competition Number 1 Year 2019. In this research,
the author analyzes whether the alleged infringement could be proven and how the
change of behavior is implemented. The research method used is normative
juridical with a qualitative approach. From the research conducted, the author
concluded that the alleged infringement of discriminatory practices could not be
proven and several problems were found in using the change of behavior. Thus,
according to the author, there is a need for guidelines that further regulate the
change of behavior.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimilia Nur Prasyandhana
"Skripsi ini membahas mengenai strategi retensi talenta di PT Garuda Indonesia Persero Tbk. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran serta analisis tentang strategi retensi talenta yang dilakukan oleh PT Garuda Indonesia Persero Tbk. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode eksploratif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan narasumber yang merupakan karyawan PT Garuda Indonesia Persero Tbk di Jakarta. Penelitian ini menunjukkan bahwa talent merupakan orang yang diproyeksikan sebagai future leaders dan Garuda Indonesia menggunakan Total Rewards Strategy untuk mempertahankan talentnya. Strategi Total Rewards ini terdiri dari Kompensasi, Benefit and Perquisite, Lingkungan Kerja, dan Pengembangan Manusia.

The focus of this research is talent retention strategy at PT Garuda Indonesia Persero Tbk. The purpose of this research is to describe and also analyze the talent retention strategy that applied in PT Garuda Indonesia Persero Tbk. This study is a qualitative research with exploratory method. Data were collected through in depth interviews with employees who work for PT Garuda Indonesia Persero Tbk. The result showed that talent is someone who is projected to be future leader of the company and Garuda Indonesia uses Total Rewards Strategy to retain its talent. The Total Rewards Strategy contains Compensation, Benefit and Perquisite, Working Environment, and People Development.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S65933
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadilla Octaviani
"Skripsi ini membahas mengenai 3 hal, yaitu mengenai penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (Tata Kelola Perusahaan yang Baik) dalam peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal di Indonesia, kewajiban perusahaan terbuka terkait transaksi afiliasi dan benturan kepentingan, dan penerapan prinsip-prinsip GCG dalam rangka transaksi penjualan 2 (dua) unit mesin/engine antara PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU). Sebagaimana kita ketahui, krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia pada tahun 1998 silam disebabkan oleh lemahnya penerapan prinsip-prinsip GCG pada perusahaan di Indonesia. Pemerintah melalui BAPEPAM membuat berbagai peraturan bagi perusahaan terbuka dengan menerapkan prinsip-prinsip GCG. Penerapan prinsip tersebut dipercaya dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi serta melindungi kepentingan para pemegang saham minoritas dalam suatu perusahaan. PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk pada pertengahan tahun 2011 melakukan transaksi penjualan mesin pesawat dengan TNI AU. Transaksi tersebut merupakan transaksi afiliasi namun bukan merupakan transaksi yang mengandung benturan kepentingan. Penerapan prinsip-prinsip GCG pada transaksi ini pun sudah dilaksanakan dengan baik oleh perusahaan.

This thesis is mainly discuss about 3 (three) problems. First, the implementation of Good Corporate Governance (GCG) principles in Indonesia?s capital market regulations. Second, the responsibility of listed company on doing affiliated transaction and conflict of interest. The last is the implementation of GCG principles in the Selling of 2 (two) unit of engines between PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk and Indonesian Air Force. As we all know, economic crisis on 1998 caused by the lack of GCG implementation in Indonesia?s company. Government through BAPEPAM make certain regulations for listed company with absorbing GCG principles. The implementation of GCG principles are believed can increase the effectivity and efficiency as well as protection for stakeholder?s interest in company. In the middle of 2011, PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk sold the aircraft?s engine to Indonesian Air Force. This transaction is an affiliated transaction without conflict of interest. The GCG?c principles are also implemented well by the company."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S42435
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ruri Suhada Budiastyo
"PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. merupakan salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara adalah sebagai perusahaan maskapai penerbangan tertua di Indonesia dan the Airline of Indonesia yang berkonsep sebagai full service airline. Pada program magang ini, penulis ditempatkan di divisi Commercial Research (CMR) pada bagian Marketing. Jabatan penulis adalah karyawan magang di divisi Commercial Research. Penulis diberikan pekerjaan yaitu updating competitor profile, yakni mencari dan memperbaharui informasi terbaru perkembangan dari para pesaing pada rute internasional. Penulisan laporan magang ini menganalisis strategi pemasaran pesaing pada rute internasional yang mencakup analisis Segmenting, Targeting, Positioning, dan Marketing Mix.

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk is one of the State-Owned Enterprises as the company is the oldest airline in Indonesia and the Airline of Indonesia has its own concept as a full service airline. In the internship program, the author placed in the Commercial Research (CMR) division of the marketing. The author title is an intern position. The author's job work is to update competitor profiles which is searching and updating the latest information and development of the competitors on the international route. This report analyzes the competitor marketing strategy on the international route that includes segmenting, targeting, positioning, and marketing mix analysis.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anugrah Priatama Lagosa
"Pertumbuhan jumlah penumpang pesawat udara pada kompetisi pasar yang meningkat secara signifikan harus diikuti oleh pertumbuhan dan ketersediaan infrakstruktur dan tenaga ahli yang bertalenta. Kemampuan memenangkan perang talenta berpengaruh pada kemampuan memenangkan pasar. Hal ini menimbulkan tuntutan bagi perusahaan agar lebih mumpuni dalam melakukan proses penyeleksian talenta serta perusahaan dituntut lebih baik lagi dalam memotivasi dan memelihara talenta-talenta terbaik yang ada di perusahaan. Salah satu tujuan dari proses talent management bagi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. adalah untuk mempertahankan pegawai. Engagement selain berkorelasi dengan performa bisnis juga memberikan informasi seberapa atraktif perusahaan dalam persaingan talent. Selain itu engagement juga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan untuk menarik, memotivasi, dan mempertahankan talent yang sangat bernilai yang pada akhirnya dapat mengurangi pegawai yang berkinerja rendah. Penelitian ini adalah penelitian eksplanatif yang bertujuan untuk menjelaskan pengaruh talent management terhadap employee engagement pada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan data penelitian yang dikumpulkan melalui kuesioner yang disebar ke seluruh responden. Hasil dari penelitian ini adalah membuktikan bahwa terdapat pengaruh antara talent management terhadap employee engagement pada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

The growth of passenger numbers in aircraft market competition that have increased significantly must be followed with the growth and availability of infrastructures and talented experts. The ability to win the competition in finding the best talent affects the ability to win the market. This requires the company to! be!more! competent in performing talent selection process, and the company is demanded to be one step ahead in motivating and retaining the best talents in the company. One of the goals of the talent management process for PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. is to retain employees. Engagement not only correlate with business performance but also provide information on how attractive the company is in the talent competition. This can enhance the company's ability to attract, motivate, and retain valuable talents, which eventually could reduce lowperforming employees. This study is an explanatory study that aims to elaborate the effect of talent management practices on employee engagement at PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. This research is a quantitative study made through questionnaires which have been distributed to all respondents. The finding of this research proves an impact between talent management practices and employee engagement at PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S53715
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tanjung, Rachel Carolyn
"ABSTRAK
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menganalisis praktek Stakeholder Mapping (pemetaan pemangku kepentingan) oleh perusahaan untuk menentukan siapakah ultimate stakeholder di dalam perusahaan. Objek penulisan ini adalah PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk. Perusahaan jasa di bidang penerbangan milik negara Indonesia. Data diperoleh melalui wawancara dengan pihak yang bersangkutan di perusahaan, kuesioner, data sekunder, dan tinjauan literatur. Studi ini merupakan studi mengenai persepsi yang berarti bahwa penggolongan stakeholder oleh satu perusahaan bisa saja berbeda dengan perusahaan yang lain.
Berdasarkan penilaian atas stakeholder salience (ciri khas pemangku kepentingan), ketergantungan stakeholder dengan perusahaan, power dan interest stakeholder, serta posisi stratejik stakeholder dapat disimpulkan bahwa stakeholder utama dari PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk. adalah Pemerintah Indonesia, Association of Asia Pasific Airlines (AAPA), International Air Transport Association (IATA), dan travel agent. Namun, hanya Pemerintah Indonesia dan travel agent yang dapat dikatakan sebagai ultimate stakeholders Garuda Indonesia. Pengelolaan hubungan dengan stakeholder memberikan manfaat berupa peningkatan kinerja finansial maupun non finansial, seperti pertumbuhan profit, goodwill, positive customer perception, dan terhindar dari masalah hukum, serta reputasi yang penting bagi PT Garuda Indonesia di tengah persaingan industri penerbangan global yang sangat ketat.

ABSTRACT
The objective of this research is to analyze the Stakeholder Mapping practice in order to be able to determine the ultimate stakeholder of the company. The object of this research is PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk. A state-owned service company operates in airline industry in Indonesia. Data were obtained through interviews with the parties concerned in the company, questionnaire, secondary data, and literature review. This study is a study of perception which means that the classification of stakeholders in one company might be different from other companies.
Based on the assessment of stakeholder salience, stakeholder interdependence, stakeholder power and interest, and the strategic position of the stakeholders, it can be concluded that the main stakeholders of PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk. is the Government of Indonesia, Association of Asia Pacific Airlines (AAPA), International Air Transport Association (IATA), and travel agents. But, only Government of Indonesia and travel agents who can be called as the ultimate stakeholders of Garuda Indonesia. Managing relationships with stakeholders has provide benefits for the company by improving financial and non financial performance, such as the profit growth, increase goodwill, positive customer perception, be spared from the legal problems, and increase competitiveness of PT Garuda Indonesia in the global aviation industry.
"
Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi Bisnis, 2016
S62517
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muzakir Tanzil
"Risiko kecelakaan dan masalah kesehatan pada pilot akibat kelelahan mempunyai dampak yang sangat besar jika seorang pilot mengambil suatu keputusan dalam suatu penerbangan. Berbagai penelitian dan laporan kasus membuktikan kelelahan pada pilot masih banyak terjadi. Analisis faktor risiko kelelahan dilakukan untuk mengetahui kelelahan pada pilot pesawat komersial. Untuk mengetahui kelelahan pada pilot menggunakan Samn-Perelli Subjective Scale. Studi kasus dilakukan di PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk., Jakarta. Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan dependen dan diteliti secara bersamaan dalam satu waktu. Peneliti menggunakan instrumen kuesioner dalam mengumpulkan data dan melakukan wawancara berstruktur dengan beberapa pilot. Penelitian ini menganalisis hubungan faktor kelelahan yang tidak terkait dengan pekerjaan dan faktor kelelahan yang terkait dengan pekerjaan dengan kelelahan pada pilot. Perusahaan perlu mempertahankan program yang sudah dijalankan oleh PT. Garuda Indonesia seperti limitasi waktu terbang, waktu tugas serta periode waktu istirahat untuk mengurangi kelelahan pada pilot.
The risk of accidents and health problems in a result of pilot fatigue will bring a big impact on decision making during the flight. Some case studies and reports prove that pilot fatigue is still occured. Risk factor analysis is conducted to review and determine fatigue on pilot. Samn-Perelli subjective scale is being used in this study to determine the fatigue of pilot. Case studies is conducted in PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk., Jakarta. Cross-sectional method is used as a design study to review the relationship between the dependent variable at one time. Researchers used a questionnaire instruments to collect data and conduct interviews to several pilots. This research analyze the relationship between fatigue work related factors and fatigue work non-related factors with pilot fatigue. Company needs to maintain the company's program such as as flight and duty time limitation, rest period to reduce the fatigue."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T44784
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
David Sungkoro
"Isu terkait misstatement pelaporan keuangan perusahaan saat ini menjadi perbincangan hangat para pemangku kepentingan yang diindikasikan dengan adanya restatement laporan keuangan. Salah satu tujuan dari Good Corporate Governance adalah untuk memastikan bahwa laporan keuangan yang disajikan untuk para pemangku kepentingan bebas dari kesalahan dan sesuai dengan standar. Dewan Komisaris harus memiliki board capital berupa pendidikan, pengalaman dan pelatihan yang relevan untuk menjalankan tugasnya agar tidak terjadi misstatement dalam laporan keuangan. Penilitian ini dilakukan untuk mengkaji board capital Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. selama periode tahun 2012 hingga 2020. Pemilihan obyek penelitian berdasarkan adanya kasus restatement laporan keuangannya akibat adanya misstatement. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif berupa studi kasus dengan menggunakan data Laporan Tahunan perusahaan yang dapat diakses dari website dan sumber data publik lainnya. Penelitian juga melakukan analisis dengan membandingkan dengan board capital yang dimiliki Board of Directors Singapore Airlines dan Dewan Komisaris PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang kompetensi pendidikan akuntansi dan keuangan anggota Dewan Komisaris merupakan faktor yang sangat penting dalam pencegahan misstatement dan restatement laporan keuangan.

ssues related to the Company's financial reporting misstatement are currently a hot topic of discussion among stakeholders, which is indicated by the restatement of financial statements. One of the objectives of Good Corporate Governance is to ensure that the financial statements presented to stakeholders are error-free and in accordance with standards. The Board of Commissioners must have board capital in the form of relevant education, experience and training to carry out their duties so that there are no misstatements in the financial statements. This research was conducted to examine the board capital of the Board of Commissioners of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. during the period from 2012 to 2020. The selection of the research object was based on the existence of a financial statement restatement case due to a misstatement. The research method uses qualitative methods in the form of case studies using companies’ Annual Report data that can be accessed from websites and other public data sources. The study also conducted an analysis by comparing the board capital of the Board of Directors of Singapore Airlines and the Board of Commissioners of PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. The results of the study indicated that the educational competence background of accounting and finance members of the Board of Commissioners is a very important factor in preventing misstatement and restatement of financial statements.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>