Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 162137 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Halimun Muhammad
"Kajian literatur ini bertujuan memetakan pemikiran dan tindakan yang telah berkembang mengenai isu pembangunan berkelanjutan. Kajian ini mengidentifikasi dua pendekatan besar dalam memahami pembangunan berkelanjutan. Pendekatan problem-solving lebih memperhatikan teknis pengelolaan manfaat dan resiko dari daya guna lingkungan hidup bagi pembangunan melalui proses pembuatan dan penerapan keputusan pada tingkatan internasional, domestik negara, maupun daerah. Sedangkan pendekatan kritis lebih menelisik relasi power dalam globalisasi pola produksi dan konsumsi yang mempengaruhi posisi berbagai pihak yang berbeda dalam merasakan manfaat dan resiko dari daya guna lingkungan. Kedua pendekatan tersebut tidak selalu terpisah atau bertentangan. Namun pembagian tersebut dapat memudahkan sebagai acuan untuk membingkai bagaimana hubungan antara pembangunan dan lingkungan hidup telah diperlakukan dalam sistem hubungan antar negara-bangsa.

This literature review is intended to lay out ideas and actions that have been developed concerning the issue of sustainable development. This review identifies two general approaches in understanding the relations between development and environmental condition in sustainable development. Problem-solving approach is more concerned with technical management of benefits and risks in utilizing the environment for development purposes, through decision making and implementation processes at international, domestic, and local levels. While critical approach investigates power relations in the globalized patterns of production and consumption which affect the position of various actors in experiencing the benefits and risks from the utilization of the environment for development. The two approaches are not mutually exclusive, but the categorization may help to frame how the relations between development and the environment have been treated in the system of inter-state relations.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kepner, Charles Higgins, 1922-
Jakarta: Erlangga, 1979
658.4 KEP rt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kepner, Charles Higgins, 1922-
Jakarta: Erlangga, 1975
658 KEP m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Robertson, S. Ian
East Sussex: Psychology Press, 2001
153.43 ROB p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Neng Widiya Puspitasari
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan penerapan pendekatan Creative problem solving (CPS) pada pembelajaran konsep Gaya dikelas IV dengan jumlah 40 orang siswapada prembelajaran IPA di SDN Kalibuntu Kecamatan Baros Kabupaten Serang. (2) Mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa pada konsep Gaya melalui penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) serta pemecahan masalah melalui brainstorming (urun pendapat) melalui proses berpikir divergen dan konvergen. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang di dalamnya terdapat dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan sebelum menerapkan pembelajaran reflektif atau data awal siswa yang tuntas hanya 12,25% (5 orang). Setelah diterapkannya pendekatan creative problem solving (CPS) dalam pembelajaran IPA pada konsep gaya, pada siklus pertama siswa yang tuntas sebesar 52,50% (21 orang), sehingga ada peningkatan dari data awal dengan presentase sebesar 40,25%. Pada siklus kedua jumlah siswa yang tuntas dengan presentase sebesar 77,50% (31 orang), dan mengalami peningkatan dari siklus pertama sebesar 47,25%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan creative problem solving (CPS) dapat meningkatkan hasil belajar siswa di SDN Kalibuntu, maka penelitian ini dapat dikatakan berhasil."
Tangerang: LPPM Universitas Terbuka, 2018
370 JPE 19:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Polya, George
New York: John Wiley & Sons, 1981
510.76 POL m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Kurnia Yuliastuti
"Perawat merupakan asset sebuah rumah sakit yang harus dikembangkan agar menghasilkan kinerja dan produktifitas kerja yang baik. Selain metode / strategi perlu didukung sikap proaktif yang dimiliki perawat. Perlu upaya dari manajemen SDM yang berkaitan dengan upaya peningkatan proaktifitas perawat di RSUD Tugurejo untuk memperhatikan determinan baik karakteristik personal, dan proaktifitas perawat sebelumnya. Diperlukan suatu upaya manajemen yang lebih komprehensif dalam memberikan stimulus timbulnya motivasi instrinsik pada perawat agar lebih proaktif untuk mengambil inisiatif, memilih untuk bertindak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penerapan PSBH dalam mengembangkan proaktifitas perawat dan proaktifitas perawat pelaksana dalam melaksanakan operan pasien di RSUD Tugurejo Semarang. Penelitian Quasi experimental ini menggunakan one group pre -n post test design. Responden penelitian ini adalah perawat pelaksana di ruang rawat Mawar dan Anggrek RSUD tugurejo Semarang sejumlah 39 orang. Penelitian ini menggunakan 2 instrumen tertutup yaitu instrumen proaktifitas perawat yang dimodifikasi dari instrument Katili (2001) dan kuesioner proaktifitas perawat dalam melaksanakan operan pasien. Analisis dengan menggunakan uji t-test serta uji bivariat.
Hasil univariat didapat responden mayoritas adalah perawat perempuan, pendidikan DIII keperawatan, rerata masa kerja 3,2 tahun, jarang mengikuti pelatihan, dan telah menikah. .Penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara proaktifitas perawat sebelum dan sesudah penerapan Problem Solving Better Health (p value 0.000) dan terdapat perbedaan yang bermakna antara proaktifitas perawat pelaksana dalam melaksanakan operan pasien antara sebelum dan sesudah penerapan PSBH (pvalue 0.016). Hasil bivariat didapatkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara karakteristik responden yaitu umur, jenis kelamin, pendidikan, status perkawinan, masa kerja dan pelatihan terhadap proaktifitas perawat. Perlu adanya upaya menjaga kontinuitas penerapan PSBH di rumah sakit khususnya dalam bentuk miniconvensi, untuk meningkatkan efektifitas manajemen dalam menjaga proaktifitas perawat dalam melaksanakan pelayanan keperawatan.

Nurse, as the asset of a hospital should be developed not only by the institution in order to improve their performance and proactivity, but also by their proactivity attitude. The HRD manajement of Tugurejo Hospital put emphasized on the trainning development as well as stimulating intrinsic motivation of the nurses to be more proactive in initialing and decision making. The aim of thesis was to invertigate the difference between the implementation of PSBH in developing nurse proactive and nurse staff proactive in hand over in Tugurejo Hospital. The study was Quasy experimental study one group pretest and posttes designt. The subject werw 39 nurses from Mawar and Anggrek room used selected by purposive sampling. The instrument were two close quest adapted Katili (2001) and analyzed it by t test and bivariate analyzed.
The result showed that themajority of respondents were married, female with DIII of nursing graduation, productive age average < 5 years of work experiences and rarely followed nurse's training. There was a significant different between proactivity's nurse before and after after implementation of Problem Solving Better Health (p value 0.016) and significant different between proactivity's nurse to do hand over patient before and after implementation of Problem Solving Better Health (p value 0.000). bivariat analysis showed that no significant different between subject characteristic (age, education, sex, marital status, training and worktime) with proactivity of nurse and for nurse to do hand over. It was suggest that PSBH showed be applied develop continuity or Sustainaibility implementation of PSBH in this hospital must be continue and develop. Hospital manajement must make miniconvensi for develop effective manajement dan keep proactivity of nurse to do nursing service.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Appri Astuti
"Pada era globalisasi saat ini terdapat kecenderungan peningkatan kejadian tidak diharapkan (adverse event). Berdasarkan dari hal tersebut dikembangkan program untuk lebih memperbaiki proses pelayanan yang kemudian dikenal dengan program keselamatan pasien (patient safety). Namun pada kenyataannya ketika tiba pada pengaplikasian program tersebut di lapangan maka rumah sakit akan kembali menemui berbagai masalah.
PSBH merupakan suatu pendekatan yang dapat membantu melaksanakan upaya pemecahan masalah yang terjadi di rumah sakit. Sasaran PSBH ada tiga hal yaitu meningkatkan mutu pelayanan, meningkatkan keselamatan pasien (patient safety) serta meningkatkan efisiensi biaya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung keberhasilan pendekatan PSBH dalam meningkatkan keselamatan pasien di rumah sakit kemudian faktor-faktor tersebut akan dikaitkan dengan teori manajemen, teori kepemimpinan serta teori motivasi. Selain itu juga dilakukan penelitian mengenai kesinambungan kegiatan PSBH di rumah sakit.
Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Pusat Pertamina dan Rumah Sakit Dr.Sardjito dengan 14 informan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yaitu wawancara mendalam dan telaah dokumen. Analisis data dilakukan dengan metode analisis isi yaitu membandingkan hasil penelitian dengan teori kepustakaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa PSBH memiliki perencanaan kegiatan yang terstrukur dan terperinci yang disusun dalam bentuk Plan Of Action. Penyusunan POA ini sesuai dengan teori fungsi manajemen.
Tipe kepemimpinan yang mendukung keberhasilan PSBH adalah kepemimpinan yang memberikan kebebasan bagi para anggota timnya untuk mengemukakan pendapat dan menitikberatkan pada diskusi kelompok. Tipe kepemimpinan ini sesuai dengan tipe kepemimpinan demokratis.
Faktor pendukung motivasi yang mempengaruhi keberhasilan PSBH adalah karena rasa tanggung jawab yang dimiliki terhadap pasien. Sedangkan kegiatan PSBH sebagian besar telah berhasil disinambungkan di kedua rumah sakit dengan cara melegalkan kegiatan tersebut dalam bentuk SOP.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pendekatan PSBH tersebut dapat berhasil dikarenakan adanya perencanaan yang jelas dan terstruktur kemudian didukung dengan kepemimpinan yang demokratis dari masing-masing problem solver. Selain itu faktor tanggung jawab terhadap pasien juga mendorong keberhasilan PSBH tersebut. Sedangkan kegiatan PSBH dapat disinambungkan karena kegiatan-kegiatan tersebut dapat dirasakan manfaatnya baik bagi pasien maupun bagai tenaga kesehatan terkait.

In current globalization era theme is tendency of increasing adverse event. Based on that fact a program was developed to fix the services which is known as patient safety program. In reality, when it comes to the application of the program, hospitals will also find some difficulties.
PSBH is an approach which can help to resolve a problem in hospitals. There are three aims of PSBH which are increasing the quality of services, increasing patient safety and increasing the cost efficiency in hospitals.
The aim of this research is to identify the factors influencing the success of problem solving for better hospitals in increasing patient safety at hospitals. The factors will then be connected to theory of management, theory of leadership and theory of motivation. Beside that a researh is performed toward the continous activities of PSBH at hospitals.
Research is performed in Rumah Sakit Pusat Pertamina and Rumah Sakit Dr.Sardjito with 14 informant Research method used is qualitative method that is indepth interview and document study. Data analysis conducted with content analysis method which is comparing the result with bibliography theory.
The result of the research shows that PSBH has a structurized and well organized plan which is called Plan of Action. The arrangement of the plan of action is equivalent to the theory of management.
The type of leadership influencing the success of PSBH is leadership that gives the freedom to the members of the team to give their opinion and focusing in group discussion. This type of leadership is associated to the democratic type.
The motivating factor that influencing the success of PSBH is the responsibility toward patients. The continous activities of PSBH mostly have been sussessfully done by legalisation of the Standard Operating Procedure.
The conclusion from this research is the success of PSBH are influenced by the well organized plan of action and supported by the democratic type of leadership from each of problem solver. Beside, the responsibility toward patient also influencing the succes of PSBH. The reason PSBH can be done continously in hospitals is because the advantages of the activities can be feel either by the patient or by the health administrator."
Jakarta: Universitas Indonesia, 2008
T34391
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>