Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18032 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aziman Fadhli
"BAGIAN 1 Analisis
Situasi: Berangkat dari perkembangan industri penyiaran Indonesia yang semakin homogen dalam menyajikan konten musik yang berkualitas, penulis merasa tergerak untuk menyajikan sebuah acara musik baru yang fresh dan dinamis. Hasil riset menunjukkan bahwa golongan netizen di Indonesia semakin bertumbuh dan riset ini mendorong penulis untuk memasukkan prototype tayangan musik "Live at Jaya" ini bukan hanya ke televisi terrestrial, namun juga ke jalur siar (Platform) Mobile Device dan YouTube.com.
BAGIAN 2
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototype: Manfaat utama dari pengembangan prototype ini adalah untuk menambah wawasan bagi penikmat dan pecinta musik Indonesia atas adanya macam-macam genre musik yang tersedia untuk mereka dengarkan. Sementara tujuan utama pengembangan prototype ini adalah Menstimulasi pemirsa agar dapat mencerna musik Indonesia yang lebih berkualitas dan bervariasi.
BAGIAN 3
Prototype yang Dikembangankan: Prototype yang dikembangkan adalah tayangan musik berjudul "Live at Jaya" yang mengedepankan sajian musik live yang intim dengan pemirsanya serta menyajikan jenis musisi yang tidak sama dengan program musik di televisi swasta pada umumnya.
BAGIAN 4
Pre-Test dan Evaluasi: Pre-test dilakukan dengan Analisis data rating dan share yang dikeluarkan oleh lembaga Nielsen dan melakukan wawancara pakar. Selain dua cara tadi, penulis juga melakukan perancangan posttest dengan kuesioner.
BAGIAN 5
Anggaran: Anggaran pembuatan prototype ini adalah: Rp 800.000,- Rencana Anggaran produksi untuk satu episode adalah Rp 21.600.000,-. penghitungan keuntungan program ditetapkan melalui sebuah target yang dinamakan target revenue.

PART 1
Situation Analysis: Indonesian music program on TV is highly homogenized. While the variety of music, knowingly, is deeply rooted in Indonesia. It is, therefore, urgently needed to have a music program that embraces the potential local independent musicians. Furthermore, research shows that Netizen in Indonesia is growing rapidly. Unsurprisingly, such content also exists in digital platform beside the mainstream platform, i.e., terrestrial television.
PART 2
Benefits and Goals of developing the Prototype: Amongst the various genres in music, the prototype program offers to raise the awareness of independent musicians as the alternative. That is the main Benefit of the produced prototype. As for the main Goal of this prototype is to stimulate the music lovers to appreciate other musicians that might not be as popular as the ones in the mainstream television programs, as well as indulging their sense with more varied and high quality Indonesian music.
PART 3
The development of Prototype: The prototype called "Live at Jaya" that promotes music shows whose fans intimately connect with the musicians. Such show is an alternative to general music programs in commercial stations.
PART 4
Pre-Test dan Evaluation: Pre-test was conducted by analyzing Nielsen’s ratings and share also interviewing experts and practitioners to gain better understanding and insight regarding producing music program. As for the post-test, distributing questionnaires among target audience is the method to evaluate the developed prototype.
PART 5
Budgeting: The budget for this prototype is Rp 800.000,-. The planned budget for an episode is Rp 21.600.000,-. The calculation of the program profits is set by a target called Target Revenue.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54277
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Astrid Permata Leona
"Analisis Situasi: Musik merupakan Salah satu media komunikasi untuk mengekspresikan diri dan hampir setiap kehidupan manusia tidak dapat terlepas dari musik Selama ini khalayak lebih banyak disuguhi oleh program musik yang isinya hanya mengedepankan unsur hiburan Belum ada program mus1k yang sarat akan informasi sehingga dapat menambah Wawasan khalayak Oleh karena 1tu program TV Magazine Music Zone diharapkan dapat memberikan suguhan berkualitas bagi anak muda Indonesia.
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototipe: Manfaat bagi khalayak Memperkenalkan dan memberl pemahaman seputar dunia musik secara menyeluruh Manfaat bag1 pengelola membangun citra positif dan dapat menguntungkan secara finansial. Tujuan Memberikan inovasi baru dalam menyampaikan informasi seputar dunia musik dengan lebih menghibur ringan dan edukatif Serta secara ekonomis mampu memberikan keuntungan finansial pada stasiun TV yang menayangkan.
Prototype yang Dikembangkan: Program ini berjudul Music Zone berformat TV Magazine edutainment secara spesifik mengangkat tema musik edukasi direncanakan untuk ditayangkan di Trans7 Setiap hari Sabtu pukul 16 00 WIB selama 30 menit dan ditargetkan untuk khalayak remaja dan dewasa muda USia 15-24 tahun dar1 keluarga SES A B dan C.
Evaluasi: Pre test akan dilakukan dengan metode Focus Group Discussion (FGD) yang terdiri dari 12 peserta laki laki dan perempuan menggunakan lnstrumen berupa Panduan FGD dan dilakukan setelah prototype selesai dibuat Evaluasi akan dilakukan setelah program disiarkan Metode yang akan digunakan adalah Evaluasi Internal (antar tim produksi & pascaproduksl) dan Evaluasi Ekstemal (melibatkan pemirsa).
Anggaran:
Jumlah total anggaran pembuatan prototype Rp 2 370 000
Jumlah total anggaran pembuatan program Rp 8 068 000
(Jabodetabek) dan Rp 8 698 000 (Luar Jabodetabek)
Jumlah perkiraan pendapatan (slot ikan) Rp 3 013 856 O00
Jumlah Anggaran Evaluasl Rp 890 000.

Situation Analysis: Music is one medium of communication for human beings to express themselves and almost every human life can t be separated from the music So far audiences were treated to the music program which only emphasizes the element of entertainment There IS no music program will be full of information so as to increase knowledge for the audience Therefore the Magazine TV program Music Zone is expected to provide quality treats for young adult Indonesia.
The Advantages & Purposes of Prototype Development: Advantages for society To introduce and provide understanding about the Whole World of music Advantages for the TV company To build positive image of the company and hopefully could financially profit the company itself. Purposes: To provide new innovations in conveying information about music more entertaining light and educational and also to financially profit the involved TV station that broadcast.
The Prototype Development: This program is titled Muszc Zone formatted as Magazzne T V edutainment specially brings educational music planned to be broadcasted on Trans7 every Saturday at 4 PM (WIB) for 30 minutes long and targeted for 15-24 years old young adult audience who come from families with SES A B and C.
The Evaluation: Pre test Will be held using Focus Group Discussion (FGD) method in which the group consists of 12 boys and girls in their 15-24 years old age the instrument that will be used 1S FGD Guide and will be done after the prototype is made The Evaluation Will be done after the program is broadcasted The method that will be used is Internal Evaluation (involves production team and post production team) and External Evaluation (involves the audience).
Budget: Total budget of prototype production process 2 370 000 IDR
Total budget of program production process 8 068 000 IDR (In Jabodetabek) and 8 698 000 IDR (Outside Jabodetabek)
Estimated total income (advertisement slot) 3 013 856 000 IDR
Total budget of evaluation 890 000 IDR.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Christa Elizabeth P.
"Musik dinikmati oleh siapa saja, dimana saja. Musik tak hanya didengarkan, tetapi juga diapresiasi melalui program tayangan. Kini, tampak adanya keseragaman konten musik pada program tayangan musik di media konvensional. Padahal, masih banyak aspek menarik lainnya dari musik yang dapat diulas. Riset menunjukkan bahwa terdapat kebutuhan akan progam tayangan musik serupa magazine show dengan konten yang tidak mainstream.
Manfaat dari program tayangan ini adalah memberikan hiburan yang informatif, sesuai karakteristik program tayangan musik yang diinginkan khalayak. Sementara itu, tujuan program tayangan ini adalah untuk membuka cakrawala khalayak akan musik populer yang berkualitas dan menginspirasi.
Prototype yang dikembangkan adalah sebuah web series musik yang akan tayang di YouTube dan Tumblr. Pada episode pertama ini, diangkat tema mash up dengan format penampilan show choir.

We enjoyed music anywhere and anytime. We don‟t just listen to it, but also aprreciate it by watching music shows from TV, the internet, etc. Unfortunately, there is a uniformity of music content of traditional media.In fact, there are many other interesting aspects of music to be reviewed. Research shows that there is a need for non-mainstream music show, released through an internet based platform.
The benefit of the program is to provide an informative entertainment music show, as desired by the audience. The goal of this program is to broaden the audience‟ insight of high quality and inspiring popular music.
The developing prototype is a music web series which will be released through YouTube and Tumblr. The subject of the first episode is mash up, with a show choir performance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Fitrianto
"BAGIAN 1
Analisis Situasi
Fenomena eskapisme pada masyarakat urban makin marak terjadi, hal ini di dukung oleh desakan, himpitan dan permasalahan sosial di kota metropolitan, akibatnya banyak masyarakat yang melakukan berbagai macam cara untuk melakukan eskapisme, program reality show ini akan mengulas berbagai macam cara eskapisme yang menarik sehingga dapat dijadikan inspirasi untuk melakukan eskapisme di kota besar.
BAGIAN 2
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototype
Manfaat utama pengembangan prototype ini adalah untuk menjadi inspirasi bagi masyarakat yang jenuh dengan rutinitas kota yang penat yang ingin mencari kesegaran baru. Tujuan utama pengembangan prototype ini adalah untuk membuat suatu program hiburan di televisi Indonesia yang tidak hanya menghibur namun juga menginspirasi.
BAGIAN 3
Prototype yang Dikembangankan
Prototype yang dikembangkan adalah prototype tayangan reality show yang berjudul “Great Escape” yang bercerita tentang perjuangan 3 orang laki-laki yang selalu ingin lari dari desakan dan himpitan Ibu Kota.
BAGIAN 4
Pre-Test dan Rencana Evaluasi
Pre-test dilakukan dengan menggunakan kuisioner dan melakukan wawancara praktisi. Sementara rencana evaluasi program akan dilakukan dengan metode focus group discussion ( FGD).
BAGIAN 5
Anggaran
Anggaran pembuatan prototype ini sebesar Rp 1.150.000,- . Rencana anggaran produksi program untuk satu episode sebesar Rp 32.500.000,-. Penghitungan pendapatan program bukannya dihitung melainkan ditetapkan berupa target revenue.

PART 1
Situation Analysis
The phenomenon of escapism was a often occurs in urban society , it is supported by the insistence, crush and social problems in metropolitan, as a result many people doing eskapisme in various ways, this reality program will review fun ways of eskapisme so that inspiring perform eskapisme in the big city.
PART 2
Benefits and Goals of the developing Prototype.
The main benefit of this prototype development is inspiring for people to bore with the routine who want to refreshing. The main purpose of prototype development is to create an entertainment program on Indonesian. television that not only entertain, but also inspiring. television that not only entertain, but also inspire.
PART 3
The development of Prototype
Prototype "The Great Escape" which tells the story of the struggle of three men always runs away from insistence and pressure of Capital.
PART 4
Pre-Test and Evaluation
The pre-test was implemented use a survey by means of questionnaires and interviews practitioners. While the program evaluation plan will be carried out by the method of focus group discussion (FGD).).
PART 5
Budgeting
This prototype budget of Rp 1.150.000, -. Plan program production budget for one episode of Rp 32.5 million, -. Calculated program income calculation but instead set a revenue target.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54197
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kidung Larasmoyo Dwiwiyati
"Indonesia memiliki banyak kekayaan tradisional mulai dari Sabang sampai Merauke namun sangat disayangkan pengarsipan dari naskah dan tulisan ke bentuk video tidak diatur dengan baik Untuk mencegah dan menghindari hilangnya tradisi terutama dalam catatan tari dan legenda atau kisah dibaliknya harus segera dilakukan upaya pembuatan video dalam upaya untuk melestarikan ide ide budaya berbentuk nonmaterial di Indonesia 'CeriTari' merupakan prototype sebuah program dokumenter video dengan anggaran yang rendah namun memiliki semangat yang tinggi dalam rangka melestarikan kebudayaan tradisional Indonesia khususnya di catatan tarian dan kisah dibalik tarian yang ada di berbagai daerah seperti Betawi Dayak hingga Papua 'CeriTari' adalah sebuah proyek percontohan yang akan diajukan sebagai proposal untuk Kompas TV sebagai pipa distribusi yang peduli akan warisan budaya Indonesia Manfaat dan tujuan dari program 'CeriTari' adalah memberikan informasi serta pengenalan mengenai tarian tradisional dan cerita yang terkandung di dalamnya kepada khalayak Program ini memiliki tema besar yang secara tidak disadari tidak pernah lepas dari kehidupan sehari hari yaitu tari sehingga khalayak tertarik untuk menyaksikan program ini karena tarian merupakan sesuatu yang tidak pernah lepas dari kehidupan sehari hari.

Indonesia provides a wide range of products of rich traditions from Betawi to Papua Unfortunately the archiving from manuscript to videos is not well arranged To avoid fading out traditions especially in traditional dance and the story behind them a video for preserving the ideas intagible products of Indonesia must be initiated 'CeriTari' is a prototype video documentary program with low budget but high enthusiasm to archive Indonesian traditions especially in traditional dance and the story behind them from various areas like Minang Sumatra to Betawi Java to Papua It is a pilot project as a proposal to Kompas TV as a distribution pipe that is concerned about Indonesia's cultural heritage The benefits and goals from developing this program is to give an information and introduction about traditional dance to the audience This program has theme about traditional dance which is still rare on our television programs
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S53726
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aldila Septia Berdapaningtyas
"Tujuan dari pembuatan tugas karya akhir ini adalah untuk merancang sebuah program televisi yang baik dan aman ditonton oleh anak-anak dari segi konten hingga pembuatannya.
1. Analisis Situasi
Anak-anak sebagai penonton televisi seharusnya bisa mendapatkan keuntungan dan manfaat dari menyaksikan acara televisi. Kondisi di Indonesia dengan sedikitnya tayangan anak yang merupakan produksi dalam negeri dan inhouse membuat kendali atas kualitas tayangan kurang dapat dilakukan.
2. Manfaat dan Tujuan Pengembangan Program
Manfaat dan tujuan dari pengembangan program adalah untuk mengenalkan konsep reuse dalam pembuatan sebuah karya. Selain itu, penontong (anak-anak, orang tua, guru) mendapatkan manfaat dari program ini dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. 3. Prototype yang Dikembangkan Prototype yang dikembangkan berjudul "TEMBIKAR" yang berisi tutorial untuk anak-anak mengenai pembuatan karya yang memanfaatkan barang bekas. Program ini memiliki item unik seperti "Kotak Misteri", "Detektif Tembikar" dan "Surat Sahabat Tembikar".
4. Evaluasi
- Wawancara Pakar (wawancara Delphi) merupakan metode pretest dalam Tugas Karya Akhir ini. Tujuan dari pretest ini adalah untuk menggali pengalaman Pakar dalam memproduksi program anak dan juga menggali mengenai perkembangan kognitif anak.
- Evaluasi dilakukan terhadap 30 anak dengan metode penayangan prototype lalu pengisian kuesioner sederhana oleh anak-anak.
5. Anggaran
- Anggaran pembuatan prototype sebesar Rp. 498.150,-
- Perkiraan anggaran untuk satu episode sebesar Rp 10.650.000,-

The goal of making this assignment is to design a television program that proper and child friendly. It contains the idea to the production.
1. Situation Analysis
Children must get advantage and benefit from watching television. There are only a handful of children"s programs in Indonesia. They are rarely made by the TV station therefore it is difficult to control the content.
2. Benefits and Goals of The Program Development The benefits and goals of the program development are to give Indonesian children a concept of "reuse" in making handicrafts. The viewers (children, parents, teachers) have better alternative in watching TV experience.
3. The Prototype Development The prototype that is titled "TEMBIKAR" which contains tutorial for children about making handicrafts from used materials. This program consist of unique items such as "Kotak Misteri", "Detektif Tembikar" and "Surat Sahabat Tembikar".
4. Evaluation
- Expert interview (Delphi interview) is the method for the pretest. Its purpose is to explore the experts" experiences in dealing with children's TV production and children"s cognitive development.
- Evaluation is conducted on 30 children with a method of prototype screening and simple questionnaire filled by the children.
5. Budget
- Budget of making the prototype is Rp. 498.150,-
- Estimated budget for one episode is Rp 10.650.000,-
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Daina Hasanti I.
"BAGIAN 1
Analisis Situasi: Musik indie Indonesia sedang mengalami perkembangan yang baik. Lahirnya banyak fan base, prestasi yang ditorehkan oleh para musisinya, serta kualitas tinggi dari karya yang dibuat oleh para musisi merupakan hal yang mendukung pernyataan tersebut. Hasil riset menunjukkan bahwa drama masih jadi format tayangan yang paling disenangi masyarakat Indonesia. Membuat program drama film bertema lagu-lagu indie merupakan paduan yang baik untuk pembuatan suatu program TV.
BAGIAN 2
Manfaat dan Tujuan Prototype Yang Dikembangkan: Pembuatan prototype ini adalah untuk memberikan alternatif hiburan bagi penonton Indonesia dalam bentuk tayangan drama dengan tema yang tidak sama dengan kebanyakan. Selain itu, pembuatan prototype ini ingin turut memberdayakan musik indie lokal Indonesia.
BAGIAN 3
Prototype Yang Dikembangkan: Prototype yang dibuat adalah tayangan drama film berjudul Songs episode “Kita adalah Sisa-Sisa Keikhlasan yang Tak Diikhlaskan”. Program Songs ini adalah drama film yang mengangkat cerita atau tema dari lagu-lagu indie lokal.
BAGIAN 4
Pre-test dan Evaluasi: Metode pre-test yang digunakan adalah dengan riset menggunakan kuisioner serta analisis data Nielsen. Sementara usulan metode evaluasi adalah dengan focus group discussion (FGD) dan analisis data Nielsen.
BAGIAN 5
Anggaran: Anggaran pembuatan prototype ini adalah Rp1.017.000,-. Rencana anggaran penerbitan media per episodenya adalah Rp40.312.500,-. Prakiraan pendapatan adalah dari television commercial (TVC) spot dan built-in product. Rencana anggaran evaluasi yaitu Rp5.060.000,-.

PART 1
Situation Analysis: Indie music has grown rapidly in recent years as there is an increased evidence of fan base communities, achievements, and high quality of music among the young in Indonesia. Recent research suggests that Indonesian television dramas have been viewer’s most favorite genre over the past years. Hence, creating a collaboration program that involves the above-mentioned popular genres can positively generate television viewers’ satisfaction and raise new awareness for the television broadcasting industry.
PART 2
Benefits and Goals of Developing Prototype: This prototype is produced with the aim of increasing the Indonesian viewers’ awareness of the alternative theme for television dramas. Considering that the popularity of Indie music continues to grow, it is important to note that the prototype is also created to support local indie music communities.
PART 3
The Developing Prototype: The prototype is called Songs and its first episode is based on Payung Teduh’s single Kita adalah Sisa-Sisa Keikhlasan yang Tak Diikhlaskan which translated as We are The Remains of Honesty that was Half-heartedly Released. Payung Teduh is currently one of the most popular Indie bands in the country.
PART 4
Pre-Test and Evaluation: Pre-test method was performed through a series of questionnaire, whereas focus group discussion (FGD) was organized for the evaluation method. The analysis data from Nielsen was used as the reference of the above-mentioned methods.
PART 5
Budget: There are three briefs overview of what the budget involves. The prototype cost is calculated at Rp1.017.000,-. The media publication for each episode will roughly costs Rp40.312.500,-. The estimated income will be obtained from television commercial (TVC) spots and built-in products. An approximate calculation of the evaluation is Rp5.060.000,-.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54187
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Proposal program televisi ldquo Nyanyi Dong rdquo ini merupakan tugas akhir semester mata kuliah Produksi Musik dan Hiburan Departemen Ilmu Komunikasi peminatan Industri Kreatif Penyiaran Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib di semester tujuh ldquo Nyanyi Dong rdquo adalah program hiburan berbentuk low stake quiz yang dipandu oleh seorang host yang mencari target untuk bermain dalam acara ini Permainan yang kami hadirkan dalam program acara ini adalah menebak lirik lagu yang telah disediakan oleh tim kami Peserta dalam program ini akan mencari orang lain untuk menjadi penebak lirik lagu Peserta dan penebak akan mendapatkan hadiah sesuai dengan jumlah lirik lagu yang berhasil ditebak Dalam permainan ini ada beberapa persyaratan yang harus dipatuhi oleh peserta Tujuan dibuatnya program televisi ldquo Nyanyi Dong rdquo ini adalah untuk memberikan tontonan yang menghibur dan memperluas wawasan penontonnya mengenai musik Indonesia Kami berharap proyek ilmiah ini dapat berguna dan memberikan inspirasi bagi orang orang yang membaca proposalnya maupun yang melihat hasilnya

The television program proposal of ldquo Nyanyi Dong rdquo concludes as the end of semester final assignment of Music and Entertainment Production course Department of Communication Science Creative Industry of Broadcasting major This course is a compulsory course in seventh semester ldquo Nyanyi Dong rdquo is an entertainment program in the form of low stake quiz guided by a host who is looking for a target to play in this program The game that we bring in this program is guessing the lyrics that have been provided by our team Participants in this program have to find a partner to guess the song lyrics Participants and their partners will get prize in accordance with the number of lyric that can be guessed successfully In this program we have some regulations that must be obeyed by participants The purpose of Nyanyi Dong is to provide an entertaining TV show and broadening the audience 39 s knowledge about Indonesian music We hope this project could be useful and inspiring for people who read the proposal and watch the video
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Daniel
"Keberadaan musik di Amerika Serikat sepanjang perjalanan sejarahnya setelah berakhirnya masa Perang Dunia II telah berkembang menjadi sebuah budaya bagi kalangan muda di negara tersebut. Musik yang berkembang menjadi sebuah industri di Amerika Serikat di dalam perjalanannya tidak dapat lepas dari peran serta media sebagai sarana promosi kepada masyarakat sebagai konsumennya. Tulisan yang berjudul Pengaruh Kemunculan MTV Terhadap Perkembangan Musik Di Amerika Serikat pada 1981-84 mencoba untuk menjelaskan peran media di dalam perkembangan musik dan juga sebagai sarana hiburan bagi masyarakat di Amerika Serikat. MTV yang muncul pada 1 Agustus 1981 telah memberikan inovasi bare terhadap perkembangan musik dari segi bisnis dan hiburan dengan menjadikan video musik sebagai sarana hiburan dan promosi. Hal ini disebabkan pada masa sebelumnya hanya media radio yang dikenal oleh masyarakat luas dan juga kalangan pengusaha bisnis rekaman sebagai sebuah sarana bisnis dan hiburan. Di dalam tulisan ini akan dibahas mengenai awal pendirian MTV, tokoh pendirinya serta video-video musik yang ada ditayangkan. Selain itu juga akan dibahas mengenai pengaruhnya terhadap perkembangan musik dan masyarakat khususnya kaum remaja di Amerika Serikat pada 1981-84. Perkembangan saturan MTV juga akan dibahas dan juga kontlik yang terjadi di dalamnya baik dari perspektif kalangan dunia musik maupun dari perspektif masyarakat pemirsanya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S12587
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Thessa Regina
"Penurunan kualitas musik di Indonesia membuat musik indie menjadi alternatif pilihan musik bagi remaja. Kedatangan musik indie dari negara Eropa dan Amerika ke Indonesia tidak terlepas dari perkembangan teknologi. Hasil riset mengungkapkan cara mengeksplorasi musik indie di Indonesia dapat dibuat dengan program dokumenter. Manfaat utama pengembangan prototype ini adalah mengedukasi remaja mengenai perkembangan musik yang ada di Indonesia, khususnya musik indie. Tujuan utama pengembangan prototype adalah menampilkam perjalanan musik indie di Indonesia dari sejarahnya hingga pelakupelaku yang bergelut pada bidang musik ini.
Prototype yang dikembangkan adalah program dokumenter, berjudul “Indienesia” yang bercerita tentang pelaku yang terlibat di dunia musik indie. Pretest yang dilakukan adalah melakukan wawancara pakar serta menggunakan data dari lembaga Nielsen. Pada metode evaluasi dilakukan penyebaran kuesiner terhadap khalayak sasaran “Indienesia” Anggaran pembuatan prototype ini sebesar Rp 371.000,-. Rencana anggaran produksi program untuk satu episode sebesar Rp 29.265.000,-. Tidak ada penetapan yang baku mengenai sasaran pendapatan. Sedangkan untuk anggaran pelaksanaan evaluasi protoype ini sebesar Rp 1.775.000,-

The decrease in music quality in Indonesia makes indie music into alternative music for teenagers. The arrival of indie music from Europe and America to Indonesia is not far from technology. Research’s result uncovers that indie music in Indonesia can be explored through documentary program. The main benefit from this prototype’s development is to educate teenagers about music in Indonesia, especially indie music. And the main goal from this prototype’s development is to show the journey, the history, and the field actors of indie music in Indonesia.
The developed prototype is a documentary program which titled “Indienesia”. The program will describe the field actors which involved in indie music’s world. The pre-test is using Nielsen’s data and interviews. The evaluation method is using questioner to “Indienesia”’s target audience. The budget for making this prototype is reached Rp371.000,-. Budget’s plan to produce one episode of the program is Rp 29.265.000,-. There is no standard-setting for target revenue. Meanwhile the implementation of evaluation budget for this prototype is Rp1.775.000,-
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S53945
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>