Ditemukan 192532 dokumen yang sesuai dengan query
Tika Sindra Wardhani Nasti
"Apoteker adalah tenaga kefarmasian yang dapat menjalankan praktek kefarmasiannya pada berbagai fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat diantaranya adalah apotek Tugas dan fungsi apotek adalah sebagai tempat pengabdian profesi seorang apoteker yang telah mengucapkan sumpah jabatan sebagai sarana farmasi yang melaksanakan peracikan pengubahan bentuk pencampuran dan penyerahan obat atau bahan obat dan sebagai sarana penyalur perbekalan farmasi yang harus menyebarkan obat yang diperlukan masyarakat secara meluas dan merata Peran apoteker menurut Peraturan Pemerintah No 51 Tahun 2009 adalah melakukan pengadaan produksi distribusi dan pelayan kesehatan Pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit diatur dan dikelola oleh Instalasi Farmasi Rumah Sakit IFRS Keberadaan pelayanan farmasi yang baik akan berpengaruh pada peningkatan mutu pelayanan kesehatan penurunan biaya kesehatan dan peningkatan prilaku rasional dari seluruh tenaga kesehatan pasien keluarga pasien dan masyarakat lain Peran apoteker dalam farmasi Rumah Sakit diantaranya melangsungkan pelayanan farmasi yang optimal menyelenggarakan kegiatan pelayanan farmasi profesional berdasarkan prosedur kefarmasian dan etik farmasi melaksanakan komunikasi informasi dan edukasi KIE meningkatkan pelayanan mutu farmasi melakukan pengawasan serta memfasilitasi dan mendorong tersusunnya standar pengobatan dan formularium rumah sakit.
Pharmacist is a profession that can run on a variety of healthcare facilities, including community pharmacist. Duties and function of an apothecary ai a place of devotionthe profession of a pharmacist that has been utter a vow of tenure; As a place of pharmaceutical that carry out compounding, transformation form, mixing and the delivery of drugs or ingredients drug and as a distributor of supplies pharmaceutical must deploy a drug that is required to society as extends and equitable. The function of apotechary in Government rules No. 51 Tahun 2009 are procurement, produce, distribute, and give health services. Pharmaceutical services in hospital, organized and managed by Installation of Hospital Pharmacy. Good pharmaceutical services will affect the healthcare quality improvement, cost reduction, and improved health of rational behaviourof the entire health workforce, patient, patient's family, and other community. The role of pharmacist in he pharmacy hospital, such as : make optimal pharmacy services, professional pharmacy services organizes activities based on pharmaceutical procedure and ethics pharmacy, discharge of communication information and education, improve quality services pharmaceutical monitoring, and facilitate and managed standard treatment and formulary hospital. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Elphina Rolanda
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan wawasan mengenai tugas dan fungsi Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan, tugas dan fungsi Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan, serta peran seorang apoteker dalam Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan. Tugas khusus yang diberikan berjudul Peninjauan E-Logistic (Software Sistem Informasi Ketersediaan Obat Seluruh Indonesia). Tugas khusus ini bertujuan untuk mengevaluasi serta memberi masukan pada sistem dan pelaksanaan e-logistic.
Pharmacists Internship Program at Directorate of Public Medicine and Medical Supplies Directorate General Pharmaceutical Care and Medical Device Ministry of Health Republic of Indonesia aims to understand the duties and functions of parts of Directorate of Public Medicine and Medical Supplies and also to understand the role of a pharmacist in Directorate of Public Medicine and Medical Supplies. The special assignment that is given entitled Review of E-Logistic (Drug Availability Information System Software Throughout Indonesia). This special assignment aims to evaluate and give input on the system and implementation of the e-logistic."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Bethalia Metyarani
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bertujuan untuk memahami tugas pokok dan fungsi Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan. Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, dan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang obat publik dan perbekalan kesehatan. Untuk mendukung pencapaian program obat publik dan perbekalan alat kesehatan, perlu dilakukan pemantauan dan evaluasi oleh Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi Program Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan. Pemantauan bertujuan untuk menjaga agar pekerjaan pengelolaan obat yang dilakukan sesuai dengan pedoman yang berlaku. Hasil dari pemantauan tersebut, kemudian dievaluasi sehingga dapat ditetapkan kesulitan-kesulitan yang ditemui dalam program yang sedang berjalan, meramalkan kegunaan dari pengembangan usaha-usaha dan memperbaikinya, mengukur kegunaan program-program yang inovatif, meningkatkan efektifitas program, manajemen dan administrasi serta kesesuaian tuntutan tanggung jawab.
Apothecary Internship at Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatatan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia aims to understand the duties and functions of the Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatatan. Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatatan has the tasks of preparing the formulation and implementation of policies, and preparation of norms, standards, procedures, and criteria, as well as providing technical guidance and evaluation in the fields of medicine and public health supplies. To support the achievement of public drug programs and supplies medical devices, monitoring and evaluation needs to be done by the Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi Program Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan. Monitoring aims to keep drug management work carried out in accordance with the applicable guidelines. The results of the monitoring, then evaluated so as to set the difficulties encountered in running programs, predict the usefulness of development efforts and improve, measure the usefulness of innovative programs, improve program effectiveness, management and administration, and compliance demands responsibility answered."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Ali Muhammad Shodiq
"Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan berupaya agar kualitas pelayanan kesehatan semakin baik karena Pemerintah bertanggung jawab dalam merencanakan mengatur menyelenggarakan membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan yang merata dan terjangkau oleh masyarakat Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan menjamin ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan secara merata dan terjangkau oleh masyarakat pada pelayanan kesehatan dasar Demi terjaminnya ketersediaan dan terjangkaunya obat serta perbekalan kesehatan maka diperlukan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang profesional salah satunya adalah apoteker Apoteker merupakan profesi yang diperkenankan dalam penyediaan obat karena apoteker mempunyai kompetensi dan pengetahuan di bidang obat dan perbekalan kesehatan.
Government through the Ministry of Health sought to better the quality of health care because the government is responsible to plan organize direct and oversee the implementation efforts are equitable and affordable health care by the community Directorate of Public Medicine and Medical Supply to ensure availability of medicines and health are equitable and affordable by the community in primary health care For the sake of ensuring the availability and affordability of medicines and health is needed facilities and infrastructure and human resource professionals one of whom is a pharmacist Is a profession that allowed pharmacists in drug delivery because the pharmacist has the competence and knowledge in the field of medicine and health supplies."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Dian Rahma Bakti
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Direktorat Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bertujuan untuk memahami tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan dan juga memahami tugas pokok dan fungsi dari Direktorat Obat Publik, yaitu bagian pemantuan dan evaluasi. Sedangkan tujuan dari tugas khusus adalah untuk memahami pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat dan alat kesehatan Haji di Arab Saudi, serta membandingkan hasil dari pemantauan dan evaluasi yang telah dilakukan pada musim Haji tahun 2012 dengan sasaran indikator yang ingin dicapai.
Pharmacists Professional Practice in Ministry of Health Republic Indonesia aims to understand the duties and functions of parts of Ministry of Health Office and also to understand the duties and functions of the part of screening and evaluation of the systems. While the purpose of the special task is to understand about screening and evaluation in drugs and medical devices management for Hajj in Saudi Arabia on 2012 period."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Fara Cesara Widyastuty
"Praktek Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kegiatan PKPA ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami tugas pokok, fungsi, dan mekanisme kerja di Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan, Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan. Tugas khusus yang diberikan berjudul Evaluasi Perencanaan Kebutuhan Obat Program TB di Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan Kementerian Kesehatan. Tugas khusus ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami tugas dan peran Direktorat Obat Publik Kementerian Kesehatan dalam perencanaan obat program TB. Selain itu, mahasiswa apoteker juga diharapkan mengetahui dan memahami tata cara perencanaan obat TB yang dijalankan di Direktorat Bina Obat Publik Kementerian Kesehatan serta mengkaji dan mengevaluasi pelaksanaan teknis perencanaan obat program TB sesuai prosedur teknis pelaksanaan yang dijalankan di Direktorat Bina Obat Publik Kementerian Kesehatan.
Pharmacist Internship Program is held at Ministry of Health. The objective of this internship is to know the organization duties, functions and work mechanism in Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan, Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Ministry of Health. The title of the specific assignment is Evaluation of Drug Needs Planning of TB Program. The aim of this specific assignment is to know and understand the duties and role of Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan in planning TB drug program. In addition, student pharmacists are also expected to know and understand the procedures for TB drug planning and evaluate the technical implementation of the TB program drug planning in accordance with the technical procedures carried out of this directorate."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Zetmi
"Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan periode 2010 - 2014 mengamanatkan Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan untuk dapat meningkatkan ketersediaan, pemerataan, dan keterjangkauan obat dan alat kesehatan serta menjamin keamanan atau khasiat, kemanfaatan, dan mutu sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan. Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan memiliki sasaran utama menjamin semua sediaan farmasi, makanan dan perbekalan kesehatan memenuhi syarat serta menjamin ketersediaan obat esensial dan alat kesehatan dasar di setiap daerah.
Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dilakukan pada 15 Juli - 26 Juli 2013 di Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan terutama di Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan bertujuan agar calon apoteker memperoleh gambaran tentang peran dan tugas apoteker mengenai pelayanan kefarmasian yang terkait dengan pemerataan, ketersediaan dan keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan.
Health is good health condition, both physically, mentally, spiritually and socially to enable more people to live socially and economically productive. Ministry of Health Strategic Plan 2010 - 2014 period mandated Pharmaceutical and Medical Devices Program to improve the availability, equity and affordability of medicines and medical devices as well as ensure the safety or efficacy, usefulness and quality of pharmaceutical preparations, medical devices and food. The Ministry of Health through the Directorate General of Pharmaceutical and Medical Devices has a primary goal of all pharmaceutical preparations guarantees, food and medical supplies qualified and guarantees availability of essential drugs and basic medical equipment in each area. Pharmacist Internship Program (PKPA) conducted on July 15th to July 26th 2013 in the Directorate General of Pharmaceutical and Medical Devices, especially in the Directorate of Public Medicine and Health Product aims to prospective pharmacists gain an overview of the role and duties of pharmacists about pharmacy services related to equity, the availability and affordability of medicines and medical supplies."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Bulqiyah Benazir
"Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan periode 2010 - 2014 mengamanatkan Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan untuk dapat meningkatkan ketersediaan, pemerataan, dan keterjangkauan obat dan alat kesehatan serta menjamin keamanan atau khasiat, kemanfaatan, dan mutu sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan. Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan memiliki sasaran meningkatnya sediaan farmasi dan alat kesehatan yang memenuhi standar dan terjangkau oleh masyarakat. Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dilakukan pada 15 Juli - 26 Juli 2013 di Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan terutama di Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan agar calon apoteker memperoleh gambaran tentang peran dan tugas apoteker mengenai pelayanan kefarmasian yang terkait dengan pemerataan, ketersediaan dan keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan.
Health development is directed to people’s awareness, willingness and ability to have a healthy life in order to improve community health status as high as can be realized. The Strategic Plan of Ministry of Health in 2010 - 2014 is mandating Pharmaceutical and Medical Devices programs to improve the availability, equity, and affordability of medicines and medical devices as well as to ensure the safety or efficacy, usefulness, and quality of pharmaceutical preparations, medical devices, and food. The Ministry of Health through the Directorate General of Pharmaceutical and Medical Devices has targeted to increase pharmaceutical preparations and health tools that meet the standards and are affordable. Pharmacists Internship Program (PIP) was conducted on July 16 to July 26, 2013 at the Directorate General of Pharmaceutical and Medical Devices, especially at the Directorate of Public Medicines and Health Products, for pharmacist to gain an overview of the role and duties of pharmacists about pharmacy services related to equity, availability and affordability of medicines and medical supplies."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Arlika Rahayu
"Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan periode 2010 - 2014 mengamanatkan Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan untuk dapat meningkatkan ketersediaan, pemerataan, dan keterjangkauan obat dan alat kesehatan serta menjamin keamanan atau khasiat, kemanfaatan, dan mutu sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan. Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan memiliki sasaran meningkatnya sediaan farmasi dan alat kesehatan yang memenuhi standar dan terjangkau oleh masyarakat. Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dilakukan pada 15 Juli - 26 Juli 2013 di Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan terutama di Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan agar calon apoteker memperoleh gambaran tentang peran dan tugas apoteker mengenai pelayanan kefarmasian yang terkait dengan pemerataan, ketersediaan dan keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan.
Health development is directed to people's awareness, willingness and ability to have a healthy life in order to improve community health status as high as can be realized. The Strategic Plan of Ministry of Health in 2010 - 2014 is mandating Pharmaceutical and Medical Devices programs to improve the availability, equity, and affordability of medicines and medical devices as well as to ensure the safety or efficacy, usefulness, and quality of pharmaceutical preparations, medical devices, and food. The Ministry of Health through the Directorate General of Pharmaceutical and Medical Devices has targeted to increase pharmaceutical preparations and health tools that meet the standards and are affordable. Pharmacists Internship Program (PIP) was conducted on July 16 to July 26, 2013 at the Directorate General of Pharmaceutical and Medical Devices, especially at the Directorate of Public Medicines and Health Products, for pharmacist to gain an overview of the role and duties of pharmacists about pharmacy services related to equity, availability and affordability of medicines and medical supplies."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Ade Liya Haryuni
"Untuk menjamin ketersediaan dan terjangkaunya obat dan perbekalan kesehatan maka diperlukan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang profesional salah satunya adalah apoteker. Apoteker merupakan profesi yang diperkenankan dalam penyediaan obat karena apoteker mempunyai kompetensi dan pengetahuan di bidang obat dan perbekalan kesehatan (Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan, 2007). Mengingat pentingnya peran apoteker dalam menjamin obat dan perbekalan kesehatan maka calon apoteker perlu melakukan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan sehingga calon apoteker memperoleh gambaran nyata tentang peran apoteker di masyarakat secara umum dan di Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan secara khusus, terutama di Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan.
Tujuan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan bertujuan agar calon apoteker :
- Memahami mekanisme kerja, tugas pokok, dan fungsi dari Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan.
- Memahami ruang lingkup kerja, tugas pokok, dan fungsi Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2012
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library