Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 194038 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Meyliana Denysa
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan bertujuan untuk mengetahui dan memahami peran Apoteker di Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan dan untuk memahami tugas pokok dan fungsi dari masing-masing subdirektorat yang terdapat dalam Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Tugas khusus yang diberikan berjudul Penyusunan Formularium Rumah Sakit Menurut WHO. Tugas khusus ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji standar Formularium Rumah Sakit menurut WHO.

Pharmacist Professional Practice at Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan aims to identify and understand the role of pharmacists in Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan and to understand the duties and functions of each of the Sub-Directorate contained in Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Given a special task titled Preparation hospital formulary According to the WHO. This particular task aims to identify and assess the hospital formulary standards according to the WHO.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sinta Yanuarti Dewi
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bertujuan untuk memahami tugas dan fungsi Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Sedangkan tujuan dari tugas khusus adalah untuk mengetahui kebijakan obat nasional di Australia dan implementasinya yang terjadi di Australia.

Pharmacists Professional Practice in Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia aims to understand the duties and functions of parts of Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. While the purpose of the special task is to determine the Australian national drug policy and its implementation in Australia.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tika Sindra Wardhani Nasti
"Apoteker adalah tenaga kefarmasian yang dapat menjalankan praktek kefarmasiannya pada berbagai fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat diantaranya adalah apotek Tugas dan fungsi apotek adalah sebagai tempat pengabdian profesi seorang apoteker yang telah mengucapkan sumpah jabatan sebagai sarana farmasi yang melaksanakan peracikan pengubahan bentuk pencampuran dan penyerahan obat atau bahan obat dan sebagai sarana penyalur perbekalan farmasi yang harus menyebarkan obat yang diperlukan masyarakat secara meluas dan merata Peran apoteker menurut Peraturan Pemerintah No 51 Tahun 2009 adalah melakukan pengadaan produksi distribusi dan pelayan kesehatan Pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit diatur dan dikelola oleh Instalasi Farmasi Rumah Sakit IFRS Keberadaan pelayanan farmasi yang baik akan berpengaruh pada peningkatan mutu pelayanan kesehatan penurunan biaya kesehatan dan peningkatan prilaku rasional dari seluruh tenaga kesehatan pasien keluarga pasien dan masyarakat lain Peran apoteker dalam farmasi Rumah Sakit diantaranya melangsungkan pelayanan farmasi yang optimal menyelenggarakan kegiatan pelayanan farmasi profesional berdasarkan prosedur kefarmasian dan etik farmasi melaksanakan komunikasi informasi dan edukasi KIE meningkatkan pelayanan mutu farmasi melakukan pengawasan serta memfasilitasi dan mendorong tersusunnya standar pengobatan dan formularium rumah sakit.

Pharmacist is a profession that can run on a variety of healthcare facilities, including community pharmacist. Duties and function of an apothecary ai a place of devotionthe profession of a pharmacist that has been utter a vow of tenure; As a place of pharmaceutical that carry out compounding, transformation form, mixing and the delivery of drugs or ingredients drug and as a distributor of supplies pharmaceutical must deploy a drug that is required to society as extends and equitable. The function of apotechary in Government rules No. 51 Tahun 2009 are procurement, produce, distribute, and give health services. Pharmaceutical services in hospital, organized and managed by Installation of Hospital Pharmacy. Good pharmaceutical services will affect the healthcare quality improvement, cost reduction, and improved health of rational behaviourof the entire health workforce, patient, patient's family, and other community. The role of pharmacist in he pharmacy hospital, such as : make optimal pharmacy services, professional pharmacy services organizes activities based on pharmaceutical procedure and ethics pharmacy, discharge of communication information and education, improve quality services pharmaceutical monitoring, and facilitate and managed standard treatment and formulary hospital.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irna Rini Mutia Sari
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian Dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan dan gambaran mengenai kebijakan, pengawasan dan pengendalian alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga. Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan mempunyai tugas dalam melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dan penyusunan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK), serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang produksi dan distribusi alat kesehatan serta perbekalan kesehatan rumah tangga.
Untuk mendapatkan gambaran mengenai aktivitas yang dilakukan, maka penulis ditempatkan di direktorat tersebut untuk melakukan pemeriksaan dan penilaian berkas permohonan yang diajukan oleh perusahaan untuk memperoleh izin edar. Penilaian terhadap daftar obat essensial yang beredar pada tahun 2011 dan kemudian persiapan untuk membuat daftar obat essensial 2013. Pelaksanaan sampling ini berpedoman pada Pedoman Tekhnis Pelaksanaan Sampling dan Pengujian Alat Kesehatan (ALKES) dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) yang dibuat oleh Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Pharmacists Profession Practice Directorate Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia of Health aims to gain knowledge and an overview of policy, supervision and control of medical equipment and medical supplies household. Directorate of Production and Distribution of Medical Devices has a duty to carry out the preparation of the formulation and implementation of policies and preparation of Norms, Standards, Procedures and Criteria (NSPK), and providing technical guidance and evaluation in the field of production and distribution of medical equipment and medical supplies household.
To get an overview of the activities carried out, the authors placed in the directorate to carry out inspection and assessment of the file the petition filed by the company to obtain authorization. Assessment of the list of essential drugs in circulation in 2011, and then prepare to make a list of essential medicines 2013. Execution sampling is based on the Technical Implementation Guidelines for Sampling and Testing of Medical Devices (ALKES) and Household Health Supplies (PKRT) made by the Directorate of Production and Distribution of Medical Devices Ministry of Health of the Republic of Indonesia.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Edi Kurniawan
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bertujuan untuk memahami tugas pokok dan fungsi Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian dan tugas pokok dan fungsi Subdirektorat Farmasi Komunitas, Subdirektorat Farmasi Klinik, Subdirektorat Penggunaan Obat Rasional (POR). Sedangkan tujuan dari tugas khusus adalah mengetahui peran apoteker dalam memberikan pelayanan kefarmasian di ICU dan mengetahui manfaat apoteker dalam memberikan pelayanan di ICU.

Pharmacists Professional Practice at Directorate of Pharmaceutical Care in General Directorate Pharmacy and Medical Device Health Minsitry Republik of Indonesia aims to understand the basic duties and functions of Directorate of Pharmaceutical Care and also to understand basic duties and function of subdirectorate of community pharmacy, subdirectorate of clinical pharmacy, and subdirectorate of rationality in drug use . While the purpose of the special task is to understand the role of pharmacist in pharmaceutical care in ICU and the advantages that given from the role of pharmacist in ICU.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Retno Wijayanti
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan bertujuan untuk mengenal dan memahami struktur organisasi, tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan secara umum dan Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian secara khusus; mengetahui dan memahami peran apoteker di Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, khususnya di Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian; serta mengetahui permasalahan yang terdapat di Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, khususnya di Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian. Sedangkan tujuan dari tugas khusus adalah untuk memahami proses revisi Daftar Obat Esensial Nasional yang dikerjakan oleh Subdirektorat Standardisasi, Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian dan mengkaji daftar usulan obat untuk revisi Daftar Obat Esensial Nasional 2013.

Pharmacists Professional Practice in Directorate General of Pharmaceutical and Medical Devices aims to know and to understand the organization structure, task and functions of Directorate General of Pharmaceutical and Medical Devices in general and Directorate of Pharmaceutical Care in specific; to know and to understand the role of pharmacists at Directorate General of Pharmaceutical and Medical Devices, in specific at Directorate of Pharmaceutical Care; and to know the problems at Directorate General of Pharmaceutical and Medical Devices, in specific at Directorate of Pharmaceutical Care. While the purpose of the specific assignment are to understand the revision process of the List of National Essential Drugs that was done by Subdirectorate Standardization, Directorate of Pharmaceutical Care and to review the list of drugs proposals for List of National Essential Drugs revision 2013.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Khairul Basyar
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian, Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bertujuan untuk memahami struktur organisasi, tugas, dan fungsi Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian secara khusus dan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan secara umum. Tujuan lain dari Praktek Kerja Profesi Apoteker ini adalah untuk memahami peran apoteker di Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Sementara itu, tujuan dari pemberian tugas khusus selama Praktek Kerja Profesi Apoteker di Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan adalah untuk menyusun usulan rancangan pedoman pelayanan informasi obat yang dapat diterapkan di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan

Pharmacist Internship Program at Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Ministry of Health of The Republic of Indonesia aims to understand the organization structure, duties, and fuctions of Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan generally and Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian specifically. The purpose of this internship program is also to understand the important role of pharmacist at Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. While the purpose of the specific assignment is to arrange the design suggestion of drugs information service guideline which can be applied in every health care facilities
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Farkhani
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian bertujuan untuk memahami struktur organisasi Kementerian Kesehatan dan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan juga memahami tugas dan fungsi Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian. Tugas khusus yang diberikan adalah Pengkajian Usulan Obat Pada Revisi Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) 2013. Tugas khusus bertujuan agar mengetahui dan memahami proses revisi DOEN 2013 yang dikerjakan oleh Subdirektorat Standardisasi Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian dan mengkaji daftar usulan obat sebagai dasar revisi DOEN 2013.

Pharmacist Internship Program at Directorate of Pharmaceutical Care was aimed to provide an understanding about the organizational structure of Ministry of Health, Directorate General Pharmaceutical Care and Medical Device, and Directorate of Pharmaceutical Care as well as Its duties and function. The special task given was titled Assessment of Drug Proposed on Revision of the National List of Essential Medicines (NLEM) 2013. This assignment was aimed to to identify and understand the process of revision of the NLEM 2013 were done by the Sub Directorate of Standardisation, Directorate of Pharmaceutical Care and review the list of drug proposed as the base revision NLEM’s 2013.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Qothrunnada
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian, Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bertujuan untuk memahami tugas dan fungsi Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian dan juga memahami program kerja dari subdirektorat di dalam Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian. Tugas khusus yang diberikan berjudul analisis perbandingan good pharmacy practice di Afrika Selatan dan Indonesia. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk mampu membandingkan perbedaan dari pedoman good pharmacy practice negara Indonesia dengan Afrika Selatan serta mampu menelaah informasi yang mungkin diadopsi dari pedoman Afrika Selatan tersebut.

Pharmacists Professional Practice in Directorate Pharmacy Services, Director General of Pharmaceutical and Medical Devices, Indonesia?s Health Ministry Republic aims to understand the duties and functions of the Directorate Pharmacy Services and also understand the work program of the Sub-Directorate in the Directorate Pharmacy Services. Special task given titled comparative analysis good pharmacy practice in South Africa and Indonesia. The purpose of this particular task is to be able to compare the differences of the good pharmacy practice guidelines for the country of Indonesia with South Africa and be able to review the information that may be adopted from the South African guidelines."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rizkianna
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bertujuan untuk memahami tugas pokok dan fungsi Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian, memahami program kerja yang dilakukan oleh subdirektorat di Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian, dan memahami kerjasama subdirektorat dalam Direktorat Bina Pelayanan Kefarmasian dalam rangka persiapan implementasi SJSN, sedangkan tujuan dari tugas khusus adalah untuk mengetahui dan melakukan pengkajian terhadap proporsi biaya obat pada pengobatan penyakit stroke, pneumonia dan kanker payudara, mengetahui pola penggunaan obat-obatan pada penyakit tersebut dan kaitannya dengan pengendalian biaya pengobatan.

Pharmacist Internship Program at Directorate of Pharmaceutical Care Directorate General of Pharmaceutical Services and Medical Devices Ministry of Health Republic of Indonesia aims to understand the duties and functions of Directorate of Pharmaceutical Care, understand the work program undertaken by the Sub-Directorate in Directorate of Pharmaceutical Care and also to understand cooperation in the Sub-Directorate in Directorate of Pharmaceutical Care in preparation for the implementation of the National Social Security. While the purpose of the special task is to identify and examine the proportion of the cost of medicines in the treatment of stroke, pneumonia and breast cancer, identify the pattern of medicine use in the treatment of stroke, pneumonia and breast cancer and control of treatment costs.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>