Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 104472 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kartika Widyanty
"Pembuatan karya akhir/laporan praktek kerja profesi apoteker di Fakultas Farmasi Universitas Indonesia dibuat berdasarkan hasil kerja praktek profesi apoteker di tiga tempat yang berbeda. Salah satu tempat praktek tersebut adalah apotek yang merupakan tempat praktek utama pekerjaan kefarmasian. Pembuatan karya akhir berupa laporan praktek kerja profesi apoteker di apotek ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami peran dan fungsi apoteker di Apotek. Selain itu juga untuk memahami proses pengelolaan apotek yang dilakukan oleh Apoteker Pengelola Apotek.
Untuk mengetahui hal tersebut, sebagai calon apoteker yang baik, dipelajari secara langsung bagaimana proses mengelola apotek dari mulai pendirian dan pengurusan perizinan yang terkait dengan pendirian apotek hingga praktek langsung mengelola dan melakukan pelayanan informasi obat kepada pasien. Dengan demikian diketahui bahwa seorang apoteker bisa saja hanya bertanggungjawab sebagai Apoteker Pengelola Apotek (APA) atau lebih dari itu, seorang apoteker dapat saja memiliki Apotek Profesi, yaitu memiliki tanggung jawab sebagai APA dan juga sekaligus menjadi Pemilik Sarana Apotek (PSA). Dalam hal pengelolaan apotek, keduanya memiliki keuntungan dan kerugian yang harus dipahami

Making the final work/report for pharmacist internship program in the Faculty of Pharmacy University of Indonesia is based on the work of professional practice of pharmacists in three different places. One such practice is Pharmacy/Drug Store, the place which is where the major practice of pharmacy. Making the final work/report for pharmacist internship program is aims to identify and understand the role and functions of pharmacists in pharmacies. In addition, to understand the pharmacy management process undertaken by Pharmacy Manager.
To know that, as a candidate for a good pharmacist, learned firsthand how to manage the process of starting the establishment of pharmacies and licensing related to the establishment of the practice of pharmacy to directly manage and drug information services to patients. Thus known that a pharmacist could be just responsible as Pharmacy Manager, or more, a pharmacist can only have pharmacy profession, which has responsibility as Pharmacy Manager and also became The Owner of Pharmacy. In terms of management of the pharmacy, both have advantages and disadvantages that must be understood.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Novia Wulandari
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Arafah bertujuan untuk memahami tugas dan fungsi apoteker pengelola apotek (APA) di apotek dan memahami kegiatan di apotek baik secara teknis kefarmasian maupun non teknis kefarmasian. Tugas khusus yang diberikan berjudul perizinan dan studi kelayakan pedagang besar farmasi. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk mengetahui dan memahami tata cara perizinan pedagang besar farmasi dan studi kelayakan dari pedagang besar farmasi.

Pharmacists Professional Practice at Apotek Arafah aims to understand the duties and functions of pharmacists pharmacy manager (APA) in pharmacies and pharmacist understand the activities in both technical and non-technical pharmacy activity. Given a special assignment titled licensing and feasibility study pharmacy wholesalers. The purpose of this special task is to to know and understand the licensing procedure of pharmaceutical wholesalers and feasibility study of pharmaceutical wholesalers.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Prima Hilmi
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Arafah bertujuan untuk memahami peran dan fungsi apoteker di apotek dan memahami proses pengelolaan apotek yang dilakukan oleh Apoteker Pengelola Apotek. Tugas khusus yang diberikan berjudul Tata Cara Perizinan Apotek Rizki. Apotek Rizki merupakan apotek cabang dari Apotek Arafah. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk memahami tata cara dan prosedur perizinan ApotekRizki untuk mendapatkan Surat Izin Apotek (SIA).

Pharmacists Professional Practice held inArafahPharmacy aims to understand the role and functions of pharmacists in pharmacy and pharmacy management to understand the processes undertaken by your Pharmacist. Given a special assignment titled Rizki Pharmacy Licensing Procedures. Rizki Pharmacy Pharmacy is a pharmacy branch of Arafah. The purpose of this special task is to understand the processes and procedures for getting permits Rizki Pharmacy.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Rahmawati
"Apotek merupakan sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukannya praktek kefarmasian oleh apoteker. Pekerjaan kefarmasian di apotek tidak hanya meliputi pembuatan, pengolahan, peracikan dan pencampuran, tetapi juga termasuk pengendalian mutu dan pengamanan sediaan farmasi, penyimpanan dan distribusi obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional. Apotek sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan memiliki fungsi ganda. Apotek tidak hanya sebagai tempat dilakukannya pekerjaan kefarmasian dan tempat pengabdian profesi apoteker, melainkan juga sebagai tempat usaha untuk mencari keuntungan (profit oriented). Oleh karena itu, apoteker juga harus memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam mengelola persediaan dan keuangan apotek sehingga dapat membawa keuntungan bagi apotek tersebut. Praktek Kerja Profesi Apoteker ini dilakukan mulai tanggal 19 Juni hingga 16 Agustus 2013 di Apotek Atrika dimana kegiatan ini memberikan pengetahuan mengenai tugas pokok, fungsi, dan peran apoteker di sebuah apotek dan memberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan di apotek, baik secara teknis kefarmasian maupun non teknis kefarmasian.

Pharmacy is a means of pharmacy service, the place where the practice of pharmacy by a pharmacist. Pharmacy practice in pharmacy not only include manufacturing, processing, compounding and mixing, but also includes the quality control of pharmaceutical preparations and security, storage and distribution of drugs, medication management, servicing over prescription drug, the drug information service as well as drug development, drug substance and drug traditional. Pharmacy as one of the health-care facilities have a dual function. Pharmacies not only as a place to do the job of pharmacy and the pharmacist profession of devotion, but also as a place of business for profit ( profit- oriented). Therefore, pharmacists should also have knowledge and experience in managing inventory and financial pharmacies so as to bring benefits to the pharmacy. Pharmacist Internship Program was conducted from June 19 to August 16, 2013 in Pharmacy Atrika where these activities provide knowledge about basic tasks, functions, and role of the pharmacist in a pharmacy and provide the opportunity to perform activities in the pharmacy, both technical and non- technical pharmacy."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Zetmi
"Apotek merupakan sarana kesehatan yang berperan dalam upaya-upaya kesehatan, terutama untuk penyerahan obat dan perbekalan farmasi beserta informasinya kepada masyarakat. Apotek sebagai sarana yang bergerak di bidang jasa pelayanan harus mampu memberikan pelayanan kefarmasian secara tepat dan bermutu. Pelayanan kefarmasian yang dilakukan dalam apotek telah mengalami pergeseran orientasi dari obat ke pasien yang mengacu kepada Pharmaceutical Care. Sebagai konsekuensinya, apoteker dituntut meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku agar dapat melaksanakan interaksi langsung baik kepada pasien maupun kepada tenaga kesehatan lain. Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dilakukan pada 23 September - 1 November 2013 di Apotek Atrika guna memberikan perbekalan bagi para calon apoteker untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama masa kuliah secara praktis dan langsung kepada pasien di apotek. Kegiatan PKPA tersebut memberikan pengetahuan langsung mengenai peran, fungsi dan tanggung jawab apoteker dalam pekerjaan kefarmasian di apotek serta memahami dan melaksanakan kegiatan pelayanan kefarmasian di apotek.

Pharmacy is the health facilities that participate in health efforts, particularly for the delivery of drugs and pharmaceuticals including information to the public. Pharmacies as a means engaged in services must be able to provide appropriate pharmaceutical services and quality. Pharmaceutical services are performed in the pharmacy has shifted the orientation of the drug to patients who refer to Pharmaceutical Care. As a consequence, pharmacists required to increase the knowledge, skills and behaviors in order to carry out a direct interaction both to patients and to other health professionals. Pharmacist Internship Program (PKPA) conducted on September 23rd to November 1st 2013 in the Atrika Pharmacy to provide supplies for prospective pharmacists to apply the knowledge they have learned during the course in a practical and direct to patients in pharmacies. The PKPA activities provide firsthand knowledge about the roles, functions and responsibilities of pharmacists in pharmacy jobs in pharmacy as well as the understanding and implementation of pharmaceutical services at the pharmacy.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila
"Apotek merupakan sarana kesehatan yang berperan dalam upaya-upaya kesehatan, terutama untuk penyerahan obat dan perbekalan farmasi beserta informasinya kepada masyarakat. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.51 tahun 2009 tentang Tenaga Kefarmasian, apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh Apoteker. Apotek sebagai sarana yang bergerak di bidang jasa pelayanan harus mampu memberikan pelayanan kefarmasian secara tepat dan bermutu. Seiring dengan meningkatnya tuntutan terhadap perbaikan pelayanan kefarmasian, termasuk di apotek, calon-calon apoteker diharapkan dapat menjadi pemberi pelayanan kefarmasian yang baik, serta pembaharu dalam dunia kefarmasian yang terus berkembang. Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Atrika dilakukan pada 23 september - 1 Novembaer 2014 guna memberikan pemahaman peran, fungsi dan tanggung jawab seorang Apoteker dalam pekerjaan kefarmasian di apotek. Dan calon apoteker mampu memahami dan melaksanakan kegiatan pelayanan kefarmasian di apotek, baik secara teknis kefarmasian maupun non teknis kefarmasian.

Pharmacy is the health facilities that participate in health efforts, particularly for the delivery of drugs and pharmaceuticals including information to the public. Based on Government Regulation No. 51 of 2009 concerning Pharmaceutical Workers, pharmacy is a facility where pharmacy services performed by pharmacists pharmacy practice. Pharmacies as a means engaged in services must be able to provide appropriate pharmaceutical services and quality. Along with the increasing demands on the improvement of pharmacy services, including pharmacies, pharmacists candidates are expected to be good pharmacy service providers, and an innovator in the constantly evolving world of pharmacy. Practice Pharmacist in pharmacy Atrika conducted on 23 September - 1 November 2014 in order to provide an understanding of the role, functions and responsibilities of a pharmacist in pharmacy jobs in pharmacy. And prospective pharmacists are able to understand and carry out activities in a pharmacy pharmacy services, both technical and non- technical pharmacy pharmacy.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dita Oriana
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dari Islamic Work Ethics terhadap Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi, Intensi Keluar dan Kemampuan Inovasi para karyawan dengan melakukan studi kasus pada Bank Syariah Arafah. Data diperoleh dari penyebaran kuesioner ke 172 karyawan yang bekerja di Bank Syariah Arafah dan melakukan wawancara ke beberapa karyawan. Analisis data dilakukan melalui analisis deskriptif dan Partial Least Square menggunakan Smart PLS 3.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Islamic Work Ethics berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja, komitmen organisasi, intensi keluar, dan kemampuan inovasi. Implikasi penelitian ini berguna diterapkan di lingkungan Bank Syariah.

This study aims to determine the effect of islamic work ethics on job satisfaction, organizational commitment, turnover intention and innovation capability of employees at Bank Syariah Arafah. Data obtained from the questionnaires distributed to 172 employees who worked in Bank Syariah Arafah and interviewed several employees to strengthen the analysis. Data was performed by descriptive analysis and partial least squares using Smart PLS 3.0.
The results indicates that islamic work ethics significantly influence job satisfaction, organizational commitment, turnover intention, and innovation capability.This research can be useful for Islamic Bank Work Ethics.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Juli Astuti
"Apotek merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan yang menunjang upaya pelayanan kesehatan. Apotek adalah suatu sarana pelayanan kesehatan, tempat pengabdian profesi apoteker yang telah mengucapkan sumpah jabatan, tempat dilakukannya praktek kefarmasian dan tempat penyaluran perbekalan farmasi kepada masyarakat. Keberadaan apotek di lingkungan masyarakat ditujukan untuk menjamin tersedianya sediaan farmasi yang cukup bagi masyarakat. Untuk mencapai tujuan ini, maka apoteker perlu mengetahui bagaimana cara melakukan pengelolaan sediaan farmasi yang tepat sehingga sediaan farmasi selalu tersedia di apotek dan siap disalurkan pada masyarakat yang memerlukan. Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dilakukan pada 17 Juni - 26 Juli 2013 di Apotek Keselamatan agar calon apoteker memiliki bekal pengetahuan dan pemahaman tentang apotek yaitu dalam hal pelaksanaan pelayanan kefarmasian dan pengelolaan apotek. Melalui PKPA tersebut, diharapkan calon apoteker dapat meningkatkan wawasan, pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan pengelolaan sediaan farmasi dan pelayanan pasien di apotek.

Pharmacy is one of the health care facilities that support the health care effort. Pharmacy is a health care facility, where the pharmacist profession has devoted oath of occupation can do their responsibility, the place where practice of pharmacy and distribution of pharmaceuticals to the public. The existence of community pharmacies in the environment intended to ensure sufficient availability of pharmaceutical preparations for the community. To achieve this goal, the pharmacist needs to know how to do a proper management of pharmaceutical preparations so that the pharmaceutical preparation is always available at pharmacies and ready to be distributed to people in need. Pharmacist Internship Program ( PKPA ) conducted on June 17th to July 26th 2013 in the Keselamatan Pharmacy for prospective pharmacists have the knowledge and understanding of the pharmacy that is in terms of the implementation of pharmacy services and pharmacy management. Through the PKPA, prospective pharmacists is expected to increase the insight, knowledge and skills in managing patient care and pharmaceutical preparations in pharmacy.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurina Fatmawati
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Atrika bertujuan untuk memahami tugas dan fungsi apoteker pengelola apotek (APA) di apotek dan memahami kegiatan di apotek baik secara teknis kefarmasian maupun non teknis kefarmasian. Tugas khusus yang diberikan berjudul Pemetaan Kepesertaan SJSN oleh BPJS. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk mengetahui pemetaan peserta SJSN oleh BPJS.

Pharmacists Professional Practiceat Apotek Atrika aims to understand the duties and functions of pharmacists pharmacy manager (APA) in pharmacies and pharmacist understand the activities in both technical and non-technical pharmacy activity. Given a special assignment titled Mapping SJSN participants Coverage by BPJS. The purpose of this special task is to determine the mapping by BPJS about SJSN participants.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Atty Supraba
"Tesis ini membahas implementasi kebijakan efisiensi di Rumah Sakit Islam Arafah Jambi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain potong lintang dan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam. Kebijakan efisiensi yang dibuat rumah sakit terdiri dari pelaksanaan tindakan apendiktomi tanpa berdasarkan clinical pathway, pembuatan standar obat khusus dan perubahan pola pembayaran jasa medis. Penelitian dilakukan terhadap berkasberkas pasien peserta JKN dengan tindakan apendiktomi tanpa komplikasi yang memenuhi kriteria inklusi.
Hasil penelitan memperlihatkan bahwa pelaksanaan tindakan apendiktomi tanpa komplikasi sudah berjalan sesuai clinical pathway dan biaya untuk tindakan operasi khususnya apendiktomi tanpa komplikasi sudah ada efisiensi, proporsi dari biaya ini yang terbesar adalah dibayarkan untuk jasa medis, diikuti dengan akomodasi lalu biaya farmasi dan tindakan penunjang. Rumah sakit sebaiknya melengkapi diagnosa dan tindakan terbanyak di rumah sakit dengan clinical pathway untuk mempermudah menghitung biaya perawatan dan membuat pola jasa medis yang sesuai dengan pola pembiayaan INA CBG's.

This thesis discusses the efficiency of policy implementation in Arafah Islamic Hospital, Jambi. The study uses a quantitative approach with a cross-sectional design and a qualitative approach with in-depth interviews. Efficiency policies created by hospital consists of the implementation of the appendectomy based on clinical pathways, creation of specialized drug standards and changing patterns of medical service payments. Research conducted on the files participant JKN patients with uncomplicated apendiktomi that met the inclusion criteria.
Research results show that the implementation of the action without complications apendiktomi is going according to clinical pathways and costs for particular surgery existing efficiency, the proportion of these costs are paid for most medical services, followed by accommodation and pharmacy costs and supporting actions. Hospital diagnosis and action should complement most in hospitals with clinical pathways to facilitate calculating the cost of care and make medical services pattern that matches the pattern of financing INA CBG
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>