Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12153 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yolan Erlanda
"BAGIAN 1
Analisis Situasi
Saat ini ada banyak program berita olahraga di televisi. Sayangnya,
program tersebut lebih membahas olahraga dalam bentuk hard news
maupun soft news. Belum ada program TV yang membahas berbagai jenis
olahraga, di mana setiap episodenya mengangkat satu olahraga tertentu.
Khalayak ”Garuda Juara” adalah remaja. Program olahraga ini diharapkan
bisa menumbuhkan rasa nasionalisme pada diri remaja, khususnya melalui
salah satu kontennya yang mengangkat profil atlet muda berprestasi
internasional.
BAGIAN 2
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototype
Manfaat bagi khalayak:
Meningkatkan rasa nasionalisme
Manfaat bagi pengelola:
Menguatkan citra positif perusahaan. Program yang inspiratif sesuaidengan tagline stasiun, yakni “Inspirasi Indonesia”
Tujuan sosial:
Menumbuhkan rasa nasionalisme terhadap remaja Indonesia
Tujuan ekonomi:
Mendapatkan keuntungan finansial dari berbagai pengiklan potensial
BAGIAN 3
Prototype yang Dikembangkan
Program “Garuda Juara” adalah sebuah program TV yang menyampaikan berbagai informasi olahraga. Satu episode membahas satu jenis olahraga. Dalam setiap episode tersebut, salah satu segmennya akan selalu mengangkat profil atlet muda Indonesia yang meraih prestasi internasional.
BAGIAN 4
Evaluasi
Media pre test dilakukan dengan metode FGD dengan peserta sebanyak enam orang. FGD dilakukan setelah prototype program selesai dibuat dengan instrumen media pre test berupa panduan FGD. Sedangkan evalusi dikelompokan menjadi dua, yaitu: evaluasi internal dan evaluasi eksternal. Evaluasi internal dilakukan dengan metode rapat. Sementara, evaluasi eksternal dengan metode FGD.
BAGIAN 5
Anggaran
Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500
Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu Episode Rp 6.400.000
Total Biaya Produksi (Luar Jabodetabek) Rp 20.050.000
Perkiraan laba maksimal per episode untuk liputan Jabodetabek
Rp 217.600.000
Perkiraan laba maksimal per episode untuk liputan luar Jabodetabek Rp 203.950.000
Total Anggaran Evaluasi Rp 1.211.500

PART 1
Situation Analysis
Nowadays, there are so much television sports news programs. Unfortunately, those programs are only either hard news or soft news. And, there is no weekly program that shows various sports yet. ”Garuda Juara” audiences are teenagers. This program will display various sports in different episodes, in which one of three segments will feature a young athlete who has achieved international achievement. This kind of program is the only sport program in Indonesia television industry and expected to improve teenagers’ sense of nationalism.
PART 2
Advantages and Purposes of Prototype Development
Advantage for society: improving sense of nationalism.
Benefits for developer: to obtain the positive image of the
television station. Economically to give benefits for TV station.
PART 3
Prototype
“Garuda Juara” is a program that informs many contents from various sports. One type of sports in one episode. Every episodes will feature a young athlete who has achieved international achievement.
PART 4
Evaluation
a. Pre test is conducted by the Focus Group Discussion (FGD)
b. Evaluation is conducted after the program aired. The methods is internal evaluation (production team) and external evaluation (audience)
PART 5
Budgeting
Budget for prototype development Rp 622.500
Budget for program production (Jabodetabek) Rp 6.400.000
Budget for program production (outside Jabodetabek) Rp 20.050.000
Estimated total income (Jabodetabek) Rp 217.600.000
Estimated total income (outside Jabodetabek) Rp 203.950.000
Budget of evaluation Rp 1.211.500
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54276
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Sanusi
"Bagian 1
Analisis Situasi
Gerakan pemuda memegang peranan penting dalam sejarah pembangunan Bangsa Indonesia. Berbagai peristiwa penting di Indonesia lahir dari gerakan pemuda. Namun, yang terlibat dalam gerakan pemuda saat ini hanya segelintir orang. Oleh karena itu dibutuhkan media untuk mengenalkan gerakan pemuda untuk memicu khalayak terlibat dalam gerakan pemuda.
Bagian 2
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototype
Manfaat bagi khalayak: khalayak mengetahui berbagai gerakan pemuda dan terpicu untuk terlibat dalam gerakan pemuda. Manfaat bagi pengelola: mendatangkan keuntungan finansial.
Tujuan: secara sosial memicu khalayak untuk terlibat dalam gerakan pemuda. Secara ekonomis : mendatangkan keuntungan finansial bagi stasiun televisi.
Bagian 3
Prototype yang Dikembangkan
Program ini adalah dokumenter TV berjudul “Muda Berkarya”. Program ini mengangkat gerakan pemuda (youth movement) dalam berbagai bidang. Rencana tayang di NET setiap hari Minggu pukul 18.00 WIB. Durasi program 30 menit. Target khalayak primer pemuda berusia 16-30 tahun.
Bagian 4
Evaluasi
Pre-Test dilakukan dengan metode FGD yang dihadiri 12 orang yang terdiri dari pemuda berusia 16-30 tahun yang menjadi khalayak program ini. Evaluasi dilakukan setelah penayangan program. Metode yang digunakan antara lain evaluasi internal (tim produksi) dan evaluasi eksternal (khalayak).
Bagian 5
Anggaran
a. Jumlah total anggaran pembuatan prototype: Rp 805.000,-
b. Jumlah total anggaran pembuatan program: Rp 7.900.000 (Jabodetabek) dan Rp 19.400.000,- (luar Jabodetabek)
c. Jumlah perkiraan pendapatan : Rp 392.100.000 (Jobodetabek) Rp 380.600.000,00 (di luar Jabodetabek)
d. Jumlah anggaran evaluasi: Rp 4.240.000,-

Part 1
Situation Analysis
Youth movement has an important role in the history of Indonesian nation building. Many important events in Indonesia are caused by a youth movement. But youth movement currently only involves only a few people. Therefore, it needs media to introduce youth movement that can motivate the audience to get involved in the youth movement.
Part 2
Advantages and Purposes Of Prototype Development
Advantage for society: knowledge about youth movements in Indonesia and motivate to get involved in the youth movement. Benefits for developer: to obtain profit to the station.
Purposes: socially motivate the audience to get involved in the youth movement. Economically to give benefits for TV station
Part 3
Developing Prototype
This program is a documentary television called "Muda Berkarya", It captures youth movement in every field. Planned to be broadcasted on NET TV every Sunday at 06.00 PM. The program runs for 30 minutes. The target audience is youth of 16-30 years from SES families A and B.
Part 4
Evaluation
Pre-test is conducted by Focus Group Discussion (FGD) which attended by 12 persons consisting of young people aged 16-30 years. Evaluation is conducted after the program aired. The methods is internal evaluation (production team)and external evaluation (audience).
Part 5
Budgeting
a. Budget for prototype development: Rp 805.000,-
b. Budget for program production Rp 7.900.000,- (Jabodetabek) and Rp 19.400.000,- (outside Jabodetabek).
c. Estimated total income (TVC): Rp. Rp 392.100.000,- (Jobodetabek) Rp 380.600.000,-(outside Jabodetabek).
d. Budget of evaluation : Rp 4.240.000,-
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54165
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Resti Ghina Ulfah
"Indonesia memiliki banyak talenta berprestasi, baik di bidang kesenian, pendidikan, dan juga olahraga, namun sangat disayangkan apresiasi terhadap prestasi-prestasi tersebut masih kurang dipublikasikan dengan baik. Untuk mencegah dan menghindari hilangnya regenerasi, terutama talenta berprestasi di bidang olahraga, harus segera dilakukan upaya pembuatan video sebagai bentuk motivasi dan apresiasi kepada para talenta.
Saya memproduksi "Behind The Victory", sebuah program dokumenter dengan anggaran kecil namun bermakna penting dalam rangka memotivasi serta mengapresiasi para talenta berprestasi di Indonesia, khususnya di bidang olahraga. "Behind The Victory" adalah sebuah proyek percontohan yang akan diajukan sebagai proposal untuk Kompas TV, sebagai pipa distribusi yang peduli akan talenta berprestasi Indonesia. Program "Behind The Victory" memiliki khalayak sasaran SES A, B, C dengan usia 18-35 tahun. Program ini juga diproyeksikan untuk tayang pada hari Minggu pukul 16.00-16.30 WIB.
Manfaat dan tujuan dari program "Behind The Victory" adalah meningkatkan rasa nasionalisme lewat informasi tentang olahraga yang belum diketahui oleh masyarakat. Progam ini memiliki tema besar yang digemari banyak khalayak. Belum ada program dokumenter yang membahas secara mendalam mengenai olahraga di Indonesia.
Saya berharap untuk dapat menyajikan video ini ke Kompas TV yang akan memproduksi secara profesional dan mendistribusikannya ke seluruh penjuru tanah air.

Indonesia has a lot of talents, either it's art, education, or in sports, but it is so unfotunate that those subjects lack of appreciation and attention. To prevent those subjects from extinction, especially for the people who have achievements in sports, there must be an immediate action in making a video as a form of motivation and appreciation for those talented people.
I am making a program called "Behind The Victory", a documentary program with aminimum budget but has a great meaning in motivating and appreciating those talented people in Indonesia, especially in sports. "Behind The Victory" is a pilot project which will be submitted to Kompas TV, as the distributor that cares about those talented people in Indonesia. Target audiences of "Behind The Victory" are male and female, age 18-35, with Social Economic Status in A, B, C. This program also projected to be viewed every Sunday on 16.00-16.30 WIB.
The purpose of "Behind The Victory" is to increase nationalism through the information about sports that a lot of people don't know about. This program has a big theme that a lot of people like. There hasn't been a documentary program that discuss about sports in Indonesia in depth.
I hope that I can deliver this program to Kompas TV, so that they could produce it professionally and distribute the program all over Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54166
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bagas Aditia
"Fenomena Video Games di Indonesia sudah menjadi hal yang umum. Dalam perkembangannya di Indonesia, Video Games tidak hanya menjadi sebuah permainan anak kecil semata, namun Video Games juga mampu mempengaruhi perilaku masyarakat. Sayangnya, di Indonesia, perkembangan Video Games ini dipandang negative oleh masyarakat.
Adalah sebuah kehormatan bagi saya, untuk menciptakan sebuah program yang bertujuan untuk memberikan informasi dan merubah cara pandang masyarakat mengenai Video Games. Program “Nation of Gamers” adalah sebuah program Dokumenter sederhana, yang memiliki tujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam kepada masyarakat, mengenai fenomena perkembangan Video Games di Indonesia.
Saya berharap program ini mampu didistribusikan oleh Kompas TV ke seluruh penjuru Indonesia dan dibuat secara professional.

Video Games Phenomenon has already become a common trait In Indonesia. Here, Video Games not only become a mere child’s play, but Video Games also have an impact to society’s behavior. Video Games, however, always treated as a negative thing, in Indonesia.
It is an Honor for me, to create a program that bring informations to society, and change their paradigm about Video Games. “Nation of Gamers” is a simple TV Documentary program, with an objective to give audience a better understanding about Video Games phenomenon in Indonesia.
I am hoping that this program can be distributed by Kompas TV nationwide, and made professionally.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54184
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Margareta Kaya Hanjani
"Perkembangan industri hiburan dalam penyiaran Indonesia telah melahirkan satu profesi baru yaitu penonton bayaran Fenomena ini menginspirasi penulis untuk mengangkat fenomena ini kedalam sebuah tayangan televisi Hasil riset menunjukan bahwa format terbaik untuk mengembangkan ide cerita tentang penonton bayaran ini adalah drama dan bentuk tayangan yang paling sesuai adalah komedia situasi Untuk itu penulis memutuskan untuk membuat prototype program komedi situasi tentang penonton bayaran Manfaat utama pengembangan prototype ini adalah untuk menjadi inspirasi bagi masyarakat yang menontonnya karena bercerita tentang perjuangan mimpi Tujuan utama pembembangan prototype ini adalah untuk membuat suatu program hiburan di televisi Indonesia yang tidak hanya menghibur namun juga menginspirasi Prototype yang dikembangkan adalah prototype tayangan komedi situasi berjudul ldquo The Penontons rdquo yang bercerita tentang perjuangan mimpi tiga sekawan penonton bayaran yaitu Ririn Oncom dan Benita Program ini diproyeksikan untuk tayang di Trans TV pada jam 17 00 17 30 Untuk mendapatkan pembuktian ilmiah bagi pengembangan prototype ini dilakukanlah pre test dan evaluasi Pre test dilakukan dengan mengolah data Nielsen dan melakukan wawancara pakar Sementara evaluasi dilakukan dengan metode survey kepada 50 sample target khalayak walaupun pada prakteknya metode evaluasi prototype semacam ini jarang dilakukan kecuali program tersbut bersifat eksperimental Anggaran pembuatan prototype ini sebesar Rp 1 200 000 Rencana anggaran produksi program untuk satu episode sebesar Rp 76 800 000 Penghitungan pendapatan program bukannya dihitung melainkan ditetapkan berupa Target Revenue Anggaran pelaksanaan evaluasi prototype sebesar Rp 2 640 000

Development of the entertainment industry in Indonesia has made a new profession called paid audience This phenomenon inspired the writer to make a programme based on the story of the paid audience Research said the best television format of television programme is Drama and the best form of drama is situational comedy sitcom So the writer decided to produce a prototype of sitcom based on comedic experience of the paid audience The main benefits of the developing prototype is to inspire the viewer because this programme tells us the lessons learned of the paid audience The main goal of this developing prototype is to make a programme that not only entertaining but also inspiring The development of prototype is a sitcom narrates the stories of Ririn Oncom and Benita as paid audience This program called ldquo The Penontons rdquo and planned to be aired on Trans TV at 5 5 30 pm Pre test of this prototype is conducted to analyse the data from Nielsen and to emphasize the using sitcom by having interview with the experts Then evaluation is by handing out questionnaire to 50 respondents However this kind of evaluation is actually rare in the real television industry except if the programme is experimental The prototoype budget is Rp 1 200 000 The estimation of program production is Rp 76 800 000 for each episode The revenue estimation of a program doesn rsquo t need to be counted it is set and called as Target Revenue The prototype evaluation budget is Rp 2 640 000
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S54658
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Tomy Rado P.
"Tugas Karya Akhir ini membahas evaluasi tayangan pada program televisi yang ditayangkan oleh Kompas TV yaitu program Kompetisi Stand up Comedy Indonesia SUCI Season 3 Penelitian ini menggunakan metode analisis konten melalui proses penghitungan kuantitas kemunculan elemen evaluasi siaran serta respon penonton terhadap konten program tersebut Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konten program SUCI Season 3 masih memunculkan SARA pornografi dan stereotype Realita budaya yang terdapat dalam materi komika dapat dianggap sebagai stereotype namun penonton SUCI merupakan penonton yang cukup terbuka pada pembahasan materi mengenai suku agama ras antar golongan pornografi serta berharap materi komika dapat semakin berkembang dan bervariasi.

This final project discuss about evaluation of Stand up Comedy Indonesia Competition SUCI Season 3 in Kompas TV This research is using content analysis method by calculating quantities appearance of the evaluation elements along with the audience response toward program contents The result indicates that content of SUCI 3 still gave rise to things like tribal ethnicity religion race pornography and stereotypes The audience responds show the cultural reality that appears in comic rsquo s material can be considered as stereotypes but they are pretty open with the discussion of that material and hope the comics could be more thrive and varied."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S54656
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hutagalung, Donna Wilhelmina
"Analisis Situasi
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar. Lebih dari tujuh belas ribu pulau di Indonesia memiliki keindahan panorama dan kekayaan alam yang luar biasa. Selain itu Indonesia juga kaya akan kebudaayaan dan sejarah. Hal ini menjadikan Indonesia berpotensi untuk dijadikan tempat pariwisata. Namun, akses informasi mengenai pariwisata tersebut sangat minim khususnya di radio. Padahal remaja dan orang dewasa muda masih senang mendengarkan radio dan juga senang akan kegiatan pariwisata sehingga membutuhkan informasi tempat-tempat pariwisata dalam negeri. Oleh karena itu, dengan dibuatnya program feature "Jempol" (Jalan-ampe Pol) di radio Gen FM yang merupakan radio anak muda paling terkenal saat ini. Program ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan akan informasi wisata di Indonesia sekaligus dapat memperkenalkan objek-objek wisata dalam negeri kepada kaum remaja dan dewasa.
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototipe Manfaat bagi khalayak: pendengar mendapatkan informasi yang mendalam tentang objek wisata dalam negeri dan memperbanyak referensi tujuan wisata dalam negeri. Manfaat bagi pengelola: pihak stasiun radio bisa mendapatkan pemasukan dari pengiklan dan sponsor, terkhususnya dari sektorsektor yang bergerak dibidang pengembangan pariwisata .
Tujuan: mendorong pendengar untuk mulai menikmati objek wisata yang ada di Indonesia dibandingkan dengan objek wisata luar negeri dan mengajak pendengar untuk mengetahui dan mencintai kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia baik dari segi alam, budaya, dan sejarah.
Prototipe yang Dikembangkan "Jempol" (Jalan-jalan Ampe Pol), berformat feature, secara spesifik mengangkat tema objek-objek wisata yang ada di Indonesia. Ada 3 jenis wisata yang akan diangkat yaitu: wisata alam, wisata budaya, dan wisata sejarah, di rencanakan akan disiarkan di radio Gen FM setiap hari Senin pukul 19.10 WIB selama 10 menit pada acara Gen 48, dan ditargetkan untuk pendengar Gen FM atau remaja/dewasa awal dengan S.E.S A,B, dan C.
Evaluasi
1. Pre-test akan dilakukan setelah prototipe jadi namun belum disiarkan, dengan metode Focus Group Discussion (FGD) yang terdiri dari 4 kelompok berdasarkan usia dan jenis kelamin. Pembagian jenis kelamin ada 2 yaitu perempuan dan laki-laki, sedangkan pembagian berdasarkan umur yaitu umur 18-24 dan 25-34. Satu kelompok berisi 5 orang. FGD menggunakan instrumen berupa panduan FGD dan dilakukan setelah prototipe selesai dibuat.
2. Evaluasi akan dilakukan setelah program disiarkan; dilakukan baik secara aktif maupun pasif. Metode yang akan digunakan: telephone survey untuk evaluasi produksi dan kualitas program dan evaluasi khalayak.
Anggaran
1. Jumlah total anggaran pembuatan prototipe: Rp 600.000
2. Jumlah total anggaran pembuatan program: Rp 1.704.000
3. Jumlah total biaya produksi selama 13 mingggu: Rp 22.152.000
4. Jumlah total biaya promosi Rp 90.000
5. Jumlah anggaran evaluasi
- Pre-test: Rp 5.340.000
- Post-test: Rp Rp. 2.750.000
6. Jumlah total pendapatan:
- Rp 207.758.000 (sebelum Diskon)
- Rp 115.758.000 (setelah Diskon)

Situation Analysis
Indonesia is a country that has the biggest archipelago in the world. There are more than 17.000 islands in this country with beautiful panorama and lots of natural resources. Additionally, Indonesia is also rich with its national cultures and histories, supposedly it makes Indonesia become so potential in tourism section. Nevertheless, the spread of information about tourism in Indonesia is still very lack, especially in the radio station. Nowadays, many teenagers and adults like listening to the radio and also travelling and of course they need more information about any regional sites in this country. Therefore, by making this feature program, Jempol, in Gen FM radio, which is the most famous radio nowadays, it is expected to teenagers and adults.
The advantages and the Purposes of Prototype Development
The advantages to the listeners: listeners will get in-depth information about tourism in Indonesia. Furthermore, listeners will get more reference about travels Indonesia. The advantages to the radio station: the radio station will gain some benefits from the advertisement and sponsor, especially who are involved in tourism areas.
The aim to listeners: encouraging the listeners to enjoy Indonesian tourism, and to challenge them to know and love the wealth of Indonesian tourism in natural, cultural, and historical sides.
The Developed Prototype
The program is titled "Jempol" (Jalan-jalan Ampe Pol), formatted as feature, specifically raised the Indonesian tourism issues as its main theme, for instance in the wealth of Indonesian tourism in natural, cultural, and historical sides. This program is planned to be broadcasted on radio Gen FM every Monday at 19.10 WIB for 10 minutes on Gen 48 program, and targeted to the listeners in the ages about 18-34 with social economic class A,B, and C.
The Evaluation
1. The Pre- test will be held after the prototipe had been made but not yet be broadcasted, by using Focus Group Discussion method. There are four groups divided by age and gender. By gender: men and women, and by age: 18-24 and 25-34. Each of group consists of five people. The instrument that will be used is the form of FGD guidance, and will be done after the prototype is made.2. The evaluation will be held after the program is aired. It will be done either actively of passively. The method to be used is telephone survey for evaluation of production and quality of program, and also for the audience evaluation.
Budget
1. Total budget of prototypes production: Rp 600.000
2. Total budget of program production process: Rp 1.704.000
3. Total budget of program production process for 13 weeks: Rp 22.152.000
4. Total budget of promotion: Rp 90.000
5. Total budget of evaluation
- Pre-test: Rp 5.340.000
- Post-test: Rp Rp. 2.750.0006.
6. Total budget of income:
- Rp 207.758.000 (before discount)
- Rp 115.758.000 (after discount
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Nadya Putri
"Analisis SituasiTV UI merupakan sebuah Televisi Komunitas dibawa Departemen Ilmu Komunikasi. Berdasarkan hasil riset kuesioner menunjukkan bahwa masih kurangnya ketertarikan khalayak TV UI untuk menyaksikan tayangan TV UI. Karena itu, dengan mengolah konten yang dekat dengan kehidupan mahasiswa dan menggunakan talent utama mahasiswa, penulis membuat program "Anak Kos" yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan khalayak TV UI dan meningkatkan kesadaran khalayak akan TV UI. Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototipe. Manfaat dari program ini adalah menjadi salah satu program yang dapat menumbuhkan kedekatan antara mahasiswa UI dan TV UI. Sehingga akan tumbuh citra positif bagi TV UI. Prototipe yang Dikembangkan Program ini adalah program tutorial yang dikemas dengan drama mockumentary yang berjudul "Anak Kos" berdurasi 15 menit. Program ini akan terdiri dari tiga segmen yang masing-masing segmen membahas tutorial. Program ini mengangkat tema kehidupan mahasiswa. Rencana tayang di TV UI setiap hari Jumat pukul 16.00 WIB. Target khalayak primer mahasiswa usia 18-22 yang memasuki masa remaja akhir. Evaluasi Pre-test akan dilakukan dengan metode focus group discussion FGD sedangkan evaluasi dilakukan melalui survei online dan Youtube analytics. Anggaran prototipe program sebesar Rp 430.000,00 dengan total anggaran untuk lima belas episode sebesar Rp 8.250.000,00. Prakiraan pendapatan program yang didapatkan melalui sponsor diberi harga Rp 200.000,00 per episode. Sedangkan untuk evaluasi tidak dikenai biaya karena menggunakan kuesioner online.

Situation AnalysisTV UI The Community Television of Universitas Indonesia that is managed by Department of Communication. Based on the observation on surveys, there are still a lack of interest from students on TV UI programmes. Therefore, the author would like to create a programme called "Anak Kos" that will focus on student as the main talent and tell about tutorials that relate with collage life. This programme aims to make a suitable and useful content for student and increase the awareness of TV UI. The benefits of this programme is to create a positive image of TV UI to its communities by providing a content that is entertaining and engaging with the students. This programme is a 15-minutes television programme titled "Anak Kos". This programme tells about student life. Plans aired on TV UI, Friday at 4 PM. The primary target audience is young people aged 18-22 years who work as students and college students.EvaluationPre-test done by FDG and evaluation are done survey method and Youtube analytics. The realization of prototype budget of this programme "Anak Kos" is Rp 430.000,00, and the budget for fifteen episodes areRp 8.250.000,00, Forecast revenue through sponsorship of one episode is Rp 200.000,00. There's no expense for the evaluation because it will be done by online questionnaire."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Derry Anugrah Putranto
"Analisis Situasi Program drama dan komedi sangat diminati oleh masyarakat terutama sinetron dan komedi slapstick Dengan ini penulis menginginkan untuk membuat karya yang berbeda yaitu jenis program sitkom Program sitkom yang penulis buat akan membidik SES A B dengan isi cerita serta kualitas yang lebih baik dari program yang terlebih dahulu tayang BAGIAN 2 Manfaat dan Tujuan Pengembangan PilotManfaat utama pengembangan pilot adalah untuk memberikan program hiburan alternatif bagi masyarakat yang sudah jenuh dengan sinetron dan juga untuk mengubah kebiasaan menonton komedi slapstick Tujuan utama pengembangan pilot selain menyediakan program baru yang menghibur dan berkualitas adalah untuk menanamkan nilai nilai solidaritas antara pertemanan dalam kehidupan sosial BAGIAN 3 Pilot yang DikembangkanEpisode pilot yang dikembangkan adalah jenis program sitkom yang berjudul ldquo Indekost rdquo Program ini menceritakan tiga sekawan yang hidup dalam satu kosan dengan latar masing masing yang berbeda menghadapi permasalahan kehidupan pribadi dan kuliah penuh dengan tantangan BAGIAN 4 EvaluasiPre test media dilakukan dengan mengolah data Nielsen wawancara pakar media dan melakukan FGD kepada 18 khalayak sasaran BAGIAN 5 AnggaranAnggaran yang digunakan dalam pembuatan episode pilot sebesar Rp 1 675 000 Rencana anggaran produksi penerbitan media untuk satu episode adalah sebesar Rp 150 145 000 Sementara anggaran untuk rencana evaluasi episode pilot adalah sebesar Rp 640 000

ituation Analysis Drama and comedy are the most popular genres among Indonesian television viewers especially soap operas and slapstick comedy With regard to the statement above the writer wishes to create and produce a different kind of program namely the sitcom The sitcom that the writer is going to make is targeted towards an A and B socioeconomic audience SES A and B as it will have better content and quality than previous comedy programs PART 2 Benefits and Goals of Developing The Pilot EpisodeThe main benefit of developing this pilot episode is to provide an alternative entertainment program for viewers already saturated with soap operas and alter their habit of watching slapstick comedy Aside from providing quality entertainment the purpose of the program is to instill the viewers with the values of solidarity in society PART 3 Development of The Pilot EpisodeAs was noted earlier from its developed pilot episode the genre of the show ldquo Indekost rdquo is that of a sitcom This program recounts the story about three freshmen who became friends and live in the same college dorm with classmates from various backgrounds The show recounts how the challenges of college and life in generalPART 4 EvaluationThe pre test was conducted using data from Nielsen and media expert interviews We also based the pretest on a focus group discussion with 18 people BAGIAN 5 BudgetDevelopment of the pilot episode costs Rp 1 675 000 the media publishing plan costs Rp 150 145 000 per episode whereas the pilot episode evaluation plan costs Rp 640 000
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Santikasari Dwi Putri
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5280
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>