Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 177938 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andhika Aldhin Adha
"BAGIAN 1: ANALISIS SITUASI
Pemilihan karier merupakan salah satu keputusan tersulit yang paling krusial dalam perjalanan hidup seseorang. Jenjang SMA menjadi transisi yang menentukan masa depan remaja yang menjadi peserta didik, sebelum melanjutkan ke perguruan tinggi dan dunia kerja nantinya. Penulis melihat kurangnya informasi yang berkaitan dengan pendidikan dan profesi yang cocok dengan potensi siswa saat ini, sebagai peluang membuat media massa dalam bentuk majalah yang khusus membahas kedua isu tersebut. THE EDUCATION TIMES hadir untuk mengisi kekosongan yang ada.
BAGIAN 2: MANFAAT DAN TUJUAN PENGEMBANGAN PROTOTYPE
Pembaca memperoleh informasi lengkap mengenai berbagai jenis profesi yang dapat dipilih setelah menamatkan pendidikan. Sedangkan tujuannya adalah untuk mengangkat isu pendidikan dan hubungannya dengan profesi. Dua isu itu masih jarang dibahas secara mendalam dan berkala pada suatu media.
BAGIAN 3: PROTOTYPE YANG DIKEMBANGKAN
THE EDUCATION TIMES merupakan majalah elektronik yang berisi informasi seputar pendidikan dan profesi dalam format yang menarik karena memanfaatkan seluruh jenis multimedia yang ada. Khalayak sasarannya adalah siswa-siswi SMA dan sederajat, berusia 15-18 tahun dengan Status Sosial Ekonomi A dan B. Majalah ini dapat diunduh melalui aplikasi SCOOP dan Wayang Force.
BAGIAN 4: EVALUASI
Evaluasi dibagi ke dalam tiga tahap (input, output, dan outcome) untuk menganalisis pencapaian tujuan media dalam memenuhi kebutuhan pembaca.
BAGIAN 5: ANGGARAN
Investasi Awal: Rp 226.956.849
Total Pengeluaran Bulanan: Rp 121.227.500
Total Pengeluaran Tahun I: Rp 1.553.980.000
Perkiraan Pendapatan Tahun I: Rp 1.476.562.500
Perkiraan Pendapatan Tahun II: Rp 2.050.125.000
BEP dicapai pada tahun kedua

CHAPTER 1: SITUATION ANALYSIS
Choosing your own career is undoubtedly not easy since it is one of the most deciding moments in your whole life. High school is the transitional period where adolecents determine their next path, whether to pursue higher education or to jump right ahead into the professional work. The lack of information related to education and profession in Indonesia should not be ignored. THE EDUCATION TIMES will provide both issues extensively, to make teenagers more aware with the educational and professional circumstance that they are going to encounter soon.
CHAPTER 2: BENEFITS AND OBJECTIVES OF THE PROTOTYPE
One of the benefits for the readers is so that they can gain more useful information on various jobs that are on the market nowadays. The objective is to raise awareness among youth most especially upon education issues and its relation to career pathway. Both issues are still rarely discussed, moreover no magazine or other kinds of mass media yet that specializes the niche on a regular basis.
CHAPTER 3: DEVELOPED PROTOTYPE
THE EDUCATION TIMES is an e-magazine, filled with the latest updates of education and profession. Due to its digital form, it is going to be interesting; Multimedia will be utilized to its maximum function, so the content is going to be interactive. The targeted audience is high school students, male and female aged 15-18 with SES A and B. Later it can purchased through applications such as SCOOP and Wayang Force.
CHAPTER 4: EVALUATION
Evaluation process is divided into three stages (input, output, and outcome) to analyze the magazine performance in fulfilling its readers' needs.
CHAPTER 5: BUDGETING
Initial Investment:Rp 226.956.849
Monthly Expenses: Rp 121.227.500
Year I Expense: Rp 1.553.980.000
Year I Net Income Projection: Rp 1.476.562.500
Year II Net Income Projection: Rp 2.050.125.000
BEP is assumed to be met in the second year of publication
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S53423
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lidwina Hanna Ratna Maharrini
"Bagian 1
Analisis Situasi
Musik Indonesia memiliki keragaman jenis. Sayangnya dewasa ini musik Indonesia malah terkesan seragam karena media massa pada umumnya hanya mengekspos jenis musik yang itu-itu saja, yang dianggap sesuai dengan selera pasar. Masyarakat pun merasa jenuh dan kurang memiliki pengetahuan terhadap aneka ragam musik Indonesia yang sebenarnya menarik diulas untuk memperluas wawasan masyarakat tentang musik di Indonesia. Untuk itu perlu dibuat suatu media mengulas secara dalam ragam musik di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan alternatif informasi musik Indonesia.
Bagian 2
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototype
Manfaat dari e-magazine musik ini di antaranya untuk membuka dan memperluas wawasan masyarakat Indonesia akan karya musik dalam negerinya sendiri. Sedangkan tujuannya ialah meningkatkan pengetahuan tentang musik Indonesia serta menyosialisasikan ragam karya musik dan musisi Indonesia berkualitas.
Bagian 3
Prototype yang Dikembangkan
Produk yang diusulkan adalah e-magazine musik Indonesia bernama Volume. E-magazine ini berisi informasi mendalam seputar musik Indonesia, baik musik populer masa kini maupun di masa lalu. Meski didominasi oleh musik Indonesia, majalah ini juga memuat informasi musik mancanegara. Target khalayak utamanya adalah masyarakat Indonesia berusia 17-24 tahun dengan Status Sosial Ekonomi A dan B.
Bagian 4
Evaluasi
Rencana evaluasi e-magazine ini terbagi dalam tiga bagian, yakni evaluasi input, output, dan outcome.
Evaluasi input: evaluasi strategi dan komponen fisik dari program atau project, seperti pemilihan medium, konten dan format.
Evaluasi output: evaluasi materi fisik, aktivitas yang diproduksi, dan proses untuk memproduksi media tersebut.
Evaluasi outcome: evaluasi dampak dari komunikasi, baik secara sikap maupun perilaku.
Bagian 5
Anggaran
Investasi Awal : Rp 236.649.810
Total Pengeluaran Bulanan : Rp 118.698.000
Total Pengeluaran 1 Tahun : Rp 1.514.976.000
Perkiraan Pendapatan
Tahun Pertama : Rp 1.170.750.000
Tahun Kedua : Rp 1.703.625.000
Tahun Ketiga : Rp 1.842.750.000
BEP dicapai pada tahun ketiga.

Chapter 1
Situation Analysis
Indonesia has many kinds of music. Unfortunately nowadays Indonesian music seems to be monotonous because lots of mass media cover the same music product or musician. People get bored of Indonesian music so they don’t have any knowledge of how various Indonesian music are. So then a Indonesian music media has to be made to provide people’s need of alternative information about Indonesian music.
Chapter 2
Benefits and Objectives of Protoype
The benefits of this Indonesian music e-magazine are to open and broaden people’s knowledge of Indonesian music. While the goal is to socializing various qualified Indonesian music and Indonesian musician.
Chapter 3
Developed Prototype
The developed product is an Indonesian music e-magazine called Volume. This e-magazine gives depth information about both new and old Indonesian music. Eventhough this e-magazine’s contents are dominated by Indonesian music things, this magazine also give its readers information about internasional music. Volume’s target are people around Indonesia with age varied 17-24 years old with A and B Social Economic Status.
Chapter 4
Evaluation
This e-magazine evaluation divided into three, input, output, and outcome evaluation.
Input evaluation: evaluation of strategic and physical components of communication program or projects, such as the choice of medium, content, and format.
Output evaluation: evaluation of physical materials, activities produced, and the processes to produce them.
Outcome evaluation: evaluation of the impacts of communication, both attitudinal and behavioral.
Chapter 5
Budgets
Initial Investments : Rp 236.649.810
Monthly Expenditures Total : Rp 118.698.000
Annual Expenditures Total : Rp 1.514.976.000
First Year Revenue Estimation : Rp 1.170.750.000
Second Year Revenue Estimation : Rp 1.703.625.000
Third Year Revenue Estimation : Rp 1.842.750.000
BEP is assume should be obtained in the third year.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S53740
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuthi Fatimah
"BAGIAN 1 Analisis Situasi: Sejarah sering didentikan dengan mata pelajaran yang membosankan dan tidak menarik bagi siswa. Selain itu, biasanya hal yang dipelajari hanya pengulangan semata disetiap jenjang pendidikan. Keadaan ini membuat para remaja Indonesia tidak tertarik untuk mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan masa lalu atau sejarah. Padahal, mempelajari sejarah itu penting. Masa lalu itu membuat kita belajar untuk mengambil keputusan di masa depan dan dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Oleh karena itu, perlu dibuat sebuah media yang mampu memberi pengetahuan tentang masa lalu yang terjadi di Indonesia.
BAGIAN 2 Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototype: Manfaat yang diperoleh dari e-magazine ini adalah mendapat informasi, pengetahuan, dan memahami fenomena masa sekarang lewat tinjauan historis. Sedangkan tujuannya adalah meningkatkan wawasan, kesadaran akan pentingnya sejarah, dan menumbuhkan rasa nasionalisme kepada para remaja Indonesia.
BAGIAN 3 Prototype yang Dikembangkan: Produk yang diusulkan adalah majalah elektronik (e-magazine) yang bernama MOMENTUM. E-magazine MOMENTUM berisi informasi mendalam seputar isu yang tengah menjadi berita di Indonesia. Informasi tersebut disajikan dengan cara laporan interpretatif yang mempergunakan sejarah sebagai perspektif dalam melihat isu tersebut. Walaupun didominasi oleh isu yang tengah terjadi di Indonesia, e-magazine ini juga memuat informasi yang tengah terjadi di luar negeri. Target khalayaknya adalah remaja Indonesia yang berusia 15-22 tahun dengan Status Sosial Ekonomi A dan B. E-magazine MOMENTUM dapat diunduh melalui aplikasi SCOOP , Wayang Force, Gramedia Majalah Lite.
BAGIAN 4 Evaluasi: Evaluasi e-magazine terbagi dalam tiga tahap, yaitu evaluasi input, output, dan outcome. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah produk e-magazine tersebut sudah sesuai harapan pembaca.
BAGIAN 5 Anggaran:
Investasi Awal : Rp208.983.900
Total Pengeluaran Bulanan : Rp125.100.000
Total Pengeluaran Tahun I : Rp1.594.200.000
Perkiraan Pendapatan Tahun I : Rp1.019.375.000
Perkiraan Pendapatan Tahun II : Rp2.010.750.000
BEP dicapai pada tahun kedua

CHAPTER 1 Situation Analysis: History is often regarded as a boring and uninteresting subject for the students. Besides that, the topics learned are merely repetition in each education levels. This makes Indonesian youth not interested to learn anything related to history and the past. However, learning history is important. The past makes us learn to make decision in the future and develop capability in critical thinking. Therefore, it is necessary to create a media that is able to provide knowledge about the past happened in Indonesia.
CHAPTER 2 Benefits and Objectives of the Prototype: Obtaining information, knowledge, and understand the phenomenon of the present through the historical review is the benefit of this e-magazine. While the purposes are to improve insights, increase awareness of the importance of history and grow nationalism of the Indonesian youth.
CHAPTER 3 Developed Prototype: The proposed product is an electronic magazine (e-magazine) whose title is MOMENTUM. MOMENTUM contains deep information about issues happening in Indonesia. The information is presented by means of interpretative report which uses history as a perspective in looking at the issues. Although it is dominated by issues happening in Indonesia, this e-magazine also contains information happening in the world. The target reader is Indonesian youth whose age between 15 until 22 years old with Socioeconomic Status A and B. MOMENTUM e-magazine can be downloaded through SCOOP, Wayang Force and Gramedia Majalah Lite application.
CHAPTER 4 Evaluation: The evaluation of e-magazine is divided into three stages, which are input, output and outcome evaluation. The purpose of it is to determine whether the e-magazine product has reached readers expectations.
CHAPTER 5 Budgeting
Initial Investment : Rp208,983,900
Initial Investment : Rp208,983,900
Total Monthly Expenses : Rp125,100,000
Total First Year Expenses : Rp1,594,200,000
Estimated First Year Income : Rp1,019,375,000
Estimated Second Year Income : Rp2,010,750,000
BEP is assumed to be met in the second year of publication
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"
Tulisan ini membahas tentang kemunculan teknologi 4G-LTE di Indonesia dan tantangan konvergensi mediadi Indonesia, dimana pada saat ini teknologi 4G-LTE mulai diterapkan di Indonesia, khususnya kawasanJabodetabek sejak 2013 yang lalu. Kecepatan bandwith koneksi Internet dengan menggunakan teknologi4G-LTE yang konon mampu mencapai 10 kali lipat kecepatan akses 3G mendorong penerapan konvergensimedia di Indonesia. Kemunculan teknologi 4G-LTE membuka kesempatan luas bagi munculnya media-mediabaru di Indonesia dan memberikan tantangan untuk melakukan konvergensi media yang telah ada. Khalayakcukup memiliki satu perangkat dengan teknologi 4G-LTE untuk mengakses semua bentuk komunikasinirkabel dan semua bentuk media massa yang ada saat ini. Tipe penelitian menggunakan interpretatif kualitatif.Fokus penelitian ini adalah analisis isi pada pemberitaan mengenai penerapan teknologi 4G LTE diIndonesia dan konvergensi media dalam kurun waktu satu tahun terakhir (November 2013 – Oktober 2014)pada media online Kompas Tekno. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode analisis isi denganparadigma atau pendekatan konstruksionis. Penelitian ini menggunakan pendekatan Analisis wacana modelKrippendorff yang mencoba mengungkapkan nilai-nilai (values) yang berkembang dalam pemikiran pembuatteks untuk memberikan informasi atau wawasan tentang sesuatu hal yang prinsipil yang disampaikansecara tidak langsung."
384 JKKOM 3:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Samitha Farausi
"ABSTRAK
TKI (Tenaga Kerja Indonesia) memiliki konstribusi yang cukup besar terhadap
dinamika pendapatan negara. Nilai remitansi (pengiriman uang) TKI yang terus
stabil diantara gejolak perekonomian migas, non migas maupun ekspor impor
Indonesia yang semakin hari terus melemah. Atas dasar potensi itulah, maka
penting bagi TKI untuk “melek keuangan” dan sebanyak – banyaknya
memperoleh pengetahuan dan informasi terkait layanan jasa keuangan. Hal
tersebut mendasari dikembangkannya program pelatihan edukasi pengelolaan
keuangan bagi TKI dan keluarga yang diselenggarakan oleh BNP2TKI. Edukasi
keuangan sebagai sebuah program strategik pemerintah selayaknya melalui proses
perencanaan yang terkonsep baik dan teruji coba sehingga pada saat aplikasi di
lapangan segala hambatan dan kendala dapat diprediksi dengan tepat dan
berkesinambungan. Penulis melakukan studi yang berfokus pada evaluasi
perencanaan komunikasi strategik pada program edukasi pengelolaan keuangan
bagi TKI dan keluarganya dimana program edukasi pengelolaan keuangan
tersebut telah dilakukan dalam masa RPJMN 4 tahun terhitung mulai tahun 2010
– 2014. Dimana dilakukan pengkajian baik terkait komunikasi antar organisasi
dalam pencanangan program maupun metode komunikasi yang digunakan dalam
kegiatan edukasi pengelolaan keuangan tersebut pada tiap tahunnya.

ABSTRACT
TKI (Indonesian Migrant Workers) have a considerable contribution to the
dynamics of the state revenue. The value of TKI remittance (money transfer) that
keeps stable among oil and gas or non oil and gas event Indonesia export import
which getting weaker day by day. Base on that potential, it is important for TKI to
know about finance and absorb the information related to financial services as
many as possible. It underlies the developed of education financial management
program for Indonesian migrant workers and their families organized by the
BNP2TKI. Financial education as a strategic government programs should be well
planned and tested so all the obstacles and constraints can be predicted with
precision and continuous improvement. The author did a study that focuses on
education financial management program for Indonesian migrant workers and
their families where the financial management education program has been done
in the 4 years RPJMN calculated from the year 2010 – 2014. Where does the
study of related good communication between organizations in the
groundbreaking program as well as the method of communication used in the
financial management of educational activities on each year."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Banda Aceh: Tsunami Disaster Mitigation Research Center (TDMRC) Syiah Kuala University,
070 SNJ
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Dani M. Akhyar
"ABSTRAK
Artikel ini mengupas tentang komunikasi krisis di media sosial dari dua kasus di industri telekomunikasi. Teori utama yang digunakan adalah Situational Crisis Communication Theory (SCCT) yang dikembangkan oleh Coombs (2007). Industri telekomunikasi adalah salah satu industri yang rentan terkena krisis, apalagi saat ini aplikasi telekomunikasi seperti smartphone dan internet sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok setiap orang. Tulisan ini menunjukkan bahwa penerapan SCCT di industri telekomunikasi membutuhkan beberapa catatan khusus. Pertama, perlunya sistem penanda krisis yang peka terhadap munculnya potensi kritis. Kedua, sistem respon yang cepat tanggap karena perilaku pelanggan telekomunikasi yang cenderung kurang sabar dan cepat menyebarkan berita negatif dengan media sosial mereka."
Jakarta: The Ary Suta Center, 2019
330 ASCSM 46 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yusufhadi Miarso
Jakarta: Rajawali, 1986
302.2 MIA t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jose Andrew Wienna
"Seorang anak yang sudah beranjak dewasa dalam beberapa keluarga harus merasakan tanggungan beban pengeluaran bukan hanya untuk keperluan istri/suami dan anak, melainkan juga orang tua mereka. Hal ini disebut sebagai generasi sandwich. Sama halnya dengan generasi lain, generasi sandwich memiliki permasalahannya sendiri, termasuk juga konflik di dalam rumah tangga pasangan. Kajian-kajian terdahulu telah melihat pentingnya komunikasi finansial pasangan untuk mengurangi konflik pasangan. Maka dari itu, kajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan literasi finansial dan komunikasi finansial pasangan yang dilandasi rasa saling hormat (respek) untuk pembentukan nilai dan tujuan bersama dari sudut pandang komunikasi keluarga agar dapat mengurangi konflik pasangan pada generasi sandwich berdasarkan studi konten edukasi di media sosial. Kajian ini dibuat berdasarkan literatur-literatur terkait literasi finansial serta komunikasi finansial pasangan yang telah dikaji menggunakan metode kajian literatur serta observasi konten pada media sosial. Dapat disimpulkan bahwa literasi finansial sangat dibutuhkan sebagai dasar pengetahuan untuk dapat berjalannya komunikasi finansial pasangan yang berlandaskan respek dan pembentukan nilai serta tujuan bersama.

Children who are adults enough in some families must meet the expenses for not only their wife’s/husband’s and kids’ needs, but also their parents’. This thing is called as sandwich generation. Like many other generations, sandwich generation also have their own problems, in which one of them is a conflict in their spousal household. Previous studies have looked at the importance of spousal financial communication to reduce their conflict. Therefore, this study aims to describe the spousal financial literacy and communication based on mutual respect for the formation of shared values and goals from the family communication’s point of view to reduce conflict in sandwich generation based on educational content studies on social media. This study is made based on the literature related to financial literacy and financial communication of spouses which have been reviewed using the literature review method, also using content observation method on social media contents. It can be said that financial literacy is needed as a basis of knowledge to be able to carry out spousal financial communication based on respect and the formation of shared values and goals."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Garmiasih Arzyanti
"Era globalisasi yang melanda dunia dewasa ini, telah membawa berbagai pengaruh dan perubahan kepada lingkungan dunia usaha secara global. Dunia usaha tidak saja menjadi semakm kompetitif. namun juga batas-batas antara negara menjadi semakin menipis. Keadaan ini, menimbulkan suatu tanggung jawab baru yang mendorong perusahaan untuk secara konsisten mengadakan hubungan baik dengan pihak-pihak di luar perusahaan. Pada kondisi demikian, informasi dan komuuikasi menjadi sangat berperan dalam upayanya menunjukkan goockvill serta menjaga reputasi perusahaan.
Seraentara ini. era go public khususnya yang mulai Terjadi pada beberapa perusahaan milik negara di Indonesia, kian menempalkan informasi dan komunikasi sebagai bagian yang tidak terpisahkan dan strategi perusahaan. Dampak terpenting yang dirasakan perusahaan yang telah melakukan go public adalah 'keterbukaan' dan hal ini merupakan suaru konsekueusi yang logis. Dengan adanya rencana perusahaan untuk go public, maka kegiatan pengelolaan dan penyebaran informasi dituntut untuk dapat lebih lerencana. terarah dan terkonsep, dengan memperhatikan faktor keragaman, kedalaman, ketepatan, kejujuran dan pembabaruan.
Konsekuensi ini pun, akan berlaku bagi PT.Garuda Indonesia yang tengah mempersiapkan did untuk mengikuti Badan Usaha Milik Negara lain yang telah terlebih dahulu melakukan go public. Bcrdasarkan adanya tuntutan tersebut, masalah keterbukaan informasi menjadi salah satu aspek yang perlu menjadi perbatian utama perusahaan, khususnya unit kerja yang terkait dengan masalah penyebaran informasi dan kegiatan menjaga nama balk perusahaan.
Pertanyaan mendasar yang kemudian muncul adalah apakah seluruh jajaran didalam organisasi perusahaan telah siap dalam menghadapi tuntutan tersebut. Berdasarkan hal tersebut di atas, bagaimana pemahaman di selumh jajaran akan pentingnya data & informasi. tersedianya data yang lengkap dari masing-masing unit kerja, kemudahan akses dalam mendapatkan data & informasi diantara sesama unit kerja didalam perusahaan serta pemahaman akan peran kehumasan dan media massa merupakan masukan yang berharga bagi PT.Garuda Indonesia dalam hal persiapan menghadapi keterbukaan informasi. terutama untuk penyusunan program-program komunikasi guna mendapatkan kepercayaan masyarakat dan nama baik perusahaan.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>