Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 183324 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Boby Yanuar Pribadi
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat praktik manajemen laba di bank umum syariah dan untuk menguji apakah persyaratan rasio CAMEL mempengaruhi bank syariah untuk melakukan manajemen laba. Penelitian ini menggunakan data sekunder laporan keuangan bank umum syariah tahun 2010 sampai dengan 2011 yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia. Manajemen laba diproksi dengan akrual diskresioner yang telah disesuaikan dengan karakteristik perbankan. Penentuan koefisien manajemen laba dilakukan dengan meregresi total akrual yang dihitung dengan model Jones (1991). Unstandardized residual yang diperoleh dari model tersebut merupakan nilai akrual diskresioner yang digunakan untuk pengujian apakah ada indikasi praktik manajemen laba dan dalam regresi berikutnya untuk pengujian pengaruh persyaratan rasio CAMEL terhadap manajemen laba di bank umum syariah. Hasil dari penelitian empiris ini menunjukkan bahwa bank syariah melakukan praktik manajemen laba, namun praktik tersebut tidak dipengaruhi oleh persyaratan rasio CAMEL.

This study aims to examine whether there is practice on earnings management in Shariah banks and whether the CAMEL ratio requirement affects these Shariah banks to conduct earnings management. This study employs secondary data, which is the financial statements of Shariah banks during the years 2010 to 2011 published by Bank Indonesia. Earnings management is estimated by discretionary accruals used in the examination of indication of earnings management practice. Coefficients of earnings management is determined by regressing total accruals estimated with Jones’s (1991) models. Unstandardized residuals of the models are the discretionary accruals used in the subsequent regression in the examination of the effect of CAMEL ratio requirement on earnings management in Shariah banks. The results of this empirical study show that Shariah banks practice earnings management and that CAMEL ratio requirement effects shariah banks in not that practice.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yeni Rahmawati
"Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan profitabilitas, efisiensi, likuiditas dan risiko antara bank syariah yang berbasis profit-loss-sharing dan bank konvensional yang berbasis bunga di Indonesia dengan menggunakan 18 rasio keuangan. Kolmogorov-Smirnov test digunakan untuk menguji distribusi normalitas data. Pengujian hipotesis untuk data normal menggunakan uji t yang mencakup Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Profit Margin (PM), dan Retained Earning to Asset (RETA), sedangkan untuk data yang tidak normal yaitu Return on Deposit (ROD), Net Opertating Margin (NOM), Operating Expense to Asset (OEA), Operating Income to Asset (OIA), Operating Expense to Revenue (OER), Asset Turn Over (ATO), Net Interest Margin (NIM), Net Non-Interest Margin (NNIM), Cash to Asset (CTA), Cash to Deposit (CTD), Deposit to Asset (DTA), Equity Multiplier (EM), Equity to Deposit (ETD) dan Total Liabilities to Asset (TLE), digunakan uji Mann Whitney. Penelitian menggunakan 17 data bank syariah dan 52 data bank konvensional dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2011. Hasil penelitian menunjukkan untuk profitabilitas bank konvensional lebih baik dibandingkan bank syariah, sedangkan efisiensi, likuiditas dan risiko antara bank syariah dan bank konvensional relatif sama.

The purpose of this study is to compare profitability, efficiency, liquidity, and risk between profit-loss-sharing-based Islamic bank and interest-based bank in Indonesia using 18 financial ratios. Kolmogorov-mimov test was used to examine the normal distribution. T-test was used to test normal data that consist of Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Profit Margin (PM), and Retained Earning to Asset (RETA), while Mann Whitney test was used to test abnormal data such as Return on Deposit (ROD), Net Operating Margin (NOM), Operating Expense to Asset (OEA), Operating Income to Asset (OIA), Operating Expense to Revenue (OER), Asset Turn Over (ATO), Net Interest Margin (NIM), Net Non-Interest Margin (NNIM), Cash to Asset (CTA), Cash to Deposit (CTD), Deposit to Asset (DTA), Equity Multiplier (EM), Equity to Deposit (ETD) as well as Total Liabilities to Asset (TLE). This study used 17 Islamic banks data and 52 conventional banks data from 2008 to 2011. The results show that conventional banks? profitability is better than Islamic bank, whereas efficiency, liquidity, and risk are relatively equal.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47023
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Pratiwi Sari
"Mako Korps Brimob Polri merupakan satuan kerja yang berada di bawah Kepolisian. Dalam melakukan pengelolaan terhadap Barang Milik Negara (BMN), khususnya bidang peralatan khusus penanggulangan keamanan berkadar tinggi, mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan BMN, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120 Tahun 2007 tentang Penatausahaan BMN dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29 Tahun 2010 tentang Penggolongan dan Kodefikasi BMN. Penelitian ini memfokuskan pada pengelolaan peralatan khusus yang meliputi perencanaan dan penganggaran, pengadaan, penggunaan, pemanfaatan, pengamanan dan pemeliharaan, penilaian, penghapusan, pemindahtanganan, penatausahaan, serta pembinaan, pengawasan dan pengendalian. Secara umum, Mako Korps Brimob Polri telah melakukan pengelolaan peralatan khusus sesuai dengan PP No.6/2006. Namun, Mako Korps Brimob Polri tidak melakukan pemanfaatan, pemindahtanganan, dan penghapusan karena peralatan tersebut masih dalam kondisi baik dan termasuk sebagai rahasia inteligen negara. Selain itu, dalam pengelolaan peralatan khusus ada tahapan yang tidak sesuai dengan peraturan, yaitu tidak dilekatkan kode penomoran identitas aset sehingga menyulitkan pengendalian dari sisi kuantitas.

Mako Korps Brimob Polri is a taskforce under the jurisdiction of constabulary. In terms of managing their state property, directly to the special equipment for high level security countermeasures, they are referring it to The 6th Government Regulation (2006) which explains about the management of state property, The 120th Minister of Finance Regulation (2007) about the administration of state property, and The 29th Minister of Finance Regulation (2010) that concern about the classification and codification of state property. This paper mainly focus on the management of special equipment, which includes planning and budgeting, procurement, utilization, safety and maintenance, appraisal, deletion, transfer, administration, guidance, supervision, and control. In general, Mako Korps Brimob Polri has implemented the management of special equipment related to The 6th PP (2006), except for utilization, transfer, and appraisal, because all of this equipment is still good and this is included in the sector of state?s secret intelligence. Furthermore, there is thing that not fit in management of special equipment, for example: no identity number/ code attached to the assets that made it more difficult to control in terms of quantity.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Irwan Sumadji
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arumanda Tanjungsari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan SIMAK BMN telah dilakukan secara efektif dengan mencerminkan keseluruhan dan kondisi asset yang sebenarnya di Ditjen Bina Marga serta sejauh mana pemanfaatan asset hasil SIMAK BMN dimanfaatkan oleh pengguna laporan keuangan. Penelitian dilakukan dengan cara studi lapangan berupa wawancara dengan petugas SIMAK BMN dan melakukan observasi di lingkungan Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa aplikasi SIMAK BMN sudah dilakukan secara cukup efektif dengan mencerminkan kondisi asset yang sebenarnya di Ditjen Bina Marga. Dengan adanya SIMAK BMN, pencatatan atas asset tetap lebih terpola dan dapat digunakan untuk pengambilan kep utusan. Catatan atas laporan aset yang dihasilkan dari SIMAK BMN sejauh ini cukup dapat diandalkan, namun tidak mencakup semuanya.

The purpose of this study is to determine if the implementation of SIMAK BMN has been conducted effectively to reflect the overall and the current asset condition in Bina Marga and the extent of which the assets have been utilized by the users of financial statements. The study was conducted by field studies in the form of interviews with operator of SIMAK BMN and observing in Ditjen Bina Marga Ministry of Public Works.
The results of the study indicate that the application SIMAK BMN has been utilized quite effective as it reflects the current asset condition of Bina Marga's assets. With the existence of SIMAK BMN application, recording of fixed assets will be more patterned and can be utilized for decision making. Notes to asset report resulting from SIMAK BMN is reliable, however it does not cover the whole Bina Marga's assets.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44926
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Fitri Karmini
"Peranan akuntansi manajemen adalah untuk melengkapi fungsi dari akuntansi keuangan yaitu menyediakan informasi keuangan mengenai biaya produksi dan menyediakan informasi non keuangan mengenai produktivitas, kualitas dan faktor lainnya agar perusahaan dapat mencapai tujuannya. PT X sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang metal parts dan automotive component belum memiliki sistem akuntansi manajemen yang terintegrasi. Oleh karena itu perancangan sistem akuntansi manajemen di PT X sangat penting. Perancangan sistem akuntansi manajemen yang terintegrasi meliputi perancangan sistem pembiayaan, pengelolaan persediaan dan pengelolaan supply chain yang sesuai. Pendekatan yang digunakan dalam merancang sistem akuntansi manajemen adalah supply chain management, sistem persediaan just in time dan job order costing. Dengan dirancangnya sistem akuntansi manajemen, PT X diharapkan dapat mencapai keefektifan dan keefisienan dalam proses bisnis perusahaan.

The role of management accounting is to complement financial accounting function that providing not only financial information about the cost of production but also providing nonfinancial information about the productivity, quality and other factors so that the company can achieve its objectives. X Ltd. is a company engaged in manufacturing metal parts and automotive components do not have an integrated system of management accounting. Therefore the design of management accounting systems in X Ltd. is very important. Management accounting system design includes an integrated financing system design, inventory management and supply chain management. The approaches used in the design of management accounting systems are supply chain management, just-in-time inventory systems and job-order costing. By desiging a management accounting system, X Ltd. is expected to achieve effectiveness and efficiency in business processes.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47081
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Awwalia Randis Annisata
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh struktur modal, ukuran perusahaan, dan kepemilikan saham manajerial terhadap kinerja perusahaan melalui agency cost sebagai variabel intervening pada perusahaan yang mengalami financial distress dan tidak. Populasi penelitian ini adalah perusahaanperusahaan non-financial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2006-2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perusahaan yang mengalami financial distress, semakin tinggi proporsi utang maka semakin tinggi agency cost, tetapi pada perusahaan yang tidak mengalami financial distress, proporsi utang tidak berpengaruh terhadap agency cost. Pada perusahaan yang mengalami financial distress dan tidak, semakin besar ukuran perusahaan semakin kecil agency cost, serta proporsi utang yang tinggi akan menurunkan kinerja. Kepemilikan manajerial yang tinggi akan meningkatkan kinerja pada perusahaan yang mengalami financial distress, tetapi kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap kinerja pada perusahaan yang tidak mengalami financial distress. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap kinerja Pada perusahaan yang mengalami financial distress, namun pada perusahaan yang tidak mengalami financial distress, semakin besar ukuran perusahaan semakin tinggi kinerja. Pada perusahaan yang mengalami financial distress, semakin tinggi agency cost maka kinerja akan menurun, tetapi agency cost tidak berpengaruh terhadap kinerja pada perusahaan yang tidak mengalami financial distress. Variabel intervening agency cost hanya terbukti berpengaruh pada struktur modal terhadap kinerja pada perusahaan yang mengalami financial distress.

The purpose of this research is to examine the effect of capital structure, firm size, and managerial ownership on firm performance by agency cost as an the intervening variable: Comparing companies experiencing financial distress and not. The population is non-financial companies at The Indonesian Stock Exchange in 2006-2010. The results showed that the companies experiencing financial distress, the higher of the debt, the higher of agency cost. But the companies not experiencing financial distress, the proportion of debt has no effect on agency cost. On companies experiencing financial distress and not, the larger of the firm size, the smaller of agency cost. Meanwhile high proportion of debt will degrade firm performance. High managerial ownership will improve companies performance experiencing financial distress, but it has no effect on companies performance that's not experiencing financial distress. Firm size has no effect on the performance on the companies experiencing financial distress, but the companies experiencing financial distress, the larger of the firm size, the higher the performance. On companies experiencing financial distress, the higher agency cost will decrease performance, but the agency cost has not effect on the companies performance that is experiencing financial distress. Intervening variable, that is agency cost only proven effect of the capital structure on the firm performance experiencing financial distress.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47019
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Fitriyani
"Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui dampak penerapan PSAK 108 terhadap penyajian dan pengungkapan laporan keuangan PT Asuransi Takaful Umum dan bagaimana pengaruhnya terhadap kinerja keuangan setelah menerapkan PSAK 108. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laporan Keuangan PT Asuransi Takaful Umum tahun 2009-2011. Dari hasil analisis perbandingan antara laporan keuangan sebelum menerapkan PSAK 108, yaitu pada tahun 2009 dengan laporan keuangan tahun 2009 yang disajikan kembali pada periode pelaporan tahun 2010 adalah dampak penerapan PSAK 108 membuat PT Asuransi Takaful Umum sebagai perusahaan asuransi syariah terlihat lebih syariah. Dimana perusahaan memisahkan pelaporan antara dana peserta dengan dana perusahaan. Dampak penerapan PSAK 108 terhadap kinerja keuangan tidak mengalami perubahan yang signifikan pada tahun 2009 dan 2010 tetapi untuk tahun 2011 terjadi penurunan rasio solvabilitas yang signifikan karena ada perubahan penilaian kesehatan keuangan khusus entitas asuransi syariah.

Preparation of this thesis aims to determine the impact of SFAS 108 on financial statement presentation and disclosure of PT Asuransi Takaful Umum and how they affect the financial performance after implementing SFAS 108. Data used in this research is Financial Statement of PT Asuransi Takaful Umum year 2009-2011. From the analysis between the financial statements prior applying SFAS 108, which in 2009 with the 2009 financial statements restated in the 2010 reporting period was the impact of SFAS 108 make PT Asuransi Takaful Umum as insurance companies look more islamic. Where the company separate the reporting of participant funds with company funds. The impact of SFAS 108 on financial performance did not change significantly in 2009 and 2010 but in the 2011 the solvency ratio decreased significantly because there are specific changes in the islamic entity?s financial health assessment."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nibbelin, Michael C.
New Jersey: Prentice-Hall, 1996
658.151 1 NIB i (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Riahi-Belkaoui, Ahmed, 1943-
London: Addison-Wesley, 1980
658.15 BEL c (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>