Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23539 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anugrah Ramadhani
"ABSTRAK
Skema multipath routing dapat digunakan untuk meningkatkan toleransi terhadap fault serta meningkatkan tingkat keandalan dari jaringan. Penggunaan tingkat keandalan selama ini cenderung difokuskan sebagai sebuah target yang harus dicapai dengan level setinggi-tingginya. Penggunaan sifat path disjointness yang merepresentasikan kemiripan jalur-jalur anggota dari himpunan jalur hasil algoritma pencarian jalur multipath dapat mempengaruhi tingkat keandalan dari himpunan jalur yang dihasilkan. Pemanfaatan tingkat keandalan dan derajat divergensi yang merepresentasikan tingkat kemiripan dari jalur-jalur yang ada bisa digunakan sebagai basis untuk menghasilkan algoritma pencarian jalur yang menghasilkan himpunan jalur yang menggunakan sumber daya secara tepat guna

ABSTRACT
Multipath routing scheme can be used to improve the fault tolerance and increase the reliability level of a network. The utilization of reliability level to this date tends to be focused as a target that have to be achieved as high as possible. The use of path disjointness properties that represent similarity level in a set of path in a paths synthesis algorithm can affect the overall reliability level of the set of paths generated. Utilization of the level of reliability and the degree divergence of a set of paths can be used as a basis to develop a paths synthesis algorithm that generate a set of paths that use network resource efficiently"
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Puji Widiyanto
"ABSTRAK
Elektrokardiogram (EKG) merupakan mekanisme yang dipergunakan untuk melakukan pemeriksaan kondisi jantung. EKG menghasilkan sinyal listrik yang menggambarkan aktivitas jantung. Penelitian ini akan melakukan pengolahan data EKG yang diambil secara langsung dari pasien sehingga siap untuk ditransmisikan. Untuk mengoptimalkan prosesnya maka data yang dikirimkan dikompresi sedemikian rupa tanpa mendistorsi informasi aslinya. Penelitian sebelumnya mengindikasikan bahwa untuk mencapai rasio kompresi optimal maka sinyal harus disusun sedemikian rupa sehingga menghasilkan regularitas yang tinggi. Akuisisi data dilakukan dengan ADC 24 bit, dilanjutkan penghilangan derau dan ekstraksi beat menggunakan teknik Multi Resolution Wavelet Analysis dengan Lifting Scheme dan normalisasi data. Pengurutan berbasis normalized cross correlation dilakukan sehingga diperoleh data dengan koefisien wavelet yang regularitasnya optimal. Hasil pengujian pada 10 record dari St. Petersburg INCART 12-lead Arrhythmia Database (incartdb) – PhysioNet menunjukkan bahwa penggunaan metode sorting ini dapat menurunkan distorsi sinyal hasil kompresi dengan rerata 3,76% dan perbedaan amplitudo sebesar 0,03mV dibandingkan tanpa sorting pada kompresi sinyal yang tinggi. Simplisitas metode yang dikembangkan memungkinkan implementasi pada platform embedded dengan kapabilitas komputasi yang terbatas.
ABSTRACT
Electrocardiogram (ECG) is common mechanism to monitor heart activity in form of electrical waveform. This research will process ECG signal directly from patient and process it to be ready for transmission. For optimum transmission, signal compression must be done with minimum original information distortion. And to achieve optimum compression rate, high signal regularity is a must. Data acquisition for the system is realized with 24 bit high resolution ADC, continued with noise elimination and beat extraction using Multi Resolution Wavelet Analysis with Lifting Scheme to achieve fast operation cycle. Periode normalization is implemented to the clean signal. Clean normalized signal is sorted using normalized cross correlation method to achieve optimum regularity signal in its wavelet coefficient. Test result on 10 records from St. Petersburg INCART 12-lead Arrhythmia Database (incartdb) – PhysioNet shows that the implemented sorting method can decrease reconstructed signal distortion by mean of 3.76% with amplitude difference of 0.03mV compare to its unsorted form in high compression ratio. The method simplicity offering efficient implementation on embedded system with minimum computation and resources capability."
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosenberg, Eric, editor
"Whereas unicast routing determines a path from one source node to one destination node, multicast routing determines a path from one source to many destinations, or from many sources to many destinations. We survey multicast routing methods for when the set of destinations is static, and for when it is dynamic. While most of the methods we review are tree based, some non-tree methods are also discussed. We survey results on the shape of multicast trees, delay constrained multicast routing, aggregation of multicast traffic, inter-domain multicast, and multicast virtual private networks. We focus on basic algorithmic principles, and mathematical models, rather than implementation level protocol details. Many historically important methods, even if not currently used, are reviewed to give perspective on the evolution of multicast routing."
New York: Springer, 2012
e20406297
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Englewood Cliffs: Prentice-Hall, 1995
001.644 04 ROU
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Muzafar
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S38318
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Rara Dian Puspita Murti
"Penelitian ini membahas modifikasi algoritma link state routing pada jaringan komputer. Jaringan komputer dalam hal ini direpresentasikan dalam bentuk graf. Algoritma link state routing yang biasa dipakai adalah algoritma yang menghasilkan tabel routing dengan menggunakan algoritma Dijkstra dalam menemukan lintasan terpendek. Pada modifikasi algoritma link state routing, sebelum digunakan algoritma Dijkstra, graf dikelompokkan terlebih dahulu dengan menggunakan MST clustering, yang dalam membentuk cluster menggunakan algoritma Zahn. Pada modifikasi algoritma link state routing ini, entri dari tabel routing berkurang, sehingga proses di router menjadi lebih cepat.

This research is about modification of link state routing algorithm on computer network. Computer network in this case is represented as graph. The link state routing algorithm that usual to be used is algorithm that produces routing table by using Dijkstra?s algorithm in finding shortest path. In modification of link state routing algorithm, before using Dijkstra?s algorithm, graph is grouped formerly by using MST clustering, which in forming cluster using Zahn?s algorithm. In this modification of link state routing algorithm, routing table entries reduce, so process in router becomes faster."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S948
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Andhika Ajiesastra
"Teknologi Long Range Wide Area Network (LoRaWAN) yang sangat pesat untuk sistem Internet of Things (IoT) tidak dapat disangkal karena komunikasi nirkabel Low Power Wide Area Network (LPWAN) memimpin dalam skalabilitas, masa pakai, kapasitas, biaya, dan jarak transmisi. Salah satu potensi implementasi adalah pengamatan pada patok perbatasan darat Indonesia dengan negara tetangga, pada pengamatan saat ini dilakukan dengan secara patroli dan tidak diperbarui secara real-time. Penggunaan teknologi LoRaWAN dapat memberikan peningkatan efisiensi dan efektivitas dibandingkan dengan metode yang digunakan sebelumnya, terutama karena karakteristik LoRaWAN yang memungkinkan transmisi data dalam jarak yang jauh dengan konsumsi energi yang rendah. Namun, penting untuk melakukan konfigurasi jaringan yang tepat agar proses pertukaran paket data dapat berlangsung dengan semua node terhubung dengan konsumsi energi yang rendah. Menemukan konfigurasi yang optimal untuk mencapai hasil maksimal dari protokol transmisi LoRa merupakan langkah yang tidak terpisahkan sebelum penerapan dilakukan. Dari hasil simulasi diperoleh efisien energi distribusi yang berifat random uniform centered kombinasi optimal antara jumlah virtual ring dan kluster adalah 3 ring dan 6 ring, nilai bebas atau merata dari Circular arc 2 sampai dengan Circular arc 8 dan memiliki konsumsi energi terendah sebesar 0,56 mJ menggunakan skema routing Next Ring Hop (NRH) dengan critical ring 1.

The fast-paced Long Range Wide Area Network (LoRaWAN) technology for Internet of Things (IoT) systems is undeniable as Low Power Wide Area Network (LPWAN) wireless communications leads the way in scalability, lifetime, capacity, cost, and transmission distance. One of the potential applications is observation at Indonesia's land border with neighboring countries, currently observations are carried out by patrol and are not updated in real-time. The use of LoRaWAN technology can provide increased efficiency and effectiveness compared to the methods previously used, mainly due to the characteristics of LoRaWAN which enable data transmission over long distances with low energy consumption. However, it is important to do the right network configuration so that the process of exchanging data packets can take place with all connected nodes with low energy consumption. Finding the optimal configuration to get the most out of the LoRa transmission protocol is an integral step prior to implementation. From the simulation results obtained efficient energy distribution which is random uniform centered the optimal combination between the number of virtual rings and clusters is 3 rings and 6 rings, the value is free or evenly distributed from Circular arc 2 to Circular arc 8 and has the lowest energy consumption of 0.56 mJ using the Next Ring Hop (NRH) routing scheme with critical ring 1."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arifta Ishabianto
"Mobile Ad-hoc Network (MANET) merupakan kumpulan jaringan mobile device yang terhubung tidak secara infrastruktur dan terhubung menggunakan jaringan wireless. Di dalam MANET sudah pernah diimplementasikan Algoritma Zone Based Ant Colony dan memberikan hasil yang cukup baik dan cepat dalam melakukan routing. Untuk itu dalam penelitian ini, penulis menggunakan NEMO BSP yang merupakan ekstensi dari MIPv6 dan terdaftar di dalam IETF untuk dimodifikasi menggunakan Algoritma Zone Based Ant-Colony pada sistem routing-nya. Mekanisme Intra routing optimization juga akan diperhatikan di sini dan diimplementasikan ke dalam Topologi yang bersifat Zone Based tanpa mengabaikan Location Management dan Location Transparency.
Simulasi diimplementasikan menggunakan java dan menghasilkan data virtual yang akan dibandingkan dengan mekanisme routing yang sudah ada seperti pada NEMO BSP dan juga Prefix Delegation Based yang sudah diketahui sebagai routing yang simpel dan cepat. Penelitian ini menghasilkan Intra routing yang efisien dengan langkah sedikit, namun memberikan efek terhadap kepadatan bandwith dalam jaringan, sehingga jika bandwith di dalam jaringan masih menjadi issue, maka penerapan algoritma ini tidak disarankan.

Mobile Ad-hoc Network (MANET) is group of mobile device in a network which connected not by using infrastructure network and connected using wireless network. In MANET, there is ever implemented a Zone Based Ant Colony Algorithm and give better result and fast in routing. Therefor, in this research, author use NEMO BSP which is an extention for MIPv6 and registered in IETF to modified using Zone Based Ant-Colony Algorithm in its routing mechanism. Intra Routing Optimization mechanism is also taking care of in here and implemented on Clustering Topology without ignoring Location Management and Location Transparency.
The Simulation is implemented by using Java and give virtual data as the result which will be compared with other routing mechanism like in NEMO BSP and also Prefix delegation based which has known as simplest routing and fast. This research give the result an efficient Intra Routing with few step but also give an effect to bandwith crowded in the network, therefor if network bandwith is still an issue, implementation of this algorithm is not recommended.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta Widyaningrum
"Routing protocol pada Mobile Ad hoc Network (MANET) merupakan salah satu isu penting dalam melakukan komunikasi antar node. Pemilihan routing protocol yang tepat sangat diperlukan untuk menentukan rute data yang efisien. Penelitian ini menganalisis kinerja routing protocol pada MANET yakni AODV, OLSR dan TORA di lingkungan IPv6 dengan melihat dampaknya terhadap stabilitas jaringan. Simulasi dijalankan dengan menggunakan simulator OPNET Modeler versi 14.5, dimana setiap routing protocol diuji dengan variasi jumlah node, variasi kecepatan gerak node, menjalankan aplikasi HTTP dan voice serta penambahan node yang melakukan serangan blackhole. Hasil simulasi menunjukkan bahwa routing protocol AODV memiliki kinerja terbaik dibandingkan dengan kedua routing protocol lainnya pada skenario variasi jumlah node, variasi kecepatan dan penerapan aplikasi HTTP dan voice. Packet end-to-end delay AODV yang dihasilkan berkisar antara 0,00048-0,00055 s dan nilai rata-rata network load yang dihasilkan AODV merupakan yang paling rendah dengan maksimum yang didapat sebesar 26.076 bits/sec. Namun pada kondisi terdapat serangan blackhole, routing protocol yang terkena dampak paling kecil adalah routing protocol OLSR dengan perubahan throughput sebesar 5,25%, packet end-to-end delay sebesar 1,52% dan network load sebesar 5,25%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S58128
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leli Nurlaeli
"Persaingan di industri rokok sangat ketat dilihat dari semakin banyaknya jumlah industri rokok yang ada di Indonesia. Perusahaan mulai menyadari bahwa logistik mempunyai pengaruh yang cukup berarti terhadap biaya. Kontribusi biaya transportasi dalam sistem distribusi perusahaan mencapai 1/3 hingga 2/3 dari total biaya distribusi. Dengan demikian diperlukan etisiensi pada sistem transportasi untuk mengurangi beban biaya operasional perusahaan. Pada kenyataannya di lapangan masalah yang sering ditemui adalah Vehicle Routing Problem (VRF). Banyak metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan ini. Salah satu metode dalam menyelesaikan masalah VRP ini adalah Adaptive Large Neighborhood Search yang mempunyai kelebihan dalam menyelesaikan masalah yang berbeda dalam VRP, yaitu The Vehicle Routing Problem with Time Windows (VRPTW) dan The Capacitated Vehicle Routing Problem (CVRP). Metode ini diharapkan akan memperbaiki sistem transportasi, khususnya penemuan rute yang akan menurunkan biaya pengiriman produk ke konsumen.
Penerapan Metode Adaptive Large Neighborhood Search ini menggunakan studi kasus. PT. X untuk pengiriman produk dari depot ke konsumen-konsumennya yang tersebar di sekitar wilayah Cirebon, Jawa Barat. Penyelesaian dilakukan menggunakan program komputer menggunakan bahasa pemrograman matlab. Selanjutnya data pengiriman selama 1 bulan diolah menggunakan peranti lunak ini dan menghasilkan rute dengan penurunan jarak tempuh sebesar 709.1 km atau sebesar 8.2%, terjadi penurunan biaya pengiriman sebesar Rp. 1.056.934,80 jika dipersentasekan adalah sebesar 8.2% dan terjadi penurunan jumlah trip Sebanyak 8 trip atau sekitar 6.35%.

Competition in cigarettes industries is very tight which is looked from the number of cigarettes industries in Indonesia. Companies realize that logistic have enough influence to expense. The transportation cost contribution on distribution system in a company typically range between one third and two thirds of total logistics costs. Because of that, efficiency is needed to decrease company?s operational cost on distribution. Problems that oiten occurs in practice what is called Vehicle Routing Problem (VRP). Many methods used to solve this kind of problem. One of the method in Vehicle Routing Problems is Adaptive Large Neighborhood Search Algorithm which can solve different problems in VRP such as The Vehicle Routing Problem with Time Windows (VRPT W) and The Capacitated Vehicle Routing Problem (CVRP). This method is hoped will improve the transportation system, especially route determining which will reduce cost of delivery to customer.
The implementation of Adaptive Large Neighborhood Algorithm use case PT. X for product shipment from depot to its consumers which spread among Cirebon, West Java. Computer programming is used to solve the problem then it is developed with Matrix Laboratory Language. Then the data for 1 month shipment is processed by this software and resulting improvement that is 709.1 km distance reduction or 8.2%, Rp. Rp. I.O56.934,80 cost reduction or 8.2% from total transportation cost and the number of trip is decrease until 8 trips or about 6.35%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16945
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>