Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 171567 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yulia Safrina
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh konsensus rekomendasi dan jumlah analis terhadap abnormal return perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Studi ini menganalisis imbal hasil saham 168 perusahaan dari periode Januari 2007 hingga Desember 2012 yang mendapatkan rekomendasi, yang dikumpulkan dari pusat data Institutional Brokers Estimate System (I/B/E/S). Imbal hasil dihitung menggunakan Buy and Hold Abnormal Return (BHAR) selama 5 hari dan 20 hari.
Hasil analisis menunjukkan terdapat pengaruh signifikan positif konsensus rekomendasi dan signifikan negatif jumlah analis terhadap abnormal return. Nilai negatif dari jumlah analis dapat menjadi indikasi adanya dispersi rekomendasi yang tinggi antar analis dalam konsensus rekomendasi analis. Di saat krisis, konsensus rekomendasi menghasilkan abnormal return yang lebih rendah dibandingkan pada saat stabil. Sementara itu tidak ada perbedaan pengaruh jumlah analis dalam periode krisis dan normal.

The purpose of this study is to analyze the effect of recommendation consensus and number of analyst in abnormal returns of listed firms in Indonesia Stock Exchange. This study analyzes 168 covered firm?s data from the period December 2006 to December 2012, collected from Institutional Brokers Estimate System (I/B/E/S). Abnormal return is calculated with Buy and Hold Abnormal Return (BHAR) for 5 days and 20 days.
Findings shows that there is a significant positive impact from recommendation consensus and significant negative impact from number of analyst to abnormal return. Negative value from number of analyst could indicate a high dispersion of recommendations in analyst recommendation consensus. On crisis period, recommendation consensus has lower abnormal return than on normal period. In addition, there is no difference of number of analyst effect between crisis and normal period.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T38631
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Putra Adimanggala
"Penelitian ini berutujuan untuk menganalisa efek dari pandemic COVID-19 yang terjadi di Indonesia terhadap volatilitas pasar saham di Indonesia, dengan menggunakan beberapa variabel yaitu, exchange rate USD/IDR, harga emas, dan harga minyak. Metode yang digunakan untuk pengolahan data yaitu Generalized Auto-Regressive Conditional Heteroskedasticity (GARCH) dengan alat yang digunakan adalah EVIEWS.

This research aims to analyze the effect of COVID-19 pandemic that happens globally towards stock market volatility in Indonesia. Several variabels that are used in this research are, USD/IDR exchange rate, price of gold, and price of oil. The method that this research use is Generalized Auto-Regressive Conditional Heteroskedasticity (GARCH) which processed by EVIEWS. "
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Firmansyah
"Penelitian ini mempelajari pengaruh dari perhatian investor dalam menjelaskan imbal hasil abnormal dari 425 perusahaan non-finansial yang tergabung dalam Bursa Efek Indonesia pada 2015 – 2019. Perubahan tingkat perhatian investor diukur melalui tingkat pencarian di internet dari Google Trend. Regresi data panel menunjukkan bahwa tingkat pencarian harian di internet jumlah berita dapat secara konsisten menjelaskan imbal hasil abnormal dan dapat diasosiasikan dengan peningkatan imbal hasil abnormal. Pemodelan dilakukan dengan menggunakan variabel perhatian lain sebagai variabel kontrol, seperti imbal hasil ekstrim hari sebelumnya, jumlah berita, tingkat perdagangan abnormal, dan volatilitas saham. Meskipun secara umum menunjukkan hasil yang konsisten, hasil pengukuran pada regresi data panel dengan model fixed effect menunjukkan probabilitas yang cukup rendah.

This study investigates the effect of internet search and news headline on explaining abnormal return of 425 non-financial companies listed on Indonesia Stock Exchange from 2015 to 2019. Investor attention is measured by internet search volume from Google Trend. Panel data regression results show that daily internet search can consistently explain today’s abnormal return and can be associated with higher abnormal return. The model includes other proxies of attention: yesterday’s abnormal return, number of news, abnormal trading activity, and stock volatility. The model shows consistent result, but the probability is not high.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufik Hidayat
"Penelitian ini' bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Economic Value Added (EVA) dan pengukuran kineija lainnya seperti Laba sebelum Pos Luar Biasa, Arus Kas Operasi dan Residual Income dalam menjelaskan variasi atas imbal hasil saham (stock return) di Indonesia. Penelitian ini sekaligus bertujuan untuk menguji klaim dari Stem Stewart yang menyatakan bahwa EVA mengungguli pengukuran kineija lainnya dalam asosiasinya terhadap imbal hasil saham. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh komponen EVA dalam menjelaskan variasi pada imbal hasil saham.
Penelitian ini dilakukan menggunakan metode pooled ordinary least square atau regresi dengan data panel terhadap 121 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada periode tahun buku 2001 hingga 2003. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan relative information content yang melihat perbedaan pengaruh relatif masing-masing pengukuran secara individu dan incremental information content yang melihat pengaruh masing-masing pengukuran secara individu dan bersamaan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara relative information content, EVA tidak mengungguli Laba sebelum Pos Luar Biasa dalam menjelaskan imbal hasil saham. Sedangkan secara incremental information content EVA tidak mengungguli Laba sebelum Pos Luar Biasa dan Arus Kas Operasi dalam menjelaskan imbal hasil saham. Hasil penelitian ini sekaligus membantah klaim dari Stem Stewart yang menyatakan bahwa EVA mengungguli pegukuran kinerja lainnya dalam asosiasinya terhadap imbal hasil saham, setidaknya di Indonesia.
Selain itu, dalam penelitian ini ditemukan bahwa dari komponen EVA, hanya Akrual dan Arus Kas Operasi yang secara signifikan mempengaruhi imbal hasil saham. Hasil ini konsisten dengan hasil penelitian sebelurnnya bahwa Laba sebelum Pos Luar Biasa mengungguli kinerja lainnya dalam menjelaskan imbal hasil saham, karena komponen yang membentuk Laba adalah Arus Kas Operasi ditambah Akrual."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teddy Santoso
"ABSTRAK
Tesis ini bertujuan untuk menganalisa keberadaan perilaku herding di Bursa Efek Indonesia dan pengaruhnya terhadap imbal hasil IHSG tahun 2015 ndash;2016. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode Cross Sectional Standard Deviation CSSD dan Cross Sectional Absolute Deviation CSAD . Kedua metode tersebut mengukur penyebaran imbal hasil antara saham individu dengan IHSG. Hasil penelitian membuktikan bahwa perilaku herding tidak terjadi di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015-2016 dengan menggunakan kedua metode tersebut. Selain itu, penelitian ini membuktikan bahwa volume transaksi hanya berpengaruh signifikan terhadap imbal hasil IHSG tahun 2016.

ABSTRACT
This thesis is aimed to analyze existence of herding behavior ini Indonesia Stock Exchange and its impact on IHSG return volatility for 2015 2016 period. Cross Sectional Standard Deviation CSSD and Cross Sectional Absolute Deviation CSAD method are used in this research. Both method measure return dispersion between individual stock and IHSG. Empirical results show that there are no evidence of herding behavior in Indonesia Stock Exchange for 2015 2016 period. Beside of that, this research shows that transaction volume has significant impact on IHSG return volatility only on 2016 period."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Dian Savitri
"Tesis ini membahas mengenai pengaruh stock mispricing terhadap return reversal saham-saham di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan panel data dari tahun 2006 hingga tahun 2011. Variabel mispricing diukur melalui proksi volatilitas atau standar deviasi dari nilai residual. Terdapat empat variabel dependen di dalam penelitian ini untuk melihat mean reverting saham, yaitu return minggu pertama, return minggu kedua, return minggu ketiga dan return minggu keempat seletah periode mispricing.
Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat mispricing suatu saham berpengaruh positif dan signifikan terhadap return reversal. Berdasarkan analisa t-statistic untuk setiap regresi, maka didapatkan hasil bahwa variabel mispricing paling berpengaruh terhadap return reversal saham terhitung pada minggu kedua setelah periode mispricing. Pada minggu ketiga dan keempat setelah periode mispricing, return saham telah mengikuti proses mean reverting, yaitu return berangsurangsur kembali perlahan kepada return semestinya.

This thesis discusses the effect of mispricing to return reversal stocks in the Indonesia Stock Exchange. This is a quantitative method using panel data from 2006 until 2011. Mispricing variable was measured by the residual volatility (standar deviation) proxy. There are four dependent variables in this study to look at the mean reverting of stocks, which are return on the first week, return on the second week, return on the third week and return on the fourth week after the mispricing period.
This study concludes that the stock mispricing has a positive and significant impact on return reversal. Based on t-statistic analysis for each regression, the most influence effects starts in the second week after mispricing period. In the third and fourth weeks after mispricing period, stock returns have been following the mean reverting process, which gradually return to the supposed return.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32247
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Puspita Sari
"Selain ekspektasi imbal hasil dan volatilitas, likuiditas saham merupakan faktor penting bagi investor dan otoritas bursa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan antara tingkat dan peluang return ekstrem terhadap likuiditas saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat dan peluang return ekstrem dapat memengaruhi tingkat likuiditas saham di BEI. Return ekstrem menjadi daya tarik untuk meningkatkan transaksi saham bagi investor di Indonesia yang memiliki kecenderungan herd dan feedback trading. Investor memandang investasi saham sebagai "lottery stock" yang berpotensi memberikan keuntungan besar dalam waktu singkat, meskipun dengan risiko yang tinggi. Kondisi ini menyebabkan makin tinggi tingkat dan peluang return ekstrem, makin tinggi tingkat likuiditas saham. Bagi investor, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dalam berinvestasi. Bagi otoritas bursa, hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu pengambilan kebijakan untuk meningkatkan likuiditas saham di BEI.

In addition to return expectations and volatility, stock liquidity is an important factor for investors and stock exchange authorities. This study aims to analyse the relationship between the level and possibility of extreme returns on the liquidity of stocks listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). The results show that the level and possibility of extreme returns can affect the level of stock liquidity on the IDX. Extreme returns are an attraction to increase stock transactions for investors in Indonesia who have herd and feedback trading tendencies. Investors view stock investment as a "lottery stock" that has the potential to provide large profits in a short period of time, albeit with high risk. This condition means that the higher the level and probability of extreme returns, the higher the level of stock liquidity. For investors, the results of this study are expected to provide additional insight into investing. For the stock exchange authority, the results of this study are expected to help make policies to increase stock liquidity on the IDX."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Munandar
"Telah dilakukan penelitian untuk menguji signifikansi pengaruh Market Beta, Size Perusahaan, Prospek Perusahaan, Tingkat Financial Leverage, Proporsi Kepemilikan Investor Asing, Sektor Industri, dan Periode Tahun, terhadap return saham-saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEd) selama kurun waktu tahun 1997-2001.
Analisis data dengan metoda Ordinary Least Square (OLS), setelah melalui berbagai pengujian dan treatment yang diperlukan untuk mernastikan bahwa model yang disusun telah memenuhi asumsi-asumsi metoda OLS, sampai pada kesimpulan bahwa variabel-variabel Market Beta, Size Perusahaan, Prospek Perusahaan, Tingkat Financial Leverage, Proporsi Kepemilikan Investor Asing, Sektor Industri, dan Periode Tahun secara bersama-sama mampu menjelaskan 98,85% dari variasi return saham-saham yang diperdagangkan di BEJ pada tahun 1997-2001.
Di sisi lain, ditemukan bahwa variabel-variabel yang secara individual memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return adalah market beta, variabel dummy untuk sektor-sektor industri Agriculture, Miscellaneous Industry, Consumer Goods, Infrastructure, serta variable dummy untuk seluiuh periode tahun. Namun demikian, pengaruh market beta terhadap return ternyata berbeda dari teori dan hipotesis yang ada, yaitu negatif (seharusnya positif). Adanya hasil ini masih membutuhkan kajian lebih lanjut untuk mencari dan mengklarifikasikan penyebabnya. Sementara itu, Sektor Agriculture ternyata memberikan return yang relatif lebih rendah dibandingkan sektor-sektor lain. Sedangkan return saham pada tahun 1998 relatif paling rendah jika dibandingkan dengan tahun-tahun lain dalam periode yang diteliti, dan return saham pada tahun 1999 relatif paling tinggi.
Sebaliknya, variabel-variabel size perusahaan, prospek perusahaan, tingkat financial leverage, proporsi kepemilikian investor asing, Berta variabel dummy untuk sektor-sektor industri Mining, Basic Industry, Property, dan Finance, tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham-saham yang tercatat di BEJ tahun 1997-2001."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T20181
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tobing, Anggia Eben Haezer
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menjelaskan hubungan saling ketergantungan pasar saham di Asia dan Amerika Serikat sebelum, selama, dan sesudah terjadinya krisis finansial di Amerika Serikat tahun 2008?2009. Metode penelitian yang digunakan untuk melihat adanya hubungan saling ketergantungan adalah lewat uji koefisien korelasi dan uji kausalitas Granger. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan saling ketergantungan pada sebelum, selama, dan sesudah terjadinya krisis. Sebelum terjadinya krisis, terdapat hubungan saling ketergantungan antara Singapura dan Jepang, Singapura dan Amerika Serikat, Hong Kong dan Amerika Serikat, India dan Amerika Serikat; selama terjadinya krisis, Singapura dan Hong Kong, Cina dan India saling memiliki ketergantungan; dan sesudah terjadinya krisis, terdapat hubungan saling ketergantungan antara Hong Kong dan India, Hong Kong dan Amerika Serikat.

This research aims to identify and explain the interdependence of Asian stock markets and the United States stock market before, during, and after the United States financial crisis in 2008?2009. The research methodology that has been used to identify this interdependence is the correlation coefficient test and the Granger causality test. The results of these tests identified and confirmed proven interdependencies before, during, and after the crisis. Before the crisis, interdependencies existed between Singapore and Japan, Singapore and the United States, Hong Kong and the United States, India and the United States; during the crisis, Singapore and Hong Kong, China and India were all interdependent; and after the crisis, interdependencies existed between Hong Kong and India, Hong Kong and the United States.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rakhmat Luthfiansyah Mosii
"ABSTRAK
Saya meneliti profitabilitas strategi momentum harga dan strategi momentum gaya
pada pasar modal di Indonesia dalam rentang waktu 2000 hingga 2015. Saya menemukan
bahwa strategy momentum gaya mampu menghasilkan keuntungan secara
konsisten, sedangkan strategi momentum harga tidak menghasilkan keuntungan
yang konsiten dan cenderung memberikan imbal hasil yang negatif. Keuntungan
momentum gaya tetap muncul setelah mengendalikan faktor pasar menggunakan
IHSG. Temuan ini mengindikasikan bahwa pasar modal Indonesia berada pada
tingkatan pasar efisien bentuk-lemah namun tidak mencapai pasar efisien bentuk
semi-kuat karena saya menemukan bahwa strategi momentum gaya yang memeringkat
saham berdasarkan informasi publik mampu untuk memberikan imbal hasil
yang signifikan.

ABSTRACT
I investigate the profitability of style and price momentum strategy in Indonesian
stock market between 2000 and 2015. I find that the style momentum strategy
consistently generates profit while the price momentum strategy does not give consistent
profit and tend to yield negative return. The profitability of style momentum
strategy is persistent after controlling for market factor using JSX index. My findings
suggest that the weak-form efficient market exists in Indonesian stock market
while the semi-strong form does not hold since I find that style momentum strategy
which ranks stocks using publicly available information is able to give significant
return."
2017
T48910
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>