Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 113604 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nasution, Lokot Zein
"Indonesia sebagai emerging market telah berkembang sistem perbankan syariah dan eksis berkontribusi untuk medorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan terutama di sektor riil. Penelitian pada PT. BPRS Puduarta Insyani selanjutkan disebut BPRS PI ini mencakup (1) penelitian hukum normatif, yang meneliti sinkroninasi antara hukum dengan pelaksanaannya; dan (2) membahas penghimpunan dana, penyaluran pembiayaan melalui mekanisme pembiayaan murabahah terbatas berdasarkan Fatwa Dewan Syariah Nasional dan untuk selanjutkan disebut DSN.
Hasil penelitian ini pada BPRS PI menunjukkan (1) penyaluran pembiayaan berprinsip murabahah pada perbankan syariah lebih jelas dan pasti, sehingga prinsip ini mendominasi pembiayaan apabila dibandingkan dengan pembiayaan mudharabah dan/atau lainnya; dan (2) terdapat penyimpangan pembiayaan berprinsip murabahah antara praktek dengan fatwa DSN, yaitu melakukan akad jual beli dengan prinsip murabahah sebelum barang dimiliki atau dengan kata lain tidak memiliki stok barang.
Untuk meningkatkan operasional perbankan syariah BPRS PI seyogianya: (1) harus memberikan kepuasan jasa pelayanan yang sesuai dengan fatwa DSN kepada nasabah; (2) untuk menjamin terlaksananya jual beli dengan akad murabah, maka BPRS PI bekerjasama dengan suplier, sehingga BPRS PI dapat mengadakan barang dalam waktu secepatnya; (3) semua pihak yang terlibat pada BPRS PI memerlukan kesamaan visi dan misi, sehingga diharapkan mendorong sinergi guna tercapainya kinerja sesuai dengan perkembangan industri perbankan syariah; dan (4) mengadakan pelatihan bagi seluruh jajaran internal BPRS PI, shingga optimasilasi penerapan aturan perbankan syariah.

As an emerging market Indonesia has developed Islamic banking system to contribute in sustainable economic growth. Study case in PT. BPRS Puduarta Insyani (BPRS PI) consist of (1) normative laws research, conducting synchronization between laws and the applications; and (2) discussing funds rising and financial channeling through limited murabahah financial mechanism based on Dewan Syariah Nasional (DSN) fatwa.
The research concludes that (1) murabahah financial channeling in Islamic banking is more clear and definitely, as this channeling more dominates rather than mudharabah financial channeling; and (2) there is a difference between practices and DSN fatwa in murabahah principle, namely there is no goods stock in practices.
The research suggets that to improve Islamic banking operations in BPRS PI: (1) the banking must give customer services satisfaction that suits to DSN fatwa; (2) the banking must guarantee that transactions in murabah should cooperate with suppliers, in order to provide goods stock immediately; (3) all parties that involve in BPRS PI should have the same vision and mission to pursue performances that suit to development of Islamic banking industries; and (4) the banking should conduct trainings to all employees in BPRS PI, to optimize the application of Islamic banking regulations.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T39278
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Lokot Zein
"Sistem perbankan syariah telah membuktikan secara ilmiah maupun praktik mampu bertahan bahkan berkembang sekalipun dalam hantaman krisis. Fakta tersebut menjadikan sistem parbankan syariah ini diminati oleh para bankir. Sebenarnya perbankan syariah awal mulanya ditujukan untuk pembangunan ekonomi sekaligus sebagai suatu solusi atas fatwa Majelis Ulama Indonesia yang mengharamkan bunga bank sebagaimana halnya diterapkan oleh perbankan konvensional dalam memberikan keuntungan pada nasabahnya. Seiring waktu ternyata perbankan syariah dengan sistem bagi hasilnya mampu eksis dan bahkan berkembang sekalipun kondisi suatu Negara bahkan dunia dalam terpaan krisis. Melihat realita tersebut, dewasa ini nasabah bank atau lembaga keuangan syariah lainnya bukan hanya kaum muslim melainkan juga non-muslim.
Dinamika ini tentunya amat menarik untuk diteliti dan dikaji untuk mengetahui rahasia dibalik suksesi sistem perbankan ini. Pengkajian dan penelitian yang dilakukan terhadap sistem perbankan ini tentunya lebih tepat apabila penelitian dan pengkajian yang dilakukan dalam bentuk studi kasus. Harapannya agar informasi dan keterangan serta kiat-kiat yang diperoleh lebih komprehensip dan aplikatif. Oleh karena itu, analisa yang diberikan dalam skripsi ini sangat didasarkan pada fakta dan bukti yang ada di PT. BPRS Puduarta Insani sebagai bank syariah yang diteliti.
Dalam meneliti bank syariah ini, penulis senantiasa mengacu kepada halhal yang menurut penulis perlu untuk diteliti dan dikaji lebih dalam. Dengan demikian fokus utama kajian skripsi ini adalah i) pendirian dan modal dalam kaitannya dengan legalitas Korporasi. Kemudian ii) perolehan dan komposisi pemegang saham dalam hubungannya dengan keabsahan kepemilikan saham. Selanjutnya iii) struktur organisasi korelasinya dengan manajemen dan peranan para organ PT. BPRS Puduarta Insani serta iv) konsistensi bank syariah tersebut dalam menerapkan prinsip perbankan syariah, good corporate governance atau tata kelola Korporasi serta implikasinya terhadap kemajuan Korporasi.

Syariah Banking System has proven both scientifically and practically as a resilient financial system during the recent global financial crisis. This particular feature has attract the attention of many bankers. Begins as a solution for the national development needs and as the response to the fatwa of the Indonesian Council of Ulama which classified proceeds from loan interest as 'haram' (forbidden), the syariah banking system has proven itself as resilient and able to exist even during the turmoil of a global crisis. In the aftermath of the Asian Crisis the resiliency of the Syariah Banking system has attracts many to join the system either as clients or investors.
Due to its resiliency, the nature of the syariah banking pose as an interesting topic for research and since the needs arises to both identify and diversify between common and institutional specific strength of syariah institutions, this research is designed as a case study. Furthermore through a case study, institutional policy snapshots and implication can be taken in much more detail. In this respect and based on the availability of data, PT BPRS Puduarta Insani has been chosen as a case.
In conducting this study, the author based his research focus on factors that are deemed crucial to the syariah institution development. In details this study covers; i) Establishment and capital in relation to corporate legality; ii) Yield and Share Ownership Composition in relation to Share Ownership Validity iii) Organization Structure and Function iv) Consistency in the implementation of syariah principle and the practice of good corporate governance and its implication towards corporate development."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
S250
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Leila Febrianti
"Akhir-akhir ini, banyak bermunculan bank yang menggunakan prinsip syariah. Di Indonesia sendiri, sudah terdapat undang-undang yang mengakomodasi perbankan syariah. Yaitu UU No. 7 Tahun 1992 kemudian diikuti dengan UU No. 10 Tahun 1998, serta peraturan perundangan yang lainnya. Selain Bank Umum, BPR jugs dapat menggunakan prinsip syariah dalam menjalankan kegiatan usahanya.
Pokok permasalahan adalah:
1. Upaya hukum yang dapat dilakukan oleh BPRS Harta Insan Karimah dalam mengatasi risiko kegagalan usaha dari mitra usahanya pada perjanjian pembiayaan investasi?
2. Bagaimana proses penyelesaian permasalahan tersebut pada BPRS Harta Insan Karimah?.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan yang bersifat yuridis normatif dan didukung wawancara dan tipologi Penelitian adalah penelitian evaluatif.
Kesimpulan dari pokok permasalahan point satu di atas yaitu ada dua tahap. Tahap tersebut diterapkan pada saat sebelum perjanjian dan setelah perjanjian. Tahap sebelum perjanjian adalah BPRS melakukan penilaian secara seksama dengan menggunakan konsep 5 C's. Tahap setelah perjanjian adalah ma BPRS akan memberikan peringatan maksimal sampai tiga kali. Kemudian pihak BPRS akan melakukan penagihan ke tempat penerima pembiayaan. Apabila ternyata nasabah memang tidak mampu membayar pinjamannya, karena kegagalan usaha, maka BPRS akan melakukan penyelamatan pembiayaan yaitu antara lain reschedulling, reconditioning, atau restructuring. Tetapi apabila memang upaya di atas tidak berhasil, upaya terakhir akan dilakukan yaitu penjualan barang jaminan. Sedangkan kesimpulan atas pokok permasalahan point dua adalah BPRS Harta Insan Karimah dalam mengatasi risiko pembiayaan tersebut adalah dengan melalui musyawarah. Bila hal tersebut tidak dapat diselesaikan, maka akan dibawa ke BASYARNAS. Namun sampai saat ini belum ada kasus yang dibawa ke BASYARNAS.
Saran yang dapat penulis berikan adalah:
1. BPRS Harta Insan Karimah dapat lebih menerapkan peraturan perundangan dalam melaksanakan kegiatan usahanya,
2. Pemerintah sebaiknya mengganti kata Perkreditan dalam BPRS menjadi Pembiayaan,
3. Agar DPS lebih memaksimalkan peranannya dalam melakukan pengawasan terhadap kegiatan usaha BPRS Harta Insan Karimah,
4. Pada pemberian pembiayaan ulang, sebaiknya pihak BPRS lebih mengawasi perkembangan usaha dari mudharib,
5. Pemberian dispensasi berupa perpanjangan waktu pelunasan sampai dengan pengikhlasan sisa hutang kepada nasabah yang wanprestrasi karena force majeur. "
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2006
T16554
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harsyah Nurman Djumiril
"Skripsi ini mencoba untuk mempelajari dampak dari pertumbuhan penduduk Muslim terhadap pertumbuhan perbankan syariah menggunakan dataset dari 8 bank syariah mulai dari tahun 2007-2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi Muslim memiliki dampak positif yang signifikan terhadap pertumbuhan perbankan syariah.

This paper attempts to study the impact of the growth of the Muslim population towards the growth of Islamic banking using the dataset of 8 Islamic banks ranging from the year 2007-2011. The results suggest that the Muslim population has a significant positive impact on the growth of Islamic banking.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lisa Kumala
"ABSTRAK
Tesis ini bertujuan untuk menganalisis strategi apa yang dilakukan PT. BNI Syariah pada saat melakukan spin-off, dan juga untuk mengetahui perbedaan fungsi intermediasi PT. BNI Syariah pada saat sebelum dan sesudah melakukan spin-off. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dengan melakukan depth interview atau wawancara langsung dan mendalam dengan salah seorang manager Divisi Perencanaan dan Kinerja Strategis PT. BNI Syariah. Sedangkan data sekunder yang digunakan adalah laporan keuangan bulanan periode tahun 2008-2012 yang diperoleh dari Divisi Keuangan dan Operasional PT. BNI Syariah. Metode yang digunakan untuk menganalisis hipotesis adalah uji statistik dengan menggunakan metode paired sample test atau uji-t berpasangan atau paired t-test atau pengujian dua sampel tidak bebas (berpasangan). Uji beda t-test digunakan untuk menentukan apakah dua sampel yang tidak berhubungan memiliki nilai rata-rata yang berbeda. Uji beda t-test dilakukan dengan cara membandingkan perbedaan antara dua nilai rata-rata dengan standart error dari perbedaan rata-rata dua sampel. Dari hasil analisis uji hipotesis diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan fungsi intermediasi PT. BNI Syariah pada saat sebelum dengan sesudah spin-off.

ABSTRACT
This thesis aims to analyze what strategies do PT. BNI Syariah at the time of the spin-off, and also to know the difference intermediation PT. BNI Syariah both before and after the spin-off. The research method used is descriptive quantitative. This study uses primary data obtained by conducting depth interviews or in-depth interviews and one manager of Strategic and Performance Planning Division PT. BNI Syariah. While the secondary data used are monthly financial statements in the period 2008-2012 were obtained from the Division of Finance and Operations PT. BNI Syariah. The method used to analyze the hypothesis is the statistical test using the paired sample test or paired t-test or paired t-test or two-sample test is not free (unpaired). Different test t-test was used to determine whether two samples are not related to the average value of different. Different test t-test was conducted by comparing the difference between the two mean values ​​with standard error of the mean difference of the two samples. From the analysis of hypothesis testing known that there are significant differences intermediation PT. BNI Syariah at the time before the post-spin-off."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Prajwalita
"[Skripsi ini membahas konsep akad dan wa?ad dalam pembiayaan murabahah dengan menghubungkan topic tersebut dengan salah satu kasus antara Perbankan Syariah dan Nasabah. Kasus ini terjadi pada saat Bank Syariah tidak memberikan pencairan dana kedua dalam pembiayaan kepada Nasabah. Skripsi ini mengkaji lebih lanjut pemenuhan rukun akad, pemenuhan perjanjian dalam akad oleh para pihak dan apakah putusan pengadilan telah dibuat dengan tepat atau tidak. Penelitian ini dibuat dengan cara penelitian hukum normatif dengan pendekatan kualitatif sebagai data analisisnya. Penulis menemukan bahwa akad tersebut mengandung gharar dikarenakan ketidakpastian harga barang dalam transaksi, dimana harga dari barang seharusnya diketahui dan disetujui oleh kedua belah pihak dalam murabahah. Kemudian, Nasabah sebagai salah satu pihak dalam perjanjian tidak memenuhi perjanjian yang dicantumkan didalam akad dengan tidak memberikan IMB (Izin Mendirikan Bangunan) kepada Bank Syariah.
;This thesis discusses the concept of aqd and wa'ad in murabaha financing by correlating the discussion to one of the case between Islamic Bank and Customer. The case is happening when the Islamic Bank is not giving the second disbursement of the financing to the Customer. This thesis studied further the fulfillment of pillars of aqd, fulfillment of obligations in the aqd by the parties and whether court decisions have been made properly or not. The research conducted through Normative Legal Research with qualitative approach as the data of analysis. The author found that the aqd is contain with gharar because of the uncertainty of price of the goods in the transaction, where the price of the goods shall be known and agreed by both of the parties in murabaha. Then, the Customer as one of the parties is not fulfill the obligation as stated in the aqd by not giving the building permit to the Islamic Bank.
;This thesis discusses the concept of aqd and wa'ad in murabaha financing by correlating the discussion to one of the case between Islamic Bank and Customer. The case is happening when the Islamic Bank is not giving the second disbursement of the financing to the Customer. This thesis studied further the fulfillment of pillars of aqd, fulfillment of obligations in the aqd by the parties and whether court decisions have been made properly or not. The research conducted through Normative Legal Research with qualitative approach as the data of analysis. The author found that the aqd is contain with gharar because of the uncertainty of price of the goods in the transaction, where the price of the goods shall be known and agreed by both of the parties in murabaha. Then, the Customer as one of the parties is not fulfill the obligation as stated in the aqd by not giving the building permit to the Islamic Bank.
, This thesis discusses the concept of aqd and wa'ad in murabaha financing by correlating the discussion to one of the case between Islamic Bank and Customer. The case is happening when the Islamic Bank is not giving the second disbursement of the financing to the Customer. This thesis studied further the fulfillment of pillars of aqd, fulfillment of obligations in the aqd by the parties and whether court decisions have been made properly or not. The research conducted through Normative Legal Research with qualitative approach as the data of analysis. The author found that the aqd is contain with gharar because of the uncertainty of price of the goods in the transaction, where the price of the goods shall be known and agreed by both of the parties in murabaha. Then, the Customer as one of the parties is not fulfill the obligation as stated in the aqd by not giving the building permit to the Islamic Bank.
]"
2015
S60857
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta Dewi Damayanti
"Margin pembiayaan merupakan salah satu unsur yang diperjanjikan dan disepakati antara nasabah dan bank syariah dalam suatu akad murabahah. Dalam perikatan Islam, selain harus terpenuhinya rukun dan syarat sahnya akad, terdapat beberapa asas penting yang seharusnya juga terpenuhi, yaitu Asas Persamaan (kesetaraan), Asas Keseimbangan, Asas Keadilan, Asas Kemaslahatan (tidak memberatkan), dan Asas Amanah. Margin pembiayaan syariah yang tinggi, dinilai sebagian masyarakat tidak sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah ketentuan margin dalam pembiayaan pemilikan rumah dengan akad murabahah di bank syariah ditinjau dari prinsip-prinsip syariah.
Penelitian dilakukan dengan penelitian kepustakaan yang bersifat normatif serta didukung dengan hasil wawancara dengan nara sumber dari bank konvensional dan bank syariah. Berdasarkan penelitian didapat bahwa ketentuan margin dengan akad murabahah dalam pembiayaan pemilikan rumah di Bank Syariah X, beberapa ketentuannya belum memenuhi asas-asas dalam perikatan Islam dan prinsip-prinsip syariah serta belum adanya peraturan yang mengatur secara khusus mengenai penentuan margin di bank syariah, sehingga pada umumnya masih mengacu kepada ketentuan bunga di bank konvensional.

Margin of financing is one element of the agreement and agreed upon between the customer and the Islamic bank in a murabaha contract. In Islamic agreement, in addition to the fulfillment of the requirements in harmony and legality of the contract, there are some important principles that should also be fullfiled, namely the Principle of Equality (equality), Principle of Balance, Principles of Justice, principle of the benefit (not to burden), and Principles Amanah. Islamic finance high margin, considered by some people is not in accordance with Islamic principles. The problem in this research is how the determination of margins in house ownership financing with Islamic Bank Akad Murabaha In terms of the Islamic principles.
The study was conducted by research literature that is normative and is supported by interviews with persons in charged for the matter from conventional banks and Islamic banks. Based on the research, some provision in the determination of margin with murabahah for house ownership financing in Bank Syariah X do not meet the principles of the Islamic agreement as well as the lack of regulations governing the particulars of the determination of margin in Islamic banks, so in the essence it still generally refers to the determination of interest in conventional banks
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016
T46486
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Driani Mayasari
"ABSTRAK
Thesis ini menganalisa potensi risiko likuiditas di industri perbankan syariah
Indonesia utamanya pengaruh tekanan likuiditas dari variable Total Financing,
dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap cadangan likuiditas (Liquidity Reserves)
bank-bank syariah di Indonesia. Hal ini dilakukan karena kompetisi di dunia
perbankan utamanya perbankan Syariah yang semakin meningkat sementara
industri perbankan syariah mempunyai potensi risiko likuiditas yang harus
dianalisa untuk menjaga kelangsungan dan stabilitas industri perbankan Syariah.
Secara khusus, penelitian ini menggunakan model dinamis Autoregressive
Distributed Lag (ARDL) untuk memodelkan variabel-variabel, melihat pengaruh
dan hubungan antar variabel termasuk menganalisa output yang dihasilkan. Hasil
model dan analisa komprehensif thesis ini menunjukkan bahwa industri perbankan
syariah harus mempertimbangkan potensi tekanan likuiditas dari variabel-variabel
di atas agar dapat mengelola cadangan likuiditas yang ideal dan optimal
khususnya untuk mengantisipasi risiko likuiditas yang mungkin terjadi

ABSTRACT
This thesis analyzes the potential of liquidity risk in the Indonesian Islamic
banking industry, especially the impact of Total Financing and Third Party Funds
(DPK) to Liquidity Reserves of Islamic banks in Indonesia. This was done due to
the increasing competition in the banking sector especially Islamic banking which
requires robust analysis of liquidity risk to ensure the sustainability and stability
of the Islamic banking industry. Specifically, this Thesis uses Autoregressive
Distributed Lag (ARDL) model to model the variables, investigate relation among
variables, and analyze the output of the dynamic model. The results of the model
and comprehensive analysis of the thesis indicate that the Islamic banking
industry should consider the potential liquidity pressures from variables above in
order to manage ideal and optimum liquidity reserves, especially to anticipate
liquidity risk."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T34746
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulistyowati
"Tesis ini membahas tentang Analisis Investasi Emas Di Perbankan Syariah: Simulasi Kuantitatif Berkebun Emas Periode (2004?2013). Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa dana awal qardh untuk gadai emas, kurs rupiah terhadap dollar AS dan harga emas dunia per ons dengan teknik simulasi kuantitatif dengan metode simulasi matematik. Hasil penelitian menunjukkan adanya temuan bahwa praktik berkebun emas dapat mendatangkan kerugian terutama pada pengambilan keputusan pembelian emas atau lag (jeda) empat bulan. Hal ini disebabkan oleh fluktuasi harga emas dunia dan volatilitas kurs rupiah terhadap dollar AS yang cukup tinggi. Besarnya nilai kerugian dan keuntungan setiap bulan dan setiap tahunnya berbeda-beda pada setiap eksekusi lag antara lag 1, lag 2, lag 3 dan lag 4 bulan. Setelah melakukan perbandingan dengan jumlah bulan mengalami kerugian dan keuntungan, ditemukan bahwa banyaknya jumlah bulan di mana nasabah mengalami kerugian ataupun keuntungan dapat memengaruhi besarnya nilai nominal kerugian atau keuntungan yang didapat di akhir periode. Berdasarkan simulasi dalam penelitian ini, hal-hal yang menentukan terjadinya praktik berkebun emas adalah nilai emas, Financing to Value (FTV) ratio, lag dan banyaknya emas yang digadaikan. Sehingga hal-hal tersebut, harus diatur atau dibatasi oleh pemerintah untuk mencegah nasabah melakukan praktik berkebun emas di bank syariah.

This thesis analyzes gold investment in Islamic banking: quantitative simulation of gold farming, period (2004-2013). It uses secondary data, which are qardh financing for gold pawning, gold price per troy ounce per USD also rupiah exchange rate per USD and using quantitative simulation technique with mathematics method. There are several fundings from this research. Firstly, gold farming practices can cause losses, especially in lag four. It is caused by world gold prices fluctuations and the volatility of the rupiah exchange rate. Secondly, the amount of losses and profits every month and year is different in each lag execution among lag 1, lag 2, lag 3 and lag 4 months. Thirdly, a comparison result shows that frequency of losses and profits each year during simulation period causes difference final values of losses and profits. Based on simulation in this research, there are several things determining gold farming practices. They are gold value, Financing to Value (FTV) ratio, lag and the amount of pawned gold. So, it must be regulated or restricted by the regulator to prevent the customer doing gold farming practices in Islamic banks.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Syahrir
"Tujuan yang ingin dilihat dalam penulisan tesisi ini adalah untuk melihat hubungan relatif dari pembiayaan akad murabahah terhadap pendapatan murabahah dan memprediksi potential loss atas pengenaan PPN pada pembiayaan akad murabahah bank syariah. Metode analisis data penelitian ini secara deskriptif kuantitatif menggunakan pendekatan analisis peramalan metodologi ekonometri regresi model log-log yang terkointegrasi. Perumusan persamaan regresi model log-log tersebut menggunakan data empirik dari Laporan Keuangan Bulanan BSM selama periode Januari 2001-April 2005. Berdasarkan uji unit root-test, data dari variabel yang digunakan tersebut stationer pada dJerencing ordo 1 atau Al). Berdasarkan verifikasi regresi model log-log, dapat disimpulkan bahwa terdapat kointegrasi antara variabel pembiayaan akad murabahah dan pendapatan murabahah BSM. Dan koefisien regresi sesuai uji-t memberikan hasil statistically significant. Bagi BSM, kebijakan DJP rnengenakan PPN sebesar 10% (sepuluh persen) pada pembiayaan akad murabahah, berdasarkan perhitungan yang merujuk pada model regresi log-log yang terkointegrasi dan data RKAP Tahun 2005, maka mengakibatkan potential loss (penurunan) atas pendapatan murabahah BSM antara 45,84% (bila pembiayaan akad murabahah sama sekali tidak lake) sampai dengan 4,17% (bila dengan strategi penurunan pricing (margin/mark-up).

The purposes that want to be assessed in this thesis are to indicate relative relation of murabahah agreement financing with murabahah revenue and to predict potential loss as impact subject to VAT of Murabahah agreement financing. Data analysis method in this research based on regression model log-log approach. The data for assessing this thesis are acquired from the monthly financial reports published by Bank Syariah Mandiri (BSM) from January 2001 to April 2005. Based on unit root-test, data of variable used is stationer at differencing class I atau 1(1). Based on verification process of regression model log-log, the regression is cointegrating regression, that meant indicated cointegration between murabahah agreement financing variable and murabahah revenue variable in BSM.. The cointegrating regression is statistically significant. For BSM, Tax Authority policy to subject murabahah agreement financing with VAT 10%, prediction potential loss in murabahah revenue of BSM based on cointegrating regression model log-log and BSM Budget for year 2005, is between 45,84% to 4,17%."
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T20233
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>