Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5961 dokumen yang sesuai dengan query
cover
St. Louis, Mo. : Elsevier , 2013
617.52 ORA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Setiawan Budihardja
Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2018
617.520 59 AND t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Offers complete coverage of maxillofacial trauma highlighted by an unparalleled collection of outstanding, full-color photographs, and highly detailed line drawings that clarify surgical procedures. Addresses secondary surgery in a dedicated section, covering such topics as facial scar management; secondary osteotomies and bone grafting to correct deformities; bone distraction, used commonly with congenital malformations; secondary rhinoplasty for traumatic nasal deformities, which are associated with a variety of cosmetic and functional issues; secondary orbital surgery; facial nerve injuries; and psychological support for patient with facial trauma. Features an outstanding, full-color art program, with more than 750 color photos that cover all aspects of injury and treatment, and 250 color line drawings that walk you step by step through surgical procedures. Includes contributions from a "who's who" list of international experts in oral and maxillofacial surgery, psychology, ophthalmology, neurosurgery, plastic surgery, and craniofacial surgery. Relates brain injury to the overall management of the face for both function and esthetics. Contains updated guidelines on facial fractures, expanded information on psychological problems following facial trauma, and a new chapter on pediatric trauma."
St. Louis, Mo.: Elsevier, 2012
617.520 59 MAX
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Kasta Dharmawan
"Pendahuluan: Trauma maksilofasial akibat kecelakaan sepeda motor sering terjadi dan meningkat setiap tahunnya. Cranial Disruption Score (CDS), Maxillofacial Injury Severity Score (MFISS), Facial Injury Severity Scale (FISS), Facial Fracture Severity Score (FFSS), Zeeshan and Simon Model (Model ZS), dan Glasgow Coma Scale (GCS) merupakan indeks keparahan trauma maksilofasial dan tingkat kesadaran yang berguna untuk memberikan perawatan dan mendapatkan prognosis bagi pasien. Akan tetapi, hubungan faktor-faktor dalam kecelakaan sepeda motor yang mempengaruhi keparahan trauma maksilofasial berdasarkan indeks-indeks tersebut belum pernah diteliti sebelumnya. Tujuan: Menganalisis hubungan faktor-faktor dalam kecelakaan, yaitu pencahayaan, kecepatan berkendara, dan penggunaan helm, terhadap keparahan trauma maksilofasial berdasarkan indeks keparahan CDS, MFISS, FISS, FFSS, Model ZS, dan GCS pasien trauma maksilofasial di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang periode Juni 2017 – Mei 2022. Metode: Studi dilakukan dengan menganalisis rekam medis bedah mulut di RSUD Kabupaten Tangerang periode Juni 2017 – Mei 2022. Hasil: Sebanyak 257 pasien yang memenuhi kriteria inklusi diikutkan dalam studi ini. Terdapat perbedaan bermakna (p<0,05) skor CDS, MFISS, FISS, FFSS, Model ZS, dan GCS berdasarkan pencahayaan, kecepatan berkendara, dan penggunaan helm. Analisis multivariat menunjukan terdapat pengaruh (p<0,05) kecepatan berkendara dan penggunaan helm terhadap keparahan trauma maksilofasial berdasarkan CDS, MFISS, FISS, FFSS, Model ZS, dan GCS tetapi pengaruh pencahayaan hanya terlihat pada skor MFISS dan FISS (p<0,05). Kesimpulan: Keparahan trauma maksilofasial berdasarkan CDS, FFSS, Model ZS dipengaruhi oleh kecepatan dan penggunaan helm, tetapi tidak oleh pencahayaan. Keparahan trauma maksilofasial berdasarkan MFISS dan FISS dipengaruhi oleh pencahayaan, kecepatan, dan penggunaan helm, tetapi hubungan terbalik penggunaan helm dengan FISS

Disruption Score (CDS), Maxillofacial Injury Severity Score (MFISS), Facial Injury Severity Scale (FISS), Facial Fracture Severity Score (FFSS), Zeeshan and Simon Model (ZS Model), and Glasgow Coma Scale (GCS) are indexes of severity maxillofacial trauma and level of consciousness that are useful for providing care and obtaining a prognosis for patients. However, the relationship between factors in motorcycle accidents that influence the severity of maxillofacial trauma based on these indices has never been studied before. Objective: To analyze the relationship between the factors involved in an accident, namely lighting, driving speed, and use of a helmet, on the severity of maxillofacial trauma based on the severity index of CDS, MFISS, FISS, FFSS, Model ZS, and GCS in maxillofacial trauma patients at the Regional General Hospital (RSUD) ) Tangerang District for the period June 2017 – May 2022. Methods: The study was conducted by analyzing the medical records of oral surgery at the Tangerang District Hospital for the period June 2017 – May 2022. Results: A total of 257 patients who met the inclusion criteria were included in this study. There were significant differences (p<0.05) in the CDS, MFISS, FISS, FFSS, Model ZS, and GCS scores based on lighting, driving speed, and helmet use. Multivariate analysis showed that there was an effect (p<0.05) of driving speed and helmet use on the severity of maxillofacial trauma based on CDS, MFISS, FISS, FFSS, Model ZS, and GCS but the effect of lighting was only seen on the MFISS and FISS scores (p<0, 05). Conclusion: Severity of maxillofacial trauma based on CDS, FFSS, ZS model is affected by speed and helmet use, but not by lighting. The severity of maxillofacial trauma based on MFISS and FISS is influenced by lighting, speed, and helmet use, but there is an inverse relationship between helmet use and FISS."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Philadelphia, Pa.: Mosby Elsevier, 2009
R 617.1 PAR (1)
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Buntain, William L.
Philadelphia: W.B. Saunders , 1995
617.1 BUN m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sunhadji Rubangi
"BAB I PENDAHULUAN
Pemakaian listrik yang makin meningkat dan meluas meningkatkan kecelakaan akibat listrik, baik di rumah maupun di daerah industri. Luka bakar yang ditimbulkannya mulai dari derajat ringan sampai derajat berat dan fatal. Dengan adanya listrik masuk desa, tentunya meningkatkan pula kemungkinan akan trauma listrik, lebih-lebih masyarakat belum banyak mengenal usaha pengamanannya. Tidak jarang tegangan tinggi 20.000 Volt masuk ke pemukiman penduduk yang padat Penghuninya.
Dalam makalah ini akan dibahas 20 kasus trauma listrik dan ha1ilintar yang dirawat di RSCM Januari 1983 sampai dengan September 1986 dengan tujuan:
- Mengingatkan kembali morbiditas dan mortalitas serta sequeale akibat trauma oleh tegangan medium (rumah tangga) dari tegangan tinggi.
- Meninjau dan mengevaluasi hasil pemeriksaan dan penatalaksanaan.
Untuk itu akan dibahas pathogenesa, akibat, diagnosa, penatalaksanaan dan tindakan trauma listrik sehingga penanganan selanjutnya bisa lebih terarah dan rasional.
Trauma listrik dan halilintar memberikan efek spesifik yang tidak sama dengan luka bakar biasa yaitu hisa menimbulkan luka bakar dalam dan kerusakan alat-alat dalam yang sering kali diabaikan sehingga pengobatan hanya ditujukan pada jejas luar yang nampak. Dengan menemukan jejas masuk dan jejas keluar lebih mudah untuk kita memperkirakan dan menemukan kerusakan endogen tersebut. Pemeriksaan pembantu tentang adanya haemoglobine dan myoglobine urine serta kadar kuantitatifnya saat ini akan dikembangkan lebih baik oleh Bagian Pathologi Klinik RSCM/FKUI Jakarta. Adanya myoglobine dalam urine menggambarkan adanya kerusakan otot akibat luka bakar endogen (Joule burn)?
"
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adriansyah
"1. Trauma laringotrakea adalah trauma yang dibatasi pada daerah laring, trakea bagian cervikal, dan esofagus.
2. Penderita terbanyak adalah laki-laki dewasa usia produktif. Diagnosis relatif mudah ditegakkan, sehingga klassifkasi menurut Fuhrman dkk tidak dipakai di Sub.Bag.Bedah Torak FKUI RSCM.
3. Pemeriksaan CT scan atau triple endoskopi ( laringoskopi, bronkoskopi, esofagoskopi ) untuk akurasi diagnosis dan mencegah ekstended eksplorasi.
4. Cedera esophagus lebih sering dijumpai pada trauma tembus tajam dengan cedera laringotrakea lebih dari setengah Iingkaran.
5. Angka morbiditas dan mortalitas tergantung pada kecepatan diagnosis dan penatalaksanaannya."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T57937
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Luh Putu Pitawati
"ABSTRAK
Tesis ini meneliti perbandingan efektivitas antara antibiotik topikal dengan vaselin
album untuk mencegah infeksi pada luka superfisial pasca tindakan bedah listrik (BL)
tumor jinak kulit berdiameter 1-3 mm. Penelitian analitik dengan rancangan uji klinis
acak buta ganda ini dilakukan di Poliklinik Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
FKUI/RSCM pada tahun 2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antibiotik
topikal dan vaselin album memiliki efektivitas yang sama untuk mencegah terjadinya
infeksi pada luka superfisial pasca tindakan BL tumor jinak kulit berdiameter 1-3
mm. Antibiotik topikal tidak diperlukan untuk mencegah infeksi pada luka superfisial
pasca tindakan BL, khususnya pada tumor jinak kulit berdiameter 1-3 mm.

ABSTRACT
This thesis compares the effectiveness between topical antibiotics and vaseline album
to prevent superficial wound infection post electrosurgery benign skin lesions,1-3 mm
in diameter. The Analytical research, double blind randomized clinical trial was
conducted in dermatovenerology outpatient clinic, Cipto Mangunkusumo Hospital,
Jakarta. The results showed that topical antibiotics as effective as vaseline album for
preventing superficial wound infection post electrosurgery benign skin lesions, 1-3
mm in diameter. Topical antibiotics may not be necessary to prevent superficial
wound infection post electrosurgery, especially for benign skin lesions, 1-3 mm in
diameter."
2012
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bittle, Michelle M.
Philadelphia: Wolters Kluwer , 2012
617.107 TRA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>