Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14962 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suman Hs
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1978
899.22 SUM p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Septiani
"Skripsi ini membahas unsur sejarah yang terkandung dalam naskah Syair Bintara Mahmud Setia Raja Blang Pidier Jajahan (SBMSRBPJ). Metode yang digunakan dalam menyunting teks adalah metode edisi kritis. Penelitian ini menggunakan pendekatan instrinsik pada tahap analisis isi. Tujuan penelitian ini adalah menyajikan suntingan naskah SBMSRBPJ dan mendeskripsikan unsur sejarah yang terkandung dalam naskah tersebut.
Dalam naskah SBMSRBPJ, ditemukan adanya peristiwa sejarah mengenai Perang Aceh melawan Belanda yang terjadi pada tahun 1873?1942 di Aceh. Hal ini dibuktikan dengan unsur-unsur dalam naskah, yakni tokoh dan latar, yang dikenal dalam dunia nyata. Oleh karena itu, naskah SBMSRBPJ termasuk dalam sastra sejarah.

This thesis discuss about the history of the text on Syair Bintara Mahmud Setia Blang Pidier Jajahan (SBMSRBPJ). The method which is used in this text is critical edition method. Thisresearch used the intrinsic approach for analysis step. The purpose of this research is explaining the text of SBMSRBPJ and describing the history of its text.
From the text, the writer found the Aceh war with the Dutch in 1873-1942 at Aceh. It happened supporting with two aspects such as the characters and the setting. There, it is called as a history of literature."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S10818
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1998
899.221 SYA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Arman Sani
Kuala Lumpur: Fajar Bakti, 1978
899.28 ARM d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa , 1997
899.221 1 IND st
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1999
398.217 BAN t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Alvin Alfianno
"Skripsi ini membahas mengenai peran H.Bokir dalam mengangkat Topeng betawi sebagai salah satu kesenian Betawi serta identitas kota Jakarta. Topeng Betawi adalah salah satu kesenian tua yang ada di Jakarta. H.Bokir yang merupakan seniman Topeng Betawi serta anak seorang Seniman Topeng terkenal yaitu H.Jiun ingin menjaga agar topeng tetap terus lestari di Ibukota yang terus mengalami arus modernisasi. Topeng Betawi yang merupakan seni tradisi pada akhirnya mengalami penyesuaian hingga akhirnya menjadi seni pertunjukkan yang bermain di panggung teater berkat peran H.Bokir melalui sanggar Topeng Setia Warga. Skripsi ini menggunakan metode sejarah dengan mengumpulkan sumber-sumber seperti surat kabar sezaman, buku, serta wawancara dengan keluarga H.Bokir untuk mendukung penelitian.

This paper thoroughly explain about H. Bokir`s role on raising Topeng Betawi as one of Betawi`s traditional art and Jakarta`s identity. Topeng Betawi is one of the oldest traditional art exist in Jakarta. H. Bokir, as one of Topeng Betawi artist which grow in mask artist family with H. Jiun, the famous mask artist, as his father want to take care the Topeng Betawi so it will stay sustainable in this modern era. Topeng Betawi is a traditional art which finally have an adjustment and become one of performing art and being shown in theater with the role of H. Bokir through Topeng Setia Warga. This paper is using historical method by collecting the sources such as newspapwe, book and also interviewing the family of H. Bokir to support the research."
Depok: Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Redyanto Noor
"Pendahuluan
Dalam dua puluh tahun terakhir ini fiksi Indonesia menunjukkan gambaran perkembangan yang menarik dan beraneka ragam. Hal itu dinyatakan berdasarkan beberapa gejala yang terlihat pada berbagai segi kehidupan fiksi Indonesia, yang menyangkut segi produksi, distribusi, dan sambutan masyarakat.
Dari segi produksi, menurut Teeuw, sekurang-kurangnya ada tiga gejala yang menampakkan kenyataan baru. Pertama, tersedianya buku-buku fiksi baru di toko-toko buku dalam jumlah yang jauh lebih besar dibanding sebelumnya. Kedua, banyak diantara novel dan kumpulan cerita yang tersedia itu merupakan cetak-ulang atau kumpulan cerita yang ditulis sebelum tahun 1965, bahkan ada yang berasal dari zaman Halal Pustaka atau Pujangga Baru. Contoh untuk itu misalnya Salah Asuhan (Abdul Muis), Layar Terkembang (STA), Belenggu (Armij n Pane), Jalan Tak Ada Ujung (Mochtar Lubi s) , dan Robohnya Surau Kami (Ali Akbar Navis). Ketiga, munculnya pengarang angkatan lama; Sutan Takdir Alisjahbana, Achdiat Karta Mihardja, Mochtar Lubis, Pramudya Ananta Toer, aktif kembali menulis beberapa novel setelah lebih dari dua puluh tahun menghentikan kegiatan.
Perihal perkembangan produksi itu lebih jauh dapat diketahui dari kenyataan-kenyataan yang berkaitan dengan kondisi produksi novel di Indonesia. Kondisi produksi itu ditandai oleh bermacam-macam gejala, seperti meningkatnya gairah penerbitan, terbitnya majalah-majalah wanita, meningkatnya jumlah surat kabar, dan diselenggarakannya berbagai sayembara penulisan cerita fiksi.
"
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nanny Sri Lestari
"ABSTRAK
Dunia karya sastra berkembang dari zaman ke zaman, mengikuti perubahan waktu. Novel sebagai salah satu genre di dalam ragam prosa, juga muncul dalam dunia kesusastraan Jawa. Mengutip pendapat M.H Abrams (1981:120-121) menyatakan bahwa genre novel ini sebenarnya berasal dari Eropa Barat, yang baru dikenal di sana kira-kira abad ke delapan betas melalui perkembangan yang cukup panjang.
Adapun yang dimaksud dengan novel menurut Teeuw (1967:67) adalah salah satu jenis ragam prose yang pada dasarnya merupakan satu bentuk cerita panjang. Memang ada banyak sekali usaha untuk memberi batasan tentang novel ini, dan hasilnya pun beragam antara lain oleh A.F Scott, Harry Shaw, dan William Kenney. A.F Scott (1965:196-197) mengungkapkan bahwa novel adalah karya prosa fiksi yang panjang dan berhubungan dengan manusia, serta segala tingkah lakunya dalam satu waktu dan berusaha mengetengahkan watak-watak manusia dalam kaitannya dengan kehidupan. Harry Shaw (1976:169) juga menjelaskan bahwa novel merupakan karya prosa fiksi yang panjang dan menggambarkan tokoh-tokoh serta mengungkapkan satu rangkaian peristiwa dan latar. William Kenney (1966:31) juga menjelaskan bahwa novel adalah suatu fiksi naratif yang panjang dan merupakan imitasi dari keadaan sebenarnya.
Dari beberapa definisi di atas tadi dapat ditarik satu persamaan bahwa novel melibatkan banyak tokoh dengan masing-masing wataknya dan merupakan suatu rangkaian peristiwa yang berkaitan dengan kehidupan manusia.
Kembali pada karya sastra genre novel yang juga dikenal di Indonesia, Teeuw berpendapat bahwa (1976:54) diperkirakan genre novel ini baru muncul pada sekitar tahun 1920-an, ketika Balai Pustaka pertama kali menerbitkan Azab dan Sengsara karya Merari Siregar yang dianggap sebagai novel asli Indonesia pertama. Berbeda halnya dengan novel yang berbahasa Jawa. Pada tahun 1920-an Balai Pustaka juga menerbitkan Serat Riyanta karya R.M Sulardi. J.J Ras (1979:9) mengungkapkan bahwa, genre novel ini belum lama benar menjadi bagian dari sastra Jawa. Genre baru ini dikenal dengan istilah sastra gagrag anyar atau sastra Jawa baru.
Serat Riyanta ini menarik karena di samping isi ceritanya juga karena lukisan kehidupan sosiai masyarakat bangeawan Surakarta pada awal abad ke 20. Masih lmengutip pendapat J.J Ras {1979:13) bahwa sastra tulis Jawa dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok pertama adalah sastra tradisional yang terikat oleh patokan-patokan yang ditaati turun temurun dan kelompok kedua adalah sastra modern yang merupakan hasil pengaruh dari luar terutama Eropa Barat.
"
1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>