Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 129991 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Rakhmat Satriawan
"ABSTRAK
REDD merupakan suatu kebijakan untuk mengatasi emisi gas rumah kaca
yang berdampak pada perubahan iklim dunia. REDD merupakan usaha untuk
mengurangi emisi melalui pembukaan lahan untuk keperluan kegiatan ekonomi.
REDD+ merupakan program dengan tambahan untuk manajemen sumber daya
alam yang berkelanjutan. Indonesia merupakan negara dengan kontribusi bauran
emisi terbesar dari sektor pembukaan lahan. Jika dijumlahkan semua pembukaan
lahan berkontribusi sebesar 65% dari total sektor emisi. Program REDD+
memiliki trade-off terhadap kegiatan ekonomi makro yang akan berdampak luas
ke sektor utama sebuah negara, yaitu sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Ketidaktahuan mengenai dampak REDD+ di Indonesia yang memiliki trade-off
inilah yang membuat kebijakan pelaksanaan program ini di Indonesia perlu
dipertimbangkan strategi dan dampaknya untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan tersebut. Ditengah-tengah itu, terdapat sebuah konsep ekonomi hijau
(green economy) yang menggantikan konsep brown economy yang lama untuk
menghilangkan trade-off tersebut, namun konsep ini haruslah menggunakan
kemauan bantuan negara lain untuk membayarkan pemeliharaan sumber daya
alam Indonesia sebagai sebuah komoditas yang dimasukan ke dalam nilai tambah
PDB. Untuk itu diperlukanlah sebuah model untuk melihat dampak sebab akibat
dari setiap komponen kebijakan REDD+ guna mendukung tercapainya penurunan
emisi sebesar 26%-41% dan peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar
7% per tahun. Salah satu pendekatan modeling yang sering digunakan dalam
suatu kebijakan dalam tingkatan negara adalah modeling dengan metode sistem
dinamis. Metode ini memiliki sebuah kerangka berfikir berupa T21 yang
dikembangkan untuk memperhitungkan sektor utama suatu negara, yaitu sosial,
ekonomi, dan lingkungan. Kebijakan REDD+ kemudian dimodelkan menjadi
sebuah modul baru untuk diintegrasikan kedalam sistem T21 yang telah ada untuk
melihat efek umpan balik yang diberikan oleh sistem. Melalui metode modeling
ini yang dikombinasikan dengan perbandingan alternative skenario, maka dapat
dilihat dampak dari berbagai kebijakan tersebut dan konsep ekonomi apa yang
seharusnya dipakai untuk mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia sesuai
dengan rencana tujuan pemerintah yang telah direncanakan.

Abstract
REDD is a policy to reduce green house gas emission which
contribute to the world climate change. REDD is an effort to reduce
emissions from degradation and reforestation used for the economic
activities. REDD+ is a program with additions of sustainable management
of Indonesian forest as natural capital. Indonesia is a country with higher
contribution of the emissions mix that come from the forest degradation
and deforestation. If all the emission mix from land opening are summed
up, then the value would approximate the number of 65% of the total
emissions.The REDD+ program has trade-off to the macroeconomic
activities and main sectors of a country, which are economic, social, and
environment. The uncertainty of REDD+ policy impact in Indonesia,
which contain trade-off, makes this policy need to be reassessed in order
to find out the impact of the strategy in order to reach the goal projected
by the Indonesian government. Meanwhile, the concept of green economy
provide a mechanism which could eliminate trade-off caused by this
policy and replaced the old brown economy. But, this concept needs the
help and participation of other country to be successful. In that case, a
model is needed to assess the causality impact of every REDD+ policy
components to achieve the the goal of REDD+, which are decreasing the
emission from LUCF while maintaining the economic growth of GDP by
7%. The REDD+ policy will be modeled using the method of System
Dynamic with the frame work of T21, a framework of a country modeling.
Through this modeling mothod and by combining it with the analysis of
alternate scenario of the scenario builder, then hopefully the impact of
REDD+ caould assessed and included into the REDD+ strategy in order to
achieve Indonesian government goal.
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43427
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Elyana
"Pelibatan Masyarakat pada proyek percontohan REDD+ KFCP merupakan suatu tantangan tersendiri dalam memberikan kontribusi bagi lingkungan dan sosial budaya. Penelitian ini ditujukan untuk membahas: (1) tingkat partisipasi masyarakat dalam implementasi proyek percontohan REDD+, dan (2) mengkaji serta mempelajari faktor pendukung dan penghambat partisipasi masyarakat REDD+ di Desa Petak Puti Kabupaten Kapuas.
Hasil penelitian ini adalah partisipasi masyarakat bervariasi,ditentukan berdasarkan sejauh mana mereka berpartisipasi. Faktor penghambat, antara lain: trauma masa lalu, metode undangan pertemuan, ketakutan akan hilangnya hak atas kepemilikan tanah, dll. Sedangkan faktor pendukung partisipasi, antara lain: adanya manfaat proyek, sesuai dengan adat dan budaya setempat, penggunaan bahasa lokal, dll.

Involving community on the KFCP's REDD+ pilot project is a challenge for providing contribution to the environment and social. This research is aimed to discuss: (1) the level of community participation on the implementation of REDD+ pilot project, and (2) analyze and study the supporting and constraint factorsto the REDD+ stakeholder in Desa Petak Puti, Kapuas District.
This research resulted that community participation are variety depend on how they participating. The constraint factors found are: former trauma, meeting invitation method, land tenure issues, etc. While supporting factors on participation are: project's benefit, similar on local culture, the usage of local language, etc.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novia Widyaningtyas
Jakarta: Pusat Standarisai dan Lingkungan, Kementrian Kehutanan, 2012
634.92 PRO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Toendan, Glodius Mathias Sandy
"Penelitian ini membahas mengenai proses policy trasnfer dalam perumusan kebijakan dan program REDD+ di Kalimantan Tengah pasca ditunjuknya Provinsi Kalimantan Tengah sebagai pilot province program pengurangan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan (REDD+) di Indonesia. Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini menghasilkan beberapa temuan penting salah satunya yaitu policy transfer program REDD+ di Kalimantan Tengah disimpulkan sebagai voluntary transfer/transfer sukarela yang didorong oleh peranan dan komitmen Kepala Daerah Provinsi yaitu Gubernur Kalimantan Tengah. Policy transfer yang terjadi termasuk dalam kategori incomplete transfer dikarenakan elemen-elemen krusial pembentuk kebijakan pada prosesnya tidak secara konsisten dan efektif diterapkan. Beberapa alternatif yang disarankan guna perbaikan ke depan yang salah satunya adalah perlunya diatur secara jelas ruang pelibatan dan partisipasi yang konsisten kepada seluruh pihak terkait terutama kepada masyarakat adat dalam setiap kebijakan.

This research discusses about the process of policy transfer in the policy and program formulation for REDD+ in Central Kalimantan after Central Kalimantan being appointed as a pilot province to Reduce Emissions from Deforestation and Forest Degradation (REDD +) in Indonesia. By using qualitative methods, this research resulted some important findings which is the policy transfer of REDD+ program in Central Kalimantan concluded as a voluntary transfer which driven by the role and commitment of the Head of the Provincial namely Governor. Policy transfer that occur are included in the category of incomplete transfer due to crucial elements in the policy-forming process is not consistently and effectively applied. Some alternatives for future improvements are being advised, one of one of them is the neecessity to set a bigger space for all stakeholders consistenly, especially indigenous peoples to involve in and making participation in every step of public policy making."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T44437
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2001
S29719
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S48697
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Damayanti
"ABSTRAK
Tingginya tingkat pekerja yang keluar (turnover) dapat mengganggu kelancaran operasi perusahaan dan biaya untuk menggantikan pekerja yang keluar sangat mahal yang pada gilirannya dapat menimbulkan kerugian pada perusahaan. Oleh karena itu penulis merasa penting untuk meneliti penyebab dari hal yang mendahului turnover, yaitu intensi untuk keluar (intention to leave). Penelitian dilakukan pada Perusahaan XYZ, suatu perusahaan minyak dan gas multinasional yang beroperasi di Indonesia Berdasarkan tinjauan teoretis dan observasi penulis ada dua hal yang mempengaruhi intention to leave di Perusahaan XYZ, yaitu persepsi atas dukungan perusahaan (perceived organization support atau disingkat POS) dan employability. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa POS secara signifikan berpengaruh negatif terhadap intensi untuk keluar dari pekerja di Perusahaan XYZ sehingga dirancang suatu program intervensi berbasis manajemen pengetahuan dalam bentuk Leadership Forum dalam rangka memperbaiki kemampuan para pekerja pimpinan di Perusahaan XYZ untuk memperbaiki POS pekerja sehingga dapat menurunkan intensi untuk keluar yang pada gilirannya dapat menurunkan tingkat pekerja yang keluar."
2012
T30703
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eddi Djunawan
"Telah dilakukan penelitian pendahuluan untuk mempelajari sifat fisika jaringan liofilisasi kulit babi yang diradiasi dengan dosis radiasi 0, 15 dan 30 kGy dan penyimpanan 0 dan 3 bulan dengan menggunakan pengemas polietilen dan gabungan alumunium foil-polietilen serta jumlah kandungan mikroorganismenya.
Jaringan kulit babi tersebut dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai pembalut luka bakar.
Parameter yang diperiksa adalah kekuatan tank, daya mulur, kecepatan transmisi uapair, nilai aktifitas air, jumlah mikroorganisme
sebelum iradiasi dan uji stenilitas jaringan setelah iradiasi.
Penyimpanan selama tiga bulan menurunkan kekuatan tank, menaikkan daya mulur dan nilai aktifitas air. Kenaikan daya mulur
tergantung jenis pengemas yang dipakai. Iradiasi dengan dosis 15 kGy telah dapat mensterilkan jaringan kulit babi. Dalam beberapa hal, jaringan biologis kulit babi lebih balk daripada jaringan selaput amnio-chorion jika dipergunakan sebagai pembalut luka bakar.

Preliminary studies on effects of gamma irradiation on physical properties of lyophilized porcine skin irradiated with 0,
15 and 30 kGy and stored for 0 and 3 months in polyetilen and alumunlum foil-polyetilen packages, as well as the total number
of microorganism contained, have been performed in order to be used as burn dressing.
The observed parameters to evaluate the lyophilized porcine skin are tensile strength, percent elongation, water vapour
transmission rate, water activity value, total microorganism count before irradiation and sterility test after irradiation.
Storage time (3 months) decreases tensile strength, but increases percent elongation and water activity value. Percent
elongation depends on the kind of package used. Irradiation dose of 15 kGy is able to sterilize porcine skin. In some cases, porcin skin is better than amniochorion membrane to be used as burn dressing.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1988
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>