Ditemukan 21480 dokumen yang sesuai dengan query
Malaysia: UMT Publishers, 2013
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Kuala Terengganu: Universiti Malaysia Terengganu, 2013
JBSD 1:2 (2013)
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Muhammad Hairil Anwar
"BPK RI terus meningkatkan perannya melalui audit kinerja yang di dalam proses pengembangannya terjadi pembelajaran organisasional, individual dan interaksi dengan auditee. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dan dinamika sistem kuantitatif dengan menggunakan konsep Learning Linkage (Kim, 1993). Hasil penelitian menunjukkan bahwa observasi oleh individu pada pembelajaran individual selain terhadap respon lingkungan (Kim, 1993), juga dilakukan terhadap tindakan individu dan organisasi. Peningkatan pembelajaran individual merupakan pengungkit dalam sistem penyelarasan pembelajaran untuk pengembangan audit kinerja, diperlukan pengelolaan terhadap hambatan pembelajaran utamanya hambatan pada tindakan organisasi dan tindakan individu. Untuk menguatkan dampak pelatihan audit kinerja dalam pembelajaran individual melalui pendidikan dan pelatihan, perlu melibatkan bimbingan berupa coaching dan mentoring serta penerapan dalam praktik audit kinerja. Dalam sistem penyelarasan pembelajaran, penggunaan respon lingkungan untuk pengembangan rencana audit merupakan koreksi berdasarkan sistem penyelarasan pembelajaran.
Supreme Audit Board of Republic of Indonesia continues to enhance its role through the Performance Audit. In the process of Performance Audit development, organizational learning, individual learning and interaction with the auditee are occured. Research using qualitative and quantitative system dynamics approaches. Conception used is Learning Linkage (Kim, 1993). The results showed that learning begins from the individual observations are not just limited to the observation of environment response but also to the actions of individual and organization. Increased individual learning is leverage in learning allignment system for performance audit development. Learning barriers management is required especially barriers in organizational action. To enhance the outcome of training, training should involve mentoring, coaching and field audit practice. Considering environmental response for audit plan is a system correction based on learning alingment system."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
D2177
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
America: Harvard Business School Publishing Corporation, 2001
658.403 8 HAR
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Marquardt, Michael J.
"As we enter the 21st century, we approach a new era in the evolution of organizational life and structure. The immense changes in the economic environment created by globalization and technology are forcing organization ...."
Alexandria, VA: American Society for Training and Development Press, 1999
e20435581
eBooks Universitas Indonesia Library
Candra Dwi Nugraha
"Terdapat tiga praktik manajemen pengetahuan/knowledge management (KM) dalam pekerjaan sehari-hari pegawai di suatu organisasi, yaitu praktik pengetahuan formal, informal, dan personal. Saat ini KM dianggap sebagai suatu praktik formal, yaitu suatu aktivitas yang dilakukan dengan sengaja oleh manajemen untuk penggunaan pengetahuan yang lebih baik guna mendapatkan keunggulan kompetitif. Namun, hasil penelitian menunjukan bahwa praktik KM yang mendukung kinerja berpengetahuan dari pekerjaan sehari-hari pegawai sebagian besar justru praktik KM informal dan personal. Selain itu, banyak organisasi yang mengembangkan solusi KM untuk mendukung dan meningkatkan proses organisasi untuk mengelola “pengetahuan organisasi”, namun relatif memberikan sedikit perhatian pada bagaimana pegawai mengelola pengetahuan organisasi pada level individu. Hal ini mengakibatkan ketidakseimbangan antara pengembangan pengetahuan individu dan fungsi KM organisasi secara keseluruhan. Berdasarkan studi lebih lanjut yang dilakukan, penulis mengusulkan mekanisme untuk mengintegrasikan praktik KM personal dan organisasi melalui suatu sistem KM yang berbasis media sosial internal (MSI). Perancangan sistem yang dilakukan secara umum menggunakan pendekatan pengembangan berbasis pengguna. Pada tahap identifikasi permasalahan metode yang digunakan adalah analisis sebab akibat menggunakan diagram fishbone dan identifikasi konteks penggunaan menggunakan user research. Pada tahap perancangan sistem, digunakan metode segmentasi konten agar konten yang ditampilkan dapat lebih sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan pengguna. Digunakan juga pendekatan multilevel knowledge system untuk lebih mengoptimalkan local knowledge dan pengaturan pengetahuan pada tingkat nasional. Pada tahap evaluasi, pengujian rancangan sistem dilakukan sebanyak dua kali. Pengujian pertama menggunakan evaluasi berbasis pengguna menggunakan task-based evaluation dengan protokol think aloud yang dianalisis secara kualitatif, ditambah dengan kuesioner SUS dan UEQ. Hasil pengujian tahap pertama menunjukan tingkat usability yang cukup serta skor SUS sebesar 74. Evaluasi skala UEQ menunjukan hasil positif dan perbandingan benchmark pada rentang good. Pengujian tahap kedua dilakukan secara kuantitatif dengan kuesioner SUS, UEQ, dan kuesioner dukungan kinerja. Hasil pengujian tahap kedua menunjukan skor SUS sebesar 75,94 atau dalam rentang good dan hasil evaluasi UEQ yang positif dengan perbandingan pada benchmark pada klasifikasi excellent. Sebanyak 89% responden menyatakan bahwa sistem yang dirancang dan diusulkan dapat mendukung kinerja pegawai dalam pekerjaan sehari-hari.
There are three knowledge management practices (KM) in the daily work of employees in an organization, namely formal, informal, and personal knowledge practices. Currently, KM is considered a formal practice, which is an activity carried out intentionally by management for the better use of knowledge to gain a competitive advantage. However, the results of the study show that KM practices that support the knowledgeable performance of employees' daily work are mostly informal and personal KM practices. In addition, many organizations are developing KM solutions to support and improve organizational processes for managing “organizational knowledge”, but have paid relatively little attention to how employees manage organizational knowledge at the individual level. This results in an imbalance between individual knowledge development and the overall KM function of the organization. Based on further studies conducted, the authors propose a mechanism to integrate personal and organizational KM practices through a KM system based on internal social media (ISM). In general, the development of the system uses a user-centered design (UCD) approach. At the problem identification stage, the method used is a causal analysis using fishbone diagrams and identification of the context of use using user research. At the system design stage, the content segmentation method is used so that the displayed content can better suit the characteristics and needs of users. A multilevel knowledge system approach is also used to further optimize local knowledge and knowledge management at the national level. At the evaluation stage, the system design test is evaluated twice. The first test used a user-based evaluation using a task-based evaluation with the think-aloud protocol which was analyzed qualitatively, plus the SUS and UEQ questionnaires. The results of the first stage of testing show a sufficient level of usability and a SUS score of 74. The UEQ scale evaluation shows positive results and benchmark comparisons are in the range of "good". The second stage of testing is quantitative with the SUS, UEQ, and performance questionnaires. The results of the second testing stage show a SUS score of 75,94 or in the range of "good". The UEQ evaluation results in positive value with comparisons to the benchmark in the excellent classification. As many as 89% of respondents stated that the system designed and proposed could support employee performance in their daily work."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Tri Kuncoro Wati
"Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana organisasi berbasis kinerja proyek mendorong knowledge sharing behaviour manajer proyek untuk mengatasi adanya gap kompetensi antara manajer proyek yang akan selesai masa tugasnya dengan calon pengganti manajer proyek yang baru. Dengan ragam tingkat kesulitan proyek dan dilakukan dalam waktu yang singkat, tingkat pembelajaran yang lincah di proyek menjadi competitive advantage bagi organisasi.
Studi ini meneliti knowledge sharing intention, organizational trust dan motivasi terhadap kegiatan knowledge sharing project manager. Dengan metode kuantitatif berbasis action research, temuan mengungkapkan bahwa, knowledge sharing project manager secara signifikan dipengaruhi oleh organizational trust.
Rancangan pengembangan organizational trust ditawarkan sebagai pendorong utama knowledge sharing manajer proyek. Intervensi community of practices menjadi pilihan yang dapat diadopsi sebagai knowledge sharing behaviour manajer proyek.
This research provides insight into how the project-based organizations encourage project manager?s knowledge sharing behavior to cope with competencies gap between the project manager who will finished his tour of duty with the subtitute one. With a variety of project?s difficulty levels which conducted in a short time, the learning agility of people in project become a competitive advantage for the organization.This study aims to focus on the role of knowledge sharing intention, organizational trust and motivation toward project manager?s knowledge sharing. With quantitave method based on action research, the findings revealed that knowledge sharing of project managers was significantly influenced by organizational trust.The design of organizational trust development was offered as a key driver of project manager?s knowledge sharing and communities of practices could be adopted as project manager?s knowledge sharing behaviour in project-based organization."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T41403
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
"This qualitative study specifies some spin doctor's strategies in 2009 Indonesian general election, that in many forms mislead voters from the truths and realities. It reviewed several theses and articles which focus on strategies and phenomenon uproar in the elections, such as creating pseudoo images and events, or deceptive political advertising. 'Theory-based generalization' approach was used in this research, as well as secondary qualitative analyses. If the Machiavellian's view of political communication keeps practicing, it argues that Indonesian people will be more apathy to give its political participation and thus endanger democracy. Finally, it proposes political parties and presidential candidates to practice more ethical ways and smarter strategy to lure its constituences, rather than using 'machiavelli-way'"
Jakarta: Research Centre Centre for Excellence in Communication,
380 EXP
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Bean, Roger
New York: AMACOM, 2002
658.406 BEA b
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta : FISIP-UNAS,
050 BUM 1: 1(2011)
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library