Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1729 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pae, Hyung-min
Cambridge, UK: MIT Press, 2002
724.6 PAE p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bourke, Richard
New York: St. Martin's Press, 1993
821.7 BOU r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mona Audryn Margaretha
"ABSTRAK
Lagu dapat diwujudkan sebagai instrumen penting di dalam dunia sosio-politik yang luas. Kadang kala lapisan elemen-elemen linguistik digunakan untuk menyamarkan tujuan dan arti tersebut dalam lagu dan komunikasi visualnya. Setelah rilisnya lagu This is America oleh Childish Gambino (2018) lirik dan musik videonya banyak diasumsikan menyamarkan banyak fitur semiotik yang mengkritik ketidakadilan politik ras di Amerika terhadap komunitas
kulit hitam. Untuk melihat penggunaan semiotik yang lebih dalam, analisis ini menggunakan Lyrics Analysis oleh Machin (2010) dan Visual Grammar oleh Kress dan van Leeuwen(2006) untuk menganalisis elemen semiotik tersebut. Kedua teori tersebut merupakan dua pendekatan analisis wacana multimodal yang menggabungkan komponen teks dan visual untuk menciptakan makna. Artikel ini menemukan bahwa Gambino benar mempertanyakan praktik diskriminasi terhadap orang kulit hitam mellalui kekerasan senjata dan polisi di Amerika saat ini, dengan menggunakan jarak dalam pemilihan katanya dan gerakan tubuh
yang berlebihan dalam visualnya sebagai pengalihan. Elemen tersebut sengaja digunakan untuk menimbulkan observasi yang dalam dari penonton, sehingga diskusi mengenai isu diskriminasi dapat terwujud dalam skala yang lebih besar. Selain itu, dalam musik video This is America ditemukan juga aspek-aspek komikal sebagai alat yang melapisi maksud lagu ini sesungguhnya. Melalui elemen humor semiotik, ditemukan bahwa Gambino ingin menggarisbawahi isu komodifikasi dari seni masyarakat kulit hitam dalam musik videonya.

A song can manifest itself as a critical instrument in the vast socio-political atmosphere. Often times a song conceals its real meaning within layers of linguistic elements and through visual communication. Upon the release of Childish Gambinos This is America (2018), the music video has been assumed widely assumed to contain semiotic elements that criticize the injustice politics of race in America. To dig deeper into this assertion, we use Machins Lyrics
Analysis (2010) and Kress and van Leeuwens Visual Grammar approach (2006) to analyze
the illustrated semiotic elements. Both frameworks are two Multimodal Discourse Analysis approaches that explore interdisciplinary analysis in the discourse-oriented research. This article
finds that Gambino does question the practice of black discrimination through gun and police violence in present America by utilizing distant words and excessive gestures in his visual communication as a diversion. They are purposefully placed to gain a profound observation from the audience, and thus able to spark a conversation regarding the issue in a
greater scale. Furthermore, it is found that This is America applies comical aspects in the visual elements as a layering device. Through humorous semiotic elements, Gambino is discovered to highlight the commodification of black art in his music video.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Xiaobing Tang
Stanford: Stanford University Press , 1996
951.035 TAN g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
720.23 Mar p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Cook, Guy W.D.
Oxford: Oxford University Press, 1993
401.41 COO d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
407 C 315 d (2)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Suryandari
"Penelitian ini mengenai makna mobile home di Amerika dengan menggunakan model analisis diskursus kritis (Critical Discourse Analysis) versi Norman Fairclough (1995). Dalam penelitian ini teks primer mengenai mobile home bersumber pada 10 (sepuluh) buku. Sedangkan beberapa jenis data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas artikel-artikel jurnal mengenai mobile home yang dikumpulkan melalui internet.
Mobile home adalah rumah siap pakai yang dirakit di pabrik dan dapat langsung diletakkan secara utuh di lokasi (Hart:2002 ). Istilah mobile home digunakan sebagai judul tulisan ini berdasarkan pendapat Wallis (1997) yang menyatakan bahwa istilah mobile home mengandung konsep hibrid tentang trailer dan manufactured home. Istilah mobile home merupakan jalan tengah terhadap istilah trailer dan manufactured home, selain itu, istilah ini merupakan istilah mum yang digunakan oleh para penulis dari kalangan akademisi maupun pers untuk mendeskripsikan mengenai trailer dan manufactured home.
Pendekatan yang digunakan adalah cultural studies yang menempatkan makna sebagai sesuatu yang dikonstruksi melalui pengetahuan untuk mendukung praktek-praktek ideologi di dalam masyarakat tersebut. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis diskursus kritis (Critical Discourse Analysis, disingkat CDA) versi Norman Faiclough (1995). Metode analisa ini dikenal dalam ilmu budaya sebagai salah satu bentuk analisa tekstual. Fairclough (1995) mengatakan bahwa CDA dalam hal ini bukanlah semata-mata studi bahasa (linguistik tradisional) tetapi juga menghubungkannya dengan konteks sosial.
Tujuan penelitian ini adalah mernbuktikan adanya praktek diskursus dalam proses pernaknaan mobile home di dalam masyarakat Amerika. Dari Hasil penelitian disimpulkan bahwa telah terjadi praktek-praktek diskursus dalam proses pemaknaan mobile home yang dilakukan oleh pemerintah melalui institusi-institusi yang mengatur masalah perumahan dan kalangan produsen mobile home yang memiliki kepentingan untuk memasarkan produknya. Praktek-praktek diskursus mengenai mobile home dilakukan rnelalui bentuk representasi fi-ontier di media massa oleh kalangan industri mobile home, dan melalui kebijakan-kebijakan yang dikcluarkan oleh institusi-institusi pemerintah Amerika Serikat yang menangani masalah perumahan. Kebijakan-kebijakan tersebut menempatkan mobile home ke dalam posisi yang dilematis, yaitu : di satu sisi pemerintah Amerika Serikat membutuhkan mobile home sebagai alternatif rumah dengan harga yang tcijangkau bagi keluarga-keluarga muda Amerika. Sementara di sisi lain, kebijakan zoning dan pembalasan pemakaian highway dalam distribusi mobile home membuat mobile home tetap dalam posisinya yang inferior dibandingkan dengan rumah permanen.

This thesis is about the meaning of mobile home in America using a Critical Discourse Analysis method by Norman Fairclough (1995). This research base on 10 primary books and several secondary data such as articles from journals and internet.
Mobile home is a home that built in fabric and can be moved to the location where the owner want to live on. The First "mobile homes" were camper trailer, often homemade, that were towed behind the family car as a better vacation home than a tent. Many authors are using the terms of trailer and mobile home both to refer to the same subject. The term of manufactured home only popular among the US Government and mobile home's businessman.
This thesis uses cultural studies approach to analyze the meaning of mobile home in America. The goal of this thesis is to prove that the meaning of mobile home in America was constructed by the US Government using the practice of discourse, such as zoning and highway rules, by the mobile home's businessman, and also by the local community.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2007
T17607
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Morley, Neville
Chichester: Wiley-Blackwell, 2009
300.1 MOR a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>