Ditemukan 2983 dokumen yang sesuai dengan query
Tokyo: The Centre for East Asian Cultural Studies, 1978
959.303 DYN
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Câwphrajaa Thíphaakrawon
Tokyo : Centre for East Asian Cultural Studies, 1978
959.303 1 CAW d
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Tokyo: Centre for East Asian Cultural Studies, 1990
959.303 DYN
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Thiphaakorawon, Cawphrajaa
Tokyo: Centre for East Asian culture studies, [c.1974]
959.3 THI d (1);959.3 THI d (2)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Dylan, Bob
Jakarta : Gramedia , v, 313 pages ; 21 cm
809.933 51 BOB c
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Dylan, Bob, 1941-
Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia), 2018
782.42 DYL c
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Lechner, H. D.
Belmont: Wadsworth, 1984
001.64 LEC c
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Abigail Janissa
"Skripsi ini membahas tentang Wu Zetian, kaisar perempuan pertama dan terakhir dalam sejarah kedinastian Tiongkok yang berhasil membangun dinastinya sendiri dan berkuasa dari tahun 690 sampai 705. Tujuan pembahasan dalam skripsi ini mengenai Wu Zetian adalah untuk memahami bagaimana dia, sebagai seorang perempuan, bisa diterima sebagai kaisar, bahkan dianggap sah kekuasaannya oleh masyarakat yang dibangun atas dasar nilai-nilai patriarkal. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan berupa buku-buku, hasil penelitian sejarah, artikel dalam koran atau dari situs yang kredibel, dan jurnal ilmiah yang telah diunduh dari internet. Penerapan metode penelitian bersifat deskriptif, yang berarti data yang dihasilkan merupakan penjelasan akan rumusan masalah
The focus of this study is the only female emperor of China, Wu Zetian, who founded her own dynasty and ruled between the years 684 to 705. The purpose of this study is to understand how she, as a woman, garnered such support so much so that her sovereignty was acknowledged and accepted as legitimate by a society that had strong patriarchal values at the time. This research is conducted using a qualitative method. The sources that were used are from history books, other researches conducted by historians, academic journals, news articles and or websites from credible sources. The research method is applied in a descriptive way, where the data produced answers for the main problem of this study. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Oxford: At The Clarendon Press, 1921
342.02 SEL
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Firda Aisyah
"Wu Zetian adalah kaisar perempuan satu-satunya dalam sejarah kedinastian Tiongkok dan tercatat menggunakan 14 nama era selama pemerintahannya. Nama era memegang peranan penting dalam pemahaman sejarah dan historiografi Tiongkok. Nama era dapat merepresentasikan keadaan politik, sosial, budaya, dan pribadi kaisar sebagai penciptanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang perubahan nama era dan karakter Wu Zetian yang tercermin melalui analisis nama era. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah. Hasil analisis menunjukkan bahwa ditemukan empat faktor utama perubahan nama era pada masa pemerintahan Wu Zetian, yaitu peristiwa, pencapaian, suasana hati, dan harapan. Selain itu, nama era mencerminkan Wu Zetian sebagai perempuan yang memiliki karakter religius, ambisius, percaya diri, bijaksana, berjiwa pemimpin, dan penuh pertimbangan.
Wu Zetian, the only female emperor in Chinese dynastic history, used 14 reign-titles during her reign. Reign-titles hold a significant role in comprehending Chinese history and historiography. Reign-titles can reflect the political, social, cultural, and personal circumstances of its creator, the emperor. This research aims to determine the background to the change in reign-title and Wu Zetian's character as reflected through the analysis of reign-titles. This research uses historical research methods. The analysis reveals that during Wu Zetian's reign, reign-titles changed due to four main factors: events, achievements, moods, and expectations. Furthermore, the reign-titles of Wu Zetian indicate her as a highly ambitious woman with strong religious beliefs, exceptional self-confidence, wisdom, prudence, and leadership skills."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library