Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12187 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Blakely, David R.
"Buku yang berjudul "Inland aquaculture development handbook" ini ditulis oleh David R. Blakely dan Christopher T. Hrusa. Buku ini merupakan sebuah buku panduan mengenai pengembangan industri perikanan. "
[Place of publication not identified]: Fishing News Books, 1989
R 630.916 9 BLA i
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
London: Blackwell Science, 1996
639.8 AQU
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Cultured mud crabs (Scylla spp.) are commonly fed with 'trash' fosh has lead to a need to develop cost-effective and environmentally friendly formulated diets. This study was conducted to determine quality of selected feed ingredients as protein soures in mud crab diets based on their nutrient composition and digestibility coefficients for ADMD ranged from 82.46% to 89.20%. Animal-based feedstuffs such as shrimp head, tiny shrimp and squid liver meal had higher ADMD values than fish meal."
Jakarta: Centre Research Institute for Aquaculture,
500 IAJ
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Rika Fauziah
"ABSTRAK
Peranan budidaya air payau sangat penting bagi negara kepulauan seperti
Indonesia. Sayangnya, masih banyak petani budidaya air payau, khususnya di
Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat di Indonesia yang masih menerapkan
metode budidaya tradisional. Akibatnya, keuntungan yang diperoleh dari kegiatan
ini sangat rendah. Penelitian ini difokuskan pada dampak pelatihan terhadap
pembudidaya air payau, di mana produktivitas diukur dengan pendapatan yang
diperoleh dari kegiatan budidaya air payau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pelatihan memiliki efek positif pada pendapatan petani, di mana pelatihan
dikaitkan dengan peningkatan pendapatan mereka sebesar 22,93%. Permasalahan
endogenitas yang muncul sebagai efek dari metode penelitian yang digunakan
juga dibahas dalam penelitian ini.

ABSTRACT
The role of brackish water aquaculture is crucial for big achipelago countries such
as Indonesia. Unfortunately, many aquaculture farmers, particulary in Karawang
Regency, West Jave Province in Indonesiastillapply traditional aquaculture
method, thus, suffer from a lack of skill. As a result, the income gain from this
activity is very low.This study focuses on the impact of training on the brackish
water aquaculture farmers’productivity, where the productivity is measured by the
income earned from the aquaculture activity. The result shows that training has a
positive effect on farmers’ income, where training is associated with an increase
in their income of 22.93%. There is an endogeneity concern, which is also
discussed."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chichester, West Sussex ; Hoboken, NJ: John Wiley & Sons Ltd, 2017
572.330 BIO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rodda, William H.
New York: Prentice-Hall, 1955
368.2 ROD i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
M. Basuki Wibowo
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
T39414
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ulfa Mutaharah
"Inland waterway merupakan salah satu moda transportasi laut yang dapat digunakan sebagai moda transportasi alternatif yang telah berkembang dengan pesat di beberapa negara Eropa dan Amerika, namun belum umum dipergunakan di Indonesia meskipun memiliki potensi yang sangat besar. Banyak faktor yang menyebabkan inland waterway di Indonesia tidak berkembang, diantaranya karena keterbatasan pada elemen waterway yang menyebabkan tidak memungkinkan bagi vessel atau kapal untuk berlayar pada jalur tersebut.
Melalui penelitian ini akan dipaparkan mengenai elemen waterway serta bagaimana mengoptimalkan faktor penghambat pada kanal CBL seperti interseksi dengan infrastruktur eksisting, minimnya debit, radius kelengkungan, kedalaman, dan lebar kanal, sehingga kanal ini dapat dimanfaatkan juga sebagai moda transportasi inland waterway. Perencanaan dilakukan dengan menggunakan benchmarking terhadap tiga standar desain utama yaitu PIANC, ASCE dan Rijkwaterstat (RWS) yang kemudian kondisi debitnya disimulasikan dengan menggunakan software HECRAS versi 4.1.
Hasil simulasi menunjukkan desain dengan menggunakan standar RWS memiliki dimensi yang lebih kecil dibandingkan standar lain dengan ukuran vessel yang sama. Selain itu juga dilakukan perbandingan dua vessel referensi yaitu kapal kontainer dengan kapasitas 96 TEUs dan 144 TEUs ditinjau dari dimensi dan biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan kanal mengacu padadimensi benchmark sehingga didapatkan desain yang dinilai paling optimum sesuai kondisi yang ada.

Inland waterway is one of the sea transportation mode that can be used as an alternative mode of transportation that has grown rapidly in several European countries and America, but has not yet commonly used in Indonesia though it has a large potential development. Many factors that cause inland waterway in Indonesia has not developed, such as due to the limitations on the waterway element that makes it impossible for vessels or vessels to sail on the lane.
Therefore, this research will be presented about the element of waterway and how to optimize the inhibiting factor on the CBL channel such as intersection with existing infrastructure, minimum discharge, curvature radius, depth and width of channel so that these existing channels can be utilized as well as inland waterway transportation modes. This project is done by using a benchmark against three main standard design that is PIANC, ASCE and Rijkwaterstat (RWS) which then simulated the debit condition by using software of HECRAS version 4.1.
The results show that a design using the RWS standard has asmaller dimension than other standards with the same vessel size. In addition, a comparison of two reference vessels, container vessels with a capacity of 96 TEUs and 144 TEUs, was evaluated from the dimensions and costs required for the development of the channel, referring to the benchmark dimensions, so as to obtain the most optimum design according to the conditions.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T50363
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riko Naldi
"Penelitian di negara berkembang yang menghubungkan produksi perikanan budidaya dengan pengentasan kemiskinan. Namun, hanya sedikit dari penelitian tersebut menyelidiki hubungan antara perikanan budidaya dengan tiga indikator kemiskinan yaitu; persentasi penduduk miskin, indeks kedalaman kemiskinan dan indeks keparahan kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang hubungan produksi perikanan budidaya dengan pengentasan kemiskinan di Indonesia.
Secara khusus, penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisa seberapa besar dampak produksi perikanan budidaya dalam pengurangan kemiskinan lewat tiga indikator kemiskinan tersebut di atas. Berkaitan dengan metodologi, penelitian ini menggunakan fixed effect dan random effect model untuk mengestimasi hubungan antara produksi perikanan budidaya dengan ketiga indikator kemiskinan tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi perikanan budidaya memiliki dampak positif dalam pengurangan kemiskinan berdasarkan tiga indikator kemiskinan yang digunakan tersebut. Namun, kekuatan sector ini dalam menekan angka kemiskinan berdasarkan ketiga indikator tersebut terlihat lemah. Dengan membandingkan hasil estimasi tingkat provinsi dan tingkat kabupaten/kota, dampak peningkatan produksi perikanan budidaya dalam mengentaskan kemiskinan hanaya kuat di tingkat provinsi. Dengan mengambil koefisien produksi pada masing-masing indikator kemiskinan, sector ini memberikan pengaruh yang positif dalam mengurangi persentase orang miskin dan indeks kedalaman kemiskinan pada tingkat provinsi. Sementara pada tingkat kabupaten/kota, peningkatan hasil produksi perikanan budidaya hanya membengaruhi persentase orang miskin.

There are number of studies in developing countries which are connecting aquaculture production and poverty reduction. However, only few of them have been conducted to investigate the relationship between aquaculture and poverty though three indicators namely, percentage of poor people, poverty gap and poverty severity.
This paper aims to answer a question regarding relationship between aquaculture production and poverty reduction in Indonesia. Specifically, the paper is intended to analyze how big the impact of aquaculture production to reduce poverty in Indonesia through three indicators of poverty, namely, percentage of poor people, poverty gap and poverty severity. In term of methodology, the research applies fixed effect and random effect model to estimate the relationship between of them. Results show that aquaculture production has positive impact in reducing poverty based on three indicators of poverty namely, percentage of poor people, poverty gap and poverty severity. However, power of this sector seems to be weak.
By comparing provincial level results and districts and municipalities results, increasing in aquaculture production is only stronger in level of provinces. Taking the coefficient of the production to each poverty indicators, this sector affects reducing poverty in percentage of poor people and poverty gap in provincial level. Meanwhile, the production only affects poverty at percentage of poor people in districts and municipalities level.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T44866
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faisal Redjamat
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>