Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18531 dokumen yang sesuai dengan query
cover
White, Edward T.
Bandung: Intermedia, 1985
729 WHI a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Robin Hartanto Honggare
"Skripsi ini membahas peran diagram dalam arsitektur. Dengan menggunakan metode kualitatif dan teknik analisis deskriptif, skripsi ini menunjukkan bahwa diagram digunakan secara bervariasi dan subyektif dalam arsitektur. Lebih lanjut, studi kasus pada karya-karya arsitektur yang menggunakan diagram menunjukkan bahwa peran mutlak diagram dalam bidang arsitektur adalah sebagai bahasa arsitektur, bukan sebagai mesin abstrak. Diagram merupakan sistem tanda visual yang memiliki aksara, yang kemudian membentuk susunan kata dan kalimat untuk menyampaikan maksud penggagasnya, baik sebagai alat eksplanatori maupun alat konseptual.

The focus of this study is to explain the role of diagram in architecture. Using the qualitative method and descriptive analytical technique, this thesis reveals that diagram is used variously and subjectively. Furthermore, the case study on architectural projects which are using diagrams shows the ultimate role of diagram as architecture language, not as an abstract machine. Diagram is a system of visual sign which has its alphabet, then creating an order of words and sentences to deliver the users messages, either as an explanatory or conceptual tools."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1722
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Indri Koesnadi
"Public value merupakan tujuan yang akan dicapai oleh penyelenggara layanan publik. Pencapaiannya dipengaruhi oleh karakter rakat dan karakter teknis. Pendekatan public value bermanfaat untuk meningkatkan kepercayaan dan kepuasan terhadap enggaraan layanan publik. Objek penelitian adalah Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi [awa Barat, penyelenggara industri dan perdagangan di tingkat Provinsi.Tahapan yang dilakukan yaitu pengumpulan data, identifikasi masalah, evaluasi n analisa dan interpretasi data dan menarik kesimpulan serta saran. Perancangan arsitektur layanan informasi publik meliputi ola operasional, layanan teknis operasional, pemodelan proses dan pemodelan data yang mendasari rum usan building block dan del sebagai upaya peningkatan kualitas layanan inforrnasi,"
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, 2016
384 JPPKI 7:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Putra Alit Djarot
"Diagram dalam arsitektur digunakan ketika sifat tidak berwujud dari objek nyata tidak dapat ditetapkan dalam bentuk grafis. Beberapa diagram arsitektur memiliki kemiripan dengan notasi musik, bahkan meminjam pemahaman dari notasi musik. Diagram arsitektur dan notasi musik memiliki keterkaitan, di mana keduanya merupakan sesuatu yang belum dan akan direalisasikan. Dalam skripsi ini akan dibahas mengenai pembacaan properti notasi pada diagram arsitektur. Sebagaimana semua notasi adalah diagram, tetapi tidak semua diagram bekerja secara notasional.
Skripsi ini menyimpulkan bahwa diagram bekerja secara notasional ketika diagram menganut beberapa properti notasi, dan properti notasi musik dapat digunakan untuk konstruksi diagram arsitektur. Selain itu penulis juga menemukan bahwa properti notasi musik pada diagram arsitektur dapat digunakan untuk mengeksplorasi cara pemetaan, sehingga memperkaya representasi dalam kompleksitas ruang arsitektur.

Diagrams in architecture are used when the intangible nature of the real object cannot be set in a graphical form. Some architectural diagrams have similarities with musical notation. The properties of musical notation extend the reading of architecture diagram. Architectural diagrams and musical notations are linked, which are not yet to be realized. This thesis describes about reading notational properties on architecture diagram. As all notations are diagrams, but not all diagrams work notationally.
This thesis concludes that the diagram works notationally when the diagram embraces some notational properties, and the properties of musical notation can be used to construct architectural diagrams. In addition, it also found that the properties of musical notation in the architecture diagram extend the way of mapping, thus enrich the representation in architectural complexity.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Juliana Silvia Onggani Winata
"Skripsi ini membahas ambiguitas diagram dalam arsitektur dan mengembangkan teori
diagram sebagai kontinuum. Studi ini mengeksplorasi konsep ini dengan
mengembangkan sistem kontinuum Dortdivanlioglu dengan mengajukan kontinua
tambahan untuk kemudian dirancang sebagai sistem kontinuum. Sistem ini kemudian
diterapkan dalam diagram Zaha Hadid melalui pendekatan analisa gambar. Hasil
penelitian menunjukkan kecenderungan sifat fungsional/form-finding/inskriptif dalam
diagram Zaha Hadid, dan potensi untuk sistem kontinuum yang lebih luas dan kompleks
untuk identifikasi diagram lebih lanjut

This undergraduate thesis discusses the ambiguity of architectural diagrams and
attempts to conceptualize the diagram as a continuum. This study approaches this
concept by improving Dortdivanlioglu's continuum system via the proposal of
additional continua to form a continuum system. This continuum system is then applied
to Zaha Hadid's diagram via image analysis. The result of this research shows the
tendency to functional/ form-finding/ inscriptive traits in Zaha Hadid's diagrams and the
potential for a broader and more complex continuum system for further identification
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Markus Zahnd
Jakarta: Kanisius, 2009
711.4 MAR p (1);711.4 MAR p (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Palupi, Atina Dwi
"Sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 08/PRT/M/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Pekerjaan Umum mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang pekerjaan umum dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan Negara. Demi menjalankan proses penyelenggaraan urusan di bidang pekerjaan umum yang berkualitas, maka Kementerian juga harus memiliki infrastruktur Teknologi Informasi (TI) yang handal. Demi mewujudkan infrastruktur yang handal diperlukan perencanaan arsitektur teknologi informasi agar terwujud keselarasan penerapan TI terhadap strategi bisnis organisasi sebagai acuan dalam pengambilan keputusan TI jangka panjang yang efektif dan efisien.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan arsitektur TI untuk Kementerian Pekerjaan Umum. Penelitian ini berdasarkan kerangka kerja The Open Group Architecture Framework Architecture Development Method (TOGAF ADM). Penelitian ini menggunakan pendekatan dengan mengumpulkan data primer dengan melakukan wawancara ke pihak pengelola TI di Kementerian Pekerjaan Umum serta mengumpulkan data sekunder melalui cetak biru TIK Kementerian Pekerjaan Umum serta kebijakan terkait TIK.
Hasil penelitian ini diantaranya: (1) Dari hasil perancangan menggunakan TOGAF ADM diperoleh 22 kandidat aplikasi baru yang diusulkan untuk dikembangkan di Kementerian Pekerjaan Umum.(2) Menghasilkan 10 prinsip arsitektur. (3) Hasil perancangan arsitektur teknologi berupa rancangan private cloud.

According to the Regulation of the Minister of Public Works No. 08/PRT/M/2010 on the Organization and Administration of the Ministry of Public Works, the Ministry of Public Works has the task of organizing affairs in the field of public works in the government to assist the President in carrying out the State government. For doing the affairs of the implementation process in the quality of public works, the ministry must also have an infrastructure of Information Technology (IT) are reliable. Reliable infrastructure in order to realize the necessary planning information technology architecture to realize the alignment of the application of IT to the organization's business strategy as a reference for long-term IT decisions are effective and efficient.
This research aims to deliver a design of information and technology architecture for the Ministry of Public Works. This research is based on The Open Group Architecture Framework Architecture Development Method (TOGAF ADM) framework. This research approach to collect primary data by conducting interviews to IT manager in the Ministry of Public Works and collecting secondary data through ICT blueprint Ministry of Public Works and ICT related policies.
Results of this research are: (1) From the results of the design using the TOGAF ADM acquired 22 new applications candidate are proposed to be developed Ministry of Public Works. (2) Generate 10 principles of architecture. (3) The results of technology architecture is private cloud.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Said Irfan
"ABSTRAK
Jalan yang merupakan infrastruktur transportasi, mempunyai peranan sangat penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dan pengembangan wilayah, karcfna perpindahan fisilg balk manusia, maupun barang menjadi lancar.
Sejalan dengan hal tersebut, mal-ca PT. Iasa Marga selalcu pengemban lcewenangan pemerintah dalam pengoperasian jalan tol, wajib memberikan pelayanan yang balk terhadap pengguna jalan tol, diantaranya adalah dengan memperhatil-can kesinarnbungan ketersediaan peralatan tol yaitu dengan adanya kegiatan pemeliharaan peralatan tol yang baik_ Untuk itu dibutuhkan pengawasan yang balk dari pihak eksekutif sebagai penanggungjawab utama seluruh kegiatan di jalan tol, dalam hal ini berkaitan dengan kegiatan pemeliharaan peralatan tol.
Yang didefinisikan ekselcutif kegiatan pemeliharaan peralatan tol dalam struktur manajemen pengurnpulan tol PT. Jasa Marga adalah Kepala Sub Divisi Sarana Elelctronilc sebagai penanggung jawab kegiatan pemeliharaan peralatan tol tertinggi sebelum Kepala Divisi Manajemen Pengumpulan Tol.
Kegiatan pemeliharaan peralatan tol bertujuan untulc dapat menjaga kesinambungan ketersediaan peralatan tol dalam rangka memberikan pelayanan kepada konsumen, karenanya dari pekerjaan tersebut akan dihasilkan data-data serta laporan-laporan yang banyak yang alcan dianalisa oleh pihak eksekutif dalam rangka membantu pengambilan keputusan yang baik. Data-data. tersebut harus dapat diolah menjadi informasi yang berguna bagi analisa eksekutiftersebut."
2000
S49905
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Kurnianto
"ABSTRAK
TNI Angkatan Laut sebagai komponen utama pertahanan negara di laut memiliki tugas diantaranya melaksanakan bidang pertahanan matra laut, menegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayah laut yurisdiksi nasional. Adapun ancaman yang dihadapi yaitu Operasi Militer Perang OMP berupa Agresi Militer dan Operasi Militer Selain Perang OMSP antara lain Bencana Alam, Kejahatan Lintas Negara, Pelanggaran Keamanan Laut, SAR / Kecelakaan Laut, dan untuk mendukung pelaksanaan OMP dan OMSP dibutuhkan peran Teknologi Informasi dan Komunikasi.Dinas Informasi dan Pengolahan Data Angkatan Laut sebagai Pembina Teknis Sistem Informasi di Lingkungan TNI AL harus mampu menyiapkan segala sarana dan prasarana yang meningkatkan kinerja Teknologi Informasi TI . Berkaitan dengan TI, TNI AL harus memiliki Arsitektur TI yang mampu memberikan layanan sistem informasi dan infrastruktur TI untuk seluruh bidang dan fungsi yang ada di TNI AL. Penggunaan informasi yang terdiri dari bidang operasi, intelijen, logistik. personel, perencanaan anggaran dan keuangan serta bidang khusus menuntut arsitektur TI yang handal dan lentur terhadap perkembangan.The Open Grup Architecture Kerangka kerja TOGAF memiliki kemampuan yang dapat mendukung perancangan Arsitektur TI di TNI AL. Kondisi TI yang belum terintegrasi, kebutuhan SI yang terus meningkat, kemajuan teknologi seperti virtualisasi cloud computing, maka perlu rancangan arsitektur TI. Hasil akhir dari penelitian ini adanya Rancangan Arsitektur Teknologi Informasi di lingkungan TNI AL yang dapat diimplementasikan oleh Disinfolahtal sebagai Pembina teknis sistem informasi.

ABSTRACT
Indonesia Navy as a major component of the national defense in the sea has the task of which carry out naval defense field, enforcing the law and maintaining security in the sea areas of national jurisdiction. Some threats that has to face are the Military Operation of War MOW such as military aggression and the Military Operations Other Than War MOTW such as Natural Dissaster, Transnational Crime, Sea Security Breach, SAR Marine Accidents, and to deal with that required a major tool weapon systems Alutsista superior.Information and Data Manajemen Services of the Navy as supervisor Technical Environmental Information System in the Indonesia Navy to be able to prepare all facilities and infrastructure is useful to enhance the performance of Information Technology. In connection with the Navy IT should have IT architecture capable of providing information system services and IT infrastructure for the entire area and functions that exist in the Indonesia Navy. Use of information consisting of field operations, intelligence, logistics. personnel, budget and financial planning as well as specialized field requires IT architecture to the development of a reliable and flexible.The Open Grup Architecture Framework TOGAF has the capability to support the design of the IT architecture in the Indonesian Navy. Conditions Information Technology that are not integrated, the need for information systems continues to increase, technological advances such as virtualization and cloud computing, it is necessary to design the architecture of Information Technology. The end result of this research the Architectural Design of Information Technology in the Indonesia Navy that can be implemented by Information and Data Manajemen Services of the Navy as supervisor of technical information systems."
2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Prahoro
"Pertamina adalah salah satu badan usaha milk negara yang bergerak dalam bidang usaha perminyakan dan gas bumi. Dari beberapa bisnis unit yang tersebar diseluruh Indonesia salah satunya adalah Unit Pengolahan III Plaju Sumatra Selatan. Bisnis unit ini mengolah minyak mentah menjadi bahan bakar minyak dan berbagai macam jenis produk lainnya.
Sebagaimana umumnya suatu mesin produksi, selama Kilang beroperasi akan terjadi penurunan unjuk kerja. Untuk dapat mempertahankan unjuk kerja yang maksimal sesuai dengan perencanaan maka diperlukan perawatan. Janis perawatan yang dilaksanakan dibagi atas dua jenis yaitu perawatan regular yang dilaksanakan sehari-hari dan perawatan menyeluruh yang sering disebut juga TIA (Turn Around), dimana pelaksanaannya dilaksanakan terjadwal.
Permasalahan utama yang dihadapi oleh manajemen saat ini terjadi pada pelaksanaan proyek Turn Around karena sering terjadinya keterlambatan, akibat tidak tersedianya material dan fasilitas pendukung lainnya. Sesuai dengan prosedur perssahaan, bagian logistik yang bertanggung jawab atas ketersediaan material dan penyediaan fasilitas transportasi yang diperlukan untuk pelaksanaan Proyek Turn Around.
Dalam upaya untuk membantu penyelesaian permasalahan tersebut diatas, penulis berusaha untuk merancang sistem informasi berbasis komputer yang akan banyak membantu kelancaran dalam proses penyediaan material dan alat transportasi oleh bagian Logistik. Pembuatan sistem informasi ini didasarkan kepada hasil pengamatan yang menyatakan keterlambatan penyediaan material disebabkan karena lamanya proses analisa dari kebutuhan material untuk TIA dan proses pemantauannya yang tidak akurat.
Perancangan sistem informasi ini dilakukan dengan mengadopsi metoda Structured Analysis and Design Method (SSADM). Pada dasamya metoda ini menggunakan teknik untuk memodelkan tiga unsur utama yaitu data, proses dan aliran data. Perancangan dimulai dari pendifinisian masalah, kemudian menganalisa sistem dengan data flow diagram. Keinginan si pemakai (User requirement) juga ditampung sebagai dasar menentukan persyaratan sistem. Dokumentasi data juga dilakukan untuk menyaring data apa saja yang dibutuhkan dan selanjutnya dinormalisasi. Dari data tersebut kemudian akan dibentuk Entity Relationship Diagram dan Logical Record Structure yang akan menjadi dasar dalam perancangan database.
Perancangan sistem informasi ini menggunakan analisa kualitatif dan hanya dilaksanakan sampai dengan rancangan bentuk awal saja, termasuk perancangan databasenya, sedangkan tahap implementasi tidak dilakukan. Namun demikian dari hasil rancangan ini diharapkan akan menjadi basis sebagai upaya membantu penyelesaian dalam permasalahan pelayanan kelogistikan untuk mendukung T/A yang tepat waktu.

Pertamina is the one of governments' enterprise that involves in oil business. Pertamina have several business units spread out all over Indonesia and one of them is Unit Pengolahan III, Plaju, Sumatra Selatan. This Business unit convert the crude oil to fuel and other products like lobe oil, polypropylene, purified terepthalic acid etc.
As a machine production, the Refinery would experience the performance deterioration in day to day operation. In order to maintain the performance as a maintenance planning, it must be performed the maintenance. Basically there are two type of maintenance, first regular maintenance, conducted in daily basis and second overall maintenance, called Turn Around (TIA), conducted as maintenance scheduling.
The main problem facing the management recently is that the implementation of TIA project is often delay, caused by the shortage of material required and other supporting facilities. Based on function organizational, the Logistic has an authority to provide the material required and transportation facilities for supporting Turn Around project.
To solve that problem, it is necessary to design Computer based Information System. in designing of Information System adopt Structured Analysis and Design Method (SSADM). This method uses the technique for modeling data, process and data flow. The designing firstly define the problem, then analyze the system by using data flow diagram. At the same time The User Requirement were gathered as the basis for determining system requirement. Data documentation would be conducted to define data required and then performed normalization process. From data normalization then would be created Entity Relationship Diagram and Logical Record structure for database design.
System Information design used qualitative analysis and were performed until designing a prototype of information system included database design. Even though the implementation stage was not conducted but the designing of information system at least can assist the logistic to solve that problem that is logistic services to support Turn Around project on time.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T5426
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>