Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 418 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pananrangi Hamid
[Jakarta]: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Kebudayaan , 1992
899.231 PAN l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1993
899.226 2 LON
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Pananrangi Hamid
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1992
899.231 PAN l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1993
899.226 2 LON
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Pananrangi Hamid
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1993
899.22 PAN l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Pananrangi Hamid
Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1992
899.231 PAN l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Basir Said
"Dukun sebagai bagian struktur sosial dalam kehidupan sosial sekarang ini, tetap fungsional sebagai pengobat dan penyembuh penyakit. pada orang Bugle Makassar di Kota Madya Ujung Pandang. Walaupun secara fungsional, dukun bukanlah satu-satunya sistem media yang ada di kota tersebut, yakni ada sistem media modern (kedokteran).
Dalam kenyataan sosial sistem media Modern (kedokteran) lebih formal dan lebih ilmiah, lebih lengkap sarana dan prasarananya, serta keberadaannya ditunjang oleh dukungan penentu kebijakan. Bahkan tujuan dari keberadaan sistem media modern (kedokteran) adalah diharapkan agar dapat menggeser dan menggantikan kedudukan sistem media Kedukunan.
Secara teoritis, kanyataan seperti di atas dapat dikatakan akan menggeser dan mendesak kedudukan dan fungsi sistem media kedukunan, namun kenyataannya tidaklah demikian, karena keberadaan dukun secara fungsional sebagai pengobat dan panyembuh penyakit masih tetap dibutuhkan: Dalam kehidupan sosial di kota Madya Ujung Pandang, fungsi sistem media kedukunan masih tetap dibutuhkan, walaupun sistem media modern (kedokteran) di kota tersebut audah semakin maju dan lengkap.
Kenyataan seperti tersebut di atas itulah yang mendasari penelitian tesis ini, dengan mengarahkan objek penelitian pada latar balakang yang mendasari para pelaku sistem media kedukunan Bugle Makassar, sehingga tetap bertahan menjalankan fungsinya dan faktor-faktor sosial budaya yang mempengaruhi keberadaan sistem tersebut."
Depok: Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mustakim
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1999
398.21 MUS e (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Idaman
"Penelitian mengenai Eskalasi Hubungan Pertemanan
Antara Etnis Cina dan Etnis Bugis/Makassar. Penelitian
ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang
bagaimana eskalasi hubungan yang terjadi. Serta
mengungkap berbagai faktor yang menyebabkan terjadinya
hubungan pertemanan antar mereka.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah,
yang dikenal dengan penetrasi sosial (Altman dan Taylor,
1973). Teori ini terdiri dari empat tahapan pengembangan
hubungan yaitu; tahap orientasi menuju ke tahap
penjajakan afektif, tahap pertukaran afektif dan tahapan
pertukaran stabil.
Hubungan pertemanan yang terjadi di antara mereka,
pada tahap orientasi, beberapa pasangan mengalami
hambatan, karena masih terdapat prejudis yang
mempengaruhi mereka. Juga pengalaman lingkungan mereka
tidak mendukung sehingga memerlukan waktu untuk
menjadi akrab (stabil).
Tahap penjajakan afektif dan pertukaran afektif,
hubungan mulai bergerak ke tahap yang lebih akrab untuk
mengungkapkan topik-topik tertentu yang terpilih dan
memusatkan perasaan pada tingkat yang lebih akrab
(Budyatna,1993)
Tahap akhir dari pembentukan hubungan adalah
pertukaran stabil, hubungan pada tahap ini menekankan
keterbukaan, dukungan, empaty, rasa positif dan
kesetaraan (Devito, 1995). Kemudian ditandai oleh
derajat keakraban yang tinggi para partisipan berhak
untuk memprediksi prilaku pasangannya dan memberikan
respon (Budyatna,1973).
Pada teori pertukaran sosial, bila estimasi tentang
hasil dari hubungan antarpribadi terbentuk selama proses
pembentukan, dan, pengembangan membuat hubungan tersebut
menyenangkan maka akan terbentuk hubungan menjadi akrab
dan stabil. Ketika hubungan pertemanan tersebut menjadi
akrab. Perhitungan imbalan (reward) dan biaya (cost)
bukan lagi hal dipertentangkan.
Strategi informasi oleh (Berger dan Calabrace,
1975) menawarkan strategi pasif, aktif dan interaktif,
digunakan oleh masing-masing pasangan untuk memperoleh
data-data diri dari setiap pasangan.
Untuk menyelesaikan konflik, digunakan negosiasi dan
klarifikasi (Wilmot dan Hocker). Konflik di dalam hubungan antarpribadi adalah suatu yang normal, bahkan
memperlancar pertumbuhan antarpribadi (Altman dan Taylor,
1973). Konflik terjadi terutama mengenai masalah
kesalahpahaman, perbedaan sikap, perbedaan pendapat salah
dalam mempersepsikan perilaku pasangan, namun dapat
diselesaikan dengan baik (konstruktif), kecuali bila
menyangkut prinsip/ harga diri.
Penelitian yang menggunakan, persfektif interaksi
simbolik, merupakan penelitian kwalitatif (non-
positivistik interpretatif) dimana pendekatan
kepada latarbelakang kehidupan indnvidu secara holistik
(utuh). Metode kualitatif menggunakan data yang bersifat
deskriptif, dikumpulkan dari hasil pengamatan dan
wawancara secara mendalam."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T3036
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Buginese lontar on interpretation of dreams"
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1993
899.226 2 LON
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>