Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4603 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Julander, E.
London: Philip Technical Library, 1965
R 621.384 JUL g
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Allen & Unwin, 1992
384.5 GUI
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Shore, Peter
"Buku yang berjudul "A guide to the world's radio stations" ini ditulis oleh Peter Shore. Buku ini merupakan sebuah buku panduan mengenai stasiun radio dunia."
London: Bernard Babani, 1995
R 621.38416 SHO g
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Heryani
"Radio One adalah sebuah stasiun radio yang mulai mengudara sejak 18 September 2000. Radio One memposisikan dirinya sebagai radio pria, yang membidik segmen khususnya eksekutif muda. Positioning ini sengaja dipilih untuk membidik pendengar yang lebih spesifik sekaligus membedakan Radio One dari stasiun radio lain. Dengan tagline "The Only Male Station That Will Change Your Life"atau "Satu-satunya Radio Pria Yang Akan Mengubah Hidup Anda; Radio One mempunyai tiga payung utama dalam konsep siarannya yaitu Lifestyle, Business, dan Sport. Di usianya yang memasuki tahun ketiga, Radio One masih harus terus bersaing dengan stasiun radio lain dalam hal menjaring pendengar dan pengiklan. Bila dibandingkan dengan stasiun radio lain yang usianya sama dengan Radio One, Radio One bisa dikatakan masih jauh tertinggal, dilihat dari perbandingan jumlah pendengar dan ikian yang terpasang Meski telah mengudara selama hampir tiga tahun, Radio One masih belum menjadi radio yang merupakan top of mind target pendengarnya. Radio One masih didengar hanya karena faktor musiknya saja, dan target pendengar belum mengenali Radio One dan program-programnya secara menyeluruh. Dengan demikian Radio One sebagai sebuah brand sendiri masih belum terlalu dikenal oleh publik, sehingga bisa dikatakan brand awareness Radio One di kalangan publik eksternalnya masih rendah. Hal ini terjadi karena Iangkah-langkah promosinya masih kurang, begitu juga dengan pelaksanaan program-program off air. Untuk mengatasi hal tersebut, Radio One harus meningkatkan kegiatan promosinya, dan dalam bentuk yang lebih bervariasi. Untuk itu pembuatan brosur Radio One's Programmes Guide sebagai media komunikasi yang menarik dan informatif dirasakan perlu. Melalui media tersebut, Radio One dapat membentuk brand awareness di kalangan target pendengarnya, karena media tersebut memberikan informasi singkat mengenai program-program yang ditawarkan oleh Radio One. Dengan demikian target pendengar akan lebih mengenal Radio One dan mendengarkan program Radio One sesuai minat dan kebutuhannya. Brosur Radio One Programmes Guide dibagikan secara cuma-cuma dengan metode take one di berbagai tempat umum."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S4293
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ingram, Andrew
New Jersey: John Wiley & Sons, 2005
659.142 ING a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Washington: United States Goverment Printing Office, 1955
R 621.384 UNI s
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Anak Agung Sagung Ari Lestari
"Latar Belakang: Radiasi kraniospinal adalah metode radiasi yang sering digunakan pada kasus keganasan sistem saraf pusat yang menyebar ke cairan cerebrospinal, sehingga area radiasinya sangat luas meliputi seluruh otak dan canalis spinalis. Akibat daerah radiasi yang luas, area radiasi harus dibagi menjadi beberapa lapangan yang menghasilkan kesulitan dalam mengatasi junction antar lapangan tersebut.Kesulitan lain adalah banyaknya organ kritis yang terlibat dan usiapasien yang mayoritas anak-anak. Saat ini belum terdapat data penelitian yang menganalisis radiasi kraniospinal dengan teknik Three Dimentional Conformal Radiotherapy 3D-CRT, Intensity Modulated Radiotherapy IMRT, dan IMRT-Helical Tomotherapy HT di Indonesia.
Metode: studi eksperimental eksploratorik dengan melakukan intervensi planning terhadap 10 data CT plan pasien kraniospinal yang diradiasi di Departemen Radioterapi RSUPN Cipto Mangunkusumo. Dosis 36 Gy diberikan dalam 20 fraksi.Cakupan PTV kranial dan spinal dievaluasi menggunakan indeks konformitas CI dan indeks homogenitas HI.Dilakukan pencatatan parameter organ kritis lensa mata, mata, kelenjar parotis, kelenjar submandibula, tiroid, paru-paru, jantung, ginjal, testis dan ovarium, serta paparan radiasi pada seluruh tubuh.Selain itu juga dilakukan pencatatan jumlah MU dan durasi sinar beam on time.
Hasil: Teknik HT adalah teknik terbaik dalam pencapaian angka HI dan CI serta perlindungan terhadap organ kritis, namun memiliki paparan radiasi seluruh tubuh tertinggi dibandingkan teknik 3D CRT dan IMRT selain nilai MU tertinggi dan durasi penyinaran terlama sehingga harus dipertimbangkan penggunaannya pada pasien anak-anak karena resiko secondary malignancy yang tinggi. Teknik 3D CRT dengan arah sinar opposing lateral untuk lapangan kranial dan dari posterior untuk lapangan spinal memiliki nilai HI dan CI terburuk dengan keterbatasan kemampuan melindungi organ kritis namun memiliki paparan radiasi seluruh tubuh dan MU terendah serta durasi penyinaran terpendek.

Background: Craniospinal radiation is a method of radiation that is often used in cases of malignancy of the central nervous system that spread to cerebrospinal fluid, so that the area of ??radiation is very broad covering the entire brain and spinal canal. Due to the large area of radiation, the radiation area must be divided into several fields that produce difficulty in overcoming the inter-field junction. In addition, the number of critical organs involved and the age of patients with the majority of children result in separate considerations in the choice of craniospinal radiation techniques. Currently there is no research data that analyzes craniospinal radiation with Three Dimentional Conformal Radiotherapy 3D-CRT, Intensity Modulated Radiotherapy-Step and Shoot IMRT-SS, and IMRT-Helical Tomotherapy HT techniques in Indonesia.
Method: exploratory experimental study by planning intervention on 10 CT plan data of craniospinal patients radiated in Radiotherapy Department of Cipto Mangunkusumo General Hospital. Dose 36 Gy is given in 20 fractions. Cranial and spinal PTV coverage was evaluated using the conformity index CI and homogeneity index HI. Performed recording of critical organ parameters of lens, eye, parotid gland, submandibular gland, thyroid, lung, heart, kidney, testis and ovary, and exposure to radiation throughout the body. In addition, also recorded the number of MU and the duration of the beam.
Results: The HT technique is the best technique for achieving HI and CI figures and protection of critical organs, but has the highest body-wide radiation exposure compared to CRT and IMRT 3D techniques in addition to the highest MU values and longest exposure duration so should be considered in children high risk of secondary malignancy. 3D CRT technique with opposite lateral beam direction for the cranial field and from the posterior to the spinal field has the worst HI and CI values with limited ability to protect critical organs but has the lowest total body radiation and MU exposure as well as the shortest duration of irradiation. "
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wilson, Diana Hardy
Kaki Bukit Techpark II : Page One Publishing,2002,
R 747.61 Wil e
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Loertscher, David V.
Salt Like City: Hi Willow Research & Publishing, 2009
R 025.21 LOE c
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
"Surgery needs skill. Skill needs knowledge. Knowledge of tricks, moves, and tools. This book is about such knowledge. Expert authors have contributed technical pearls, gained by years of experience. The short “how-I-do-it” chapters offer the reader a quick and effective guide that will be invaluable when addressing any penetrating injury. The book is not intended to serve as a comprehensive volume of pathophysiology and management in trauma; rather the goal is to provide practical solutions on how to treat injuries surgically. It describes the steps that you must take when, in the middle of the night, confronted with devastating bleeding, you will have only one chance to save a life."
Berlin : Springer, 2012
e20426362
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>