Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1752 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Soutphommasane, Tim, 1982-
"What does it mean to be a citizen in a multicultural society? And what role must patriotism play in defining our relationship with our country and fellow citizens? In The Virtuous Citizen Tim Soutphommasane answers these questions with a critical defence of liberal nationalism. Considering a range of contemporary political debates from Europe, North America and Australia, over issues including multiculturalism, national history, civic education and immigration, Soutphommasane argues that a love of country should be valued alongside tolerance, mutual respect and public reasonableness as a civic virtue. A liberal form of patriotism, grounded in national identity, is if anything essential to a successful polity in a diverse society. This book is required reading not only for political theorists and philosophers but also researchers and professionals in political science, sociology, history and public policy."
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 2012
323.65 SOU v
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Korea: Sookmyung Institute for Multicultural Studies,
307 OMNES
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Seoul: Sookmyung Institute for Multicultural Studies, 2017
350 OMNES
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Wood, Dean
Toronto: Gage Publishing, 1980
307.7 WOO p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Donny Gahral Adian
"Multicultural society as a way of being-with-others needs a certain form of public reasoning. Unfortunately, the current yet dominant form of public reasoning is infiltrated by biases from occidental culture. This mode of reasoning does nothing but uproot participants from their cultural identity for the sake of universal consensus. Multicultural society, however, consists of identities which are embedded in the individuals? cultural tradition. This sociological fact demands a richer form of rationality that does not deny the multiplicity of cultural values and embedded identities. We need a form of public reasoning which emphasizes cultural understanding rather than abstract consensus. We might call it a multicultural, contextualized and other-regarding form of public reason."
University of Indonesia, Faculty of Humanities, 2011
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Esther Kuntjara
"Salah satu komponen dari kebijakan 'Pendidikan untuk semua' yang dilontarkan UNESCO adalah kesetaraan gender dalam pendidikan. Dalam kebijakan UNESCO tersebut dinyatakan bahwa menjelang tahun 2015, semua anak khususnya anak perempuan, memiliki akses kependidikan dasar secara cuma-cuma. Pendidikan untuk semua juga mengarah pada penghapusan kesenjangan gender dan mencapai kesetaraan gender dalam pendidikan. Beberapa strategi harus diikuti untuk mencapai tujuan tersebut. Isu-isu yang menyentuh perempuan dan kemampuan baca tulis seringkali berhubungan dengan masalah-masalah keadilan, produksi pengetahuan, dan demokrasi. Dalam sebuah masyarakat patriarkal, laki-laki memperoleh kuasa berdasarkan kelahiran dan keistimewaan (privelege) karena dominasi atas pihak subordinat termasuk perempuan. Cara perempuan memperoleh dan memproduksipengetahuan kerap kali berbeda dengan laki-laki. Perempuan sering melihat pengetahuanmereka sebagai afektif bukan kognitif, dan sebagai perasaan bukan pikiran. Alasan pemikiran moral perempuan seringkali melibatkan pertimbangan pengalaman pribadi, kepedulian dan keterhubungan, tawar menawar atas nilai-nilai yang bersifat absolut, tanggung jawab atashak dan pikiran yang didasarkan atas konteks dan narasi, dibanding dengan pemikirankognitif yang formal dan abstrak. Kemampuan baca tulis bagi perempuan dalam masyarakat multikultural perlu memperhatikan isu-isu di atas untuk mencapai kesetaraan gender. Strategi yang tepat perlu dilakukan sehingga perempuan Indonesia yang beragam dapat mengalami proses belajar yang mengakui sifat keperempuanan dan identitas mereka."
2005
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Juliana Wijaya
"Kajian alih kode dalam peristiwa tutur digunakan penulis untuk mengungkapkan hubungan yang kompleks antara penutur dengan pendengarnya. Alih kode memperlihatkan penggunaan footing, dan ia juga bersinggungan dengan aspek-aspek identitas, seperti sukubangsa, kelas sosial, jender, dll. Kajian dilakukan baik pada tataran mikro maupun makro. Pada tingkat mikro diperlihatkan bagaimana alih kode yang merupakan bagian dari penutur (merupakan strategi komunikasinya), yang diterima oleh pendengar. Pada kajian tingkat makro, penulis mengungkapkan perilaku linguistik dan paralinguistik penutur yang dalam interaksi dapat mengungkapkan identitas."
2004
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Contributed articles presented at the International Seminar on "Composite Culture in a Multicultural Society" organized by the National Book Trust in 2006; with special reference to India."
New Delhi: Pearson Education, 2007
320.561 COM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>