Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 124787 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum, 2002
690.1 IND m ;690.1 IND m II (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Permukiman dan prasarana wilayah, 2002
690.1 IND m I
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, 2003
690.1 IND p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Resha Mochamad Ilham
"Penerapan bangunan gedung hijau di gedung pemerintah sangatlah penting untuk menjaga biaya operasional dan meningkatkan kualitas pemanfaatan gedung tersebut. Tidak adanya pedoman pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan aspek elektrikal yang terstruktur dan lengkap dapat mengakibatkan pemborosan biaya operasi dan juga beresiko penyebab insiden yang dapat merugikan gedung tersebut. Pada pekerjaan pemeliharaan dan perawatan gedung pemerintah terdapat temuan keborosan penggunaan listrik dan terjadi beberapa kejadian kebakaran yang diduga disebabkan aspek kelistrikan.
Tujuan penelitian ini untuk membuat pedoman pelaksanaan aspek elektrikal dalam proses pemeliharaan dan perawatan serta spesifikasi material bangunan gedung hijau gedung pemerintah berbasis Work Breakdown Structure. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Delphi method dan survey / wawancara responden.
Hasil penelitian menunjukan standarisasi WBS komponen elektrikal pada bangunan gedung hijau dapat dilakukan dengan 4 jenis pekerjaan, 22 paket pekerjaan, 47 alternatif desain, dan 4 tipe aktifitas pemeliharaan dan perawatan, sehingga pedoman pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan dapat dibuat beserta spesifikasi material yang dibutuhkan dalam kegiatan tersebut.Kata Kunci : Pedoman Pelaksanaan, Elektrikal, Perawatan, pemeliharaan, Bangunan Gedung Hijau, Gedung Pemerintahan, WBS.

Implementation of green buildings method in government buildings is very important to maintain operational costs and improve the quality of building use. The absence of maintenance guidance as a structured and complete guidance on the maintenance of electrical aspects may result in wasting of operating costs and risking the cause of incidents that could harm the building. In operational and maintenance of government buildings there are findings of waste of electricity usage and some fire incident that was allegedly caused by electrical aspect.
The purpose of this research is to create the maintenance guidance and material spesification of electrical aspects in the process of maintaining the government green building based on Work Breakdown Structure. Method used in this research is Delphi method and survey interview responder.
The result of the research shows the standardization of electrical components WBS in green building can be done with 4 subwork section, 22 work package, 48 design alternatife, and 4 type activities of maintenance, so that the maintenance and reparation implementation guidance can be made along with the material specification needed in this activity.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T50545
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Rachman
"ABSTRAK
Keandalan fungsi komponen mekanikal memiliki implikasi yang besar terhadap tercapainya misi bangunan hijau yaitu reduksi emisi dan energi. Kegagalan dalam fase pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal dapat berakibat buruk terhadap pencapaian misi tersebut. Permasalahan yang terjadi adalah data terfragmentasi, data tidak terdokumentasi dengan baik, respon SDM yang lambat, dan tidak ada jadwal pemeliharaan. Akibatnya anggaran masif yang dikeluarkan di fase konstruksi bangunan hijau menjadi sia-sia. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan kinerja pemeliharaan dan perawatan bangunan hijau gedung pemerintahan komponen mekanikal. Studi kasus yang diteliti adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Metode penelitian yang digunakan adalah tinjauan literatur, studi kasus dan pengembangan sistem. Penelitian ini menggunakan Work Breakdown Structure (WBS) dalam mengelola data secara dinamis menggunakan Permen PU no 24 Tahun 2008 yang diintegrasikan dengan sistem informasi sehingga hasil yang diharapkan dalam penelitian ini adalah meningkatnya kinerja pemeliharaan dan perawatan bangunan hijau komponen mekanikal

ABSTRACT
The reliability of functioning mechanical components has major implications for achieving green buildings mission namely emission and energy reduction. Failure in maintenance phase of mechanical components can adversely affect the achievement of the mission. Problems that occur are fragmented data, undocumented data, slow responses of human resource, and unscheduled maintenance. As a result, the massive budget spent in the green building construction phase is in vain. The purpose of this study is to improve the performance of maintenance of green buildings of government buildings in mechanical components. The case study studied was the Ministry of Public Works and Peoples Housing. The research methods used are literature reviews, case studies and system development. This study uses a Work Breakdown Structure (WBS) in managing data dynamically and managing data using Ministry Regulation no 24 Tahun 2008, which is integrated with information systems so that the expected results in this study are increasing the performance of maintenance of green building mechanical components.
"
2019
T55159
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luki Wijaya
"Dalam bangunan gedung pemerintah dibutuhkan suatu sarana dan prasarana yang dapat menunjang pemenuhan suatu fungsi, namun bangunan gedung semakin lama penggunaannya akan mengalami kerusakan dari berbagai aspek seperti komponen arsitektur gedung. Untuk mengurangi terjadinya kerusakan pada bangunan gedung tersebut perlu adanya upaya dalam menanggulangi permasalahan yang terjadi salah satu upayanya dengan pekerjaan preventive maintenance. Pekerjaan preventive maintenance dapat mencakup tugas atau tindakan yang dilakukan untuk mencegah perlunya perbaikan.
Pada proses pekerjaan preventive maintenance bangunan, lingkup pekerjaan dapat disusun dengan menggunakan Work Breakdown Structure (WBS). Sehingga didapatkan pengelompokan yang terstruktur dan berorientasi pada aktivitas serta pekerjaan yang terdapat dalam proyek mendefinisikan ruang lingkup proyek secara menyeluruh. Tetapi dalam penerapan pada bangunan gedung pemerintah belum adanya pedoman pekerjaan preventive maintenance yang terstandar WBS. Oleh karena itu, mengembangkan pedoman pekerjaan preventive maintenance untuk meningkatkan kinerja pemeliharaan dan perawatan adalah pekerjaan penting dalam manajemen proyek.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan pedoman pekerjaan preventive maintenance berbasis work breakdown structure (WBS) pada komponen arsitektur bangunan gedung pemerintah untuk meningkatkan kinerja pemeliharaan dan perawatan. Metodologi penelitian meliputi beberapa tahap, yaitu studi literatur, analisa arsip dengan data dan informasi dari penelitian dan proyek sebelumnya yang terkait, studi kasus, serta melalui validasi pakar yang berpengalaman.
Hasil dari penelitian ini berupa pedoman pekerjaan preventive maintenance berbasis WBS untuk komponen arsitektur bangunan gedung pemerintah yang dapat meningkatkan kualitas bangunan dan efektivitas dan efisiensi pemeliharaan bangunan.

In government buildings, facilities and infrastructure that can support the fulfillment of a function are needed, but the longer the buildings are in use then they will suffer damage from various aspects such as architectural components of the buildings. To reduce the occurrence of damage to buildings there is a need for efforts in tackling the problems that occurred one such effort is with preventive maintenance works. Preventive maintenance works could include a task or action taken to prevent the need for repairs.
In the preventive maintenance work process of a building, the scope of work can be arranged using Work Breakdown Structure (WBS). So that a structured grouping and oriented activities can be obtained and also works done in the project can define the overall scope of the project. But in the case of the government buildings, guidance provided by preventive maintenance works using WBS standards are lacking. Therefore, guideline development for preventive maintenance works to improve the performance of maintenance and care is an important work in the field of project management.
The purpose of this study is to develop guidelines for work breakdown structure (WBS) based preventive maintenance works of architectural component of a government building to improve the performance of maintenance and care. Research methodology includes several stages, namely the literature study, analysis of archival data and information from related studies and projects, case study, through validation with experts.
The results of this research is in the form of guideline for WBS based preventive maintenance work for architectural component of government buildings that can improve the quality of the building and the effectiveness and efficiency of the maintenance of the building.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T55191
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Djonli
"Bangunan gedung adalah wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat kedudukannya, sebagian atau seluruhnya berada di atas dan atau di dalam tanah dan atau air, yang berfungsi sebagai tempat manusia melakukan kegiatannya Bangunan Gedung tentunya harus dapat memenuhi fungsi dan keandalannya. Namun seiring berjalannya waktu dan penggunaan, maka akan mengalami kerusakan dari berbagai aspek seperti pada komponen mekanikal Gedung. Kerusakan tersebut dapat dikurangi dengan adanya upaya dalam menanggulangi permasalahan yang terjadi salah satu upayanya dengan pekerjaan preventive maintenance. Pekerjaan preventive maintenance dapat mencakup tugas atau tindakan yang dilakukan untuk mencegah perlunya perbaikan. Pada proses pekerjaan preventive maintenance bangunan, lingkup pekerjaan dapat disusun dengan menggunakan Work Breakdown Structure (WBS), sehingga didapatkan pengelompokan yang terstruktur dan berorientasi pada aktivitas serta pekerjaan yang terdapat dalam proyek mendefinisikan ruang lingkup proyek secara menyeluruh. Namun dalam penerapan pada bangunan gedung pemerintah belum adanya pedoman pekerjaan preventive maintenance yang berbasis WBS. Oleh karena itu, pengembangan pedoman pekerjaan preventive maintenance untuk meningkatkan kinerja pemeliharaan dan perawatan adalah pekerjaan penting dalam manajemen proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan pedoman pekerjaan preventive maintenance berbasis work breakdown structure (WBS) pada komponen mekanikal bangunan gedung pemerintah untuk meningkatkan kinerja pemeliharaan dan perawatan. Metodologi penelitian meliputi beberapa tahap, yaitu studi literatur, analisa arsip dengan data dan informasi dari penelitian dan proyek sebelumnya yang terkait, studi kasus, serta teknik delphi melalui validasi pakar yang berpengalaman. Hasil dari penelitian ini berupa pedoman pekerjaan preventive maintenance berbasis WBS untuk komponen mekanikal bangunan gedung pemerintah yang dapat meningkatkan kualitas bangunan dan efektivitas dan efisiensi pemeliharaan bangunan.

Building is a physical form of construction work which integrated with its domain, partly or fully on the surface and or underneath the land and or water, which functions as a place for people to carry out their activities. Buildings must be able to fulfill their functions. But over the course of time and utilization, they will suffer from damage caused by various aspects, such as the mechanical components of the building. One of the efforts that can be done to reduce the damage is by doing preventive maintenance work. Preventive maintenance work includes tasks or measures taken to prevent the need for repairs. In the buildings preventive maintenance process, the scope of work can be arranged using Work Breakdown Structure (WBS), hence a structured and activity oriented grouping can be achieved. However, in the application of government buildings there are no guidelines for WBS-based preventive maintenance work yet. Therefore, developing preventive maintenance work guidelines to improve care and maintenance performance is an important task in project management. The research methodology includes several stages, namely the literature study, archives analysis with data and information from previous research and related projects, case studies, and Delphi techniques through the validation of experienced experts. The result of this research is WBS-based preventive maintenance work guidelines for mechanical components of government buildings that can improve the quality of buildings and the effectiveness and efficiency of building maintenance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T55193
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan, 2002
624.183 2 IND m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum RI, 2002
690.1 IND m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>