Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 994 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Brady, Robert N.
Reston: Reston Publishing Company, 1982
629.24 BRA h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Garber, Nicholas J.
Boston: PWS Publishing, 1996
625.7 GAR t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Warakah Anhar
"ABSTRAK
PT Dharmatama Megah Finance (“DMF”), suatu perusahaan pembiayaan
dinyatakan dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang/PKPU (sementara)
berdasarkan putusan Pengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Nomor: 18/Pdt.Sus-PKPU/2014/PN.Niaga.Jkt.Pst tanggal 16 April 2014, yang
berakhir dengan homologasitanggal 22 September 2014. Meskipun demikian,
Perjanjian kerjasama pembiayaan yang dilakukan PT DMF dengan bank dan
perjanjian leasing, menimbulkan beberapa persoalan hukum dalam menentukan
kedudukan bank sebagai kreditor berdasarkan perjanjian kerjasama pembiayaan,
Lesseesebagai Pemberi Fidusia berdasarkan Perjanjian Leasing dan status jaminan
fidusia. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian hukum normatif
menggunakan data sekunder. Dengan kesimpulan; Kedudukanbank adalah
kreditor konkuren dengan hak tagih senilai pembayaran yang belum diserahkan
oleh PT DMF kepada bank; Kedudukan Lessee sebagai Pemberi Fidusia
ditentukanoleh status hutangnya berdasarkan Perjanjian Leasing,dan jaminan
fidusia merupakan asset PT DMF dalam bentuk jaminan atas Perjanjian Leasing
yang akan menjadi harta pailit jika PT DMF sampai dinyatakan pailit. Disarankan
kepadapara Kreditor dan Debitor untuk berupaya melaksanakan skema
penyelesaian utang. Dan kepada pihak bank maupun pembuat regulasi, perlu
mengkaji ulang ketentuan mengenai pihak Penerima Fidusia terkait perjanjian
kerjasama pembiayaan dengan perusahaan leasing agar terhindar dari kerugian
jika perusahaan leasing dinyatakan pailit.

ABSTRACT
PT Dharmatama Megah Finance (“DMF”), a company multi finance company,
was declared in the status of Suspension of Payment /PKPU (temporarily) by the
Decision of the Commercial Court of the District Court of Central Jakarta
Number: 18/Pdt.Sus-PKPU/2014/PN.Niaga.Jkt.Pst dated April 16th 2014, which
was ended with the homologation dated September 22nd, 2014. However, some
cooperation agreements (joint finance) entered into by DMF with banks and
Leasing Agreements, have raised some legal issues particularly to determine the
status of banks as creditors in accordance with the cooperation agreement, Lessee
as the Giver of Fiduciary and the status of fiduciary.The research was conducted
with normative legal research method by using secondary data. With the
conclusions; The bank is unsecured creditors whose claim is based on the value of
payment that has not been transferred by PT DMF to the bank. The Status of
Lessee will be subject to the Leasing Agreement, and the Fiduciary should be
deemed as assets of PT DMF which would be a bankruptcy estate if PT DMF
bankrupt. The recommendation are: the Debtors and Creditors should obey the
Settlement Agreement. The banks and related regulator institution should review
the clause of the Fiduciary Receiver in cooperation agreements with leasing
company to avoid the loss when the leasing company is declared in bankruptcy."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T43352
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Szabo, J.
Chichester: Ellis Horwood, 1984
721.5 SZA s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Pugsley, Sir Alfred
London: Edward Arnold, 1968
624.501 Pug t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Krishna, Prem
New York: McGraw-Hill, 1978
690.15 KRI c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Boca Raton: Informa UK, 2006
616.6 BRA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Boedi Prihandono
"Berbagai gejolak di bidang politik, ekonomi, dan sosial kemasyarakatan yang terjadi dalam kurun waktu terakhir ini telah menimbulkan berbagai permasalahan termasuk gejolak perubahan di bidang transportasi darat khususnya angkutan Kereta Api. Dalam pelayanan jasa yang diselenggarakannya, PT. Kereta Api (Persero) dituntut untuk meningkatkan efisiensi dalam usahanya. Oleh karena itu, dibutuhkan kajian mendalam mengenai strategi yang akan diterapkan.
Penelitian ini mengambil latar belakang kondisi angkutan Kereta Api yang semakin menjadi tumpuan bagi transportasi darat. Dengan menggunakan pendekatan SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats) yang meliputi analisis lingkungan internal dan eksternal akan diperoleh posisi bisnis PT. Kereta Api (Persero) yang selanjutnya diketahui strategi yang harus ditempuh. Diharapkan dengan strategi tersebut, PT. Kereta Api (Persero) akan lebih mampu meningkatkan kualitas pelayanan jasa, peningkatan daya saing, kemampuan memupuk laba, juga lebih mampu menjalankan misi pelayanan umum.
Dengan pendekatan kuantitatif melalui penghitungan program expert choice version 8 akan diperoleh posisi bisnis PT. Kereta Api (Persero). Sementara itu pendekatan kualitatif digunakan untuk mengetahui lebih mendalam mengenai strategi dan kebijakannya yang akan dilakukan. Dalam penelitian ini, data primer diperoleh melalui teknik wawancara dan kuesioner, sedangkan untuk data sekunder digunakan pengumpulan data dan informasi dari berbagai macam sumber dokumen.
Berdasarkan matriks I-E posisi perusahaan terletak pada kuadran I yaitu strategi pertumbuhan stabil dengan skor nilai faktor lingkungan internal 0.561 dan skor nilai faktor lingkungan eksternal 0.8107. Posisi ini memberikan pilihan kepada PT. Kereta Api (Persero) untuk melakukan strategi integrasi vertikal, integrasi horizontal, diversifikasi, serta mergers dan joint venture. Guna melakukan strategi, maka perusahaan dapat bekerjasama dengan pihak lain atau swasta dalam bentuk kerjasama penanaman modal, merger dan joint venture, kerja sama operasi (KSO), kerja sama manajemen (KSM) dengan kepemilikin saham mayoritas tetap di tangan pemerintah. Selanjutnya Departemen Perhubungan diharapkan masih berperan dalam kesuksesan program privatisasi PT. Kereta Api (persero) untuk membuat pedoman pelaksanaan privatisasi yang menguntungkan dari sisi bisnis dan harus pula memperhatikan kepentingan publik. Kebijakan tersebut antara lain diarahkan untuk melaksanakan program swastanisasi dengan melalui berbagai tahap yaitu masa konsolidasi, era pra persaingan dan era persaingan sehat dengan perkiraan waktu kurang lebih 10 tahun (2000-2010)."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T5710
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Shantonio
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S35067
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>