Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3936 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Buku yang berjudul "Panduan memilih perguruan tinggi" ini membahas tentang beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Di dalamnya dijelaskan mengenai jurusan-jurusan yang ada di perguruan tinggi."
Jakarta: Pusat Data dan Analisa TEMPO, 1994
R 378.598 PAN
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
The Netherlands: Presidium PPI Nederland, 1993
R 378.492 Buk
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Hermawan Sulistyo
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992
378.73 HER p (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"This research was conducted to explore the relationship between exploration and commitment in education, with orientation to the future of education..."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen P & K, 1986
371.3 IND p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1999
338.04 PAN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nurprapti Wahyu Widyastuti
"Suatu produk baik itu barang maupun jasa, untuk mendapatkan "tempat" di hati konsumen/kliennya haruslah mempunyai Consumption Value. Konsumen dalam memilih suatu produk biasanya dipengaruhi oleh lima hal yaitu : nilai fungsional, nilai sosial, nilai emosional, nilai epistemik dan nilai kondisional. Consumption value merupakan suatu kondisi dimana konsumen mempersepsi kegunaan suatu produk, baik secara individual maupun kolektif yang digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam memutuskan memilih dan mambeli suatu produk. Begitu juga halnya ketika akan memilih perguruan tinggi, mahasiswa juga memperhitungkan consumption value suatu perguruan tinggi dalam memenuhi kebutuhannya. Disamping itu dalam memenangkan persaingan antar perguruan tinggi juga diperlukan strategi pemasaran dan komunikasi pemasaran yang tepat.
Dari uraian di atas, masalah pertama dan yang utama muncul karena para pengelola institusi pendidikan kurang menyadari atau bahkan belum mengetahui akan pentingnya consumption value terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih perguruan tinggi, kurang memperhatikan strategi pemasaran jasa dan program komunikasi pemasaran terpadu.
Penelitian ini dimaksudkan sebagai evaluasi terhadap pelaksanaan strategi pemasaran dan bauran komunikasi pemasaran yang diterapkan oleh Perguruan Tinggi Swasta dengan melihat respon responden terhadap program pemasaran dan bauran komunikasi pemasaran yang telah dilaksanakan, bagaimana persepsi khalayak terhadap consumption value, dan bagaimana hubungannya dengan keputusan mahasiswa dalam memilih perguruan tinggi swasta.
Secara teoritis. hasil penelitian ini sejalan dengan apa yang dikatakan Terence A. Shimp mengenai consumption value yaitu bahwa, ketika seseorang memutuskan untuk membeli produk baik barang maupun jasa, ia mengacu pada nilai-nilai yang dipunyai produk tersebut. Ketika seorang calon mahasiswa memilih suatu lembaga pendidikan tinggi dimana ia akan melanjutkan studinya, mereka akan menimbang dan memperhatikan dengan seksama nilai-nilai dan keunggulan suatu lembaga pendidikan dibandingkan dengan lembaga pendidikan lainnya. Disini nilai-nilai fungsional, nilai sosial, nilai emosional, nilai epistemik dan nilai kondisional akan dipertimbangkan secara serius.
Metoda yang digunakan adalah deskriptif eksplanatif, pengumpulan data dengan kuesioner, wawancara. Data diolah dengan program SPSS 11.5 dan dianalisa dengan label distribusi frekuensi untuk analisiis deskriptif, sedangkan untuk keperluan analisi inferensial, dilakukan analisis Pearson correlation dan regresi sedarhana dan regresi ganda. Populasi penelitian adalah mahasiswa Universitas Mercu Buana tahun pertama yang berjumlah 983 orang sedangkan sampel penelitian ini adalah 200 orang dengan teknik penarikan sampel secara acak sederhana.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perguruan tinggi dalam melakukan aktivitas pemasaran belum menerapkan strategi bauran pemasaran dan bauran komunikasi pemasaran yang terintegrasi. Kemudian, hasil penelitian juga menunjukan ada hubungan yang signifikan antara Consumption value dengan keputusan mahasiswa dalam memilih perguruan tinggi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12436
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nila Krisnawati
"Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan sebagai investasi jangka panjang, dalam menunjang karir dan rnasa depan adalsh menjadi fenomena yang patut menjadi perhatian. Salah satu konsekuensinya adalah berdampak pada penyelenggara pendidikan di tanah air, yaitu tuntutan untuk mampu berta.han menghadapi arus kompetisi yang sangat kuat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana faktor-faktor pendorong dan faktor-faktor penunjang dari seorang sisvva rnemberikan pengaruh dalam menentukan pliihan terhadap Perguruan Tinggi Swasta "XYZ". Selain itu juga, adalah untuk mengetahui faktor mana yang paling dorninan bagi konsumen dalam memilih Perguruan Tinggi Swasta "XYZ". Sehingga pada akhirnya, dtharapkan dapat memberikan input bagi suatu Perguruan Tinggi Swasta "XYZ" dalam mengembangkan strategi pemasaran pada masa yang akan datang. Adapun keterbatasan penelitian ini meliputi beberapa kondisi seperti bahwa dalam knsus ini, penulis hanya ingin mengetahui apakah faktor eksternal siswa (pekerjaan orang tua dan jenis sekolah) serta. Popularitas PTS "XYZ" berhubungan dengan Pilihan maupun minat konsumen terhadap PTS "XYZ". Untuk itu, uji signifikansi chi-kuadrat hanya dilakukan pada ke dua variabel tersebut Penelitian ini juga hanya terbatas pada segmen konsumen pelajar kelas III (tiga) sekolah menengah atas (SMA) di Jakarta."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T23477
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hermawan Sulistyo
Jakarta Gramedia Pustaka Utama 1992,
R 378.73 Sul p
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Rahmah Yuliati
"Pasar di dunia pendidikan yang diadakan oleh pemerintah dan masyarakat pada saat ini berkembang pesat sehingga persaingan di dalam dunia pendidikan di Indonesia, khususnya di bidang pendidikan tinggi, akan menjadi demikian ketat. Dari seluruh PTN dan PTS di Indonesia, ada yang sama dalam memiliki jurusan/program studi. Dengan dibentuknya Badan Akreditasi Nasional Peruruan Tinggi (BAN-PT), maka persaingan antar jurusan/program studi di suatu perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitasnya akan semakin tajam. Hal ini disebabkan hasil penilaian BAN-PT akan menjadi rujukan bagi calon mahasiswa dalam memilih Perguruan Tinggi. Dalam hal ini, keunggulan bersaing perlu dicapai untuk menjaga keberadaan organisasi dengan cara pencapaian nilai pelanggan yang berkelanjutan (suistanable customer value).
Memahami perilaku konsumen dan mengenal pelanggan tidak pernah sederhana. Pelanggan mungkin menyatakan kebutuhan dan keinginannya, namun bertindak sebaliknya. Dalam hal ini, menjadi tugas pemasaran untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Dalam pendidikan tinggi, orientasi terhadap salah satu pelanggan yaitu mahasiswa dapat dilakukan dalam batas-batas tertentu yang tidak mcmpengaruhi misi dan tujuan pendidikan. Oleh karena ilu, IISIP Jakarta berusaha untuk mengerti dan memahami perilaku konsumennya, di antaranya mengenai preferensi mahasiswa terhadap faktor-faktor yang dipertimbangkannya dalam memilih perguruan tinggi.
Di dalam pengambilan keputusan memilih perguruan tinggi, kumpulan pilihan (evoket set atau consideration set) konsumen dipengaruhi oleh beberapa faktor. Dalam penelitian ini, faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam memilih perguruan tinggi dibatasi 7 faktor saja, yaitu: (1) Jurusan/program studi yang tersedia (Alma, 1992: 330; James, Baldwin dan Melnnis, 1999: 19; Kansil dan Kansil, 1997: 22-25 ; PC-based software by the College Board, title The College Explorer, dalam Kotler dan Fox, 1995: 270; Rachman, dalam Indrayati, 2003: 13-14); (2) Biaya (Alma, 1992: 330; Kusumawardi, 2001: 95; Kansil dan Kansil, 1997: 20-22; Kotler dan Fox, 1995: 255 PC-based soflware by the College Board lille The College Explorer, dalam Kotler dan Fox, 1995: 270; Rachman, dalam Indrayati, 2003: 13-14); (3) Kualitas akademik (Alma, 1992: 330; James, Baldwin dan Molnnis, 1999: 22; Kusumawardi , 2001: 95; Kotler dan Fox, 1995: 255; Rachman, dalam Indrayati, 2003: 12-l6),; (4) Fasilitas (Kusumawardi, 2001: 95; Rachman, dalam Indrayati, 2003: 16; Kotler dan Fox, 1995: 342-344); (5) Lokasi (Alma, 1992: 330; James, Baldwin dan Melnnis, 1999: 25; Kusumawardi, 2001: 95; Kotler dan Fox, 1995: 255; PC-based software by the College Board, title The College Explorer, dalam Kotler dan Fox, 1995: 270); (6) Reputasi (James, Baldwin dan Melnnis, 1999: 25; Kusumawardi, 2001: 95; Rachman, dalam Indrayati, 2003: 16); (7) Kehidupan sosial (Kotler dan Fox, 1995 : 255; James, Baldwin dan Melnnis, 1999: 57).
Perumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah: ?Apakah ketujuh faktor yang terdiri dari: jurusan/program studi yang tersedia, biaya, kualitas akademik, fasilitas, lokasi, reputasi, dan kehidupan sosial mempengaruhi pertimbangan mahasiswa dalam memilih perguruan tinggi?. Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka hipotesis penelitian ini adalah: ?Ada tujuh faktor yang mempengaruhi pertimbangan mahasiswa dalam memilih perguruan tinggi". Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan ketujuh faktor yang terdiri dari faktor jurusan/program studi yang tersedia, biaya, kualitas akademik, fasilitas, lokasi, reputasi, dan kehidupan sosial mempengaruhi pertimbangan mahasiswa dalam memilih perguruan tinggi.
Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui kuesioner berskala Likert 1-5. Sedangkan, data sekunder diperoleh dari hasil laporan perusahaan atau organisasi yaitu IISIP Jakarta, dan peraturan-peraturan yang terkait dengan industri pendidikan. Penelitian ini bersifat eksplorasi (explorarory studies), maka item-item pemyataan yang dikembangkan dari literatur harus diujicobakan terlebih dahulu. Untuk itu, sudah dilaksanakan pre rest dengan menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa IISIP Jakarta pada tanggal 29 Mei 2003 dan 31 Mei 2003 untuk menghasilkan instrumen penelitian yang valid dan reliable. Selanjutnya, dilakukan penyebaran kuesioner untuk penelitian sesungguhnya pada tanggal 30 Juni - 5 Juli 2003. Sampel yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah mahasiswa IISIP Jakarta angkatan 2002 yang terdaftar pada semester genap 2002/2003 sebanyak 250 orang untuk ketujuh jurusan yang ada di IISIP Jakarta. Pengambilan sampel menggunakan sampel random probabilitas (probability random sampling) dengan teknik sampel random stratifikasi proportional (proportional stratified random sampling).
Metode pengolahan data yang digunakan ada dua tahap, yaitu: (1) tahap uji validitas dan reliabilitas, dan (2) tahap analisis faktor. Setelah dilakukan analisis validitas dan reliabilitas, dari lima puluh item pernyataan ternyata ada tiga puluh tiga item pemyataan yang valid dan reliable yang memenuhi syarat untuk dijadikan instrumen penelitian. Tahap ini merupakan prasyarat agar tahap analisis faktor dapat dilakukan.
Selanjutnya, pada tahap analisis faktor, diagram scree-plot mengindikasikan bahwa ke tiga puluh tiga item tersebut membentuk tiga faktor baru yang merupakan komposit dari tujuh faktor awal. Ketiga buah faktor tersebut diberi nama menjadi faktor: selektifitas, reputasi, dan perceived quality."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12319
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>