Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 36869 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Novita Eka Syaputri
"Wilayah perbatasan dan pulau-pulau terdepan sebenarnya adalah beranda Indonesia. Beranda yang menjadi halaman depan cerminan negara. Namun nampaknya pembangunan di wilayah perbatasan dan pulau-pulau terdepan belum menjadi prioritas pemerintah. Ditambah lagi dengan masih kurangnya perhatian masyarakat terhadap isu tersebut. Oleh karena itu, diinisiasilah kampanye "Sejuta Cinta untuk Beranda Indonesia" dengan tujuan membuat target adopter yang tidak kenal dengan isu wilayah perbatasan dan pulau-pulau terdepan menjadi kenal dan cinta terhadap gagasan yang dibawa. Dengan mempertimbangkan konsumsi media target adopter, maka disusunlah sebuah program komunikasi pemasaran sosial terpadu dengan menggunakan media-media yang dekat dengan target adopter, seperti internet serta program kegiatan.

Border areas and islands are actually the front yard for Indonesia. And a front yard is reflection for its owner, in this case is a state. But it seems the development in border areas and islands have not become the leading priority of the government. Moreover, our society is still lack of information and knowledge from border areas and islands. Therefore, to gain people awareness and concern we build a "Sejuta Cinta untuk Beranda Indonesia" campaign with the aim of making the target adopter who is not familiar with the issue of border areas and islands leading to know and love the idea that we bring. With a consideration of media consumption from the target adopter, we drafted an integrated social marketing communication program using the media which close to target adopter, such as the internet and program activities.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dasdy Andreawan
"Es krim Wall's Buavita adalah produk es krim yang memiliki kelebihan yang belum dimiliki produk es krim lainnya. Namun khalayak tidak begitu mengetahui apa saja kelebihan ini dan apa bedanya es krim Wall's Buavita dengan es krim yang lainnya. Hal ini tercermin dari hasil survei khalayak yang menyebutkan khalayak pernah mendengar bahkan mencoba produk es krim ini namun tidak mengetahui secara pasti apa kelebihan dari es krim ini. Untuk mengatasi masalah ini, dibuat strategi program komunikasi pemasaran terpadu mengenai produk ini.
Kampanye ini bertujuan Mengingatkan kembali kepada masyarakat tentang produk es krim Wall's Buavita, menginformasikan publik mengenai keunikan dan kelebihan dari produk Wall's Buavita. Kampanye yang berlangsung selama tahun 2013 dan mengusung tema Fruit You Can See, Fruit You Can Taste. Kampanye ini memiliki target market pria/wanita berumur 16 sampai 35 tahun dan bertempat di jakarta. Keseluruhan biaya kampanye ini adalah Rp19,031,947,583.

Buavita Wall's ice cream is an ice cream product that has the advantages that haven't owned by the other products. But the audience didn't find out what the advantages are and what's the difference Buavita Wall's ice cream with others. This was reflected in the results of audience surveys that mention the audience had heard even tried this ice cream but do not know exactly what the pros of this ice cream. To overcome this problem, made the strategy of integrated marketing communications program for this product.
This campaign aims to remind people about the Wall's Buavita ice cream products, inform the public about the uniqueness and advantages of the Wall's Buavita ice cream. The campaign will last for years 2013 and divided into 3 (three) phases. This campaign carries the theme of Fruit You Can See, Fruit You Can Taste. This campaign has a target market men/women aged 16 to 35 years old and located in Jakarta. The overall cost of the campaign is Rp19,031,947,583.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Shegi Caesario
"Starbucks merupakan pemimpin dunia dalam retail dengan specialty coffee dan cofee shops. Secara keseluruhan, hampir 35 juta konsumen mengunjungi Starbucks setiap minggunya di dunia. Begitu pula di Indonesia, Starbucks merupakan Top of Mind brand dan market leader brand coffee shop. Starbucks membuka toko pertama di Indonesia pada 17 Mei 2002 di Plaza Indonesia dengan lisensi dari PT Sari Coffee Indonesia.
Akhir-akhir ini semakin banyak kompetitor coffee shop yang bermunculan sehingga memungkinkan pasar coffee shop yang sudah dimiliki Starbucks mampu terebut oleh kompetitor dan cenderung menjadi swing customer.
Oleh karena itu, Starbucks akan melakukan kampanye untuk mampu mengatasi permasalahan tersebut. Kampanye ini bertujuan mempertahankan loyalitas pelanggan Starbucks. Kampanye akan berlangsung selama tahun 2013. Kampanye ini mengusung tema “Taste of Inspiration”, yang berasosiasi dengan pola pikir memberikan penghargaan yang lebih kepada pelanggan setia Starbucks. Keseluruhan biaya kampanye Starbucks ini adalah Rp 4.426.168.500.

Starbucks is the world leader in the specialty coffee retail and cofee shops. Overall, almost 35 millions customers visit Starbucks every week in the world. Similarly in Indonesia, Starbucks is Top of Mind brand and market leader in coffee shops brand. Starbucks opens first store in Indonesia on May 17, 2002 at Plaza Indonesia under license of PT Sari Coffee Indonesia.
Nowaday, there are so many coffee shops in Indonesia so that the market of coffee shop that Starbucks has, might be stolen by the competitors and they might be swing customer for coffee shop.
Oleh karena itu, Starbucks akan melakukan kampanye untuk mampu mengatasi permasalahan tersebut.The campaign aims to maintain loyalty of Starbucks’ customer. The campaign will take place during year 2013. This campaign carries the theme of “Taste of Inspiration”, which is associated with the mindset of providing better appreciation to Starbucks’ loyal customer. Starbucks overall campaign costs are Rp4.426.168.500.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Frisca Amelia H.
"Tugas Karya Akhir ini membahas tentang isu kekerasan dalam pacaran yang semakin ramai terjadi di masyarakat. Tercatat selama tahun 2011, tercatat 1.405 kasus kekerasan dalam pacaran yang terjadi. Kasus ini masih mendapat perhatian yang sedikit dari masyarakat, padahal kekerasan dalam pacaran pada praktiknya dapat menimbulkan korban jiwa. Atas dasar itu, maka Soroptimist International of Jakarta sebagai lembaga yang menaruh perhatian terhadap isu-isu sosial seputar wanita dan Hak Asasi Manusia berinisiatif untuk membuat sebuah komunikasi sosial pemasaran terpadu dalam menyosialisasikan isu kekerasan dalam pacaran tersebut.
Kampanye ini akan mengusung ide besar "Love Should Respect" yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran target khalayak dan masyarakat akan isu yang ada. Kampanye ini akan dilaksanakan dalam tiga periode yang berdasar pada Hierarchy of Effect pada teori AIDA dan Stage of Change Continuum dari Prochaska, dimana pada periode satu (pre-contemplation) akan menyasar pada awareness khalayak, kemudian periode dua (contemplation) ditujukan untuk meningkatkan interest dan desire, serta periode tiga (preparation) sebagai periode terakhir bertujuan untuk mengajak target khalayak untuk melakukan tindakan (action) berkaitan dengan isu yang diangkat. Kampanye ini akan dilakukan selama lima bulan dengan menggunakan bauran media dan menghabiskan biaya sebesar Rp. 747.035.000,-

This final assignment is studying about dating violence issue that keeps increasing within the society lately. There were recorded about 1.405 dating violence happened in 2011. This case still got lack of attention from the society, even though dating violence practically could kills people. According to those situations, therefore Soroptimist International of Jakarta as an institution who puts attention in woman and human rights issues initiates an integrated social marketing communication in order to socialize this dating violence issue.
The big idea of the campaign is "Love Should Respect". The aim of the campaign is to increase public awareness to the issue. The campaign will be done in three periods by adapting the hierarchy of effect based on AIDA theory and Stage of Change Continuum from Prochaska, which in the first period (pre-contemplation), it will focus on increasing the marketing target’s awareness. Then, in the second period (contemplation), it will reach target market’s interest and desire. Finally, in the last period (preparation), the campaign is targeted to persuade target market to make an action to the issue. The campaign will run for five months, use mix media, and consume the total budget of Rp 747.035.000,-
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lioni Faustina Sutanto
"ABSTRAK
Pembahasan mengenai seksualitas di Indonesia masih sangat minim sehingga masalah-masalah terkait seksualitas tidak mendapatkan perhatian penuh. Bahkan, seringkali masyarakat terutama remaja belum memahami hal-hal apa saja yang dianggap sebagai pelecehan seksual dan bagaimana untuk menghadapinya. Oleh karena itu dibuat program kampanye komunikasi pemasaran sosial terpadu KamiBerani yang difokuskan untuk memperkenalkan isu terkait seksualitas terutama pelecehan seksual yang berfokus kepada remaja sebagai target adopter. Media yang digunakan dalam kampanye ini beragam, termasuk di dalamnya media konvensional dan media digital. Periode kampanye dilakukan selama satu tahun. Budget yang digunakan dalam kampanye ini adalah sebesar Rp1.260.820.000.

ABSTRACT
There are still limited discussions and information materials regarding sexuality in Indonesia. Hence, problems related to sexuality are not getting full attention. In fact, most people and particularly teenagers are still not aware about what is considered sexual harassment and how to deal with it. Therefore, this integrated social marketing communications campaigns called KamiBerani is used to introduce sexuality issues especially sexual harassment that focused on youth as the target adopter. Conventional and digital media are included in this campaign. The period of this campaign is conducted for one year. The budget used for this campaign is 1.260.820.000 IDR."
2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Menar Rizie Gusman Hawa
"NU JUV adalah produk yang baru di luncurkan pada Oktober 2011 lalu. Jika dilihat lebih lanjut, dengan mempertimbangkan penjabaran analisis data internal dan data eksternal, maka masalah yang dihadapi oleh NU JUV adalah rendahnya tingkat awareness di kalangan target audience. Rendahnya tingkat awareness ini disebabkan oleh beberapa hal seperti; NU JUV bersaing dengan produk kompetitor yang eksis lebih lama dan NU JUV adalah produk baru yang baru diluncurkan.
Dan tujuan pemasaran yaitu memberikan awareness bagi khalayak yang lebih luas, maka strategi komunikasi pemasaran terpadu merupakan solusi dari komunikasi yang akan dilakukan oleh NU JUV untuk periode Januari-Desember 2013. diharapkan bisa menjadi solusinya. Untuk menjalankan semua program komunikasi tersebut dengan biaya kampanye Rp 20,139,414,000,00.

NU JUV is a new product launched in October 2011. If we look further, considering the description of both internal and external data analysis, the problem that NU JUV is facing is the issue of low level of awareness among its target audience. The said low level of awareness was due to several reasons, such as: the uneven competition between NU Juv and other competitor products which have existed in the market longer than NU JUV and the fact that NU JUV is a newly launched product.
The marketing objective is to increase the greater public awareness, therefore an integrated marketing communication is the solution for the communication to be conducted by NU JUV for the period of January-December 2013. It is expected that this will serve as a solution. The estimated campaign cost to fund the implementation of the whole program is Rp 20,139,414,000,00.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ignes Pricillia
"Tugas Karya Akhir ini membahas tentang permasalahan yang sedang dihadapi oleh Samsung Notebook Series 9 yaitu ketidaktahuan pasar sasaran tentang eksistensi produk Samsung Notebook Series 9 dan ketidak sukaan pasar sasaran akan produk Samsung Notebook Series 9. Sehingga, disusunlah rangkaian strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu yang memiliki tujuan untuk membidik segmen konsumen kalangan menengah ke atas terutama eksekutif muda dan businessmen, meningkatkan market share hingga mencapai angka 10%, dan menciptakan puchase intentions. Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu yang direncanakan menggunakan big idea berupa The Productive 9. Dalam kampanye The Productive 9, akan diimplementasikan program periklanan secara online dan offline, diadakan event Samsung Business Night, dan dieksekusikan campaign platform berupa Facebook Application. Seluruh elemen dalam kampanye ini akan dievaluasi dan dimonitor, dan sukses atau tidaknya kampanye ini akan diukur dari tercapai atau tidaknya Key Performance Indicators (KPI) yang telah ditentukan.

This study discuss about problems that Samsung Notebook Series 9 are facing. Target market was unaware about Samsung Notebook Series 9 product and dislike Samsung Notebook Series 9 product. These problems then became the basic of Integrated Marketing Communication strategy making. The objectives of this Integrated Marketing Communication are to set middle to upper class people especially white collar and businessmen as target market, to increase market share until 10%, and to create purchase intentions. The big idea is to make The Productive 9 campaign. This campaign includes online and offline advertising activities, Samsung Business Night event, and Facebook Application as campaign platform. All elements inside this campaign will be evaluated and monitored. Whether this campaign was a success or not, will be determined by the Key Performance Indicators (KPI)."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Diningtyas Dian Putri
"BlackBerry merupakan produsen, manufaktur sekaligus pengembang dari produk smartphone dengan merek BlackBerry. Smartphone BlackBerry pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2007 dan berhasil menguasai pasar smartphone Indonesia pada tahun 2009-2011. Sejak kemunculan smartphone berbasis Android dan iOS, popularitas BlackBerry perlahan mulai meredup dan p penurunan market share BlackBerry terhadap smartphone berbasis Android dan iOS mulai terjadi. BlackBerry menghadapi permasalahan bahwa BlackBerry mulai kehilangan pamornya di pasaran smartphone.
Perencanaan program komunikasi pemasaran terpadu ini mengangkat BlackBerry Curve 9320 dan BlackBerry Curve 9220 yang ditargetkan untuk pasar menengah dan menengah ke bawah. Tujuan dari kampanye ini adalah untuk menciptakan kembali tren penggunaan smartphone BlackBerry sebagai langkah pencegahan brand switching. Strategi kampanye untuk membangun preferensi merek terhadap BlackBerry dibuat dengan memanfaatkan media sosial yang tengah berkembang pesat di kalangan pengguna di Indonesia. Program komunikasi pemasaran terpadu ini menghabiskan dana sebesar Rp 6,998,304,500 (termasuk pajak) selama enam bulan masa kampanye.

BlackBerry is produsen, manufacturer, and also developer for BlackBerry smartphone. BlackBerry smartphone are introduced to Indonesian market for the first time in 2007 and successfully climb the throne during 2009- 2011 period. Eversince the Android smartphone and iOS smartphone also enter the market; BlackBerry starts to lose its popularity. Slowly, BlackBerry losses its marketshare to both competitors until BlackBerry completely lost its charm in the smartphone market.
This integrated marketing communication plan created for BlackBerry Curve 9320 and BlackBerry Curve 9220 whom targeted for middle and middle-low market. The purpose is to re-create the trend of using BlackBerry among its users as a prevention to brand switching. The strategy is utilizing the well-known social media to build brand preference towards BlackBerry. By the time, social media popularity and growth is incredibly high among Indonesians as they’re currently developing a very positive response towards the social media. The whole integrated marketing communication plan estimated to cost Rp 6,998,304,500 (including tax) during six month period of time.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S54688
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Bayu
"Popcorn Factory adalah produk makanan ringan berbentuk popcorn yang diluncurkan pada Maret 2012. Popcorn Factory merupakan produk gourmet popcorn dalam kemasan siap makan pertama di Indonesia. Namun, Popcorn Factory masuk ke pasar Indonesia tanpa momen peluncuran produk. Hal ini menyebabkan Popcorn Factory belum diketahui secara luas dan tidak memiliki positioning produk yang kuat di mata konsumennya.
Tugas Karya Akhir ini membahas mengenai program perencanaan komunikasi pemasaran terpadu Popcorn Factory untuk menciptakan momen peluncuran Popcorn Factory dengan tujuan meningkatkan brand awareness dan membentuk positioning produk yang kuat di benak khalayak. Program kampanye ini akan menghabiskan dana sebesar Rp 328.551.300,00 selama satu tahun periode kampanye.

Popcorn Factory is a kind of snack in popcorn form launched on March 2012, and also the first gourmet popcorn product with ready to eat-packaging in Indonesia. Nevertheless, Popcorn Factory has come into Indonesian market without launching moment. Because of it, Popcorn Factory has low brand awareness and has not strong brand positioning in the mind of consumers.
This final assignment is about working on Integrated Marketing Communication for Popcorn Factory to create its launching moment with the objective to increase brand awareness and create strong product positioning on consumers’ mind. This campaign program would cost Rp 328.551.300,00 during one year of campaign period.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Frima Zhellia
"Nestlé Honey Stars merupakan sereal sarapan berbentuk bintang yang berlapiskan madu. Dibandingkan dua kompetitor utamanya yaitu Simba Sereal dan Kellog’s, market share Nestlé Honey Stars adalah yang paling tinggi. Namun tetap saja, Nestlé Honey Stars belum muncul sebagai alternatif utama menu sarapan pagi.
Tugas Karya Akhir ini membahas program perencanaan komunikasi pemasaran terpadu Nestlé Honey Stars agar penjualannya meningkat di kuarter 1 dan kuarter 2 tahun 2013. Untuk dapat mencapai tujuan ini maka disusun sebuah strategi kampanye yang dapat meningkatkan awareness konsumen dan juga engagement dengan konsumen. Pada kampanye ini, konsumen akan diajak untuk ikut serta secara langsung dalam setiap tahapan kampanye, sehingga dapat membuat konsumen lebih dekat dengan merek. Meningkatnya awareness dan engagement diharapkan Nestlé Honey Stars bisa menjadi alternatif menu sarapan yang dipilih konsumen. Agar berjalan dengan lancer, kampanye ini juga akan diawasi dan dievaluasi untuk melihat dampak dan efektivitas kampanye.
Program kampanye ini akan menghabiskan biaya sebesar Rp 11.839.995.321 selama enam bulan masa kampanye yaitu Januari - Juni 2013.

Nestlé Honey Stars is a star shaped breakfast cereal made by whole grain coated with honey. Nestlé Honey Stars has a highest market share compared to the main competitors, Simba Sereal and Kellog's. However, Nestlé Honey Stars has not chosen as the first alternative of breakfast menu.
The focus of this study is to work on Integrated Marketing Communication for Nestlé Honey Stars to gain more sales during quarter 1 and quarter 2 2013. To achieve this objective, a strategy to increase awareness and engagement between consumer and brand is needed to build. In this campaign, consumers are invited to be directly involved in every phase of the campaign, thus consumers could be “closer” to the brand. The increasing of awareness and engagement is leading a way for consumers to choose Nestlé Honey Stars as their main alternative for breakfast menu. For the smooth running of this campaign, there will also monitoring and evaluation before, during, and after the campaign to see the effect and effectiveness of this campaign.
This campaign will cost 11.839.995.321 during the six months of the campaign period, January - June 2013.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>