Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 24595 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Faisal Ramadhan
"Analisis Situasi
Remaja perkotaan yang mempunyai segudang aktivitas, biasanya sering melewatkan hal-hal kecil yang sebenarnya berguna bagi kesehatannya. Mereka juga tak terlalu tahu banyak pengetahuan untuk menjaga kesehatannya. Hal ini karena program kesehatan pada umumnya belum terlalu banyak, apalagi yang dipresentasikan dengan pendekatan yang enerjik dan dinamis seperti remaja. Oleh karena itu, mereka membutuhkan informasi yang mampu memberi pengetahuan tentang kesehatan, serta menjadi pengingat bagi mereka. "Healthy Zone", diharapkan bisa menjadi program yang mampu memenuhi kebutuhan tersebut bagi remaja.
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototipe
Manfaat Sosial: Menambah pengetahuan remaja mengenai informasi kesehatan, dengan harapan mereka dapat menjaga kesehatan diri sendiri.
Manfaat Bagi Stasiun Radio: Memperkuat citra radio. Tak hanya sekedar memainkan musik, tetapi juga menambah wawasan. Tujuan Sosial: membentuk generasi muda yang sadar akan isu kesehatan dan mampu menjaga kesehatan mereka sendiri secara.
Tujuan Komersial: Mendatangkan pengiklan dan sponsor yang akhirnya mendatangkan keuntungan bagi stasiun radio.
Prototipe yang Dikembangkan
Program ini bernama "Healthy Zone" dan berformat sequence. Program ini mengangkat berbagai isu-isu kesehatan, dan direncanakan untuk disiarkan di Mustang FM pada hari Senin pukul 17.00-19.00. Target pendengar program ini adalah remaja dan dewasa muda usia 15-25 tahun tahun, di Jabodetabek, dengan SES A, B, dan C.
Evaluasi
Pre Test dilakukan dengan metode FGD. Pesertanya dibagi menjadi dua kelompok berisi enam orang. Pre test akan dilakukan setelah prototipe program "Healthy Zone" selesai dibuat, dengan instrumen FGD sebagai panduan. Evaluasi akan dilakukan secara berkala selama tiga bulan pertama. Evaluasi melalui metode penyebaran kuesioner (bagi khalayak), FGD (bagi tim produksi), dan melihat berbagai respon yang diterima di berbagai channel.
Anggaran
Jumlah Anggaran Pembuatan Program: Rp 1.440.000
Jumlah Biaya Produksi 13 Episode: Rp 18.720.000
Prakiraan pendapatan per episode (tanpa sponsor): Rp 13.710.000
Jumlah Angaran Pre Test: Rp 1.215.000
Jumlah Anggaran Evaluasi: Rp 350.000

Situation Analysis
The teenagers who lived in the city, usually have so many activities that they forget small things which actually beneficial for their health. They also don’t have much knowledge so that they can take care of their health. This is because there aren’t many program which present information about health, moreover the energetic and the dynamic one, which reflects the teenagers themselves. In that case, they need a program which gives them information about health, and also as their reminder to protect their health. "Healthy Zone" is expected to be a program which fulfills information about health needed by city teenagers.
The Advantages and The Purposes of Prototype Development
Social advantage: Enhance the teenager’s knowledge about health information, so that they can take care of their health.
Advantage for Radio Station: Improve the image of radio station. The Radio Station is not just a means to play songs; they can also enhance the knowledge of their listeners.
Social Purpose: To create a young generation which aware about health issues and able to protect their health independently.
Commercial Purpose: To attract advertiser and sponsor, and this will give profit for the radio station.
The Developed Prototype
The program is called "Healthy Zone" and it formatted as sequence. This program talks about health issues, and planned to be broadcasted at Mustang FM every Monday at 5 to 7 p.m. The program is aimed to be listened by teenager to early adult aged 15 to 25 years old, with the primary target aged 18 to 22 years old, who lives in Jabodetabek, with social economic class level A, B, and C.
The Evaluation
The method applied for the pre test is FGD. There will be 2 groups consisted of six people in each group. Pre test will be performed after the prototype made, and an FGD instrument will be used as a guide. The Evaluation will be executed periodically in the first three month. The Evaluation will be performed with spreading questionnaire to the listener, FGD for the production team, and checking the listener’s response from many channels.
Budget
Total budget of prototype production: 1.440.000 IDR
Total budget of program production: 18.720.000 IDR
Estimation of income per episode without sponsor: 13.710.000
Total budget for pre test: 1.215.000 IDR
The budget for evaluation: 350.000 IDR
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hutagalung, Donna Wilhelmina
"Analisis Situasi
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar. Lebih dari tujuh belas ribu pulau di Indonesia memiliki keindahan panorama dan kekayaan alam yang luar biasa. Selain itu Indonesia juga kaya akan kebudaayaan dan sejarah. Hal ini menjadikan Indonesia berpotensi untuk dijadikan tempat pariwisata. Namun, akses informasi mengenai pariwisata tersebut sangat minim khususnya di radio. Padahal remaja dan orang dewasa muda masih senang mendengarkan radio dan juga senang akan kegiatan pariwisata sehingga membutuhkan informasi tempat-tempat pariwisata dalam negeri. Oleh karena itu, dengan dibuatnya program feature "Jempol" (Jalan-ampe Pol) di radio Gen FM yang merupakan radio anak muda paling terkenal saat ini. Program ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan akan informasi wisata di Indonesia sekaligus dapat memperkenalkan objek-objek wisata dalam negeri kepada kaum remaja dan dewasa.
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototipe Manfaat bagi khalayak: pendengar mendapatkan informasi yang mendalam tentang objek wisata dalam negeri dan memperbanyak referensi tujuan wisata dalam negeri. Manfaat bagi pengelola: pihak stasiun radio bisa mendapatkan pemasukan dari pengiklan dan sponsor, terkhususnya dari sektorsektor yang bergerak dibidang pengembangan pariwisata .
Tujuan: mendorong pendengar untuk mulai menikmati objek wisata yang ada di Indonesia dibandingkan dengan objek wisata luar negeri dan mengajak pendengar untuk mengetahui dan mencintai kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia baik dari segi alam, budaya, dan sejarah.
Prototipe yang Dikembangkan "Jempol" (Jalan-jalan Ampe Pol), berformat feature, secara spesifik mengangkat tema objek-objek wisata yang ada di Indonesia. Ada 3 jenis wisata yang akan diangkat yaitu: wisata alam, wisata budaya, dan wisata sejarah, di rencanakan akan disiarkan di radio Gen FM setiap hari Senin pukul 19.10 WIB selama 10 menit pada acara Gen 48, dan ditargetkan untuk pendengar Gen FM atau remaja/dewasa awal dengan S.E.S A,B, dan C.
Evaluasi
1. Pre-test akan dilakukan setelah prototipe jadi namun belum disiarkan, dengan metode Focus Group Discussion (FGD) yang terdiri dari 4 kelompok berdasarkan usia dan jenis kelamin. Pembagian jenis kelamin ada 2 yaitu perempuan dan laki-laki, sedangkan pembagian berdasarkan umur yaitu umur 18-24 dan 25-34. Satu kelompok berisi 5 orang. FGD menggunakan instrumen berupa panduan FGD dan dilakukan setelah prototipe selesai dibuat.
2. Evaluasi akan dilakukan setelah program disiarkan; dilakukan baik secara aktif maupun pasif. Metode yang akan digunakan: telephone survey untuk evaluasi produksi dan kualitas program dan evaluasi khalayak.
Anggaran
1. Jumlah total anggaran pembuatan prototipe: Rp 600.000
2. Jumlah total anggaran pembuatan program: Rp 1.704.000
3. Jumlah total biaya produksi selama 13 mingggu: Rp 22.152.000
4. Jumlah total biaya promosi Rp 90.000
5. Jumlah anggaran evaluasi
- Pre-test: Rp 5.340.000
- Post-test: Rp Rp. 2.750.000
6. Jumlah total pendapatan:
- Rp 207.758.000 (sebelum Diskon)
- Rp 115.758.000 (setelah Diskon)

Situation Analysis
Indonesia is a country that has the biggest archipelago in the world. There are more than 17.000 islands in this country with beautiful panorama and lots of natural resources. Additionally, Indonesia is also rich with its national cultures and histories, supposedly it makes Indonesia become so potential in tourism section. Nevertheless, the spread of information about tourism in Indonesia is still very lack, especially in the radio station. Nowadays, many teenagers and adults like listening to the radio and also travelling and of course they need more information about any regional sites in this country. Therefore, by making this feature program, Jempol, in Gen FM radio, which is the most famous radio nowadays, it is expected to teenagers and adults.
The advantages and the Purposes of Prototype Development
The advantages to the listeners: listeners will get in-depth information about tourism in Indonesia. Furthermore, listeners will get more reference about travels Indonesia. The advantages to the radio station: the radio station will gain some benefits from the advertisement and sponsor, especially who are involved in tourism areas.
The aim to listeners: encouraging the listeners to enjoy Indonesian tourism, and to challenge them to know and love the wealth of Indonesian tourism in natural, cultural, and historical sides.
The Developed Prototype
The program is titled "Jempol" (Jalan-jalan Ampe Pol), formatted as feature, specifically raised the Indonesian tourism issues as its main theme, for instance in the wealth of Indonesian tourism in natural, cultural, and historical sides. This program is planned to be broadcasted on radio Gen FM every Monday at 19.10 WIB for 10 minutes on Gen 48 program, and targeted to the listeners in the ages about 18-34 with social economic class A,B, and C.
The Evaluation
1. The Pre- test will be held after the prototipe had been made but not yet be broadcasted, by using Focus Group Discussion method. There are four groups divided by age and gender. By gender: men and women, and by age: 18-24 and 25-34. Each of group consists of five people. The instrument that will be used is the form of FGD guidance, and will be done after the prototype is made.2. The evaluation will be held after the program is aired. It will be done either actively of passively. The method to be used is telephone survey for evaluation of production and quality of program, and also for the audience evaluation.
Budget
1. Total budget of prototypes production: Rp 600.000
2. Total budget of program production process: Rp 1.704.000
3. Total budget of program production process for 13 weeks: Rp 22.152.000
4. Total budget of promotion: Rp 90.000
5. Total budget of evaluation
- Pre-test: Rp 5.340.000
- Post-test: Rp Rp. 2.750.0006.
6. Total budget of income:
- Rp 207.758.000 (before discount)
- Rp 115.758.000 (after discount
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ratu Siti Khaero Sofia
"Bagian Satu
Analisis Situasi
Saat ini, sudah banyak program acara wisata di televisi, namun, di radio belum banyak. Maka dari itu, memberikan informasi tentang tempat wisata yang menarik kepada khalayak radio adalah cara untuk menyadarkan masyarakat terhadap kekayaan alam Indonesia. Dengan membuat sebuah program yang mengulas tempat indah di Indonesia yang bisa dikunjungi untuk wisata, akan menarik masyarakat untuk mencintai kekayaan alam Indonesia.
Berdasarkan hasil riset kepada 100 pendengar Mustang FM, dapat disimpulkan seluruh responden memiliki minat dengan dunia pariwisata dan membutuhkan informasi tentang akomodasi wisata sampai tips menarik dalam melakukan perjalanan wisata. Mereka menyambut positif rencana Mustang FM untuk membuat program radio semacam ini. Informasi ini mereka perlukan karena mayoritas responden menyatakan berencana melakukan perjalanan wisata untuk menghilangkan kejenuhan dari rutinitas.
Bagian Dua
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototipe
Manfaat bagi khalayak:
Mendapatkan informasi tentang wisata, mulai dari akomodasi, harga perjalanan, cara untuk ke destinasi, sampai tips yang dibutuhkan untuk jalanjalan efektif.
Tujuan sosial:
Memenuhi kebutuhan pendengar tentang destinasi wisata di Indonesia yang bisa dikunjungi.
Tujuan ekonomi:
Mendapatkan pengiklan yang banyak, terutama pada bidang pariwisata, misalnya perusahaan travel atau iklan pariwisata dari kementrian pariwisata.
Bagian Tiga
Prototipe yang Dikembangkan
Prototipe yang dikembangkan adalah program radio wisata berbentuk sequences dengan segmentasi anak muda Jakarta dengan status sosial ekonomi AB. Rencananya, program bernama "Eksonesia" (Eksotik Indonesia) ini akan disiarkan di Mustang FM setiap Jumat, pukul 16.00 - 18.00 WIB. Acara ini berdurasi dua jam dengan pembagian dua sesi, Di setiap episode “Eksonesia” membahas berbagai tujuan wisata yang berbeda-beda. Di sesi pertama akan membahas destinasi wisata yang menarik dari kota yang sedang dibahas. Pada sesi kedua akan membahas destinasi wisata yang menarik dari kota yang sedang dibahas.
Bagian Empat
Evaluasi
Pre-test dilakukan dengan menggunakan metode FGD dan mengambil peserta sebanyak 30 orang. FGD akan dilaksanakan dua minggu sebelum hari pertama siaran perdana. Instrumen media pre-test berupa panduan FGD. Sedangkan evalusi dikelompokan menjadi dua, yaitu: evaluasi produksi dan kualitas program serta evaluasi khalayak; dan evaluasi biaya. Evaluasi khalayak dan evaluasi produksi dan kualitas program akan dilakukan secara bersamaan. Untuk melakukan dua evaluasi tersebut harus melakukan sebuah metode. Metode yang dimaksud adalah telesurvei kepada pendengar. Survei juga dilakukan melalui website Mustang FM atau email respon dari pendengar. Evaluasi dengan telesurvei yang diadakan pada empat episode pertama (satu bulan). Sedangkan evaluasi dengan memantau respon yang masuk, baik melalui email maupun Twitter dilakukan secara terus-menerus. Evaluasi biaya dilakukan setiap bulan dengan dengan membandingkan biaya produksi program, dan pendapatan program.
Bagian Lima
Anggaran
Anggaran pembuatan program per episode: Rp 2.640.000
Total biaya produksi program selama tiga bulan (13 episode): Rp 34.320.000
Anggaran Pre Test: Rp 1.825.000
Anggaran Evaluasi: Rp 1.800.000

First Section
Situation Analysis
Nowadays, many traveler programs on television, however, it's just a few on the radio. Therefore, provide information about tourist destination in the radio is a way to make people aware about Indonesia. By creating a program to review the beautiful places in Indonesia that can be visited for tours, it will make people love the nature of Indonesia.
Based on the research results to the 100 Mustang FM's listeners, it can be concluded that all respondents have an interest about tourism and need information about tourist accommodation, and tips how to make a travel. They responded positively to this travel programs plan. They need this information to make a travel planning for eliminate boredom of routine.
Second Section
Benefits and Prototype Development Goals
Benefits to the audience: Get the information about traveler, from accommodation, the price of the trip, how to go to the destination, until the tips needed to be an effective travel.
Social objectives: Suit of listeners about tourist destinations that can be visited in Indonesia.
Economic objectives: Get a many advertisers, especially in the field of tourism, for example, a travel company or advertising of tourism from the tourism ministry.
Third Section
Prototype Developed
The prototype developed is shaped travel radio program sequences, with young children Jakarta segmentation, with AB socioeconomic status. In the idea, the program called "Eksonesia" (Eksotik Indonesia) will be broadcast in Mustang FM every Friday at 16:00 to 18:00 pm. This event lasted two hours with the division of the two sessions. In each episode of "Eksonesia" discusses many various tourist destinations. In the first session, this programs will discuss the interesting tourist destinations of the city. The second session will discuss the interesting tourist destinations of the city.
Fourth Section
Evaluation
The pre-test was conducted by using FGD and take as many as 30 participants. FGDs will be held in two weeks before the first day of premiere broadcast. Instruments such as the pre-test media is a FGD guide. While, the evaluation grouped into two, namely: production and program quality evaluation, audience evaluation, and costs evaluation.
Audiences evaluation and production and program quality evaluation will be carried out simultaneously. To perform this two evaluations, it use listener’s tele-survey method. The survey will also conducted with the response of listeners in the website or email of the Mustang FM. Evaluation with telesurvey will held on the fourth episodes (first month). While evaluation will be held continuously by monitoring responses received, either via email or Twitter. Cost evaluation will be held a monthly by comparing the cost of program production, and program income.
Fifth Section
Budget
Programming budget per episode: Rp 2,640,000
Total cost of production of the program for three months (13 episodes): Rp 34.320.000
Pre Test Budget: Rp 1.825.000
Evaluation Budget: Rp 1.800.000
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54272
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Samosir, Ricky Alexander
"Berdasarkan Situational Theory of Publics dengan konteks isu kesehatan reproduksi remaja di Indonesia, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh problem recognition, constraint recognition dan level of involvement terhadap information seeking dan information processing serta variabel independen apa yang paling berpengaruh, dan mengetahui adakah perbedaan perilaku information seeking dan information processing mengenai kesehatan reproduksi antara remaja laki-laki dan remaja perempuan. Penelitian cross sectional ini dilakukan pada September hingga Desember 2013 dengan melakukan survei terhadap 124 siswa SMA Angkasa 1 Lanud Medan. Penelitian ini menemukan bahwa problem recognition, constraint recognition dan level of involvement memiliki pengaruh yang kecil terhadap information seeking dan information processing dengan constraint recognition sebagai variabel independen yang memiliki pengaruh paling besar, serta tidak terdapat perbedaan perilaku information seeking dan information processing mengenai kesehatan reproduksi antara remaja laki-laki dengan perempuan.

Based on Situational Theory of publics in the context of adolescent reproductive health issues in Indonesia, this study aimed to determine the effect of problem recognition, constraint recognition and level of involvement towards information seeking and information processing and determine the most influential independent variable, and know is there any difference in the information seeking and information processing about reproductive health among adolescent boys and girls. This cross-sectional study was conducted in September and December 2013 and conducted a survey to 124 high students of SMA Angkasa 1 Lanud Medan. This study found that problem recognition, constraint recognition and level of involvement had little effect on information seeking and information processing with constraint recognition as an independent variable that has the most impact, and there is no difference in the behavior of information seeking and processing information about reproductive health among adolescent boys and girls."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S53636
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Garmiasih Arzyanti
"Era globalisasi yang melanda dunia dewasa ini, telah membawa berbagai pengaruh dan perubahan kepada lingkungan dunia usaha secara global. Dunia usaha tidak saja menjadi semakm kompetitif. namun juga batas-batas antara negara menjadi semakin menipis. Keadaan ini, menimbulkan suatu tanggung jawab baru yang mendorong perusahaan untuk secara konsisten mengadakan hubungan baik dengan pihak-pihak di luar perusahaan. Pada kondisi demikian, informasi dan komuuikasi menjadi sangat berperan dalam upayanya menunjukkan goockvill serta menjaga reputasi perusahaan.
Seraentara ini. era go public khususnya yang mulai Terjadi pada beberapa perusahaan milik negara di Indonesia, kian menempalkan informasi dan komunikasi sebagai bagian yang tidak terpisahkan dan strategi perusahaan. Dampak terpenting yang dirasakan perusahaan yang telah melakukan go public adalah 'keterbukaan' dan hal ini merupakan suaru konsekueusi yang logis. Dengan adanya rencana perusahaan untuk go public, maka kegiatan pengelolaan dan penyebaran informasi dituntut untuk dapat lebih lerencana. terarah dan terkonsep, dengan memperhatikan faktor keragaman, kedalaman, ketepatan, kejujuran dan pembabaruan.
Konsekuensi ini pun, akan berlaku bagi PT.Garuda Indonesia yang tengah mempersiapkan did untuk mengikuti Badan Usaha Milik Negara lain yang telah terlebih dahulu melakukan go public. Bcrdasarkan adanya tuntutan tersebut, masalah keterbukaan informasi menjadi salah satu aspek yang perlu menjadi perbatian utama perusahaan, khususnya unit kerja yang terkait dengan masalah penyebaran informasi dan kegiatan menjaga nama balk perusahaan.
Pertanyaan mendasar yang kemudian muncul adalah apakah seluruh jajaran didalam organisasi perusahaan telah siap dalam menghadapi tuntutan tersebut. Berdasarkan hal tersebut di atas, bagaimana pemahaman di selumh jajaran akan pentingnya data & informasi. tersedianya data yang lengkap dari masing-masing unit kerja, kemudahan akses dalam mendapatkan data & informasi diantara sesama unit kerja didalam perusahaan serta pemahaman akan peran kehumasan dan media massa merupakan masukan yang berharga bagi PT.Garuda Indonesia dalam hal persiapan menghadapi keterbukaan informasi. terutama untuk penyusunan program-program komunikasi guna mendapatkan kepercayaan masyarakat dan nama baik perusahaan.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Curtis, Dan B.
Bandung: Remaja Rosdakarya, 1998
658.45 Cur bt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yadin, Daniel L.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama , 1999
658.45 YAD m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Boone, Louis E.
New York: Prentice-Hall, 1997
658.45 BOO c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Locker, Kitty O.
Boston : McGraw-Hill, 2004
651.7 LOC b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Angell, Pamela
Boston: McGraw-Hill, 2004
651.7 ANG b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>