Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2403 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ki Siswoharsojo
Ngajogjakarta: Godolaju Kulon, 1952
899.222 SIS p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ki Siswoharsojo
Ngajogyakarta: Pesat, 1954
899.222 SIS p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ki Siswoharsojo
Ngajogyakarta: [publisher not identified], 1957
899.222 SIS l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ki Siswoharsojo
Ngajoyogyakarta: Gondolaju Kulon, 1958
899.222 SIS w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ardesita Yuli Kristiana
"ABSTRAK
Ardesita Yuli Kristiana, Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang amanat yang terkandung dalam lakon Pakem Makutharama baik secara implisit maupun eksplisit. Dalam mendeskripsikan amanat tersebut dengan menggunakan unsur-unsur yang membangun cerita seperti alur dan tokoh penokohan. Data yang digunakan adalah buku Pakem Makutharama anggitan Ki Siswoharsojo. Penelitian ini menggunakan langkah kerja dari buku Memahami Cerita Rekaan yang ditulis oleh DR. Panuti Sudjiman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa amanat dapat ditemukan melalui keterkaitan alur dan tokoh penokohan baik makna itu secara implisit maupun eksplisit.

ABSTRACT
Ardesita Yuli Kristiana, This research is intended to explain about the moral messages in the lakon Pakem Makutharama, whether it is implicit or explicit messages. The description of the moral messages is using the elements that built the story such as the storyline and the characteristics of the characters. The data that being used is the book of Pakem Makutharama anggitan Ki Siswoharsojo. The research used working procedures from the book of Memahami Cerita Rekaan (Understanding Fiction) written by DR. Panuti Sudjiman. The result of the research shows that the moral messages can be found through the relation between the storyline and the characteristics of the characters, whether they are implicit or explicit messages.
"
2015
S61075
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ki Siswoharsojo
Ngajogyakarta: Siswoharsojo, 1957
899.222 SIS s (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah Djaka Sumilir ingkang kula angge dasaring skripsi punika, klebet kempalanipun Dr. Tn.Pigeaud ingkang sapunika suminpen wonten ing kantor Lembaga Bahasa & Budaya Djakarta. Naskah wau wudjud tik-tikan, katjirenan nomor: A 19 no. 2 Kandelipun wonten 183 katja, ukuran folio, kaetik wolak-walik. Wawasan bab naskah Djaka Sumilir kados ingkang sampunkasebataken inginggil, ing bebukaning naskah, M.Ng. Sutasukarja mratelakaken bilih pekem gantjaran lampahanDjaka Sumilir punika anggenipun ndapuk pijambak, adedasar wewaton ingkang kaklempakaken saking sakedik sarana pitulunganipun M.Ng.Mlajadimedja, abdi dalem mantri nijaga kraton Kasunanan. Tentunipun anggenipun nglempakaken inggih rekaos sanget, punapa malih ngantos pepak, ngantos saget kangge ndapuk pakem gantjaran satunggal lampahan wetah. Langkung-langkung jen ngengeti sampun boten wonten dalang ringgit gedog ingkang sampunipun seserapanipun kados Mas Bekel Hamitjarita, tamtu sangsaja angel anggenipun bade luru katrangan.Ringgit punika katah warninipun, kadosta: ringgit beber, ringgit purwa, ringgit madya, gedog, dupara, krutjil atawi klitik, golek, ringgit kantjil, ringgit topeng, ringgit lss.ipun Ingkang kula rembag ing skripsi punika namung kula pilih ringgit gedog kemawon. Miturut tradisi Djawi, ingkang murwani jasa ringgit gedog punika asma Sinuwun Ratu Tunggul ing Giri."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1959
S11393
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ki Prawirosoedirdjo
Solo: Sadu - Budi, 1960?
899.222 PRA p II
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
S. Soetarsa
Solo: Keluarga Soebarno, [Date of publication not identified]
899.222 SOE p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dhianita Kusuma Pertiwi
"ABSTRAK
Indianisasi yang berlangsung kira-kira semenjak abad ke-2 Masehi di beberapa daerah di Nusantara, termasuk Jawa, menyebabkan akulturasi antara kebudayaan India dan Jawa. Cerita lakon wayang purwa sebagai salah satu bentuk dalam karya sastra Jawa yang sampai hari ini masih mengadaptasi narasi yang terdapat dalam Mahābhārata dan Ramayana. Tesis ini difokuskan untuk mengkaji transformasi tekstual dan ideologis dalam adaptasi Sabha-parva, kitab kedua Mahābhārata (hipoteks), ke lakon wayang purwa Sesaji Raja Suya (2013) karya Ki Purbo Asmoro (hiperteks). Dengan menggabungkan kajian tekstual, adaptasi, dan studi lapangan, serta penerapan teori intertekstualitas oleh Gerard Genette, ditemukan tiga teknik transformasi yang terdapat dalam adaptasi hipoteks ke hiperteks, yakni pengembangan, pengeditan, dan pengurangan. Ketiga teknik tersebut diterapkan untuk mentransformasi sejumlah unsur naratif, yakni bentuk dan struktur fisik teks, alur dan pengaluran, tokoh dan penokohan; serta penggunaan kata dan istilah. Berdasarkan analisis tekstual, ditemukan bahwa hiperteks menunjukkan kecenderungan untuk mengglorifikasikan kekuatan dan keunggulan Pandawa dengan menerapkan teknik-teknik transformasi tersebut. Hasil kajian tekstual dianalisis lebih lanjut menggunakan konsep kekuasaan tradisional India Kuno oleh Jan Gonda dan konsep kekuasaan Jawa yang dielaborasikan oleh Benedict Anderson, Koentjaraningrat, dan Soemarsaid Moertono. Analisis ideologis menemukan adanya transformasi konsep kekuasaan yang direpresentasikan oleh masing-masing teks. Tesis ini menyimpulkan bahwa aspek dari konsep kekuasaan Jawa yang ditekankan dalam hiperteks adalah gagasan Jawa-sabrang yang memercayai identitas ke-Jawa-an merupakan nilai ideal bagi seorang raja atau pemimpin.

ABSTRACT
Indianization that occurred approximately since the 2nd century in several regions of Nusantara, including Java, had triggered cultural acculturation. Wayang act maintains the tradition of adapting Mahābhārata and Ramayana. This research is aimed at analyzing textual and ideological transformation in the adaptation of Sabha-parva, the second book of Mahābhārata (hypotext), to Sesaji Raja Suya wayang act by Purbo Asmoro (hypertext) by combining textual and literary adaptation analysis, and field study. Textual analysis identified three techniques: amplification, editing, and reduction, to transform the narrative elements, including: form and structure, sequence of events and plot, characterization, settings, and also specific terms. The textual transformation techniques are used to glorify the power and sovereignty of Pandawa as the main protagonists. The results of textual analysis were further studied by implementing the concept of power in Ancient India by Jan Gonda and the concept of power in Javanese culture by Benedict Anderson, Koentjaraningrat, and Soemarsaid Moertono. Ideological analysis has proven the transformation of the concept of power in the adaptation of the hypotext to hypertext. This research concludes that the hypertext underlines the idea of Jawa-sabrang, or the ethnocentric view which believes Javanese identity as the ideal value for a king or ruler."
2019
T52758
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>