Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2362 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Goutard, Colonel A.
New York: Ive Washburn, Inc., 1959
940.542 1 GOU b (1);940.542 1 GOU b (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ambrose, Stephen E.
Jakarta: Yayasan obor Indonesia, 2007
355.354 AMB b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Adleman, Robert H.
Boston: Little, Brown, 1968
940.542 1 ADL r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tuchman, Barbara W.
New York: Macmillan, 1962
940.421 TUC g;940.421 TUC g (2);940.421 TUC g (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Budiansky, Stephen
New York: Simon & Schuster, 2000
940.548 5 BUD b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Collier, Basil
New York: William Marrow, 1965
940.53 COL b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Restu Jandrio
"Artikel ini bertujuan untuk merekonstruksi pertempuran Kursk sebagai titik balik Perang Dunia II di front timur. Sumber diperoleh dari beberapa surat perintah pertempuran yang diambil dari arsip Uni Soviet dan buku-buku sejarah. Artikel ini menggunakan metode sejarah untuk menjelaskan unsur kekuatan pasukan Uni Soviet, kepemimpinan dan strategi mereka dalam pertempuran melawan pasukan Jerman. Artikel ini menyimpulkan bahwa dengan kekuatan pasukan Uni Soviet yang besar dan kepemimpinan yang baik, pasukan Uni Soviet mampu bertahan dan menyerang balik pasukan Jerman dalam pertempuran Kursk.

This article aimed to reconstruct the battle of the Kursk as a turning point of World War II on the eastern front. Sources obtained fromsome of the order of battles taken from Soviet Union`s archives and some history books.  This article uses historical methodology to explain the element of Soviet Union`s forces, leaderships and their strategy in the fight against German forces. This article concludes that the massive forces of the Soviet Union and good leaderships are able to defend and counter-attack the German Forces on the eastern front."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Jeihan Farensyah
"Tulisan ini membahas praktik collaborationnisme yang terjadi di Prancis pada Perang Dunia II. Praktik tersebut dijalankan oleh kelompok-kelompok Prancis yang bekerja sama dengan Nazi Jerman pada periode Occupation 1940-1944. Tujuannya adalah untuk melihat sejarah pembentukan, aktor, dan kiprahnya. Metode yang dipakai adalah kualitatif melalui pemaparan deskriptif dengan menggunakan data-data kepustakaan. Penelitian menunjukkan bahwa collaborationnisme dilakukan dalam dua tingkat : politik dan militer. Politik kolaborasi dilakukan oleh para tokoh berhaluan kiri, namun selama Perang Dunia II berlangsung, mereka bergeser ke kanan ekstrem. Selain itu ditemukan pula bahwa mereka tidak bersandar sepenuhnya pada gagasan rasis dan antisemitis, sebagaimana hal tersebut menjadi haluan yang digariskan Nazi Jerman. Pada praktiknya mereka menjadikan gagasan antikapitalis dan antikomunis sebagai titik temu dan mendukung antisemitisme untuk meraup dukungan. Gagasan dan ambisi pribadi juga merupakan faktor pendorong pergeseran haluan tersebut.

This paper discusses collaborative practices that occurred in France during World War II. Those practices were carried out by French groups working alongside Nazi Germany in the Occupation period of 1940-1944. The focus is to describe the foundation, actors, and their involvement. The method used is qualitative with descriptive elaboration using bibliographical sources. The study shows that collaborationnisme is practiced within two levels : political and military. The politics of collaboration was carried out by left-leaning figures, but during World War II, they shifted to the extreme right. It also is found that they did not rely entirely on racist and antisemitic ideas, as this became the direction outlined by Nazi Germany. In practice, they make anticapitalist and anticommunist ideas a meeting point and support antisemitism to gain support. Personal ideas and ambitions are also factors driving this turnaround."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Arkan
"Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan bagaimana surat kabar New York Times (milik Amerika Serikat) dan Asia Raya (milik pemerintah militer Jepang di Indonesia) memberitakan pertempuran-pertempuran di Perang Pasifik dengan unsur-unsur propaganda. Terdapat beberapa penelitian sebelumnya yang mengulas propaganda dan juga surat kabar Asia Raya, seperti seperti skripsi tahun 2003 oleh R.A Soffie Andriani Hadi yang berjudul Propagana Politik Jepang di Jawa Melalui Foto dan Teks Berita dalam Surat Kabar Asia Raja (1942 – 1945). Namun, Penelitian-penelitian ini namun memiliki fokus yang berbeda, belum ada penelitian yang fokus membahas berita-berita mengenai perang pasifik ataupun membandingkannya dengan media AS, sebagai media sejaman. Penelitian ini akan mengulas teknik-teknik yang digunakan oleh masing-masing surat kabar dalam memberitakan peristiwa yang sama (sesuai dengan teori-teori pers propaganda), serta menyesuaikan berita-berita tersebut dengan kejadian sesungguhnya. Dari analisis ini, ditemukan berbagai persamaan dan perbedaan, mulai dari penampilan data dalam berita dan juga dalam penggunaan kata, serta pembuktian adanya unsur-unsur propaganda dalam berita-berita ini seperti melebih-lebihkan dan mengagungkan satu pihak, atau meremehkan, sehingga berita tidak hanya menampilkan informasi seadanya.

This article aims to compare how the New York Times (owned by the United States) and Asia Raya (owned by the Japanese military government in Indonesia) uses propaganda elements in articles regarding the battles in the Pacific War. There have been several previous studies which examined propaganda and also the Greater Asia newspaper, such as the 2003 thesis by R.A Soffie Andriani Hadi titled Propagana Politik Jepang di Jawa Melalui Foto dan Teks Berita dalam Surat Kabar Asia Raja (1942 – 1945). However, these studies however have a different focus, there is no research that focuses on discussing news about the pacific war or comparing it with US media, as contemporary media. This research will review the techniques used by each newspaper in reporting the same event (in accordance with the theories of press propaganda), and compare the news to the actual events. From this analysis, various similarities and differences are found, ranging from the appearance of data in the news and also in the use of words, as well as proving the existence of propaganda elements in these news such as exaggerating and glorifying one party, or downplaying, so that the news did not only display information as they were."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>