Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 73 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bullock, Freddy
England : Airlife, 2001
387.736 BUL f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Geuss, Raymond
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 1999
301.01 GEU i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jay, Martin, 1944-
Yogyakarta: Kreasi Wacana, 2005
809.933 JAY s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Adil Indrawan
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemetaan terhadap
aktivitas utama dari rantai nilai bandara yang dapat memenuhi kebutuhan
Low Cost Carrier (LCC). Bandara sebagai penyedia jasa kepada LCC
mendapatkan tekanan untuk memenuhi kebutuhan konsumennya tersebut.
Kebutuhan-kebutuhan LCC atas bandara didasarkan pada penelitian
terlebih dahulu dan interview yang dilakukan oleh penulis kepada Low
Cost Carrier. Kebutuhan tersebut yaitu tarif yang lebih rendah, waktu turn
around pesawat yang singkat, slot waktu yang nyaman, bangunan yang
sederhana, proses check-in yang cepat, katering dan pertokoan yang baik,
tidak ada business/ executive lounge, potensi permintaan yang tinggi atas
LCC serta fasilitas transportasi darat yang baik.
Studi dilakukan di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali. Metode
yang digunakan pada studi ini adalah metode kualitatif. Responden
penelitian ini adalah manajer perusahaan LCC dan manajer PT Angkasa
Pura I (Persero). Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh aktivitas
utama pada rantai nilai bandara mempunyai kontribusi terhadap
operasional LCC. Bandara perlu menyesuaikan rantai nilainya dalam
rangka memenuhi kebutuhan LCC.

ABSTRACT
This study aimed at to map the primary activities of the airport value
chain that can meet the needs of the airport Low Cost Carrier (LCC). As a
service provider to the LCC, airport is under pressure to meet the needs of
its customers. LCC requirement on the airport is based on prior research
and interview conducted by the author to the LCC. The requirements are
lower tariff rate, short turn around time, convenient time slot, simple
building, quick check-in process, good catering and shops, no business /
executive lounge, high demand potential for LCC and good land
transportation facilities.
The study was conducted at Ngurah Rai International Airport Bali.
The method used in this study is a qualitative method. The respondents of
this study are the manager of the company LCC and manager of PT
Angkasa Pura I (Persero). The results showed that all primary activities in
the value chain of airport operations have contributed to the LCC. Airports
need to adjust the value chain in order to meet the needs of the LCC"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42817
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This study aimed to formulate strategies that need to be done to improve the environmental performance of the airport. The research uses survey methods to acquire data about the factors that affect the environmental performance improvement strategies in Angkasa Pura I airport. The data are analyzed by using regression analysis
techniques, needs analysis, and prospective analysis. The results of the analysis show that: (1) respondents who are concerned about environmental performance within the company reached an average of 4.12 (care) and within the environment outside the company reached an average of 4.07 (care); (2) the needs of stakeholders for environmental quality inside and outside the company are: the improvement of airport performance; efficient, distinct, precise, and customer-ease-oriented services; improvement of airport officials’ professionalism; socialization of clear and firm rules and legal enforcement for the employees and customers; development of airport facilities and its supporting access; and (3) the key successes underlying the improvement of airport performance within and outside company in the future are leadership, cleanliness, caring, modesty, and service-oriented attitude.
"
Bisnis & Birokrasi: Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi, 16 (3) Sept–Des 2009: 122-130 , 2010
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Offermans, Cyrille
Amsterdam: De Bezige Bij, 1982
BLD 839.36 OFF m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Purbantoro
"ABSTRAK
Bandara Soekarno - Hatta merupakan salah satu bandar udara yang berada dibawah pengelolaan PT. (Persero) Angkasa Pura II, dimana Bandara Soekarno - Hatta mengalami perkembangan yang sangat pesat sehingga beban tugas dan tanggung jawabnya sudah sangat berat, maka sudah selayaknya Bandara Soekarno - Hatta dijadikan sebagai kantor cabang.
Mengacu risalah rapat umum pemegang saham perusahaan Perseroan PT. Angkasa Pura II pada tanggal 30 Desember 1995 disebutkan bahwa struktur organisasi perusahaan diarahkan menjadi organisasi kantor pusat dan cabang termasuk Bandara Soekarno - Hatta.
Berdasarkan acuan tersebut diatas, maka dilakukan perancangan organisasi Bandara Soekarno - Hatta yang pada intinya, untuk mengetahui upaya-upaya apa saja yang dilakukan oleh Bandara Soekarno - Hatta dalam membentuk organisasi kantor cabang dan faktor-faktor pendorong dan penghambatnya. Atas dasar hal tersebut maka perancangan organisasi Bandara Soekarno - Hatta dilakukan dengan tujuan untuk mendukung pembukaan kantor cabang Bandara Soekarno - Hatta.
Untuk mendukung dalam perancangan organisasi tersebut digunakan kerangka pemikiran dengan memakai teori organisasi dan pendukung lainnya yang berhubungan dengan perancangan organisasi Bandara Soekarno - Hatta.
Penelitian yang dilakukan bersifat analisis deskriptif dengan menggunakan metode survei, penelitian analisa pekerjaan dan aktivitas serta penelitian perpustakaan dan dokumenter.
Adapun perusahaan yang menjadi obyek penelitian adalah Bandara Soekarno - Hatta yang hergerak dibidang jasa kebandarudaraan.
Berdasarkan hasil penelitian dari perancangan organisasi Bandara Soekarno - Hatta, diketahui bahwa adanya perampingan struktur organisasi di lingkungan Bandara Soekarno - Hatta.
Pada akhirnya, dapat disimpulkan bahwa perancangan organisasi Bandara Soekarno - Hatta merupakan faktor yang penting dalam suatu perusahaan, hal ini berkaitan dengan pembukaan kantor cabang tersebut. Untuk itu dapat diklasifikasikan Bandara Soekarno - Hatta sebagai pelaksana operasional, sedangkan kantor pusat sebagai perencana.
"
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dodik Fery Kurniawan
"Pergerakan penumpang angkutan udara dari tahun ke tahun semakin meningkat sehingga diperlukan pengaturan pergerakan dan pelayanan penumpang yang tepat pada sistem operasional sisi darat bandar udara. Konsekuensi dengan adanya pelayanan yang harus dilalui oleh penumpang dalam suatu sistem operasional terminal bandar udara adalah terjadinya antrian (panjang antrian, lamanya waktu tunggu dan lain-lain). Antrian yang terjadi pada sistem operasional pemrosesan penumpang di terminal keberangkatan bandar udara terjadi karena pergerakan arus penumpang dan barang yang terganggu akibat dari kegiatan pelayanan yang harus dilalui. Tingkat kedatangan yang tidak sebanding dengan tingkat pelayanan menimbulkan masalah antrian seperti waktu tunggu. Sistem operasional yang efisien diharapkan dapat mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang yang diproses dan dapat meminimalkan waktu pelayanan. Beberapa alternatif pengembangan optimasi sistem operasional keberangkatan terminal 1-A Bandar Udara Soekarno-Hatta seperti pengurangan waktu pelayanan, perubahan sistem antrian dan penyederhanaan proses pelayanan didapatkan hasil yang lebih baik dari kondisi eksisting, baik dari segi besarnya jumlah penumpang yang dapat diakomodasi maupun waktu yang dibutuhkan penumpang dalam sistem antrian yang terjadi.

A growing number of air transport passenger movements required a proper of setting movements and passenger services in the airport land side operational systems. The consequences of the existence of the services that must be passed the passengers in the airport terminal operational systems is the occurrence of queues (queue length, waiting time and eternity, etc.). Queues in the operational system of passenger processing at the airport departure terminal occurs because the movement of passengers and goods flows are disrupted due to the service activities that must be passed. Arrival rate that is not comparable with the level of service would cause problems like the queue waiting time. Efficient operational systems is expected to accomodate a growing number of passengers that can be processed adn minimize the service time. Several alternatives of optimization was developed in this study at terminal 1-A Soekarno-Hatta airport, as the reduction of service time, queuing system changes and the simplified of service processes obtained better result than the existing condition, both in terms of the number of passengers that can be accomodated as well as the time it takes by passengers to the queue system.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35764
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>